Keterbukaan informasi publik di era digital dewasa ini membuat masyarakat begitu leluasa memantau setiap kebijakan dan program Pemerintah, sikap kritis kerap dilontarkan masyarakat pada setiap program yang dijalankan pemerintah. Situasi ini menuntut aparatur di lembaga Kehumasan bekerja lebih keras d menguasai teknologi informasi.
Mengungkap Kebenaran Fakta dan Informasi Dalam Mengungkap Kebenaran Fakta dan Informasi Dalam Jurnalistik Islam
KH Sholahudin, Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya.
Disinformasi dapat membuat kualitas Pemilu menurun. Begitulah yang diungkapkan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, ia memaparkan beberapa temuan Bawaslu terkait dengan konten disinformasi di media sosial.
Terjadinya Revolusi Industri 4.0 menuntut kader IPNU-IPPNU untuk bisa beradaptasi. Bagaimana caranya?
Sebab itulah mengapa beberapa orang akan terbangun ketika mendengar nama mereka dipanggil, tapi saat kata-kata lain diucapkan dengan sama kerasnya, mereka tetap lelap. Contoh lainnya, orang tua telah terbukti kerap terbangun oleh tangisan bayi mereka sendiri daripada orang lain.
Saya melihat dalam era revolusi industri 4.0, yang membedakan sesungguhnya hanya pada cara penyampaian atau media yang digunakan, sedang informasinya tetap," kata M Nuh
Demikian diantara kupasan yang disampaikan Tgk. Marzuki MA, M. Sos atau akrab disapa Aba Meunasah Glumpang (AMG) dalam pengajian Tastafi di gampong Cot Mane kecamatan Samalanga
Banyak orang yang tak bisa lepas dari media sosial. Tapi tahukah kamu, kecanduan media sosial ini memiliki dampak negatif, baik secara fisik maupun mental.
Di era saat ini, pendidik dituntut untuk tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi. Kenapa demikian?
Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menuturkan pemindahan ibu kota baru ke Kalimantan Timur membutuhkan infrastruktur internet dan jaringan telekomunikasi yang andal.
Sekretaris GP Ansor Cianjur Tedi Sopian dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021 mengajak media massa untuk terus kritis dan berkontribusi positif dalam menjernihkan keadaan di tengah disrupsi informasi.
Ketua LTN PBNU, Ir. Hari Usmayadi mengharapkan agar generasi muda NU dalam lima tahun yang akan datang tidak lagi menjadi follower dalam merespon abad disrupsi teknologi informasi.
Ketua PBNU Dr. Juri Ardiantoro mendorong agar elemen muda Nahdliyin dapat mengambil peran penting dalam perkembangan industri telekomunikasi-informasi, digitalisasi dan komputasi (TIK).
Perlunya integrasi database adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam menjalankan operasional manajemen organisasi.
Cendikiawan NU, Ulil Abshar Abdalla menyampaikan pesan penting bertasawuf di era tsunami informasi. Pria yang akrab disapa Gus Ulil itu menjelaskan, bahwa tasawuf atau jalan menuju Allah itu sangat penting untuk dipahami, dipelajari dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berkembangnya ilmu pengetahuan teknologi dan informasi yang semangkin pesat menciptakan kemudahan bagi manusia, Segala hal bisa didapatkan dengan cepat dan instan oleh seseorang. Begitu pula dengan informasi komunikasi.
Laduni.ID Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dr. Juri Ardiantoro dalam sambutanya mendorong agar elemen muda Nahdliyin dapat mengambil peran penting dalam perkembangan teknologi informasi.
Ada sebuah julukan yang bernada olok-olok bagi cendekiawan yang mengumpulkan semua informasi dan berita tanpa disaring mana yang valid dan mana yang tidak
Pesantren Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pesantren PeTIK) bermula dari keberadaan Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh PLN (Yayasan LAZIS PLN) yang sekarang berubah nama menjadi Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN).