Sebelum meninggalkan Kalimantan Selatan, dengan pesawat di Bandara Syamsuddin Noor yang rencananya berangkat pada pukul 13.30 WITA, pada pukul 12.00 Syekh Yasin terlebih dahulu mampir ke rumah Guru Ijai di Keraton yang tidak jauh dari Pondok Pesantren Darussalam,
Suatu hari, seorang warga Tionghoa yang juga non-muslim sowan ke kediaman Kyai Bisri Mustofa di Leteh, Rembang. Warga Tionghoa tersebut merupakan tetangga sekaligus sahabat dekat Kyai Bisri.
Pada bahasan sebelumnya telah dibahas bahwa fakta yang ada sebelumnya tak bisa digugurkan dengan hal baru yang masih bersifat praduga. Sekarang bahasannya adalah kebalikannya, yakni ketika sesuatu yang dinilai sebagai keyakinan ternyata keliru sebab faktanya menyatakan sebaliknya. Dalam hal ini maka berlaku kaidah di atas.
Tuntunan Rasulullah SAW sangat terasa kebenarannya setelah semakin banyak diungkapkan oleh kemajuan sains dan teknologi. Karena itu, dalam ajaran Islam, apabila terjadi gerhana, diperintahkan untuk melakukan shalat sunnah gerhana.
Hidup di dunia ini, pada dasarnya umat manusia menghendaki terwujudnya kedamaian meski dalam berbagai ragam perbedaan. Sebab sebagaimana faktanya, Tuhan pun menciptakan segala sesuatu dengan keberagaman.
Karenanya, Nabi Ibrahim sangat sah dan patut disebut sebagai sang pecinta sejati. Sampai-sampai, anak dan istrinya ditinggalkan demi memenuhi perintah Allah SWT.
Konteks Indonesia, salah satu penyebar Islam yang penting adalah para ulama dan wali, khususnya Walisongo di Tanah Jawa. Mereka (Walisongo) merupakan sembilan ulama yang menyebarkan Islam dengan penuh kearifan, moderat, penuh nilai toleransi dan kedamaian.
Lambang NU bukanlah sembarang lambang. Di dalamnya mengandung banyak makna filosofis. Sehingga, tak heran jika lambang itu menggambarkan ruh yang terus hidup dari generasi ke generasi.
George (Jirjis ) Bakhtishu, pendeta Nestorian, berkebangsaan Persia, filsuf dan dokter terkemuka pada masanya. Ia datang ke Baghdad, pada zaman Khalifah Abu Ja'far Al-Manshur. Kepiawaiannya sebagai ahli medis dikenal luas.
Kita adalah manusia biasa yang penuh dengan kelemahan. Dalam kelemahan itulah kita masih beriman kepada Allah. Dalam ketidakhebatan kita itulah kita selalu berusaha mendekati Allah.
Pesantren adalah institusi pendidikan keagamaan yang sangat unik dan indigenius, khas Indonesia. Telah beratus tahun lahir, tetapi ia masih eksis sampai hari ini, dan masih diminati oleh masyarakat.
Iman adalah membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan.
Keyakinan yang menegaskan ketergantungan manusia dengan Zat Maha Besar.
Dalam beberapa segmen masyarakat Indonesia, di Jawa khususnya, ada semacam dogma yang mengajarkan dikotomis antara ajaran syariat dan tarekat (thariqoh).
KH. Achmad Siddiq mengatakan bahwa seruan dan ajakan pemerintah ini patut dipertimbangkan dengan wajar, pikiran jernih, dan keseriusan berdasarkan kaidah agama Islam.
Ternyata, jika dicermati ada sejumlah kyai NU atau ulama Nusantara yang entah secara kebetulan atau memang itu adalah ketetepan Allah SWT yang menyiratkan sebuat isyarat tertentu, menjadi penanda hari besar nasional yang bertepatan dengan kelahiran sejumlah tokoh NU.
Dalam sejarah perpolitikan elite NU, mulai Orde Lama, Orde Baru hingga Masa Reformasi pasca Orde Baru, banyak sekali ditemui sikap politik yang dilakukan oleh para elite NU yang dianggap ambigu dan ambivalen oleh sebagian masyarakat yang tidak memahami NU.
Kepuasan hidup merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kualitas hidup seseorang. Dalam konteks ini, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa keyakinan dan praktik keagamaan dapat berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepuasan hidup seseorang.
Persatuan yang sejati tidak diukur dari keseragaman, tetapi dari kemampuan bangsa untuk hidup berdampingan dengan perbedaan, termasuk dalam hal keyakinan dan ekspresi agama.
Syubbanul Wathon, atau yang lebih dikenal dengan “Ya Lal Wathon”, adalah lagu yang begitu lekat di hati masyarakat Indonesia, terutama di kalangan santri dan warga Nahdlatul Ulama (NU).
Pendekatan dakwah Walisongo yang mengedepankan adaptasi budaya dan kedekatan dengan masyarakat tetap relevan untuk diterapkan dalam konteks kekinian. Dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi, dakwah harus mampu menyesuaikan diri tanpa kehilangan esensi ajaran Islam.