Keinginan mendirikan Perguruan Tinggi oleh sejumlah tokoh NU Kalimantan Selatan sempat dilakukan tahun 1990-an.
Pimpinan Majta (Majelis ta’lim) Banjarmasin, KH Ahmad Zuhdianoor, mengajak kepada masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) supaya mematuhi aturan dari pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Pengurus Wilayah GP Ansor Kalimantan Selatan (PW GP Ansor Kalsel) gerak cepat merespons peristiwa banjir besar yang mengguyur wilayah Kalsel dengan membuka posko banjir di berbagai tempat.
Merespon banjir yang terjadi secara merata di 10 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan, LPBI NU PWNU Kalsel memobilisasi seluruh sumber daya yang dimiliki untuk membantu masyarakat terdampak banjir di 5 (lima) Kabupaten/Kota
Beliau berasal dari keluarga bangsawan, nasabnya bersambung hingga Sultan Suriansyah (1527-1545 M)