Habib Husein bin Abu bakar Al Aydrus atau yang dikenal sebagai Habib Luar batang, seoang wali Allah yang lahir di jazirah Arab dan telah ditakdirkan wafat di pulau Jawa, tepatnya Jakarta Utara.
Amaliah Habib Husein tidak saja menyeimbangkan ibadah dengan Allah SWT (hablumminnallah), beliau juga menjalin hubungan yang erat dengan Umat (hablumminannas).
Pesantren ini berdiri sejak 2001, sudah dua dekade berdiri dengan identitas pesantren modern yang menggabungkan pendidikan formal dengan pendidikan diniyyah secara dinamis, serta tidak melepaskan sunnah.
Alkisah pada malam hari Habib Husein didatangi oleh seorang Tionghoa bernama Ne Bok Seng yang meminta perlindungan padanya karena takut dikejar oleh tentara Belanda
Di saat Qasidah di senandungkan tak henti hentinya Al Habib Ali bin Husein Alattas yang pada waktu itu hadir dalam keadaan kurang sehat menangis terus.
Tetapi di tangan Kiai Husein, saya mendapatkan pemandangan lain. Tentu, selain ia perempuan yang tangkas dan cerdas, juga “tomboi.” Kata tomboi dalam bahasa Arab sering disebut rajulah, bukan mutarjillah.
Saya dan orang lain biasa memanggil Kang Husein untuk KH Husein Muhammad, seorang kiai dan ulama mumpuni dari Cirebon, Jawa Barat, yang lahir pada tahun 1953 ini. Kang Husein adalah Pengasuh Pondok Pesantren Dar al-Tauhid yang didirikan oleh kakeknya tahun 1933.
Sekilas tentang Habib Husein bin Abdullah bin Muhammad Assegaf, Sang Telaga Ilmu Kota Gresik
Syekh Haji Musthafa Husein Nasution bin Husein Nasution bin Umar Nasution al-Mandaili adalah seorang Ulama terkemuka di Sumatra Utara yang meninggalkan karya bangunan keislaman monumental Madrasah di Purba Baru Mandailing Tapanuli Selatan ,
Beliau adalah orang yang dijuluki menyerupai seperti malaikat dimana beliau memiliki kebiasaan mengkhususkan waktu untuk lebih banyak beribadah, berdzikir dan wirid, beliaulah perintis pertama kali yang mempelopori jamuan makan setelah wafatnya seorang muslim.
“Tengoklah ke rumah putri baginda, ya Rasulullah. Tengoklah cucu baginda Hasan dan Husein.” Ada apa?
Ibn Katsir menulis: “Yang membunuh Husein dengan tombak adalah Sinan bin Anas bin Amr Nakhai, dan kemudian dia menggorok leher Husein dan menyerahkan kepala Husein kepada Khawali bin Yazid.” (Al-Bidayah wa An-Nihayah, 8/204).
Beliau masyhur disebut Habib Neon. Nama aslinya adalah Habib Muhammad bin Husein al-Aydrus. Nama Habib Neon bukanlah sebatas nama biasa. Tapi itu sebuah nama yang berawal dari kisah menakjubkan
Pada saat malam Takbiran Sayyidina Ali bin Abi Thalib as terlihat sibuk membagi-bagikan gandum dan kurma Beliau bersama istrinya, Sayyidah Fathimah az-Zahra, Sayyidina Ali menyiapkan tiga karung gandum dan dua karung kurma.
Habib Ahmad Bafaqih adalah seorang wali Allah dikarenakan kesucian hatinya, kesabaran akhlaknya, telah dianugerahi oleh Allah SWT berupa Futuhal ‘Arifiin, kasyaf dan ilmu ladunni
Istri sholehah adalah dambaan bagi setiap suami. Tentunya terdapat penjelasan mengenai bagaimana sebenarnya menjadi istri sholehah. Bagaimana sebenarnya istri sholehah tersebut? Berikut ini adalah penjelasan yang ditulis oleh KH Husein Muhammad.
Dalam edisi kali ini, KH Husein Muhammad menerangkan istri shalihah berdasarkan kajian ulama terdahulu. Selamat membaca…
Muhammad Syarif al Shawaf mengatakan bahwa salah satu kriteria perempuan yang shalih adalah adalah perempuan yang sabar atas kondisi ekonomi suaminya.
Kisah ini direkam oleh sejumlah kitab dari para ulama Ahlussunnah wal Jamaah, seperti misalnya Tarikh At-Thabari di jilid ke-5 halaman 425 dan Ibnu Katsir dalam kitabnya Al-Bidayah wa an-Nihayah jilid ke-8 halaman 193.
Untuk memahami isu ini lebih luas, kita perlu membaca teks-teks lain yang terkait. Kita perlu berpikir komprehensif, tidak eklektik.
Isteri yang saleh tidak harus bekerja di ruang domestik, tetapi juga di wilayah publik, dalam rangka dakwah, amar ma’ruf nahi munkar.
Di sinilah, ketika kita berbicara tentang istri yang saleh, seharusnya juga diimbangi dengan bicara tentang suami yang saleh, suami yang baik.
Jika kita membaca ayat tentang tujuan perkawinan, maka kita akan mendapatkan pandangan al-Quran yang sangat indah bagaimana seharusnya relasi suami istri harus dibangun.
Manakah yang lebih utama: terus tekun menjalankan ibadah sunnahnya atau melayani orang miskin?
Saat aku diminta bicara dalam forum merespon pemberian gelar Profesor untuk seorang teman, aku mengatakan: “Sebagian kita masih terjebak pada pandangan dikotomistik antara Islam v non Islam, antara bahasa Arab v non Arab. Aku v Dia atau kami v mereka.“
"Hamalah" adalah kata plural dari kata Hamil yang berarti pembawa. Jadi Hamalatul Qur'an berarti para pembawa al-Qur' an.
Saat tentara Jepang menodongkan senjata pada Mbah Yai Khusen dan teman-temannya, tiba-tiba senjata yang ditodongkan ke arah Mbah Yai itu meleleh seperti dipanaskan.
Pesantren merupakan lembaga pendidikan awal di negeri ini, sebelum ada lembaga-lembaga pendidikan modern sebagaimana dikenal sekarang ini.
Tujuan Pendidikan Pesantren adalah tafaqquh fi al-Din (mendalami ilmu agama).
Pesantren dapat menerima perkembangan ilmu pengetahuan dari manapun datangnya, tetapi juga tetap menghargai pemahaman keagamaan konservatif sepanjang memberikan manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan mereka.
Pandangan KH. Husein Muhammad tentang jihad dalam Islam.
Pandangan KH. Husein Muhammad tentang jihad dalam Islam
Pandang KH. Husein Muhammad tentang jihad dalam Islam.
Pandangan KH. Husein Muhammad tentang jihad dalam Islam.
Suatu hari, manakala aku selesai mengaji kitab Syarh "Uqud al Lujain fi Bayan Huquq al-Zaujain" karya Syeikh Nawawi al-Bantani, ibu Shinta Nuriyah, menyodorkan kitab ini "Nazhariyah Ammah fi Tarikh al-Fiqh al-Islami".
Bila Desember tiba, aku merindukan Konya musim semi dan bunga warna-warni di pelataran rumput hijau di perbukitan. Lalu aku membuka lagi catatan perjalanan spiritual ke Kota Maulana
Seluruh habaib yang tergabung dalam Majelis Habaib Jawa Barat menyerukan kedamaian dan menolak dakwah bernada kasar dan arogan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indoanesia (NKRI).
kami menghimpun beberapa tulisan KH Husein Muhammad (Buya Husein) tentang pandangan para ulama jika seorang muslim mengucapkan Selamat Natal kepada umat Kristiani. Berikut tulisan KH Husein Muhammad.
Mereka tampil dengan performa yang berkesan saleh dan banyak sujud. Tetapi bersamaan dengan itu, tiap hari kita menyaksikan dan mendengar hingar-bingar dan hiruk-pikuk caci-maki, kemarahan dan celoteh yang melukai hati orang.
27 Maret 922 M. Syeikh Husein Manshur al-Hallaj, dibawa menuju tiang gantungan. Suasana senyap. Al-Hallaj berjalan tenang, diam.
Sahabat Abu Hurairah pernah meminta kepada Nabi agar mendoakan kecelakaan, keburukan atau kesengsaraan bagi orang-orang musyrik. Apa tanggapan beliau?
Membaca karya Ibn Athaillah yang sangat terkenal: "Al-Hikam al-Athaiyyah", kita menemukan bahwa Ibn Athaillah adalah penganut teori "Wahdah al-Wujud"
Ucapan-ucapan, aforisme, syair-syair, dan puisi-puisi kasmaran sekaligus cintanya kepada Tuhan semakin tak dimengerti halayak.
Suatu hari aku ditanya teman, apa sih arti "dalil"?. Ada apa sih tanya ini?, kataku.
Dalam sebuah postingan yang diunggah dan direpos kembali oleh KH. Habib Husein Muhammad, meceritakan bagaimana beliau saat di bulan puasa tahun 2017 di Fahmina, beliau mengaji kitab "Bidayah al-Hidayah" karya Imam Abu Hamid al-Ghazali.
“Bila kalian menginginkan kebahagiaan, carilah kedamaian”. Bila musim Haul Gus Dur tiba, ingatanku tentang Gus Dur meninggalkan istana menyembul lagi bersama dengan sejuta kenangan yang lain bersama beliau.
Buya Husein yang kerap menyuarakan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, Ia mendirikan sejumlah lembaga swadaya masyarakat untuk isu-isu Hak-hak Perempuan
Mudah-mudahan kita semua diberi pemahaman hingga terhindar dari bencana besar. Tidak selalu bersandar pada teks, melainkan pada akal sehat dan hati nurani. Aamiin.
Manakala Kiai Abdul Moqsith mengabari saya akan adanya pemberian anugerah gelar Doktor Honoris Causa kepada Kiai Afifuddin Muhajir, bibir saya spontan berucap Alhamdulillah.
Aku bertanya kepada para mahasiswa yang kebetulan mampir ke kantor Fahmina dan menemui aku di sana. Mengapa ada ledakan kemarahan dan kebencian?.
Tanggal 31 Januari 2021 adalah momentum Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95. Dalam momentum itulah, KH. Husein Muhammad menyampaikan gagasannya tentang progresivitas pemikiran Islam di NU. Berikut tulisannya.
Kandidat Nobel sastra dari Mesir itu sendiri telah menulis begitu banyak karya sastra. Antara lain “Syahrazad’, “’Audah al-Ruh”, “Odipus”, dan lain-lain.
KH. Husein Muhammad mengingatkan bahwa dua malaikat turun pada setiap pagi dan sore. Untuk apa? Baca di sini.
Melihat berbagai perubahan yang berlangsung dewasa ini secara cepat, menyangkut berbagai aspek kehidupan, pemikiran, tingkah laku, dan hubungan-hubungan, sudah saatnya kita merumuskan ijtihad baru.
KH. Husein Muhammad married with Nyai. Hj. Lilik Nihayah Fuadi. From this marriage, he was blessed with 5 sons and daughters. His children include Hilya Auliya born 1991, Layali Hilwa born 1992, Muhammad Fayyaz Mumtaz born 1994, Najla Hammaddah born 2002 and Fazla Muhammad born 2003.
Konten kreator, Deddy Corbuzier mengisahkan perjalanan hidupnya menjadi seorang mualaf. Deddy mengaku tidak bisa menilai secara spesifik, karena niat seseorang menjadi mualaf tidak seragam.
Kendati Ramadhan 1442 H kita masih berada dalam keadaan pandemi Covid 19 namun sebaiknya, kita tetap mengoptimalkan beribadah di bulan puasa. Karena di bulan yang penuh berkah ini segala bentuk amaliyah dilipatgandakan oleh Allah SWT maka kita harus optimal dalam menjalani ibadah.
Rabi’ah bermakna perempuan yang ke empat. Nama ini diberikan ayahnya, karena ia adalah anak perempuannya yang ke empat.
Rabi’ah al-‘Adawiyah adalah seorang perempuan ulama. Banyak orang menyebutnya Waliyullah, perempuan kekasih Allah.
Rabi'ah adalah anak yang cerdas. Daya ingatnya kuat. Ayahnya mendidik dan mengajari anak-anaknya membaca dan menghafal al-Qur'an. Di antara mereka Rabi'ah paling mudah dan cepat menghafalnya
Imam Abu Ali Husein bin Ali Alkarabisi tabiin ulama Baghdad Iraq ahli fiqih ahli tafsir islam muslim
Pada dini hari yang sunyi sepi, Rabi'ah bangun. Hatinya gundah gulana. Gelisah.
Rabi’ah juga acap mengunjungi Imam Sofyan al Tsauri, seorang mujtahid mutlak sekaligus sufi besar. Begitu pula sebaliknya, al-Tsauri sering mengunjunginya
Manakala suatu saat Rabi’ah berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah Haji dalam perjalan dia bertemu dengan rombongan jemaah haji. Rabi'ah bertanya kepada mereka : "Ibu-ibu dan bapak-bapak. Kalian mau kemana?"
Dalam munajatnya kepada Tuhan, Rabi'ah menyenandungkan situasi hatinya yang merindu dalam puisi-puisi yang manis dan menyayat-nyayat hati.
Cinta kepada Tuhan adalah puncak dari seluruh perjalanan hidup para pencari Tuhan. Ia bukan hanya milik Rabi’ah, melainkan juga milik para sufi besar lain, seperti Husein Manshur al-Hallaj, Ibnu Arabi, Maulana Jalal al-Din Rumi dan lain-lain.
Memang ada pula kabar bahwa Rabi’ah pernah menikah dengan seorang laki-laki. Ini boleh jadi benar. Akan tetapi Rabi’ah yang manakah yang dikabarkan menikah tersebut?. Banyak tokoh perempuan yang juga bernama Rabi’ah.
Laduni.ID “Cahaya orang-orang bijak bestari mendahului kata-katanya. Maka ketika batin telah tercerahkan, kata-kata mereka sampai (ke lubuk hati pendengarnya)”.
Salah satu hal yang menarik adalah mereka bicara tema ini tanpa beban sama sekali. Padahal membicarakan tema ini secara terbuka di depan publik luas, dalam banyak periode sejarah atau bahkan sepanjang sejarahnya selalu menimbulkan kontroversi bahkan tragedi. Ingat tragedi Al-Hallaj dan Sheikh Siti Jenar.
Lalu hal lain yang saya kira mengusik pikiran saya dari kiyai Ulil adalah manakala ia menyebut nama Platon (Aflathun/Plato). Sayang ia tidak mengurai lebih jauh soal pikiran filsuf besar ini dalam kaitannya dengan Tasawuf Falsafi ini. Juga tentang pikiran-pikiran filsafat "Neo Platonisme". Mungkin tidak cukup waktu.
Muktamar NU 1984 di Situbondo, telah menghasilkan keputusan keagamaan yang bersejarah. Para ulama NU menegaskan kembali penerimaannya atas Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan status final.
Habib Muhammad melakukan tirakat berpuasa selama tujuh tahun, hanya bersahur dan berbuka dengan tujuh butir kurma. Pernah selama satu tahun hanya berbuka dengan lima mud gandum.
Hidupmu adalah pemberian sekaligus amanat atau titipan Tuhan, bukan kehendak dan ciptaan manusia serta bukan milikmu. Dan Dia menciptakan manusia berbeda-beda; rupa-wajahnya, tempat tinggalnya, sukunya, jenis kelaminnya, bahasanya, pengalamannya dan sebagainya.
KH. Husein Muhammad, ulama kharismatik dan juga pengasuh PP Dar Al-Tauhid Arjawinangun, Cirebon. Beliau seringkali mendapat banyak tamu, dan di antara tamu yang datang meminta beliau berdoa untuk mereka.
Kekerasan verbal termasuk dalam kekerasan psikis. Yakni kekerasan yang dilakukan untuk menjatuhkan mental seseorang agar menjadi tak berharga. Kekerasan jenis ini jarang disadari, baik oleh pelaku maupun korban sebagai kekerasan. Banyak orang yang menganggap hanya kekerasan fisik yang disebut sebagai kekerasan.
Para ulama Islam berbeda pendapat menjawab pertanyaan di atas. Dr. Khalid Fahdawi dalam bukunya "Al-Fiqh al-Siyasi al-Islamy" , menyebut ada 5 pendapat.
Ya begitulah memang. Banyak manusia terperangkap dalam siklus dan sirkuit kemelut duniawi. Hari-harinya dilalui dengan perbincangan di sekitar bagaimana cara memperoleh uang banyak, menduduki posisi jabatan yang potensial menghasilkan uang dan terhormat, atau berebut kenikmatan seksual.
Sikap menolak atau menutup diri seluruhnya maupun sebagiannya terhadap pengaruh kebudayaan asing, bukanlah jalan yang – secara pasti – akan mengantarkan diri (pribadi/bangsa) pada kemajuan. Yang akan terjadi justru sebaliknya, kemunduran dan keterpurukan.
bagi orang tua yang sekiranya dalam proses mengasuh, mendidik dan membesarkan anak-anaknya dinilai tidak sesuai dengan tabiat yang kita kehendaki, Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi memberikan amalan khusus yang harapannya tabiatnya bisa berubah.
Seorang teman bertanya: “apakah hal tersebut juga terjadi dalam komunitas muslim?” Dengan redaksi lain: “Apakah semua orang yang beragama Islam juga berkeyakinan dan bertingkah laku sama atau berbeda-beda?”
Beberapa orang melihat kepadaku. Lalu aku "nyeletuk", "Manakala kita bertahan menutup pikiran dan hati kita, dan menolak perubahan, niscaya kita akan ditinggalkan zaman. Pengetahuan kita juga tidak berkembang. Dan dengan berjalannya waktu kita akan menjadi komunitas primitif". He he he
Laduni.ID Jakarta – Ada 3 hal yang penting untuk kita perhatikan ketika bermedia sosial. Karena hampir semua orang memilikinya. Sehingga penting bagi umat Islam dalam menjaga etika dalam bermedia sosial.
Laduni.ID Jakarta – Hidup ini tidak selamanya mendapatkan perlakuan baik, kadangkala kita mendapatkan pelakuan buruk. Yang perlu kita sadari bahwasanya kita sebagai umat islam harus selalu berkhusnu’dzon kepada siapapun
Santri alumni Dar al Tauhid, yang kuliah di Al Azhar, Mesir, Abdurrozaq, tadi sore, datang ke rumah dan memberikan hadiah dua buku, "Al Ijtihad al Maqashidi", karya Dr. Jasir Audah. Aku pernah bertemu dan bersamanya dalam seminar di Istanbul, tentang "Blasphemi and Apostasi". Dan buku "Limadza Taakhara al Muslimun wa Taqaddama Ghairuhum", karya Amir Syakib Arselan.
Bagi Fatimah, sosok Rasulullah, ayahnya adalah sosok yang paling dirindukannya. Meski hati sedih bukan kepalang, duka tak berujung suka, begitu melihat wajah ayahnya, semua sedih dan duka akan sirna seketika bagi Fatimah. Rasulullah adalah inspirator terbesar dalam hidupnya. Fatimah hidup dalam kesederhanaan karena Rasulullah menampakkan padanya hakikat kesederhanaan dan kebersahajaan.
Nabi Daud bertanya kepada Tuhan: Wahai Tuhanku, di mana aku bisa menjumpai-Mu bila aku mencari-Mu?". Tuhan menjawab : "Di tengah-tengah mereka yang hatinya bersedih karena takut kepada-Ku".
Laduni.ID Jakarta – Salah satu ucapan Gus Dur yang kontroversial adalah "Tuhan Tidak Perlu Dibela". Gus Dur mengatakan bahwa Tuhan Maha Besar, Maha Mulia dan Maha Kuasa. Gus Dur menulis kata-kata itu dalam sebuah artikel
Menggantungkan segala keputusan mengenai hidup kepada Allah adalah sebuah keharusan, sebab manusia membutuhkan Allah. Manusia bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, manusia dapat terus hidup karena adanya pertolongan dari Allah, tempat manusia meminta dan memohon.
Hampir setiap hari kita mendengar, membaca dan menyaksikan dengan mata kepala kematian manusia; keluarga, kekasih, teman sahabat, dan lain-lain. Kematian yang banyak itu, berdasarkan analisis medis, sebagian besar akibat terinfeksi virus misterius bernama Covid-19. Belakangan jumlahnya makin banyak. Rumah sakit penuh dan tak lagi bisa menampung korban virus mematikan itu.
Suatu saat aku diminta pendapat karya siapa yang penting untuk dibaca dan dikaji dengan serius? Aku menjawab : Imam Fakhr al Din al- Razi. Mengapa?
Suatu hari aku diundang untuk menjadi salah satu nara sumber dalam momen konferensi wilayah NU di sebuah propinsi. Aku diminta bicara soal Islam dan Gender. Nara sumber yang lain bergelar Prof. Dr sekaligus Kiyai. Seorang lain adalah pemikir Islam progresif. Mereka bicara soal Aswaja dan Relasi Agama dan Negara.
Setelah kematian Muawiyah dan diangkatnya putranya yang bernama Yazid sebagai khalifah, silih berganti berita dan surat dari penduduk Irak terkirim kepada Sayyidina Husein.
Lembaga ulama besar Al Azhar yang dipimpin oleh Dr. Ahmad Thayyib, Syeikh al Azhar dalam penjelasannya terkait dengan hukum shalat Ied dalam situasi Pandemi Covid19, mengatakan : "Shalat Ied bisa diadakan berjamaah di rumah-rumah dengan cara sebagaimana di masjid atau di lapangan.
Bersatulah kalian dan jangan bermusuhan. Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena anugerah Allah, orang-orang yang bersaudara;
Dulu, kira-kira tahun ke 17 H, saat Umar bin Khattab memimpin sebuah bangsa besar tanpa batas geografis, virus Amwas, tiba-tiba menyerbu komunitas di wilayah Syam, sebutan untuk daerah-daerah di Damaskus, Yordania, Pakestina dan Lebanon.
Keputusan untuk tidak menikah memang bukanlah hal yang salah, sebab hukum dari menikah bagi mereka yang telah mampu dan siap membangun rumah tangga tapi dia dapat menahan diri dari segala perbuatan yang menjerumus pada zina adalah sunnah
Omar Al-Khayyam adalah seorang matematikawan, astronom dan filsuf. Lahir 18 Mei 1048 di Naisabur, Timur Laut Persia. Lebih dari seorang saintis, ia adalah penyair besar dan sufi. Kumpulan Puisinya yang terkenal Rubaiyyat.
Bila musim Haul Gus Dur tiba, ingatanku tentang Gus Dur meninggalkan istana menyembul lagi bersama dengan sejuta kenangan yang lain. Minggu akhir Juli 2001 tepatnya tanggal 23, pagi-pagi sekali aku berangkat ke Jakarta, naik kereta api, setelah mendengar kabar memilukan bahwa Presiden Gus Dur akan meninggalkan istana untuk selanjutnya terbang ke luar negeri (Amerika) untuk berobat.
Rembang, 30 Maret 2014. Jam 14.30 Ahad, Gus Mus (GM), nama panggilan akrab KH. Mustofa Bisri, menutup dengan berdo’a menandai berakhirnya diskusi buku karya seorang pemikir progresif Mesir, Dr. Ali Mabruk. Dengan begitu Diskusi eksklusif yang berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, berakhir sudah
Buya Husein Muhammad menjelaskan dalam postingan di laman facebook pribadinya, Senin (2/8/2021) bahwa penceramah atau muballigh memiliki perbedaan dengan intelektual atau pemikir.
Ketika Nabi Muhammad wafat, tahun 632 M, para sahabatnya telah menyebar ke berbagai negeri, antara lain Irak, Syam (Syria, Yordania, Pakestina, Lebanon), Mesir dan Persia bahkan sampai China. Di tempat-tempat itu mereka bertemu, bersentuhan dan berinteraksi dengan kebudayaan setempat yang telah terbentuk dan mengakar.
Tuhan segera mengizinkan beliau hijrah ke Yatsrîb (kini bernama Madinah). Nabi sendiri merasa begitu berat meninggalkan tanah kelahirannya itu. Tetapi nyawa manusia begitu berharga.
Asyura (Suro dalam bahasa Jawa) diambil dari kata “Asyara” yang secara literal berarti yang ke-10 (sepuluh). Asyura dalam perbincangan sosial keagamaan sebagai tanggal 10 atau hari ke-10. Dan karena dalam sistem kalender Islam Asyura masuk dalam bulan Muharram, maka terma “Asyura” berarti tanggal 10 Muharram
Dalam sejarah kaum Syi’ah, hari itu, 10 Muharram, menjadi hari yang sangat penting dan agung. Karena pada tanggal itu Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib, cucu kesayangan Nabi, dan keluarga serta mereka yang ikut bersamanya terbunuh dan dibantai secara kejam di sebuah daerah bernama Karbala, Irak, tahun 680 M
Peristiwa Karbala dikenang sepanjang masa oleh muslim Syi’ah sebagai sebuah tragedi kemanusiaan terbesar. Sampai hari ini kaum Syi’ah di seluruh dunia, memperingatinya sebagai hari duka nestapa. Hari besar 10 Muharram ini merupakan ritus keagamaan terpopuler dan paling besar dalam tradisi kaum Syiah
Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam
Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam
Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam
Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam
Seluruh penduduk kota, besar, kecil, laki-laki dan perempuan berduka cita, tersedu-sedu, histeris. Orang-orang desa dari Roma dan Turki merobek-robek bajunya, mengekspresikan luka jiwa yang mendalam
“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam
“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam
“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam
“Bagaimana mungkin sufi besar yang penuh misteri dan merubah jalan hidup Maulana Rumi ini begitu sepi. Dan tak banyak peziarah. Mengapa pengaruhnya tak sebesar sang murid? Mungkinkah karena dia orang asing?” Pikiran itu melayang-layang di otakku sambil melangkah masuk ke dalam
Indonesia adalah Negara dengan "sejuta" keragaman yang menyebar di lebih dari 17.000 pulau. Di dalamnya ada lebih dari 1.300 suku bangsa yang berkomunikasi dengan ratusan bahasa dan dialek, ada puluhan agama, ratusan keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan sebutan yang berbeda-beda
Dalam unggahan Facebooknya, KH Husein Muhammad menuturkan bahwa beliau menemukan salinan wawancara Gus Dur dengan seseorang. Orang tersebut bertanya tentang kunci agar usaha dan doa dapat dikabulkan oleh Allah SWT
Mana yang lebih utama? Masing-masing ada penggemarnya. Dan sebaiknya kedua-duanya.
Sayyid Umar bin Husein bin Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut
Keutamaan dan keunggulan yang signifikan dalam segi keilmuan dan budi pekerti sudah mulai terlihat dari usianya yang dikatakan masih belia
Nama lengkap Abu al-Husein Yahya bin Abi al-Khair bin Salim al-'Umrani al-Yamani asy-Syafi'i. Seorang ulama mazhab syafi'i yang pakar dalam bidang fiqih, ushul fiqih, ilmu kalam, nahwu dan bahasa arab.
Nama lengkap al-Husein bin Muhammad bin Ahmad Abu Ali al-Qadhi al-Marzawi (sebagian orang menyebutnya al-Marwarrudzi). Dia merupakan ulama pembesar mazhab Syafi'i di negeri Khurasan, Persia.
Kehamilan adalah bagian dari fase kehidupan yang kelak akan menciptakan sebuah generasi baru, generasi yang diharapkan memiliki akhlak yang baik.
Di latar Tugu Proklamasi, sejuta lilin duka dinyalakan mereka yang mencintai Gus Dur, meski dalam rinai hujan
Hidup selalu saja bersifat dualitas, kanan dan kiri, atas dan bawah, cahaya dan gelap, ceria dan duka, cinta dan benci, siang dan malam
KH. Nuril Arifin Husein, Gus Nuril, Ulama, Nahdlatul Ulama, Semarang, Jawa Tengah
Mendengar hiruk-pikuk suara hujat menghujat dan caci mencaci di tengah-tengah masyarakat, sambil menggunakan dalil atau argumen keagamaan, seorang teman bertanya
Ibnu Arabi dalam karya yang sangat terkenalnya, Al-Futuhat al-Makiyyah mengatakan, “Aku mengabdi kepada seorang perempuan wali di Seville yang bernama Fatimah binti al-Mutsanna al-Qurthubi
Nama lengkap beliau adalah al-Musnid al-Faqih al-Mu`ammar Syeikh Abdul Fatah bin Husein bin Ismail bin Ali Toyyib Rawah al-Jawi al-Makki as-Syafi`i.
Beliau adalah Sayyid Al Imam Husein bin Ali bin Abi Tholib. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ali Zainal Abidin bin Al Imam Husein bin Ali bin Abi Tholib. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husain bin Salim bin Idrus. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Abdullah bin Husein bin Salim bin Idrus bin Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas dilahirkan di Kota Tarisi Malabar, India.
Sayyid Alwi bin Abdullah bin Husein bin Salim bin Idrus bin Muhammad bin Abdullah At-Tarisi bin Alwi Al-Khowas dilahirkan di Kota Tarisi Malabar, India
Beliau Sayyid Husein bin Ali bin Alwi bin Muhammad Mauladdawilah
Sayyid Husein bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz lahir pada tahun 797 H di Tarim Al-Ghonna.
Beliau adalah Sayyid Ali Maliki bin Husein bin Abdurrahman Assegaf. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Ahmad bin Husein bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 845 H di Tarim Al-Ghonna.
Sayyid Abdurrahman bin Husein bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah diperkirakan wafat pada tahun 911 H, beliau di makamkan di Zanbal Tarim, Hadramaut.
Sayyid Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas bin Aqil bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 975 H di kota Lisik.
Sayyid Muchsin bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1075 H di kota Lisik.
Sayyid Muhammad bin Muchsin bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1105 H di kota Lisik.
Sayyid Abdullah bin Muhammad bin Muchsin bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1135 H di kota Lisik.
Sayyid Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Muchsin bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1175 H di kota Lisik.
Sayyid Muchsin bin Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Muchsin bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya.
Sayyid Ali bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1077 H di kota Lisik.
Sayyid Muhammad bin Ali bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1107 H di kota Lisik.
Sayyid Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1137 H di kota Lisik.
Sayyid Husein bin Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1177 H di kota Lisik.
ayyid Muhammad bin Husein bin Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas adalah ulama yang tawadhu' dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebajikan. Beberapa amalan yang beliau lakukan kebanyakan berhubungan dengan hati, sehingga sangat berpengaruh pada akhlaqnya.
Sayyid Husein bin Muhammad bin Husein bin Ja’far bin Muhammad bin Ali bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya.
Beliau adalah Sayyid Al Habib Ali Al Attas (Condet) bin Husein bin Muhammad. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Abdullah bin Husein bin Umar. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Hasan bin Abdullah bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Ali bin Hasan bin Abdullah bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1139 H di kota Lisik.
Sayyid Hasan bin Ali bin Hasan bin Abdullah bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1175 H di kota Lisik.
Sayyid Ali bin Hasan bin Ali bin Hasan bin Abdullah bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas adalah ulama yang tawadhu' dan banyak melatih diri dengan berbagai jenis ibadah serta amal kebajikan. Beberapa amalan yang beliau lakukan kebanyakan berhubungan dengan hati, sehingga sangat berpengaruh pada akhlaqnya.
Sayyid Thalib bin Ali bin Hasan bin Ali bin Hasan bin Abdullah bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya.
Sayyid Abdullah bin Thalib bin Ali bin Hasan bin Ali bin Hasan bin Abdullah bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau.
Sayyid Ahmad bin Abdullah bin Thalib bin Ali bin Hasan bin Ali bin Hasan bin Abdullah bin Husein bin Umar bin Abdurrahman Al-Attas mewarisi sifat-sifat kebaikan dari ayah beliau. Beliau adalah seorang yang menguasai dalam berbagai cabang ilmu dan dan merupakan salah satu imam besar di jamannya.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Syaich Abu Bakar bin Salim. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Ahmad Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 981 H di Kota Inat
Sayyid Umar Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 977 H di Kota Inat.
Sayyid Hamzah Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 975 H di Kota Inat.
Sayyid Hasan Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 971 H di Kota Inat
Sayyid Shaleh bin Hasan Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1005 H di Kota Inat.
Sayyid Abdullah bin Shaleh bin Hasan Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1035 H di Kota Inat.
Sayyid Abu Bakar bin Hasan Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1003 H di Kota Inat.
Sayyid Abdullah Al-Hiyyid bin Abu Bakar bin Hasan Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1043 H di Kota Inat.
Sayyid Syaichan Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 967 H di Kota Inat.
Sayyid Muhsin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 959 H di Kota Inat.
Sayyid Hadi Al-Haddar bin Ali bin Muhsin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1031 H di Kota Inat.
Sayyid Abdullah Al-Haddar bin Ali bin Muhsin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1031 H di Kota Inat.
Sayyid Muhammad Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 956 H di Kota Inat.
Beliau adalah Sayyid Idrus bin Husein bin Syaich Abu Bakar. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Abu Bakar bin Idrus bin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz lahir pada tahun 983 H di Kota Inat.
Sayyid Umar bin Abu Bakar bin Idrus bin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1015 H di Kota Inat.
Sayyid Idrus bin Umar bin Abu Bakar bin Idrus bin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1055 H di Kota Inat.
Sayyid Umar bin Idrus bin Umar bin Abu Bakar bin Idrus bin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1095 H di Kota Inat.
Sayyid Idrus bin Umar bin Idrus bin Umar bin Abu Bakar bin Idrus bin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1145 H di Kota Inat.
Beliau adalah Sayyid Syaich bin Husein bin Syaich Abu Bakar. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Sayyid Husein bin Sholeh bin Abdullah bin Umar bin Abdullah bin Jindan bin Syaichan bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1167 H di Kota Inat.
Sayyid Ahmad bin Husein bin Sholeh bin Abdullah bin Umar bin Abdullah bin Jindan bin Syaichan bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1257 H di Kota Inat.
Sayyid Husein bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang hafidz ( hafal Al-Qur'an ) lahir pada tahun 931 H di Tarim Al-Ghonna
Beliau adalah Sayyid Husein bin Umar bin Ali. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Hasan bin Husein bin Umar. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Muhammad bin Hasan bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Muhammad bin Ali. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Abdullah bin Syaich. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ahmad Al Sholbiyah bin Husein bin Abdullah. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Mustafa bin Syaich. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ahmad bin Husein bin Mustafa. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Zainal Abidin bin Ahmad bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Zainal Abidin bin Ahmad. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Al Habib Muhammad Alaydrus (Habib Neon) Surabaya bin Husein bin Zainal Abidin. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Abdullah Al Aydrus bin Abu Bakar Assakran. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ahmad bin Husein bin Abdullah Al Aydrus. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Muhammad bin Ahmad bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Ali bin Muhammad. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Abdullah bin Husein bin Ali. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Abu Bakar bin Abdullah bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Al Habib Husein (Luar Batang) bin Abu Bakar bin Abdullah. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Muhammad bin Ahmad. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ali bin Husein bin Muhammad. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ahmad bin Ali bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Ahmad Shohibusy Syitb bin Muhammad Asghor. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Muhammad bin Husein bin Ahmad Shohibusy Syitb. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Abdullah bin Muhammad bin Husein bin Ahmad. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Abdullah bin Syaich. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Muhammad bin Husein bin Abdullah. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ali bin Muhammad bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Abdurrahman bin Hadi. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Abdurrahman bin Husein bin Abdurrahman. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein bin Abdurrahman bin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Muhammad bin Husein bin Abdurrahman. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Abdullah bin Muhammad bin Husein bin Abdurrahman. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Husein Al Goroh bin Ahmad bin Alwi. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Al Habib Husein Al Haddad (Tegal) bin Muhammad bin Thohir. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ali Nurul Alam bin Jamaludin Husein bin Ahmad Jalaluddin. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Abdullah bin Ali Nurul Alam bin Jamaludin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ishaq Makdum bin Ibrahim Asmara bin Jamaludin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
Beliau adalah Sayyid Ahmad bin Barakat Zainal Alam bin Jamaludin Husein. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.
KH.Husein Qadri bin Mufti KH.Ahmad Zaini bin KH.Abdurrahman Al-Banjari di lahirkan pada tanggal 17 Ramadhan 1327 H dari seorang ibu yang sholehah yang bernama Hj.Sanah putri Niangah putri Hamidah binti Mufti H. Jamaluddin putra Syeikh Muhammad Arsyad Al- Banjari.
Habib Muhammad bin Husein Ba’abud dikenal sebagai guru para Habib di daerah Malang dan sekitarnya. Karena beliaulah yang pertama kali membuka pesantren dari kalangan habaib pada tahun 1940. Bisa dipastikan, Pesantren Darun Nasyiien yang didirikannya di Lawang, Malang, adalah pesantren kaum habaib yang pertama di Indonesia.
Habib Muhammad Shadiq dilahirkan di Desa Brani Kulon Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo pada tanggal 01 bulan Juli tahun 1943. Beliau merupakan putra Habib Husein bin Hadi Al-Hamid dan Nyai Halimah.
Sayyid Husein bin Ali bin Muhammad dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut. Ayah beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Al-Faqih Muqaddam.
Sayyid Ahmad bin Husein bin Ali dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut.
Habib Muhammad bin Husein al-Aydrus (Habib Neon)
Sayyid Abdurrahman bin Husein bin Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut
Sayyid Husein bin Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut
Sayyid Ali Ulwan bin Husein bin Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo dilahirkan di Kota Tarim
Sayyid Ahmad bin Husein bin Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut
Sayyid Abu Bakar bin Husein bin Abdurrahman Bil-Faqih bin Muhammad Al-Asqo dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut
Dalam rangka mengenang teladan Habib Husein Luar Batang, ribuan masyarakat muslim dari berbagai daerah berdatangan di pelataran makam beliu untuk memperingati haulnya. Adapun haul ke-475, puncaknya akan digelar pada 15 Mei 2023, Minggu pagi, di komplek Masjid An Nur, Kramat Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara.
Sayyid Husein bin Abdurrahman Al-Jazirah bin Husein bin Ali dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut.
Sayyid Ahmad Al-Baid bin Abdurrahman Al-Jazirah bin Husein bin Ali dilahirkan di Kota Tarim, Hadramaut
Sayyid Muhammad bin Muhsin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 997 H di Kota Inat.
Sayyid Ali bin Muhsin Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 989 H di Kota Inat.
Sayyid Abdullah bin Husein bin Ali bin Abi Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 45 H di Kota Madinah. Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Al-Imam Sayyid Husein bin Ali bin Abi Thalib.
Sayyid Ali Al-Asghor bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 59 H di Kota Madinah. Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib.
Sayyid Ali Al-Akbar bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 31 H di Kota Madinah. Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib.
Sayyid Ja'far bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 29 H di Kota Madinah. Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib.
Sayyid Muhammad bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 27 H di Kota Madinah. Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib.
Sayyid Abu Bakar bin Abdullah Al-Hiyyid bin Abu Bakar bin Hasan Husein bin Syekh Abu Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman As-Segaf bin Muhammad Mauladdawilah seorang ulama besar yang lahir pada tahun 1073 H di Kota Inat.
KH. Abdul Aziz Husein lahir pada tahun 1970, tepatnya tanggal 15 Desember di Kota Jakarta kelurahan Tebet Barat kecamatan Tebet Jakarta Selatan, dari orang tua yang bernama H. Muhammad Husein dan Hj. Martini.
KH. M. Ya’qub Husein tamat dari Sekolah Rakyat (SR) yang berlokasikan di Desa Blimbing, Kecamatan Godo, Kabupaten Jombang dengan menempuh perjalanan kaki sejauh 5 km dari arah selatan Desa Bulurejo.
Peralihan kekuasaan dari Khalifah Muawiyah kepada anaknya, Yazid bin Muawiyah, menjadi titik kontroversial yang memicu berbagai polemik dan pertentangan pandangan. Bagi banyak pihak, penunjukan Yazid sebagai penerus kepemimpinan dianggap sebagai langkah yang dipertanyakan.
Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.
Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.
Peristiwa tragis di Karbala pada tahun 680 Masehi, yang mengakibatkan terbunuhnya Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad, merupakan salah satu titik balik yang paling signifikan dalam sejarah Islam. Kejadian ini tidak hanya mempengaruhi dinamika politik dan sosial pada masa itu, tetapi juga membentuk lanskap keagamaan yang bertahan hingga saat ini.
Practices and prayers are vital parts of human life, especially for religious believers who trust in divine power. Prayers serve as a supportive tool for resolving various problems with the belief in the help of Allah SWT, who possesses noble qualities.
Les pratiques et les prières sont des éléments essentiels dans la vie humaine, surtout pour les personnes religieuses qui croient en la puissance divine. La prière sert de soutien pour résoudre divers problèmes avec la conviction que l'aide d'Allah SWT, qui possède des qualités sublimes, viendra.
إن الأعمال الصالحة والدعاء جزء مهم في حياة الإنسان، خاصة بالنسبة للمؤمنين الذين يعتقدون بالقوة الإلهية. يلعب الدعاء دورًا كأداة لدعم حل المشاكل المختلفة من خلال الإيمان بعون الله سبحانه وتعالى الذي يتصف بالصفات الحميدة.
Las prácticas y oraciones son una parte importante en la vida de los seres humanos, especialmente para aquellos que profesan una religión y creen en el poder divino. La oración actúa como una herramienta de apoyo para resolver diversos problemas con la convicción de la ayuda de Alá SWT, quien posee atributos sublimes.
Gebet und Praktiken sind wichtige Bestandteile im Leben von Menschen, insbesondere für Gläubige, die an göttliche Kräfte glauben.
インドネシアでは、平和な社会状況は、預言者ムハンマドの教えに従って、寛容さと国の指導者への信頼を持つ大多数の人々によって支えられています。