Namun juga di harapkan insan dayah dapat menjalankan kegiatan operasional pendidikan hingga kehidupan santrinya dengan jalan kewirausahaan terpadu.
Doa anak yatim dan fakir miskin itu sangat sakral dan menjadi senjata pamungkas dalam menata dan merawat bangsa ini untuk menjaga keutuhan NKRI dan kemajuan dan kesejahteraan dalam menggapai negeri bermahkotakan tinta emas baldatun tayyibatun warabbul ghafur.
Sebenarnya seorang yang menikah tujuannya hanya untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia saja berarti ia tidak ikhlas dan tidak menjadikan menikah ini sebagai bentuk peribadahan kepada Allah Ta’ala, dan jika tidak mendapatkan kebahagiaan di dunia ia akan kecewa, patah hati dan tidak memiliki harapan
Dayah yang kita maksudkan disini bukanlah dayah secara esensialnya dayah Darussalam labuhan Haji, Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga, tetapi dayah disini hanya tempat dalam mewarnai dakwah agama di negeri indatu ini. Persoalaan demikian perlu di pertegaskan untuk tidak “mencoreng” kesakralan dayah dan patenitas dayah itu sendiri.
Kitab Sair As-Salikin menurut Syekh Abdus Samad merupakan terjemahan dari karya yang ditulis oleh saudara Imam Al-Ghazali sendiri bernama Syekh Ahmad bin Muhammad. Sedangkan kitabnya berjudul Lubab Ihya Ulumuddin.
Beranjak dari itu kita berharap dengan adanya pendidikan yang menekankan kearah implemetasi nilai syariat Islam mampu mewujudkan negeri yang terkenal dengan tanah aulia ini sebagai daerah yang mampu mengimplementasikan syariat islam yang pada akahirnya akan melahirkan Aceh sebagai negeri dinul islam dalam bungkai NKRI dan lindungan rahmat dan ridha sang ilahi.
Sementara itu mereka yang menyebutkan maulid nabi itu perbuatan bid'ah yang dilarang dalam syariat tentu saja belum mempunyai ilmu dan referensi yang kuat tentang perayaan maulid nabi Muhammad Saw, berikut penulis utarakan beberapa saja pendapat ulama dan nash tentang itu,