LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Jumat Legi, 15 November 2024 | 13 Jumadil Awal 1446
Hukum Memaksa Anak Gadis Untuk Menikah
LADUNI.ID, Jakarta – Pernikahan adalah salah satu ibadah dalam Islam. Dengan menikah, banyak sekali bentuk pahala yang didapatkan oleh suami maupun istri.
Penjelasan tentang Perselisihan Gadis dengan Walinya dalam Menunjuk Calon Suaminya
Penjelasan tentang perselisihan gadis dengan walinya dalam menunjuk calon suaminya, hingga gadis kawin lari melalui wali hakim.
Gemas! Gadis Cilik Bermata Indah Ini Jadi Sorotan Karena Mukbang Nugget
Video mukbang McNugget dan menu McDonald's yang viral di media sosial saja sudah ditonton lebih dari 3 juta pengguna YouTube. Video tersebut sebenarnya sudah diunggah enam bulan yang lalu
Tiga Keutamaan Menikahi Gadis Perawan
Rasa cinta dan kasih sayang istri hanya tercurah untuk sang suami.
Gadis yang Gabung ISIS Ini, Sekarang Ingin Pulang
Gadis yang masuk ISIS itu, ingin pulang. Bagaimana kisahnya?
Suasana Pilpres Adem, Gadis Asal Madura Minta Dipinang Viral di Medsos
Tak pelak, dalam dua hari saja, status tersebut telah mendapatkan 3.259 like, 989 komentar dan dibagikan sebanyak 3.890 kali.
Kisah Pemuda yang Menampung Gadis Cantik di Rumahnya
Seorang pemuda yang menampung gadis cantik yang sedang tersesat di rumahnya. Bagaimana kisahnya?
Jadi Gadis Belanda yang Mualaf, Amanda Rawles Perankan Wanita Berhijab
Aktris cantik, Amanda Rawles, sedang persiapan untuk project film terbarunya, Merindu Cahaya De Amstel. Gadis Belanda dan mualaf ini akan berperan sebagai Khadija Veenhoven, seorang gadis Belanda asli yang telah memeluk agama Islam atau mualaf.
Hadis Imam Bukhari No. 4741 : Seorang bapak atau selainnya tidak boleh menikahkan (anak perempuannya yang) janda atau gadis kecuali dengan ridlanya
Seorang bapak atau selainnya tidak boleh menikahkan (anak perempuannya yang) janda atau gadis kecuali dengan ridlanya
Hadis Imam Bukhari No. 4742 : Seorang bapak atau selainnya tidak boleh menikahkan (anak perempuannya yang) janda atau gadis kecuali dengan ridlanya
Seorang bapak atau selainnya tidak boleh menikahkan (anak perempuannya yang) janda atau gadis kecuali dengan ridlanya
Hadis Imam Muslim No. 2543 : Persetujuan janda dalam pernikahan dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya
Persetujuan janda dalam pernikahan dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya
Hadis Imam Muslim No. 2544 : Persetujuan janda dalam pernikahan dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya
Persetujuan janda dalam pernikahan dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya
Hadis Imam Muslim No. 2545 : Persetujuan janda dalam pernikahan dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya
Persetujuan janda dalam pernikahan dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya
Hadis Imam Muslim No. 2546 : Persetujuan janda dalam pernikahan dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya
Persetujuan janda dalam pernikahan dengan ucapan sedangkan gadis dengan diamnya
Hadis Imam Muslim No. 2651 : Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Hadis Imam Muslim No. 2652 : Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Hadis Imam Muslim No. 2653 : Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Hadis Imam Muslim No. 2654 : Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Hadis Imam Muslim No. 2655 : Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Kadar waktu suami menginap di isteri yang janda dan yang gadis
Mengurai Keutamaan Menikah dengan Gadis Perawan
Artinya, keutamaan pernikahan tidak hanya bergantung pada status perawan atau janda, tetapi juga pada faktor agama, akhlak, dan kemampuan dalam menjaga hubungan rumah tangga.
Tentang Aduan Gadis yang Dipaksa Menikah
“Jika seseorang yang kalian nilai baik agama dan budi pekertinya datang melamar salah seorang anggota keluarga kalian (anak atau kerabat kalian), maka nikahkanlah dia (terimalah lamarannya). Jika hal itu tidak kalian lakukan, maka akan terjadi fitnah dan kehancuran yang banyak.” (HR. Tirmidzi)