Ombak, Relativitas Kebenaran, dn Taklid Buta

Di atas perahu, saat saya mulai mual disebabkan perahu terombang-ambing karena besarnya ombak, saya memulai dialog dengan salah satu penumpang yang ternyata penduduk Sapudi. "Ombeknah ma' rajeh ghi"?  (Ombaknya kok besar ya?), penumpang itu menjawab, "geneka kenik ombeknah" (ini ombak kecil). Saya kemudian terdiam.

Etika Komunikasi Massa dalam Perspektif Islam

Dalam praktik jurnalistik, memang masih ada wartawan yang menanyakan persoalan kepada orang yang kurang memahami masalahnya. Dan akibat dari cara seperti itu, pembaca atau pemirsa tidak mendapatkan informasi komprehensif dan bahkan sering ada yang salah dan termakan informasi bohong atau hoax.

Mengungkap Kebenaran Fakta dan Informasi Dalam Jurnalistik Islam

Mengungkap Kebenaran Fakta dan Informasi Dalam Mengungkap Kebenaran Fakta dan Informasi Dalam Jurnalistik Islam

Wahdatul Wujud#9: Mengarungi Kebenaran Wahdatul Wujud

Wahdatul Wujud#9: Mengarungi Kebenaran Wahdatul Wujud

Karakteristik Santri yang Autentik

Setiap orang yang berstatus "santri" harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk membersihkan pemikiran dari hal-hal yang merusak keimanan.

Etika Bermedia Sosial Berlandaskan Inspirasi Syariat

Kadang kita larut dalam kemarahan, karena kabar tersebut membuat hati kita teriris, sehingga secara spontan kita membagikan ke semua kontak dan grup yang ada di HP. Unfortunately, ternyata saat dicek, kabar itu palsu alias hoax.

Inilah Tanda-Tanda Kebenaran Cinta

mencintai Allah swt, pastilah dia tidak enggan untuk beribadah kepada Allah swt. seorang hamba yang malas beribadah bahkan malas menuntut ilmu maka dia bukanlah seseorang yang mencintai Allah. Cintanya itu bohong dan tidak bisa dibuktikan sama sekali.

Kebenaran dalam Ranah Literal dan Realita

Benar kiranya jika era ini dinobatkan sebagai ruang yang selalu diliputi dengan segala hal yang serba berlebihan, perkataan melampaui kenyataan, pemberitaan melampaui tragedi dan pemahaman melampaui kebenaran.

Menilai Kebesaran Orang Berdasarkan Kebenaran

Di antara hadis yang dibahas pada pengajian ahad malam di Masjid Raya Mujahidin Pontianak ialah Ada seseorang berjalan melewati Nabi SAW. Lalu Beliau bertanya kepada orang yang duduk di sampingnya: "Apa pendapatmu tentang orang yang lewat tadi? Sahabatnya menjawab: "

Beberapa Komentar Ahli Hadis terhadap Validitas Kitab Sahih Bukhari dan Muslim

Perlu diketahui lebih dulu bahwa sebagian besar hadis-hadis Bukhari diakui sebagai hadis sahih oleh ahli-ahli hadis. Namun juga diakui bahwa sejumlah kecil hadis-hadis Bukhari dan Muslim, dikritik oleh sejumlah ahli-ahli hadis masa lalu.

Abu Jahal Pernah Akui Kebenaran Nabi Muhammad

Ternyata, Abu Jahal juga pernah mengakui kebenaran Nabi Muhammad. Seperti apa itu?

Menyimak Kembali Sikap Kebangsaan Nahdlatul Ulama

Eksistensi Jam’iyah Nadlatul Ulama tidak saja sebagai penjaga ideologi keislaman Ahlussunnah wal Jama’ah, tetapi juga tidak bisa terlepas dari perannya dalam menjaga bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, Nandlatul Ulama akan senantiasa mempunyai kepeduliaan terhadap persoalan bangsa dan negara.

Profesor Jepang Ini Berjuang Cari Kebenaran, Akhirnya Memeluk Islam

Profesor asal Jepang ini sebelumnya berjuang mencari kebenaran agama dan akhirnya memeluk Islam. Kenapa?

Jalan Menuju Kebenaran

Jalan menuju Kebenaran itu melewati hati, bukan kepala. Maka jadikan hatimu, bukan kepalamu, pembimbingmu yang utama. Hadapkanlah ia, kau akan sampai. Hatimu itu ada dalam jiwamu. Pengetahuanmu tentang jiwamu akan mengantarkanmu mengetahui Tuhan, Sang Kebenaran itu.

Satu Mata Muath Amarneh dan Kebenaran yang Harus Ditegakkan

Dia adalah Muath Amarneh, seorang pejuang kebenaran yang berprofesi sebagai jurnalis.

Petunjuk Kebenaran yang Sesungguhnya

Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkanmu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya

Bagaimana Mencari Kebenaran di Tengah Tafsir yang Berbeda-Beda?

Ketika berbicara tentang Islam, tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak terjadi kesalahpahaman bahkan di kalangan umat Islam sendiri yang notabene baru belajar ilmu agama Islam.

Mengajilah Agar Tahu Kebenaran di Tengah Perbedaan

KH Agoes Ali Masyhuri dalam salah satu ceramahnya menyampaikan, jika ingin mengetahui suatu kebenaran maka seseorang harus ngaji.

Refleksi Sikap Politik Sahabat Nabi

Diam terkadang lebih efektif dalam menyelesaikan masalah, karena terlalu reaktif walaupun niatnya baik, malah akan menambah rumit sebuah persoalan, apalagi yang berseteru keduanya sama-sama orang yang kita hormati, bisa keluarga, guru atau atasan  sendiri.

Kebenaran Mukjizat Isra' dan Mikraj Nabi SAW

Mukjizat nabi Muhammad Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat peristiwa isra’ mikraj tentu diyakni sebagai sebuah kebenaran oleh umat Islam secara keseluruhan. Apa buktinya?

Tidak Ada Kebenaran Tunggal dalam Ijtihad Fikih

Perbedaan pendapat dalam ranah Fikih adalah hal biasa. Hadis-hadis Nabi sangat banyak menjelaskan masalah ini. Bagaimana perbedaan pendapat di antara para sahabat?

Nasihat Seorang Pelacur Tetap Bernilai Ibadah

Bagaimanapun kebenaran tetaplah mutlak sebuah kebenaran. Sedangkan perbuatan dan perkataan adalah dua amaliyyah taklifiyyah yang berbeda. Ketika perbuatannya salah maka bukan lantas perkataannya juga dianggap salah. Sehingga nasehat seorang pelacurpun itu tetap sebuah kebenaran. (Konsep Memahami Amaliyyah Menurut Kajian Ushul Fiqh)

Pendekatan Dakwah kepada Pemimpin ala Habib Umar bin Hafidz dan Syaikh Ramadhan Al-Bhuti

Kita harus paham, bahwa yang menjadi tolak ukur dalam dakwah bukanlah keras atau lunak, tegas atau tidak. Selama itu merupakan kebenaran dan kebaikan yang disampaikan dengan cara yang baik dan benar pula, maka bungkus dan kemasan tak akan pernah mempengaruhi.

Kebenaran Tidak Selamanya Berupa Kemenangan

Bagaimana memahami sebuah kekalahan politik dalam perspektif sejarah Islam? Jika dikaji lebih mendalam, maka kita akan mendapati serpihan yang menarik: kebenaran tak selamanya berupa kemenangan, sebagaimana kekalahan tak otomatis mengonfirmasi sebuah kesalahan.

Ambillah Kebaikan atau Kebenaran dari Siapapun

Sebagian kaum beragama menolak pendapat atau pikiran atau produk orang lain yang berbeda keyakinan agama dengan dirinya, meskipun baik dan bermanfaat bagi kehidupan. Mereka menyebutnya kafir atau sekuler. Ini sungguh aneh dan sangat inkonsisten. Karena betapa banyak fasilitas hidup yang dipakainya sehari-hari seperti alat-alat komunikasi, transportasi, dan produk teknologi lainnya,

Validitas Kebenaran dalam Ilmu Kalam perspektif Filsafat Islam vs Ilmu Kalam

Ada perbedaan mendasar dan bersifat umum antara epistemologi dalam wacana filsafat dan wacana kalam adalah mengenai penggunaan istilah pengetahuan dharuri di kalangan para teolog

Membangun Ketaatan pada Pemimpin Bukan Berarti “Menjilat”

Kita pun diajarkan taat pada pimpinan, selama itu lurus dalam kebenaran. Bagaimana jika pemimpin menentukan sebuah kebijakan yang salah?

Konteks Kritik dalam Ranah Publik dan Privat

Kadang wajib suatu kesalahan dibahas di depan publik dengan pertimbangan di atas. Menjaga kebenaran ilmu jauh lebih perlu diutamakan daripada menjaga nama seseorang di depan umum.

Jejak Sejarah Ulama Nusantara Menyebarkan Islam di Afrika Selatan

Selama di penjara itu beliau menghabiskan waktunya dan berhasil menulis Al-Quran dengan tulisan tangan dari hafalannya. Tulisan tersebut terbukti akurat dan tidak ditemukan kesalahan sedikit pun ketika dibandingkan dengan Al-Quran yang telah dicetak belakangan.

Tentang Sebuah Kebenaran yang Tampak dengan Cepat dan Tegas

Dalam Ilmu Balaghah ada fan yang dinamakan Al-Faraid, atau bisa juga disebut Tanasuq Farid, yaitu penggunaan lafadh tertentu yang menambah keindahan secara maksimal seperti sebuah liontin dalam rangkaian kalung.

Seputar Weton dan Pemahamannya dalam Perspektif Islam

Perbedaan watak antara satu orang dengan lainnya pun juga dipengaruhi oleh weton seseorang. Dalam hal ini, seseorang yang lahir, misalnya memiliki weton Rabu Pon pada umumnya akan sangat berbeda karakternya dengan orang yang memiliki weton Senin Pahing.

Khutbah Jumat: Meneladani Nabi dalam Berjuang Menebarkan Kebaikan dan Kebenaran

Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang tiada tanding dalam hal keikhlasan, keteguhan, serta keberanian untuk menyampaikan risalah Allah, meski rintangan dan cobaan terus menghadangnya.

Permulaan Wahyu

Rasulullah SAW pun pulang membawa bacaan itu dengan hati yang kacau. Beliau pulang menemui Khadijah binti Khuwailid r.ha dan berkata, “Selimuti aku. Selimuti aku.”

Menampilkan 1 - 10 dari 40