Pondok pesantren Askhabul Kahfi juga merupakan pondok pesantren salaf modern di kota Semarang terletak di jalan Cangkiran-Gunungpati
Lembaga Pendidikan Al Asror berpijak pada tiga variable penting, pertama “pendidikan Islam”, kedua lingstra (lingkungan strategis) pendidikan itu “era global”, ketiga “peluang dan tantang” pendidikan Islam di era ini.
Pondok pesantren Al Madani didirikan pada tahun 2007 oleh seorang ulama di Semarang, Kiai H.M. Tauhid dan istrinya, Hj. Mufrida Murningsih. Pondok Pesantren Al-Madani berdiri di bawah asuhan KH. M. Tauhid Al-Mursyid, seorang figur yang sederhana, low profile, dan juga ramah.
Ponpes Roudlotus Saidiyyah kalialang Semarang didirikan oleh Hadrotus Syekh KH. Moh. Said Al Masyhad yang memiliki guru terakhirnya seorang ulama besar dari Jawa Timur yaitu Romo Kyai. Muhsin Syafi’i dari Bululawang, Malang, Jawa Timur.
Pesantren Durrotu Aswaja (PPDA) Banaran, Gunungpati, Kota Semarang Jawa Tengah
Pesantren Riyadlus Sholihin Gunungpati Semarang Jawa Tengah
KH. Masrochan lahir pada 30 September 1965 adalah salah satu contoh santri yang taat terhadap guru dan tekun membina masyarakat. Atas perjuangan tersebut, beliau berhasil mendirikan Pesantren Durrotu Ahlissunnah Wal-Jama'ah (Durrotu Aswaja/PPDA) di Desa Banaran, Gunungpati, Kota Semarang.
Semangat berkhidmahnya semakin kuat saat beliau berguru & berthoriqoh sejak tahun 1986 bersama H. Slamet Purwono Jakarta dan H. Mursidi Solo kepada Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya hingga beliau di angkat menjadi Badal di Thoriqoh Syadziliyah.
Haul KH. Drs. Muhammad Masroni dilaksanakan setiap tahun. Di Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alawy, Semarang. Waktunya akan diberitahukan oleh pihak pesantren melalui di IG pp.sgjbs.