Pengaruh dari disiplin dalam mencari ilmu yang diajarkan oleh ayah Habib Sholeh membentuk beliau menjadi sosok pecinta Ilmu.
Pesantren Al-Hamidiyah adalah salah satu lembaga pendidikan swasta unggulan yang berlokasi di daerah Sawangan Depok.
Bahkan diceritakan, semakin hari, Kyai Hamid semakin jarang keluar dari kamar untuk melakukan dzikir dan wirid tarekat tersebut. Sampai-sampai, kawan-kawannya menggodanya dengan mengunci pintu kamar dari luar. Beliau bersikap hormat pada siapapun
Suatu ketika Mbah Hamid memondokkan putranya, Gus Nu'man, di Pesantren Darul Hadits Malang yang diasuh oleh Ulama Besar pakar Hadits, Prof. Dr. Habib Abdulloh Bilfaqih.
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hamidiyah Jakarta, berdiri sejak tahun 1991 atas gagasan KH. Achmad Sjaichu.
LADUNI.ID, Temanggung - Keprihatinan akademisi kian menjadi ketika terjadi kerusakan bangsa di berbagai hal. Salah satu kerusakan itu adalah kerusakan bahasa dan minimnya orang berbahasa halus serta melek sastra.
Ketika sama-sama nyantri di Pondok Tremas Pacitan dan mendapati keadaan yang berbeda, karena saking akrabnya, Simbah KH. Ali Maksum rahimahullah bertanya kepada Allahuyarham KH. Abdul Hamid Pasuruan.
KH. Ahmad Abdul Hamid sang kreator kalimat Billahit taufiq wal-hidayah atau Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq yang diucapkan atau ditulis sebelum salam penutup
Ia dan keluarga tidak pernah menyangka sama sekali akan memiliki menantu bule. Anaknya sudah 6 tahun bekerja dan tinggal di Bali. Ia memaklumi, Pulau Dewata memang banyak dikunjungi warga asing hingga anaknya mendapat pasangan hidup bule.bulee
KH Marzuki Mustamar Ijazahkan Kitab Al Muqtathafat Li Ahl Al-Bidayat pada Warga Nahdliyin Depok
Syekh Abdul Hamid merupakan ulama yang dalam berbagai tulisan di media online dikaitkan dengan Kudus, Jawa Tengah. Sampai saat ini belum ditemukan bukti valid mengenai darah Kudus yang selalu melekat pada diri Syekh Abdul Hamid.
Berdirinya Pondok Pesantren Al Hamid Jakarta dilatar belakangi keinginan seorang Ulama kharismatik Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri yang juga pencetus "Dzikrul Ghofilin" dan Jam'iyah Semaan "Jantiko Mantab" yaitu K.H. Chamim Jazuly yang lebih dikenal dengan Panggilan "Gus Miek" untuk memiliki Pesantren di Jakarta.
Habib Hamid bin Abbas Bahasyim Banjarmasin Kalimantan Selatan
Gus Miek dalam usia 9 tahun sudah pernah ke pasuruan untuk mengunjungi KH. Hamid. Ini adalah sebuah pertemuan pertama yang sangat mengharukan.
Si Khodim agak bingung dengan dawuh KH. Moh. Hasan. "Kok ada ya, Rosulullah dari Pasuruan," kata si khodim.
Mbah Hamid Kajoran, penggagas dzikrul ghofilin, menuturkan kejadian yang hanya disaksikan oleh beliau.
Nelayan itu menghadap Mbah Hamid sambil membawa kembang. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Ketika Anda sering mengalami ghibah dalam hati, cobalah hindari dengan melakukan cara ini. Apa itu?
Pada tahun 1996 dengan berawal dari 14 calon mahasiswa K.Abdullah Dahlawie berani membuka perguruan tinggi dengan nama “Ma’had Ali” kemudian menjadi STAI Al-Hamidiyah yang difilialkan ke sebuah lembaga perguruan tinggi swasta STIT Taruna Surabaya yang berada di Jl.Rungkut Mejoyo Surabaya.
KH. Abdul Hamid Baidlowi lahir di Lasem pada tanggal 30 Desember 1945. Beliau adalah putra KH. Baidlowi Lasem yang merupakan salah seorang pendiri NU.
KH Ali Alhamidi Matraman mengatakan bahwa aswaja tidak harus bermadzhab Syafi'i. Kenapa?
Mungkin Anda sudah lelah dengan usaha yang kalian lakukan selama ini, bekerja menguras keringat akan tetapi belum diberikan rezeki yang melimpah, jangan putus asa dulu, amalkan dzikir dari Kiai Hamid Pasuruan secara istiqomah.
Bacalah dzikir ini secara istiqomah insyaallah dalam waktu dekat rezeki kita akan mengalir deras dan jika punya hutang segera lunas.
Muqaddimah manuskrip Shirat al-Mustaqim, dibaca oleh Masykur Syafruddin (Luengputu Manuskrip Aceh), direktur PEDIR Museum
Inilah doa yang dipanjatkan Mbah Kiai Maimun saat beliau thawaf di Mekah.
KH. Abdul Hamid bin ‘Abdullah ‘Umar (Pasuruan), Kiai Hamid lahir pada tahun 1333 H (bertepatan dengan 1914 atau 1915 M) di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. KH. Ma'shum Lasem
Manusia beragama tentu berharap hasil akhirnya adalah keselamatan menuju alam akhirat dan perjumpaannya dengan Sang Khaliq.
Habib Sholeh al Hamid Tanggul beliau adalah ulama besar yang berasal dari Yaman dan hijrah di Jember, kewalian beliau tidak diragukan lagi
Setelah mendengar jawaban Kyai Hamid, KH Ahmad Siddiq dengan perasaan yang berkecamuk langsung berangkat ke Ploso menemui KH Djazuli.
Sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Abdul Hamid Anas meninggal dunia pada Kamis (14/11) kemarin.
Amar yang sejak pertama sudah tahu bahwa KH. Ahmad Siddiq sangat anti dengan Gus Miek merasa terpanggil untuk membela Gus Miek.“Benar,” jawab Amar.
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila didesain oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno.
Cerita ini dikisahkan oleh Gus Zakky Hadzik saat bertemu dengan Pak Anis yang tak lain adalah anak dari Hamid Hasbullah Kembang Kuning.
Ada sebuah kisah tentang Ummu Hamid yang pulang dengan hati cemas. Ternyata hari itu merupakan hari jatuh tempo pembayaran cicilan tempat tinggalnya.Ummu Hamid tahu bahwa pendapatan ia dan suaminya sangat terbatas, mungkin tidak menyanggupi tagihan rumah mereka.
Samud adalah orang yang disangka gila oleh banyak orang. Beliau dulu sering terlihat dari pasar Kaliwungu Kendal, pasar Mangkang Semarang, pasar Jerakah Semarang, pasar Karangayu Semarang, pasar Bulu Semarang.
Serombongan murid Kiai Utsman al-Ishaqy sowan kepada Mbah Hamid Kajoran. Seorang alim kaafi yang juga merupakan santri langsung Syaikhona Kholil Bangkalan.
"Ketakutan terhadap Allah tidak harus dibenturkan dengan menanyakan; lebih takut mana? kepada virus atau kepada Allah".
KH. Abdul Hamid Chasbullah Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
Guru mulia Hubabah Ummu Salim (istri Habib Umar bin Hafidz) biasa baca alfatihah 150 kali setiap hari. Demikian juga KH Hamid Pasuruan yang biasa membaca Alfatihah 100 kali tiap hari. Keduanya sering didatangi Nabi Khidir AS.
Kisah ini dialami oleh pak Masykur mengenai Mbah kyai Hamid Pasuruan –yang insya allah- juga waliyullah
Di balik nama besar seorang Kiai Hamid Pasuruan, tersimpan kisah perjuangannya yang luar biasa. Salah satunya adalah perjuangan Kiai Hamid dalam membina keluarganya.
Nyai Hj. Aisyah Hamid Baidlowi memulai perannya dengan menjabat Ketua Fatayat NU Wilayah DKI Jakarta (1959-1962) di usia 19 tahun. Dari sini, meskipun Nyai Aisyah termasuk keturunan darah biru NU, ia tetap menjalani proses kaderisasi dari tingkat bawah. Baginya, proses berjenjang dalam aktif di organisasi akan menempa seseorang menjadi lebih matang.
Kemarin, Mbah Gampil Nganjuk datang ke rumah. Belau ini salah satu santri yang dekat dengan Abah Sholeh Abdul Hamid karena sering mengawalnya saat keluar kota.
Beberapa kali penulis membuat status tentang ijazah ini, selalu dibagikan ratusan kali, begitu juga denga akun-akun lainnya yang Copas selalu dibagikan banyak sekali, bahkan ada yang menggunggah di Youtube.
Kiai Hamid Pasuruan dikenal luas seorang ulama yang sangat disegani pada jamannya. Beliau kiai yang masyhur di bumi sekaligus masyhur di langit.
Dalam manakib beliau diceritakan banyak ulama dari penjuru Nusantara belajar kepada beliau. Palembang memang dikenal sebagai kota tempat bermukim dan berdakwah para habib dan ulama besar
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Al-Hamidiyah Depok Jawa Barat
Di tengah kebingungan keduanya, maka Gus Kholid langsung menghampiri Kiai Said yang baru keluar dari mobil, seraya berkata: “Abah, wonten...” Belum selesai berkata, Kiai Said langsung menjawab: “Kiai Hamid? Wis.. wis... Abah wis ketemu kok,” (Sudah, sudah saya temui kok) Sambil berjalan menuju Ndalem.
Saya ‘mengenal’ secara pribadi sosok Kiai Abdul Hamid, ketika saya masih tergolong remaja, sekitar tahun 60-an. Ketika itu saya dibawa ayah saya, KH Bisri Mustofa, ke suatu acara di Lasem. Memang sudah menjadi kebiasaan ayah, bila bertemu atau akan bertemu kiai-kiai, sedapat mungkin mengajak anak-anaknya untuk diperkenalkan dan dimintakan doa-restu.
Sejak saya aktif di Bahtsul Masail selalu akrab dengan kitab Hasyiah Tuhfah yang dikarang oleh Syekh Abdul Hamid Asy-Syarwani. Lalu apa hubungan beliau berdua?
“Saya ingin sekali seperti kiai Syarwani Abdan. Dia itu alim tapi Mastur (tertutup) tidak Masyhur (terkenal) kalau saya ini sudah terlanjur Masyhur, jadi saya ini sering kerepotan karena harus menemui banyak orang. Menjadi orang masyhur itu tidak lah mudah, bebannya itu berat, kalau Kiai Syarwani itu enak, jadinya tidak banyak didatangi orang orang. "
Foto ini diambil saat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Ketua Umum PBNU, KH. Ahmad Abdul Hamid Kendal (Mustasyar PBNUwaktu itu) mendoakan Gus Dur, dan Gus Dur pun mengamini doa beliau.
Amalan surat al-Fatihah pemberian KH. Abdul Hamid Pasuruan.
Kisah ketadziman KH. Mukhtar Syafa’at kepada KH. Abdul Hamid pasuruan.
Kisah saat Habib Ja'far dan Mbah Yai Hamid Pasuruan menolong ibu hamil melahirkan.
Kisah saat Mbah Yai Hamid Pasuruan menceritakan kewalian KH. Muhsin Bululawang
Kisah saat Mbah Hamid Pasuruan bertemu Nabi Muhammad Saw
Di saat zaman sekarang, banyak orang berkata, “mencari yang haram saja susah, apalagi mencari yang halal”. Mereka bahkan suka melegalkan segala cara untuk mendapatkan makanan yang haram padahal gara-gara makanan, doa kita bisa tidak diterima oleh Allah.
Inilah nasihat Mbah Hamid Pasuruan tentang harapan sebuah kehidupan.
Dalam konteks revolusi 4.0, modal itu akan mengantarkan Indonesia menjadi negara yang lebih canggih dari Jepang. Apakah modal itu?
Beliau pun segera menceritakan itu kepada suami beliau, Kyai Hamid Hasbullah pengasuh PP. Al Azhar Jember. Sehingga sedianya beliau pagi itu hendak mengajak ke dokter akhirnya justru mengajak ke Pasuruan langsung demi hormat majelis haul Kyai Abdul Hamid hari ini.
Dr. Hamid Choi Yong Kil hafizhahullah, muslim Korea asli yang menerjemahkan Alquran ke bahasa Korea pertama kalinya. Proyek penerjemahan ini memakan waktu kurang lebih 7 tahun.
Laduni.ID Jakarta - Banyak orang yang mengenal Kyai Hamid dari segi kewaliannya, kezuhudannya, kewara'annya, kekaromahannya, dan lain sebagainya
Dari dulu saya selalu curiga, bahwa dibalik sosok hebat pasti ada peran seorang Waliyyullah disana. Saya pernah menceritakan bahwa Habib Ali Al-Jufri lahir dalam keluarga politik, ayahnya adalah mantan wakil Presiden Yaman.
Kiai Ahmad, atau lebih banyak yang menyebutnya Kiai Hamid Kendal adalah orang yang mula-mula menyusun kalimat penutup salam, Billahit Taufiq wal Hidayah (versi lain ada yang menambahkan, war-Ridla wal-Inayah), pada tahun 1960-an.
Menurut Simbah KH. Abdul Hamid, siapa orangnya yang membaca amalan tersebut secara istiqomah maka dia akan melihat keajaiban-keajaiban yang belum pernah terlihat”tersembunyi”.
Laduni.ID Jakarta – Kiai Hamim Jazuli atau biasa akrab disapa Gus Miek , dikenal sebagai kekasih Allah (waliyullah) yang penuh dengan karomah. Suatu saat , pada tahun 1980 - an , Gus Miek menghadiri semaan Mantab di daerah Nganjuk, Jawa Timur .
Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf atau Habib Syaikhon Assegaf Pasuruan (1881-1955), merupakan Ulama besar ahli Qur'an sekaligus waliyulloh asal Hadramaut yang berdakwah di Pasuruan, Jawa Timur. Beliau merupakan guru dari Waliyulloh Mbah Hamid Pasuruan
Musthafa Helmy dalam buku “Mengenang KH. M. Aly Ubaid”, mengisahkan bahwa suatu hari Kiai Wahab meminang Kiai Aly Ubaid, putra KH Abdullah Ubaid (Pendiri Ansor NU), untuk menjadi menantunya. Kiai Aly Ubaid saat itu masih di Mekah, ngaji di Ummul Quro. Kiai Aly Ubaid gamang, bingung, antara menerima atau menolak.
Sejak kecil KH. Abdul Hamid telah diberi keistimewaan oleh Allah SWT, yaitu ditunjukkannya tanda-tanda bahwa beliau akan menjadi wali dan ulama besar di kemudian hari. Misalnya, ketika KH. Abdul Hamid berusia enam tahun, beliau sudah bertemu dengan Rasulullah SAW
KH. Abdul Mu’thi atau yang biasa dipanggil dengan sapaan KH. Abdul Hamid Pasuruan merupakan seorang waliyullah yang masyhur pada masanya. Habib Umar Muthohar mengisahkan salah satu karomah beliau yang dapat mengetahui isi hati seseorang
Indonesia memiliki banyak sekali ulama-ulama kharismatik yang tidak hanya masyhur di Indonesia, melainkan terdengar kabarnya hingga tanah suci, salah satunya ialah KH Abdul Hamid Pasuruan
Ulama Nusantara sejak dulu terkenal dengan kewalian dan karomah-karomahnya, tidak luput juga dengan KH Abdul Hamid Pasuruan yang dikisahkan selalu hadir ke acara Haul Syekh Abdul Qadir Jailani di Baghdad
Pada suatu hari, KH Abdul Hamid Pasuruan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan mengundang para masyayikh
Pertemuan dua waliyullah itu terjadi di kediaman KH Ashari Lempuyangan, saat KH Hamid aktif mengikuti kegiatan mujahadah di rumah Kiai Ashari
KH. Ahmad Qusyairi dan KH. Abdul Hamid Pasuruan merupakan dua ulama besar yang sangat berjasa dalam penyebaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah di Pasuruan.
Warga NU sudah taka sing lagi dengan nama KH. Ahmad Abdul Hamid, sosok dibalik pencipta Wallahul Muwaffiq ila Aqwamith Thariq.
Sayyid Hamid bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah adalah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 950 H di Kota Inat.
Beliau adalah Sayyid Umar bin Hamid Inat bin Syaich Abu Bakar. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Salim bin Umar bin Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1001 H di Kota Inat..
Sayyid Abdullah bin Salim bin Umar bin Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1031 H di Kota Inat.
Sayyid Shaleh bin Abdullah bin Salim bin Umar bin Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1061 H di Kota Inat.
Sayyid Abdullah bin Sholeh bin Abdullah bin Salim bin Umar bin Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1091 H di Kota Inat.
Sayyid Abu Bakar bin Abdullah bin Shaleh bin Abdullah bin Salim bin Umar bin Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1141 H di Kota Inat.
Sayyid Ahmad bin Abu Bakar bin Abdullah bin Shaleh bin Abdullah bin Salim bin Umar bin Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya. Beliau seorang yang alim, soleh, menguasai ilmu fiqih, hadits dan tasawuf.
Sayyid Muchsin bin Ahmad bin Abu Bakar bin Abdullah bin Shaleh bin Abdullah bin Salim bin Umar bin Hamid Inat bin Syekh Abu Bakar adalah ulama yang tawadhu' dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebajikan.
Beliau adalah Sayyid Hamid bin Umar bin Ahmad. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Hamid bin Ali bin Alwi. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Hasan bin Hamid bin Ali. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Muhammad bin Hasan bin Hamid. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Biografi KH. Abdul Hamid bin Itsbat beliau adalah ulama besar dari Pamekasan Madura dan terkenal hingga di Mekkah, dan salah satu penerus dari KH. Itsbat menjadi pengasuh di pesantren Banyuanyar. .
KH. Abdul Hamid bin Baqir beliau adalah ulama kharismatik dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur, beliau juga adalah pengasuh dari Pesantren Darul Ulum Banyuanyar dan Pesantren An-Nur, Kalibaru, Banyuwangi
Sikap Datuk Kalampayan Menanggapi Ajaran Wahdatul Wujud Syekh Abdul Hamid Abulung
Kiai Marogan terlahir dengan nama Masagus H. Abdul Hamid bin Masagus H. Mahmud. Namun bagi masyarakat Palembang, julukan “Kiai Marogan” lebih terkenal dibanding nama lengkapnya.
KH. Hamid Kajoran beliau adalah ulama besar yang menjadi wali punjer di pulau Jawa khususnya Jawa Tengah. Beliau bergelar Shohibul Karomah wal Fadhilah Al-Waliyullah.
Habib Muhammad Shadiq dilahirkan di Desa Brani Kulon Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo pada tanggal 01 bulan Juli tahun 1943. Beliau merupakan putra Habib Husein bin Hadi Al-Hamid dan Nyai Halimah.
Abdul Hamid Abdullah, SH, M.Si, ditulis menggunakan ejaan lama Abd Hamid, lahir di Mojoagung, Jombang, 11 Desember 1952
Pondok pesantren Al-Hamidiyah merupakan pondok pesantren murni rintisan KH. Mabruri bukan merupakan pondok peninggalan. Sepulang beliau dari nyantri di pondok pesantren Salafiyah Pasuruan, banyak warga yang ingin belajar ilmu agama kepada beliau dan beliau merasa terpanggil dan punya tanggung jawab untuk nasyirul ilmi waddin.
Bertepatan dengan tanggal 02 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Muhaiminan Gunardho dan Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid atau Habib Sholeh Tanggul.
KH. Sholeh Abdul Hamid atau biasa di panggil Kiai Sholeh merupakan putra dari pasangan KH Abdul Hamid Hasbullah dan Nyai Khodijah yang lahir pada tanggal 26 Juni 1935. Beliau merupakan 9 bersaudara. Beliau memiliki 4 saudara kandung dan 4 saudara tiri.
KH. Hamidurrohman adalah salah satu Dewan Pengasuh Ponpes Al-Khoirot. Beliau adalah putra ketujuh dari pasangan KH. M. Syuhud Zayyadi dan Ny. Hj. Masluha Muzakki.
KH. R. Abdul Hamid Abdul Qodir memiliki nama lengkap KH. Abdul Hamid bin KH. Abdul Qodir bin KH. M. Munawwir bin KH. Abdullah Rosyad bin KH. Hasan Bashari. Yang Lahir 30 April 1959 M di Bantul dari pasangan KH. R. Abdul Qodir dan Nyai Hj. R.A. Salimah.
Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Sabtu, 30 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Lahir KH. Masykur, KH. Abdul Hamid Baidlowi, KH. Aniq Muhammadun, dan Hari Wafat KH. Yasin Jekulo, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Handil Gayam Desa Kampung Baru merupakan salah satu pedesaan yang berlokasi di distrik Kota Martapura dikenal sebagai serambinya kota Makkah atau disebut kota Intan, berada di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
KH. Kholil Hamid bergandengan dengan KH. Amin Sholeh dalam membesarkan Madrasah Mu'allimiin Mu'allimat yang sekarang menjadi MTs dan MA HA Hasyim Asy'ari Bangsri.
Dr. Hamid Choi Yong Kil juga dikenal sebagai penulis yang produktif. Karya-karyanya mencakup berbagai topik terkait Islam, seperti sejarah Islam, filsafat, hukum, dan sosial budaya. Buku-buku dan artikel-artikelnya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan pemikiran Islam di Korea Selatan, Beliau juga menerjemahkan Alquran ke bahasa Korea pertama kalinya.
Nyai Hamidah merupakan merupakan salah satu putri dari KH. Ahmad Bisri dan cucu dari KH. Bisri Syansuri yang lahir pada 29 November 1956.
KH. Kasyful Anwar lahir di Bangil, pada 1944 dari pasangan Tuan Guru Bangil dengan Hj Bintang binti H Abdul Aziz. Saudara-saudara KH. Kasyful Anwar di antaranya KH. Kasyful Anwar, disusul Zarkoni, Abdul Basit, Malihah, dan Khalwani.
In Indonesia, the peaceful social condition is influenced by the majority of people who possess contentment and trust in national leaders, following the teachings of the Prophet Muhammad SAW.
En Indonésie, la condition sociale paisible est influencée par la majorité des gens qui possèdent de la satisfaction et de la confiance en les dirigeants nationaux, suivant les enseignements du Prophète Muhammad SAW.
Prácticas y oraciones Las prácticas y oraciones son una parte esencial en la vida de las personas, especialmente para aquellos creyentes que confían en el poder divino.
تعتبر الدعاء جزءًا مهمًا من حياة الإنسان، خاصة بالنسبة للمتدينين الذين يؤمنون بالقدرة الإلهية. تعمل الدعاء كأداة مساندة لحل المشاكل المختلفة مع الإيمان بعون الله سبحانه وتعالى الذي له صفات الكمال
Praktiken und Gebete sind ein wichtiger Bestandteil des menschlichen Lebens, insbesondere für religiöse Menschen, die an die göttliche Macht glauben
Молитвы и обряды являются важной частью жизни человека, особенно для верующих, которые признают божественную силу
ジャカルタ-練習と祈りは、特に神の力を信じる宗教的な人々にとって、人間の生活の重要な部分です。 祈りは、高貴な資質を持っているアッラーの助けに自信を持って様々な問題を解決するための支援ツールとして機能します。
“Ibu selalu memberikan buku, baik ketika ada peristiwa istimewa seperti ulang tahun atau dalam keseharian kami. Melalui buku, Ibu menanamkan pelajaran hidup dengan cara yang mengesankan,” kenang Aisyah.