Ma'ruf menyatakan banyak kebijakan yang dikeluarkan pada saat itu berpihak pada kaum konglomerat ketimbang memberdayakan ekonomi kaum lemah.
LADUNI.ID, Ekonomi Islam tidak bertentangan dengan tujuan diturunkannya syariat, hukum-hukum Allah yang dibebankan pada umat manusia. Sebagaimana telah dimaklumi bahwa tujuan syariat atau maqashid syariah adalah menjaga agama, jiwa, akal, kehormatan dan harta.
Bagaimana pendapat Muktamar tentang seorang yang memberikan uang Rp. 10,- kepada wakilnya untuk membeli ikan dengan berkata: “Belilah ikan sesukamu dan sesudah kuterima belilah ikan itu dengan harga Rp. 11,- dalam tempo satu hari. Bolehkah perwakilan dan jual beli tersebut?.
Kalau Allah melarang itu tidak sembarangan. Allah pasti bertanggung jawab atas larangannya dengan memberi solusi yang sangat bagus.
Perbedaan prinsip ekonomi konvensional dan ekonomi Islam terletak pada landasan filosofinya, masing-masing didasarkan atas pandangan yang berbeda.
Peranan perbankan sangat mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara. Bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian suatu negara. Oleh karena itu kemajuan suatu bank di suatu negara dapat pula dijadikan ukuran kemajuan negara yang bersangkutan.
Merupakan suatu hal yang menggembirakan ketika dunia mulai melirik ekonomi Islam. Akan tetapi kita harus bersikap kritis atas konsep baru yang ditawarkan tersebut.
Beginilah cara kredit yang tidak merugikan dan tidak mencekik ala ekonomi islam