KH. Zainal Abidin Munawwir dikenal sebagai sosok Kyai zuhud yang gigih dalam menjalankan ajaran Islam. Walaupun beliau termasuk pada kalangan ulama dengan pemikiran moderat, namun beliau selalu enggan berkompromi dengan kepentingan diri sendiri.
Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah tangan dan lisanmu dari menyakiti. Setidaknya itu menjadi sedekah untuk dirimu
Rasulullah SAW dikenal sebagai contoh teladan bagi umat Islam. Beliau menunjukkan kelembutan, kebijaksanaan, dan kasih sayang dalam setiap tindakannya. Menurut Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, beliau mengibaratkan Rasulullah SAW seperti mata air yang airnya masih jernih.
Mbah Moen merupakan contoh teladan bagi kita semua, baik dalam hal keilmuan maupun kepemimpinan. Beliau telah memberikan banyak kontribusi positif dalam memajukan pesantren, memperkuat nilai-nilai keagamaan, dan juga dalam membangun kesadaran kebangsaan.
Mari kita perbanyaklah amalan kebaikan di bulan yang mulia ini menjemput ridha-Nya.
: “Tidak ada hari yang amal saleh padanya lebih dikasihi Allah selain dari hari-hari ini iaitu hari yang sepuluh ini (10 hari awal bulan Dzulhijjah).”
Intinya kita malam lebaran dianjurkankan untuk dihidupkan dengan memperbanyak ibadah dan berdoa. Sangat banyak hadist yang menganjurkan kita pada untuk menghiasinya dengan amal positif dan ibadah berorientasi akhirat
Pemimpin yang besar adalah pemimpin yang memiliki jiwa besar untuk bersedia merendahkan diri melayani mereka yang ia dipimpin dengan rasa yang penuh pengabdian. Fokusnya hanyalah bagaimana menyejahterakan, mengantarkan segala kebaikan bagi mereka yang dipimpinnya.
Kita menginginkan dengan ini di tahun baru Islam ini awali semuanya dengan niatan yang baik karna janji Allah akan memudahkan apa yang diniatkan menuju ke arah yang lebih baik," kata Tgk. Muslim, S. Pd, S. HI salah seorang tokoh agamawan muda Pidie Jaya, Senin, (10/9/2018
Hijrah Membumikan Perbaikan Kebaikan Menuju Ridha Ilahi
Hari ‘Asyura merupakan salah satu hari yang dimuliakan dalam Islam. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam berpuasa di hari tersebut, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
Sepuluh awal Muharram menjadi hari yang memiliki kelebihan dan fadhilah, diantaranya hari Asyura (10 Mujarram). Menariknya dari berbagai ibadah yang dianjurkan dalam hari Asyura terkenal dengan "Bubur Asyura". Sudah menjadi tradisi umat Islam di banyak negri di dunia ini pada hari asyura masyarakat membuat masakan jenis bubur menurut tradisi masing-masing.
Wejangan leluhur kita terdahulu “Noto Ati atau Menata Hati” adalah kemampuan seseorang untuk menjaga kestabilan emosi, berlapang dada dan menerima orang lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya, merupakan konsep yang sangat penting dalam kehidupan ini.
Kita harus sadar dan menerima dengan ikhlas, bahwa segala hal yang terjadi, baik, buruk, menyenangkan, menyedihkan, semuanya sudah ditetapkan dalam takaran yang tepat untuk kita, agar kita bisa menjadi lebih baik dalam hidup ini.
Wajah Habib Umar menyejukkan dan meneduhkan. Siapapun yang bertemu secara sengaja ataupun tidak, pasti akan merasa bahwa beliau adalah cerminan orang yang jujur dan tulus, tak ada kebohongan atau kepalsuan yang tersirat.
Perayaan Hari Santri tidak boleh hanya dimaknai secara lahiriah saja. Tidak cukup kalau para santri hanya beramai-ramai melakukan berbagai jenis perayaan (seremonial) saja dan melupakan substansi kesantriannya begitu saja.
Zaman kita hari ini adalah masa saling mengawasi. Mencari celah kesalahan orang lain, lalu diframing (dipotong bagian tertentu yang sesuai kepentingannya), dibuatkan narasi, disebarkan, maka begitu akhirnya terjadi, goncang dan hebohlah sudah media sosial.
Berbuat salah pasti pernah dilakukan siapapun, tetapi demikian juga sebaliknya, setiap orang juga pasti pernah berbuat baik, mungkin hanya dengan kadar yang berbeda. Dan mengingat kebaikan orang adalah salah satu cara untuk senantiasa memunculkan kebaikan-kebaikan lainnya.
Kita telah mengetahui bersama bahwa bulan Safar merupakan bulan kedua setelah Muharam dalam kalendar Islam (Hijriyah) yang berdasarkan tahun Qamariyah (perkiraan bulan mengelilingi bumi). Safar artinya kosong. Dinamakan Safar karena dalam bulan ini orang-orang Arab dulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh. Banyak yang bilang kalo bulan Safar ini adalah bulan sial.
Keberadaannya sebagai manifestasi dari penghambaan diri seorang makhluk kepada Allah Swt. Kebaikan bukan sekadar ritual transendental (mahdhah), semisal shalat dan puasa
Tapi, rumus perkalian yang berlaku dalam kebaikan adalah 1x1 = 10. Sebagaimana firman Allah Swt: “Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya pahala sepuluh kali lipat amalnya;
Jadi, shalat berjamaah bukanlah sekadar berfungsi untuk memakmurkan masjid semata, tapi mengandung keutamaan (fadhilah) dan keistimewaan dibandingkan shalat sendirian
- Hari Jum'at merupakan hari yang penuh berkah dan banyak kemuliaan. Hari Jum'at juga penghulu segala hari. Penjelasan tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Al-Imam al-Syafi’i dan al-Imam Ahmad meriwayatkan dari Sa’ad bin ‘Ubadah sebuah hadits
Semoga kualitas diri semakin meningkat menuju yang terbaik dalam menyambut tahun baru 2024, bersih dari fitnah, bersih dari hoax, bersih dari provokasi politik kotor yang semata-mata untuk kemenangan, tapi mengabaikan kebenaran.
Senin pagi pukul 00.01 adalah menit pertama memasuki tahun baru 2024. Tahun 2024 yang baru saja mengeliminir semua memori dan catatan 2023.
Setan menyuruh ideal dalam beragama, jangan separuh-separuh, harus kaffah, harus sempurna. Tujuannya supaya muncul di pikiran bahwa orang yang beragama belum mampu sempurna itu tak dapat kebaikan apa-apa kecuali kemunafikan.
Ketika Ibnu Abbas tinggal di rumah bibinya bernama Maimunah istri Nabi SAW yang terakhir, ia mempersiapkan perlengkapan wudhu Nabi SAW. Ketika Nabi SAW. mau berwudhu, ternyata air wudhu sudah tersedia. Lalu Beliau bertanya kepada isterinya, Maimunah:
Manakala kebersamaan tegak dan kokoh, diyakini segala manuver provokator bisa diredam bersama. Sebab, kebersamaan mensakralkan kebhinnekaan. Kebersamaan senantiasa memikirkan setiap tindakan, apakah akan merusak diri sendiri atau masyarakat luas.
Manusia yang berpikir akan mengantarkan dirinya mengetahui, dari mengetahui akan lahir pemahaman, sebagai puncaknya lahirlah sebuah tindakan. Dialektika yang dimaksudkan inilah yang melatarbelakangi secara eksplisit mengenai nilai etis yang terkandung dalam tindakan manusia.
Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, merupakan salah satu tokoh yang gigih dalam mempromosikan peran kyai dalam masyarakat Indonesia.
Pernyataan itu menyiratkan makna bahwa kebaikan penguasa berpengaruh terhadap kebaikan rakyat dan negara. Kebaikan itu menjadi sangat luas. Sedangkan doa untuk pribadi, pengaruhnya hanya untuk dirinya sendiri.
Selanjutnya, sebagaimana keterangan di dalam kitab di atas, dari rangkain kalimat yang tersirat dalam setiap huruf itu seolah-olah lalu dikatakan: "Hai hamba-Ku, Aku jadikan dosa-dosa dan kebaikanmu diliputi dengan rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu berkat kemulian bulan Rajab."
Kenapa menjaga istiqamah dalam kebaikan itu penting? Begini alasannya....
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan teman. Seorang teman yang baik terkadang bisa melebihi kebaikan saudara sendiri. Hal ini dimungkinkan sebab hubungan antar teman cenderung setara, di mana berlaku prinsip menghargai antara satu dengan yang lain.
Secara hukum dalam literatur fikih kita adalah diperbolehkan membalas setimpal kepada orang yang berbuat buruk kepada kita. Namun dalam kemuliaan akhlak hal tersebut tidak dianjurkan. Demikian itu banyak diteledankan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
“Sebagaimana mestinya seorang ayah yang menjaga anaknya dari api dunia, maka sungguh menjaga sang anak dari api neraka mestinya lebih penting lagi.”
Bulan Sya'ban memiliki banyak hikmah dan keutamaan sebagai berikut. Apa saja itu?
Perlu ditanamkan di dalam diri kita, bahwa cara yang baik dalam memuliakan bulan Sya'ban dengan berpuasa dan berbagai amal kebaikan merupakan salah satu upaya sungguh-sungguh kita untuk meraih keberkahan hidup.
Memaafkan adalah salah satu sifat dan akhlak utama yang diajarkan Islam. Meski membalas secara setimpal dibolehkan, tetapi memaafkan itu lebih baik. Nabi Muhammad SAW adalah manusia pemaaf dalam segala keadaan.
"Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Hud: 117)
Bagi Mbah Wahab, umat Islam harus mempunyai semangat juang yang tinggi dalam menebarkan kebaikan. Tidak boleh berputus asa dan selalu mempunyai harapan baik di manapun dan kapanpun.
"Bila seseorang mengucapkan hal-hal yang baik dan dengan cara yang baik, kepada orang lain, maka kebaikan itu kembali kepada dirinya. Begitu juga sebaliknya: "Jika dia berbuat buruk (kepada orang lain), maka dia sedang berbuat buruk kepada dirinya sendiri".
Sebaik-baik makhluk adalah Rasulullah SAW dan sebaik-baik akhlak seseorang tidak lain adalah akhlak Rasulullah SAW jua. Kepada beliau semua umat Islam patut mencontoh keteladannya.
Dalam mengekspresikan sebuah makna, kita mendapati dalam Al-Quran berkali-kali Allah memadukan keindahan tutur dan keindahan bertutur.
Membingkai etika dan estetika dalam sebuah wadah yang bernama ibadah juga di tuntut dapat di aplikasikan dalam setiap sendi kehidupan. Nilai ibadah itu tidak lebih selain positif dan negatif. Hal kecil saja yang bernilai ibadah sering kita lupakan, sebut saja senyuman
Gus Dur dengan pemikiran dan kualitas kecerdasan intelektual dan spiritulanya telah berhasil membuat masyarakat Indonesia duduk berdampingan dengan damai, tanpa memandang perbedaan agama, ras, atau suku.
Siapapun yang wafat diantara kita hendaknya kita yang masih hidup dianjurkan untuk menyebut segala kebaikan yang sudah dilakukannya. Berikut adalah petunjuknya:
Di dalam Islam, para ulama telah memformulasikan konsep akhlak ini sebagai nur atau cahaya dari Allah. Maksudnya adalah bahwa ilmu yang dibarengi dengan akhlak yang baik adalah cahaya yang bersinar, yang menerangi kegelapan.
Kajian Kitab Al-Hikam Pasal 26, tentang 'Jangan Menunda Amal Ibadah dan Amal Kebaikan'
Kajian Kitab Hikam Pasal 31, 'Jangan Menunda Kebaikan dan Ibadah'
Kehadiran seorang guru atau mursyid sangat dirasa kewajibannya, karena di dalam proses belajar ilmu ini terdapat beberapa amalan, seperti wirid dan semacamnya yang hanya diketahui oleh seorang guru tersebut.
Tanpa didampingi siapa pun, Gus Dur dan aku bertemu di warung nasi depan kampusku. Pakaian batik dan sarung membungkus tubuhnya, peci yang miring serta kacamata tebalnya melengkapi kediriannya.
Habib Anis pernah memberikan ijazah doa kepada kita agar bisa membuka perkara-perkara baik yang masih tertutup. Diharapkan dengan mengamalkan doa ini, berbagai kebaikan akan terbuka dalam kehidupan yang kita jalani.
Tulisan ini akan mengulas tentang sebuah teladan dari Gus Dur yang kebaikannya tidak ingin diketahui orang. Juga tentang alasan mengapa Gus Dur sering ke gereja dan dekat dengan non-muslim.
Di dalam sebuah negara terdapat satu kekuatan, yaitu pemerintahan namanya. Jika mereka baik, maka akan baik pula seluruh rakyatnya. Jika tidak baik, maka akan berdampak buruk juga kepada seluruh warganya.
Mbah Kholil Bangkalan adalah sosok yang selalu menyimpan cerita luar biasa tentang keajaiban di balik perbuatannya. Beliau dikenal memiliki sejumlah karomah, termasuk dalam kisah mengubah air laut menjadi susu. Kisah ini menjadi salah satu bukti keagungan dan keajaiban yang dimiliki oleh Mbah Kholil Bangkalan.
Kita tahu bahwa Islam telah mengajarkan dan memerintahkan amar ma’ruf nahi munkar, yakni sebuah frasa dalam bahasa Arab yang berisi tentang perintah untuk menegakkan yang benar dan melarang hal yang mungkar.
Menurut Gus Baha', dalam hal sedekah, seseorang tidak butuh niat (nawaitu). Tapi kalau orang melaksanakan ibadah shalat itu masih butuh niat dan harus Islam. Berbeda dengan sedekah yang tidak membutuhkan niat.
Di dalam dunia kerja atau dunia profesional, tidak akan lepas dari akhlak. Akhlak di sini dapat diterjemahkan ke dalam segala aktivitas yang menuntun kita memproduksi kebaikan atau kebajikan tiap harinya.
Nabi Muhammad berkali-kali menegaskan bahwa pekerjaan manusia yang paling disukai Tuhan adalah melepaskan penderitaan manusia, menghilangkan rasa lapar mereka, membagi kegembiraan atau kebahagiaan di hati dan menyebarkan kedamaian.
Sebagian umat Islam merasa keberatan jika di bulan yang dikenang dalam sejarah terjadinya pembantaian Sayyidina Husein, justru diperingati dengan penuh suka cita, kegembiraan dalam sebuah pernikahan.
Ketahuilah, bahwa pintu husnul khatimah tidak pernah terkunci untuk para pelaku maksiat, selama tidak ada kesombongan dan kemunafikan di dalam jiwanya.
Kalau kita mengutuk sana-sini dengan menuduh para pemimpin di semua tingkatan adalah jelek, maka itu semua bisa jadi adalah karena kita memang demikian keadaannya.
Tidak ada alasan waktu kita terbuang sia-sia. Banyak kebaikan yang bisa dilakukan. Meski nilainya tampak kecil, tetapi terkadang kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan berdampak besar dan bisa menjadi wasilah kita mendapatkan ridho dari Allah SWT.
“Ketahuilah, bahwa yang patut dan pantas disebut sebagai seorang ulama ialah sosok yang makananannya, pakaiannya, tempat tinggalnya (rumah) dan hal- hal lain yang berkaitan dengan kehidupan duniawi, adalah sederhana, tidak bermewah-mewahan dan tidak berlebihan dalam kenikmatan.”
Dalam Kitab Jala’ul Afham Syarhu Aqidatil Awam, Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki menyertakan satu kisah menarik tentang mimpi pengarang Nadhom Aqidatul Awam, Syaikh Ahmad Marzuqi. Kisah tersebut ditengarai sebagaimana pengakuan dari pengarangnya sendiri yang dipertanggungjawabkan.
Pandangan Prof. Habib Quraish Shihab tentang meyakinkan kebaikan kepada calon suami.
Patah hati sebenarnya hal yang wajar dialami seseorang. Semisal ditinggal kekasih, mendapat penolakan dan sebagainya. Atau bahkan sudah menikah, tapi kok masih saja kepikiran mantan.
Integritas Sayyidah Aisyah tidak bisa diragukan lagi. Kepakarannya dalam menyampaikan Hadis yang didapatkannya dari Rasulullah SAW telah menjadi rujukan banyak ulama, karena memang kredibelitasnya yang sangat tinggi.
Orang itu bisa ikut tertular hal baik tergantung seberapa senangnya terhadap hal itu. Mbah kung (KH. Maimoen Zubair), dulu pernah ziarah di makamnya Imam Syadzily.
Jika bulan Rajab adalah bulan mulia, yang di dalamnya terdapat keistimewaan digandakan 70 kali pahalannya bagi siapa yang beramal baik, demikian pula berlaku bagi yang berbuat keburukan.
Pacul yang dianggap sebagian besar masyarakat sepele dan nylekethe, oleh Sang Guru Sejati di Tanah Jawi tadi lebih dimaknai sebagai sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan sendi-sendi kehidupan maupun peradaban bangsa.
"Dikatakan, bahwa Malam Nishfu Sya’ban disebut Malam Pembebasan karena di dalamnya terdapat dua pembebasan. Pertama, pembebasan untuk orang-orang celaka dari siksa Allah yang Maha Penyayang. Kedua, pembebasan untuk para kekasih Allah dari kehinaan."
Meskipun sudah wafat terdapat tabungan amal jariyah di akherat yang terus mengalir kepada kita hingga sepanjang masa. Salah satunya dengan bersedekah bagi orang yang mampu dan memperbanyak amal kebaikan.
Semua hal baik yang bisa segera kita lakukan, maka segerakanlah sebab jika tidak disegerakan hal baik itu akan terbuang secara percuma.
Kalimat Laa ilaaha illallaah yang diamalkan itu sebagaimana sabda Kanjeng Nabi Muhammad SAW, "man kana awwalu kalamihi Laa ilaaha illallaah wa akhiru kalamihi Laa ilaaha illallaah dakholal jannah".
Namaku Zaki aku punya sahabat bernama Arjuna, kami berdua adalah Santri Kalibeber Wonosobo, sama sama pejuang penghafal wahyu Tuhan. Kemana mana kita berdua, makan berdua, jajan berdua, bermain berdua, belajar bersama juga menghafalpun berdua. Akan tetapi ada kejadian nahas yang akhirnya memisahkan kita berdua, akhirnya bersahabat tidak harus bersama.
Namun demikian, kebahagiaan itu dapat diraih dengan dasar ilmu. Menurut Gus Baha', ada beberapa hal yang dapat memicu datangnya kebahagiaan hidup seseorang. Kebahagiaan di sini dalam arti yang sebenarnya dengan pedoman ilmu agama.
Rasulullah sebelum diutus sebagai Rasul, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik. Namun ketika Allah Ta'ala mengutus nya sebagai Penyeru Kebaikan, kaumnya langsung memusuhinya dengan menggelarinya sebagai tukang sihir, pendusta, gila, dll.
Ya, kematian. Sebuah kata yang sangat tepat untuk mewakili jawaban atas semua permintaan nasehat dari seseorang. Kematian, satu kata yang singkat tapi sarat makna dan penuh dengan pelajaran dan hikmah.
Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia merupakan perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. Perbuatan tersebut perlu dihindari, karena memang dilarang oleh Allah SWT.
Laduni.ID Jakarta – Jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan di setiap kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan di setiap kesempatan.
Sebagian kaum beragama menolak pendapat atau pikiran atau produk orang lain yang berbeda keyakinan agama dengan dirinya, meskipun baik dan bermanfaat bagi kehidupan. Mereka menyebutnya kafir atau sekuler. Ini sungguh aneh dan sangat inkonsisten. Karena betapa banyak fasilitas hidup yang dipakainya sehari-hari seperti alat-alat komunikasi, transportasi, dan produk teknologi lainnya,
Altruisme, adalah istilah yang disematkan pada orang yang lebih mementingkan orang lain ketimbang dirinya. Dengan kata lain, disaat dirinya sedang mengalami kesusahan ia rela mendahului kepentingan orang lain ketimbang kepentingan dirinya sendiri.
Hari Jumat, tak pelak, mempunyai kedudukan tersendiri di dalam Islam. Ada begitu banyak keutamaan hari ini. Dalam sejarah disyariatkan amal-amalan sunnah yang berlipat ganda pahalanya. Karenanya, sangat wajar jika setiap umat Islam sudah sepatutnya menyambut setiap hari Jumat dengan sepenuh hati dan suka cita.
Dalam ilmu psikologi disebutkan bahwa lingkungan memiliki peran besar dalam proses perkembangan dan pembentukan personality individu. Lingkungan dalam hal ini mencakup lingkungan keluarga, lingkungan Pendidikan (sekolah/madrasah), dan lingkungan pertemanan.
Sebuah keluarga adalah tempat awal pendidikan hidup kita, di sanalah bagaimana orangtua membentuk jiwa dan karakteristik diri kita. Dalam ilmu psikologi ada namanya hipnosis, yaitu pikiran seorang anak ketika masa 7 tahun pertama di program dan di pengaruhi oleh orangtua, saudara dan sekitarnya, karena pada masa ini otaknya berada pada tahap frekuensi getaran rendah
Orang yang baik namanya shalih, sedangkan orang yang melakukan perbaikan namanya muslih. Bedanya, shalih itu bersifat individualistik sedangkan muslih bersifat sosial kemasyarakatan.
Di antara kebiasaan orang-orang sholeh (min da’bis shalihin) ialah, salah satunya meminum susu putih pada malam 1 Muharram.
Kebaikan atau keburukan yang kita lakukan pada seseorang sudah pasti dirasakan pengaruh dan dampaknya oleh orang lain itu. Akan tetapi, keburukan atau kebaikan yang kita lakukan pada orang lain, itu sesungguhnya adalah kebaikan atau keburukan yang kita lakukan untuk diri sendiri juga.
Beramal shaleh kepada siapapun bisa mendatangkan ridha dan rahmat Allah SWT, baik itu amalan-amalan kecil seperti menyingkirkan kerikil di jalan supaya orang lain nyaman, atau amalan besar seperti menyantuni anak yatim
Para guru sejati dalam pandangan para guru sejati dan bijak bestari hadir untuk membagi cahaya pengetahuan kemanusiaan, bukan menghancurkannya dan membodohi orang lain. Mereka hadir untuk kebahagiaan orang lain, bukan untuk kesenangan diri sendiri.
Sedekah bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk orang yang tak berpunya sekalipun. Sebab sedekah tidak selalu berarti pemberian materi. Sedekah juga bisa bermakna pemberian yang bersifat nonmateri.
Hidup adalah perjuangan. Tidak mungkin kita menang kalau kita tidak bersungguh-sungguh dan serius menjalani kehidupan.
Memiliki anak yang shaleh dan berakhlak mulia adalah dambaan semua orang tua, terlebih mereka mau melakukan amal-amal kebaikan yang diperintahkan oleh agama
"Orang-orang yang pengasih akan dikasihani (Allah) Yang Maha Pengasih, Maha Suci dan Maha Tinggi. Maka sayangilah orang yang ada di muka bumi, niscaya orang yang ada dilangit (malaikat) akan mengasihimu."
"Di bulan Sya'ban turun kewajiban puasa bulan Ramadhan dan di malam Nishfu Sya'ban terjadi pemindahan kiblat dari Masjid Al-Aqsha menuju Masjidil Haram yang penuh dengan rahmat dan pengampunan. Dan hal itu dirasa berat oleh orang Yahudi, Kristen dan para penyembah berhala."
Hari ‘Asyura merupakan salah satu hari yang mulia dan juga berada di bulan yang dimuliakan. Karena itu, sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan pada hari tersebut. Di antara yang dianjurkan pada Hari Asyura adalah memperbanyak dzikir.
Bagi Setiap Muslim Wajib Bersedekah, Apabila Tidak Memiliki Harta Maka Dengan Berbuat Ma'ruf (Kebaikan)
Di bulan ramadan Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam lebih banyak beramal kebaikan
Jika seseorang menilai adil kepada seseorang, lalu ia berkata, 'Kami tidak mengetahui kecuali kebaikan'
Firman Allah "Tidak ada yang kamu tunggu-tunggu dari kami kecuali dua kebaikan…"
Pada ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan hingga hari kiamat
Pada ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan hingga hari kiamat
Pada ubun-ubun kuda telah tertulis kebaikan hingga hari kiamat
Orang yang hijrah, atau melakaukan kebaikan untuk menikahi seorang wanita…
Firman Allah "Ia menyuruh bebuat adil dan kebaikan"
Mendoakan kebaikan untuk orang musyrik
Siapa berniyat kebaikan atau kejahatan
Bagi orang yang sehat akal dan jiwanya, pergantian hari, minggu, bulan dan tahun, dalam perjalanan hidupnya, tentu diharapkan penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan. Tak terkecuali nikmat dan kebahagiaan duniawi.
Sesungguhnya telah berlalu dari masa hidup kita, yaitu tahun yang mana Allah SWT telah menganugerahkan pada kita suatu nikmat yang mungkin terlewatkan untuk kita syukuri, dan menjaga kita dari kejelekan-kejelekan yang tidak mampu kita tolak.
Nabi SAW datang (di Madinah) lalu beliau melihat orang orang Yahudi berpuasa asy-Syura, maka beliau bertanya: “mengapa mereka berpuasa?
Dalam ijazah Kitab Taujihun Nabih yang diberikan oleh Habib Umar kepada Gus Baha’ terdapat catatan yang ditulis langsung oleh Habib Umar, khusus ditujukan untuk Gus Baha’.
Surat Al-Fatihah juga dijadikan objek dalam nilai kebaikan sosial oleh Allah SWT. Allah mengistimewakan Al-Fatihah dengan bacaan yang mudah tetapi dengan berbagai kandungan nilai yang tidak dapat ditandingi.
Kebaikan dan keindahan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia muslim, dari sikap hidup itu akan melahirkan kesehatan yang paripurna, baik lahir maupun batin.
Dalam merefleksikan Sumpah Pemuda dalam konteks saat ini, maka kita harus juga selalu berkomitmen menjaga persatuan ini, untuk kemaslahatan bangsa dan negara.
KH. Achmad Siddiq mengatakan bahwa seruan dan ajakan pemerintah ini patut dipertimbangkan dengan wajar, pikiran jernih, dan keseriusan berdasarkan kaidah agama Islam.
Dalam sejarah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, kita akan menemukan fakta bahwa beliau jarang sekali jatuh sakit. Bahkan, beliau merasakan sakit hanya ketika menjelang wafatnya karena diriwayatkan terkena sebuah sihir yang memang ditakdirkan oleh Allah SWT demikian.
Hukum amal orang kafir setelah masuk Islam
Jika seorang hamba berniat melakukan kebaikan maka akan dicatat, namun jika niat untuk suatu keburukan maka tidak akan dicatat
Jika seorang hamba berniat melakukan kebaikan maka akan dicatat, namun jika niat untuk suatu keburukan maka tidak akan dicatat
Jika seorang hamba berniat melakukan kebaikan maka akan dicatat, namun jika niat untuk suatu keburukan maka tidak akan dicatat
Jika seorang hamba berniat melakukan kebaikan maka akan dicatat, namun jika niat untuk suatu keburukan maka tidak akan dicatat
Jika seorang hamba berniat melakukan kebaikan maka akan dicatat, namun jika niat untuk suatu keburukan maka tidak akan dicatat
Ahlu Surga yang paling rendah derajatnya
Mayit yang disanjung dengan kebaikan dan dicela dengan keburukkan
Penjelasan bahwa nama sedekah mencakup segala bentuk kema'rufan
Barangsiapa menggabungkan amalam sedekah dan kebaikan lainnya
Barangsiapa menggabungkan amalam sedekah dan kebaikan lainnya
Barangsiapa menggabungkan amalam sedekah dan kebaikan lainnya
Pada ubun-ubun kuda tertulis kebaikan hingga hari kiamat
Pada ubun-ubun kuda tertulis kebaikan hingga hari kiamat
Pada ubun-ubun kuda tertulis kebaikan hingga hari kiamat
Pada ubun-ubun kuda tertulis kebaikan hingga hari kiamat
Pada ubun-ubun kuda tertulis kebaikan hingga hari kiamat
Senyum dan kebaikan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dalam bergaul
Keutamaan doa "Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat"
Keutamaan doa "Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat"
Hukuman orang yang memerintahkan kepada kebaikan tetapi tidak melakukannya
Doa Qunut itu sunnah dibaca dalam shalat Subuh setelah rukuk di rakaat terakhir. Demikian pula disunnahkan untuk membacanya dalam shalat Witir pada separuh akhir bulan Ramadhan.
Selain berpuasa, hari ‘Asyura juga merupakan momen yang sangat baik untuk memperbanyak amal kebaikan. Salah satu amal yang sangat dianjurkan adalah menyantuni anak yatim. Islam sangat menekankan pentingnya menyantuni dan memperhatikan anak yatim.
“Sungguh, telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (QS. At-Taubah: 128)
Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang tiada tanding dalam hal keikhlasan, keteguhan, serta keberanian untuk menyampaikan risalah Allah, meski rintangan dan cobaan terus menghadangnya.
Konser Haddad Alwi dan Sulis di Synchronize Fest yang membawakan lagu-lagu shalawat ini menunjukkan bahwa keinginan untuk mendekatkan diri kepada hal-hal yang bersifat Ilahi masih kuat di kalangan generasi muda.
Berbohong adalah perbuatan menyampaikan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan dengan tujuan untuk menipu atau menyesatkan orang lain. Dalam bahasa Arab, berbohong dikenal dengan istilah kadzibun (كذب), yang berarti dusta atau berkata tidak benar.
“Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak orang berilmu di antara kami.” (HR. Ahmad).
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maidah: 2)