Pernyataan itu menyiratkan makna bahwa kebaikan penguasa berpengaruh terhadap kebaikan rakyat dan negara. Kebaikan itu menjadi sangat luas. Sedangkan doa untuk pribadi, pengaruhnya hanya untuk dirinya sendiri.
Kemuliaan itu ada pada karakter seseorang, bukan pada perkataan atau penilaian orang lain terhadapnya. Karena itu, Islam tidak menggunakan parameter status sosial untuk mengukur kemuliaan seseorang, baik pada jabatan, kekayaan maupun nasabnya.
Suatu ketika, untuk tujuan berperang fisabilillah, seorang pemuda bernama Ali bin Muhammad pergi ke satu daerah. Daerah itu bernama Mashishah. Di sana, di sebuah masjid, ia melihat ada seorang Syekh yang sedang mengisi kajian Islam.