Menurut Imam Abu Ja'far ibnu Jarir semua kalangan ahli tafsir telah sepakat bahwa yang dimaksud dengan shiratal mustaqim ialah "jalan yang jelas lagi tidak berbelok-belok (lurus)". Namun ketika bicara secara konkrit apa yg dimaksud, Tafsir at-Thabari kemudian menampilkan sejumlah riwayat berbeda untuk mengurai makna konkrit shiratal mustaqim: 1. Kitabullah (Al-Qur’an)