Ketika Mbah Liem "Membangunkan" KH. Hasyim Asy'ari untuk Bantu Gus Dur

Setahun kemudian tepatnya pada tahun 1984 di Muktamar ke-27 di Situbondo, Gus Dur terpilih kembali menjadi Ketua Umum PBNU dengan khitthoh NU-nya. Gus Dur di minta Mbah Lim memimpin NU hingga 3 periode untuk mengawal Khittah NU agar semakin jelas.

Etika Menyampaikan Kritik dan Nasihat kepada Pemimpin dalam Perspektif Islam

Demikianlah Islam memandang pentingnya menghormati seorang pemimpin. Bahkan kepada pemimpin yang zalim terhadap rakyatnya, tetap jalan terbaik bagi umat Islam adalah bersabar. Akan tetapi, bersabar di sini bukan berarti ridho dengan kezaliman yang dilakukan oleh seorang pemimpin.

Taubat Itu tentang Kesalahan Diri Sendiri, Bukan Orang Lain

Kezaliman (kesalahan) kitalah yang menjadi urusan kita dengan Allah sehingga itulah yang seharusnya menjadi materi taubat kita. Adapun kezaliman orang lain terhadap kita, itu adalah urusan yang bersangkutan dengan Allah. Jadi, taubat itu adalah tentang kesalahan diri sendiri kita, bukan orang lain.

Kezaliman Itulah yang Menghancurkan

"Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Hud: 117)

Mendiskusikan Fungsi dan Kewajiban Negara

Dalam sebuah "halaqah", pengajian/diskusi melingkar di Fahmina Institute, pada suatu hari, aku lupa tanggalnya,  aku ditanya soal fungsi dan kewajiban negara dalam Islam.

Renungan tentang Keadilan dan Keberanian

Para mahasiswa yang mendengar wejangan dahsyat itu merasa mendapatkan inspirasi yang menyulut semangatnya untuk benar-benar menerapkannya; keadilan harus diperjuangkan dengan keberanian!

Abajadun: Konstruksi Kyai Sepuh Tambakberas terkait Upaya NU untuk Melawan Kezaliman

Abajadun adalah satu cabang kosmologi Islam yang merumuskan huruf Hijaiyah dalam angka. Menurut rumus abajadun, setiap huruf memiliki makna magis dan mengisyaratkan rahasia kosmik-spiritual melalui angka dan hitungannya.

Mengurai Islam Arus Utama di Indonesia

Jika membincang perihal Islam arus utama di Indonesia, mungkin masih banyak hal-hal yang menimbulkan beberapa pertanyaan yang tak tuntas terjawab, baik itu oleh lontaran pertanyaan dari umat agama lain atau bahkan dari umat Islam sendiri.

Ijazah Doa Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari untuk Kemajuan NU

Doa tersebut di atas dibaca tiga kali setiap selepas shalat fardhu. Adapun sanad ijazah doa yang tersebar di berbagai platform media ini disebutkan riwayatnya dari KH. Khotib Umar, dari ayahnya KH. Umar, dari KH. As’ad Syamsul Arifin, dari Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari.