LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Jumat, 20 September 2024 | 16 Rabi'ul Awal 1446
Kisah Abu Nawas: Legitimasi Kebohongan Agar Terlihat Beriman
Kisah Abu Nawas: Legitimasi Kebohongan Agar Terlihat Beriman
Kebohongan Ibu: Refleksi Hari Ibu 22 Desember
Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga tani yang pas-pasan. Bahkan untuk biaya sekolah saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku.
Kebohongan Abu Nawas Melihat Surga dan Bidadari-Bidadari Cantik di Dalam Topinya
Al Kisah, Abu Nawas sedang berjalan di tengah pasar. Dia melihat ke dalam topinya dan penuh bahagia. Orang-orang pun yang melihatnya heran, lalu bertanya.
Norman Finkelstein dan Pembelaannya atas Palestina
Perjuangan paling menentukan bagi Palestina saat ini adalah men-delegitimasi Israel sebagai entitas politik. Inilah senjata paling ampuh bagi Palestina.
Kursi Nabi Sulaiman Pendeteksi Kebohongan
Nabi Sulaiman AS memiliki kursi yang dapat mendeteksi seseorang berbohong atau tidak. Kursi itu buatan setan. Kursi sakti tersebut mampu melindungi Nabi Sulaiman dari segala bentuk gangguan dan kecurangan
Hadis Imam Bukhari No. 1940 : Sesuatu yang dapat membatalkan, kebohongan dan tindakan menyembunyikan dalam jual beli
Sesuatu yang dapat membatalkan, kebohongan dan tindakan menyembunyikan dalam jual beli
Hadis Imam Bukhari No. 5741 : Bahasa klise (sindiran) bukan berarti kebohongan
Bahasa klise (sindiran) bukan berarti kebohongan
Hadis Imam Bukhari No. 5742 : Bahasa klise (sindiran) bukan berarti kebohongan
Bahasa klise (sindiran) bukan berarti kebohongan
Hadis Imam Bukhari No. 5743 : Bahasa klise (sindiran) bukan berarti kebohongan
Bahasa klise (sindiran) bukan berarti kebohongan
Hadis Imam Bukhari No. 5744 : Bahasa klise (sindiran) bukan berarti kebohongan
Bahasa klise (sindiran) bukan berarti kebohongan
Tahun 711-712 M: Mengulas Fakta di Balik Pembakaran Kapal oleh Thariq bin Ziyad
“Wahai seluruh pasukan kaum Muslimin! Kemana kalian akan pergi?! Lautan ada di belakang dan musuh ada di hadapan kalian. Maka demi Allah! Kalian tidak punya pilihan lain kecuali dengan bersungguh-sungguh dan sabar”