Istilah ini bahkan sampai dikaji oleh para pakar dan ulama mengenai maknanya karena sesungguhnya istilah ini tidak ditemukan dalam Al-Quran dan Hadis. Usut punya usut, istilah ini ternyata memiliki kisah sejarah yang menarik. Mulanya istilah ini disebutkan oleh KH Abdul Wahab Chasbullah yang merupakan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama.
Makna halal bihalal merupakan bagian dari tradisi dan budaya Islam Nusantara yang mempunyai makna dan pesan moral yang tinggi dalam rangka menjaga ukhuwah (Islamiyah, Wathaniyah dan Basyariah). Untuk itu, beliau menghimbau agar kegiatan Halal Bihalal terus dijaga dan dilestarikan.
Acara ini digelar dengan tujuan sebagai upaya menyatukan dan mendorong persatuan seluruh lapisan masyarakat dan bangsa Indonesia secara umum.
Kita sudah beranji untuk membangun negara ini secara bersama. Karena kita bersaudara maka kita punya kesepakatan. Kesepakatan itu saya menamakannya 'itifaqat akhawiyah' (kesepakatan atas dasar persaudaraan)
Halal bihalal hanya ada di Indonesia sebagai salah satu ciri khas Islam Nusantara dimana dalam halal bihalal tersebut orang saling memaafkan satu sama lain.
Kegiatan Halal bi Halal yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Dauh Puri Kaja bersama Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Denpasar
Berbeda dengan tradisi di negara-negara Arab yang menjadikan hari raya Idul Adha sebagai perayaan paling besar dan paling meriah, di Indonesia kaum Muslimin menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya yang paling penting dan dirayakan dengan sangat meriah
Kalimat ini disarikan dari hadis tentang meminta kehalalan antara satu orang kepada yang lain, yaitu:
Istilah halalbihalal berasal dari bahasa Arab. Akan tetapi, sebenarnya dalam bahasa Arab istilah tersebut tidak digunakan. Halalbihalal tidak bisa diartikan
Dalam bukunya yang berjudul Membumikan Al Qur an, M. Qurasih memberikan penjelasan mengenai pengertian dan makna yang terkandung dalam Halalbihalal. Menurutnya halalbihalal mengandung tiga arti.
Dalam Rangka Memperingati hari raya idul fitri 1442 H. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pringsewu mengadakan acara halal bihalal secara virtual melalui Zoom Meeting dengan tema “Pandemi dan jarak tidak menyurutkan silaturahim”, Senin 17 Mei 2021.
Laduni.ID Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt Jerman menggelar halal bihalal secara virtual dengan masyarakat Indonesia diwilayah kerja Frankfurt dengan kerjasama dengan semua 17 organisasi kemasyarakatan islam dienam negara bagian wilayah kerja Frankfurt.
Laduni.ID Jakarta – Menurut Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab halal bihalal berasal dari tiga huruf “HA E’ EL” yang antara lain bermakna menghangatkan yang dingin, mengurai yang kusut, dan mencairkan yang beku.