Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga #3: “Beut Seumebeut” Motto Kepemimpinan Abon Aziz Samalanga Al-Mantiqi
"IPNU Jakarta Utara harus siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di zaman milenial ini," terang Ketua Pelaksana acara, Ahmad Fauzi.
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa gerakan politik yang dilakukan oleh sebagian politisi itu tidak berpengaruh signifikan bagi soliditas organisasi NU, walau terkadang memunculkan opini-opini negatif di masyarakat mengenai netralitas NU dalam aspek politik sebagai ormas keagamaan.
Menjelang pemilu diskusi kepemimpinan penting diperbanyak. Karena pemegang kekuasaan legislatif dan eksekutif sangat menentukan masa depan Aceh. Bek sampe Aceh dimat le peulandok dan ureung -ureung yang bulo, sehingga kekuasaan hanya akan menjadi alat melahirkan kemiskinan dan perpecahan. Tgk Imran Abubakar.
Perkembangan sejarah telah membuktikan, tanpa bisa diingkari, bahwa negara-negara nasional (nation states) telah nyata dibentuk, sehingga mustahil bagi umat Islam untuk menolaknya dan memaksakan negara khilafah yang bersifat universal meliputi seluruh dunia.
Di Madinah, Nabi Muhammad hendak mewujudkan masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghaffur. Dibuatlah kesepakatan bernama Piagam Madinah (Mitsaq Al-Madinah), berisi 47 pasal yang mengatur kehidupan bersama warga bangsa di Madinah.
Selain sebagai pemimpin umat, Nabi Muhammad SAW juga seorang hakim dan qadhi. Beliau mengembangkan "negara" berdasarkan kesepakatan dan perjanjian di Madinah. Nabi SAW memimpin umat untuk berkomitmen dalam kebersamaan yang diatur dalam Piagam Madinah (Mitsaq Al-Madinah).
Kenapa tawaduk menjadi karakter dalam kepemimpinan kiai NU? Begini jawabannya...
Sifat amanah, jujur, dapat dipercaya, berangkatnya adalah dari rasa takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tidak takut kepada manusia, dan selalu berjuang untuk kepentingan tegaknya agama dengan prinsip amar makruf nahi munkar.
Fiqih politik sudah menjelaskan mengenai dualisme kepemimpinan. Bagaimana penjelasannya?
Sejarah Kepempinan Organisasi NU mulai dari Hadratus syaikh Hasyim Asy'ari sampai dengan KH Miftachul Akhyar.
Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III dan IV bagi aparatur untuk melahirkan pemimpin perubahan di jajaran Pemerintah Aceh, dan mendorong percepatan reformasi birokrasi. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah
Makam Kyai Faqih Maskumambang Gresik Jawa Timur
Telah lama menjadi obsesi para aktivis dan pemeduli NU, bagaimana agar jama’ah (komunitas) yang sedemikian kokoh eksistensinya dapat sungguh-sungguh ditransformasikan menjadi jam’iyyah (organisasi).
Asmah Sjachrunie merupakan perempuan kelahiran Rantau, Kalimantan Selatan, 28 Februari 1928. Jiwa kepemimpinannya memang telah terlihat sejak masih muda. Sehingga tak heran jika kelak beliau menjadi tokoh penting di NU dan Mulimat NU.
Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur Ariful Holiq Zaelani menyebut bahwa Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor sangat penting untuk membentuk kader militan Nahdlatul Ulama yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di Sidenreng Rappang (Sidrap) pernah hidup seorang tokoh yang dikenal dengan istilah Tau Accana Sidenreng. Itulah gelar yang diberikan pada seorang tokoh yang melegenda bernama Nene Mallomo. Itulah sebabnya Kab. Sidrap sering disebut dengan sebutan bumi Nene Mallomo.
Manusia diberikan amanat oleh Allah ta’ala sebagai pemimpin di bumi atau dengan termin khalifah fil ardh
Bahwa tidak ada jabatan yang perlu dipertaruhkan secara mati-matian. Gus Dur memang dilengserkan secara inskonstitusional, namun jiwa besarnya dalam melindungi masyarakat dari potensi terjadinya perang saudara tidak bisa dibendung.
Makruhnya kpemimpinan kecuali dalam keadaan darurat
Makruhnya kpemimpinan kecuali dalam keadaan darurat
Sebagai dua institusi yang memiliki pengaruh besar di Indonesia, PBNU dan PKB perlu mencari cara untuk mengatasi perbedaan dan bekerja sama demi kepentingan umat dan bangsa.
Tidak bisa dipandang sebelah mata, para santri itu membawa nilai-nilai pesantren ke dalam dunia kerja profesional. Etos kerja keras, kejujuran, dan keikhlasan yang dipelajari di pesantren menjadi modal penting.
Syaikh Hisyam Kabbani, seorang ulama terkemuka, pernah menyatakan bahwa "umat Islam di seluruh dunia berutang budi kepada para ulama Nahdlatul Ulama (NU)."