Rutinitas Shalat Dhuha Dapat Melatih Sisi Emosional Dan Spiritual Shalat Dhuha Dapat Melatih Sisi Emosional Dan Spiritual
Di tengah jarak emosional yang terbentang, sesekali tetap tunjukkan Anda peduli dan ada untuk pasangan. Cobalah memujinya tanpa terdengar palsu, berhenti terus mengkritik atau mengeluh sepanjang waktu.
Sudah menjadi tanggung jawab orang tua, mendidik anak-anaknya jadi lebih tangguh. Untuk mewujudkannya, Ayah dan Bunda harus menjadi contoh yang baik dulu ya untuk mereka. Jadi, anak akan lebih tahan banting secara emosional ketika menghadapi masalah dalam hidupnya.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan “Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah.” Kenapa diam? Karena dengan diam, kita mendapat kesempatan untuk berjeda, menenangkan diri, dan berpikir secara sadar apa yang seharusnya dilakukan.
Suami ibu tampaknya agak kesulitan dalam aspek pengelolaan emosi ini. Selama suami tidak berlatih untuk mengelola emosinya, maka siklus yang sudah terjadi akan terulang kembali.
Jika anak Anda mudah menangis atau cengeng, coba atasi dengan lima cara ini. Apa saja cara itu?
Mengontrol emosi diri sangat penting dalam kehidupan. Mengapa demikian?
, saya sering menyakiti diri saya sendiri misalnya mencakar tangan, memukul-mukulkan ke tembok sehingga menjadi memar, bahkan saya pernah menyayat tangan saya dengan silet. Sebenarnya saya menyadari bahwa yang saya lakukan itu adalah salah, namun pada saat emosi menguasai diri saya, saya tidak dapat menahan keinginan saya untuk tidak menyakiti diri saya sendiri.
Dua definisi di atas tentang emosi mengisyaratkan emosi bersifat abstrak dan subjektif. Sebab emosi seseorang itu banyak dipengaruhi oleh keadaan diri.
Emosi adalah bagian terpenting dalam hidup manusia, dengan emosi manusia dapat merasakan peristiwa-peristiwa dalam hidupnya. Dalam aspek kepribadian, emosi berfungsi sebagai penanda perubahan fase dalam dirinya
Saya mengakui bahwa saya adalah orang yang sangat perasa. Jadi mudah baper jika ada hal yang ga sesuai dengan keinginan saya. Saya juga suka lepas kendali saat sedang emosi. Saya ingin sekali bisa mengontrol emosi saya, gimana caranya ya Pak?
Setiap orang dilahirkan dengan karakter dan sifat yang berbeda, ada yang dilahirkan dengan karakter yang keras, dan adapula yang lembut hatinya. Tidak jarang ketika dua karakter ini bertemu, akan terjadi konflik yang membuat salah satunya menjadi bersalah
Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (DIA) dan Laduni.ID, kembali menggelar webinar Readiness of Young Generation for Industry 4.0 (Kesiapan Generasi Muda menyongsong Industri 4.0) sesi keenama
Sekarang ini masih banyak yang mengeluarkan pendapat yang justru memicu emosi umat. Dan juga bertindak yang justru menimbulkan reaksi emosional umat
Manusia dicipta dengan karakter tidak stabil mengendalikan emosi