Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menciptakan inovasi beton baru dari campuran batu andesit dan limbah kertas.
Tim dari ITS Surabaya berhasil menyabet juara pertama dalam kompetisi nasional bertajuk Warmadewa High Strength Concrete Competition di Universitas Warmadewa Bali, Sabtu (28/10)
Mereka memanfaatkan abu terbang (fly ash), sisa hasil pembakaran batu bara sebagai alternatif semen. Di satu sisi, bila tidak diolah dengan benar, abu terbang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
Empat ITS Surabaya berinovasi menggunakan abu cangkang keong sawah dan serbuk kapur alami dalam campuran pembuatan beton