Acara Halal bi Halal dan Halaqah Ulama Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Solo, Jawa Tengah
Ujung dari gerakan #Ganti_Khalifah tahun 656 M, zaman Khulafaur Rasyidin Utsman bin Affan
Saya tidak mendukung, dan juga tidak menolak Khilafah. Karena, saya tidak punya wewenang itu. Silakan berwacana tentang khilafah. Tetapi kalau bergerak mendirikan khilafah, maka negara yang akan bertindak
Ini adalah rangkuman tausyiah Habib Ali Al-Jufri di Al-Fachriyah, Tangerang
Selain untuk mengenang kepahlawanan para ulama dan santri, Hari Santri yang akan digelar pada 22 Oktober 2018 harus dimanfaatkan untuk menegaskan kembali semangat kebangsaan kalangan pesantren, penerimaan pada Pancasila, NKRI, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika.
Suatu malam Khalifah Abu Bakar Asshiddiq (Radliyallahu 'Anhu) bermimpi dalam tidurnya. Kemudian beliau menangis dalam mimpinya itu. Sehingga tangisannya sampai terdengar keluar rumahnya.
Khalifah memiliki beragam makna dan beragam konteks serta tidak bisa hanya diterjemahkan sebagai sebuah doktrin politik Islam kaku.
KH. Ma'ruf Amin menegaskan tentang khilafah di Indonesia.
Negara ini sudah sangat Islami, karena itulah kita menolak khilafah. Bagaimana kejelasannya?
Gus Yaqut meminta pemerintah agar segera merevisi UU ASN. Ada apa dengan UU ASN?
Sebagian kecil umat Islam Indonesia jangan lagi menghabiskan umur untuk mengganti NKRI dengan khilafah. Bentuk NKRI kita adalah bentuk negara yang telah disepakati yang terhadapnya tidak dapat dilakukan perubahan. Upaya untuk mengubah NKRI ke dalam bentuk khilafah islamiyah adalah menentang kesepakatan para pendiri bangsa kita
Indonesia negeri Islam yang berada di pinggiran kekhilafahan masa lalu. Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri 21 tahun setelah Khilafah Turki Utsmani runtuh. Indonesia berdiri ketika Turki telah menjadi negara sekuler yang bersekutu dengan Inggris. Oleh karena itu secara formal dan informal Indonesia tidak punya hubungan apapun dengan kekhilafahan Islam.
Katib ‘Aam PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf mengatakan organisasi trans nasional yang berupaya menegakan khilafah tak ubahnya komunis yang menginginkan rezim komunis berlaku untuk seluruh dunia. Keduanya, menurut Yahya hanya menghasilkan kekacauan dan kemelut di seluruh dunia.
Katib Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyebut organisasi yang mencita-citakan khilafah, seperti Hizbut Tahrir dan Ikhwanul Muslimin, tak beda dengan gerakan komunis internasional yang menghendaki rezim tunggal di dunia.
Heran, apa-apa yang menjadi masalah, solusinya khilafah. Suatu utopia apa lagi itu?
Kurang ajar dan su'ul adab kalau saya meragukan kapasitas keilmun Prof. Sirajuddin Syamsuddin (Pak Din). Beliau guru besar politik Islam FISIP UIN Syarif Hidayatullah, lulusan UCLA, disertasinya tentang politik Islam berjudul “Religion and politics in Islam: The case of Muhammadiyah in Indonesia’s New Order.”
Banyak terjadi kerancuan di kalangan umat mengenai penggunaan istilah Khalifah,
Diantara kerancuan pemikiran umat Islam soal penerapan syariah oleh negara cc pemerintah adalah membayangkan negara ini bak seorang individu. Ibadah seorang individu kepada Allah swt ada yang bersifat langsung berupa ibadah mahdhah (ritual). Ibadah yang tidak berhubungan langsung dengan manusia. Shalat, dzikir, do'a, puasa dan haji beberapa contoh ibadah ritual.
Acapkali al-Qur'an jadi alasan untuk melegitimasi ambisi politik suatu kaum. Sejatinya al-Qur'an membimbing aktivitas setiap muslim, termasuk yang terjun di dunia politik. Politisasi al-Qur'an dan ayatnya bukan barang baru. Ketika perang Shiffin antara Khalifah Ali dan Muawiyah Gubernur Syam,
Kalangan umat Islam banyak mengalami kekacauan mengenai istilah khilafah. Apa sebab?
Banyak kalangan gagal paham mengenai apa dan bagaimana itu khilafah. Kenapa?
Setelah Prof. Din Syamsuddin "meliuk-liuk" menjelaskan dengan memakai nomenklatur yang disebut "alaqah ma'nawiyah" antara khalifah dengan khilafah, selanjutnya Dr. Hamim Ilyas (Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah) menambahi dengan penjelasan,
Setelah Prof. Din Syamsuddin "meliuk-liuk" menjelaskan dengan memakai nomenklatur "alaqah ma'nawiyah", apa yang terjadi?
Kwik Kian Gie menanyakan apakah ada kekacauan pada jaman Khilafah? Ini jawabannya...
Sejarah juga mencatat dengan air mata dan darah bagaimana cucu Rasulullah dibunuh secara tragis. Begini kisahnya...
Hampir semua negara di Timur Tengah menolak dan mengharamkan Hizbut Tahrir (HT), termasuk Yordania. Dulu, pada tahun 1952, sejumlah pentolan dan pentilan HT, termasuk sang pendiri Taqiyudin al-Nabhani yang merupakan bekas aktivis Ikhwanul Muslimin,
Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilangsungkan pada 17 April 2019 dikabarkan tidak lepas dari pertarungan ideologi antara pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo
Belakangan ini kembali para pendukung khilafah mengelabui publik dengan mengklaim bahwa “Kembalinya khilafah sebagai wujud kekuasaan umat Islam merupakan janji Allah SWT dalam QS an-Nur ayat 55:
Ini bermula dari cuitan seorang pendukung HTI yang mengkritik sistem sekuler berdasarkan HAM (hak asasi manusia) yang membuka lebar pintu kemaksiatan. Dicontohkan soal LGBT.
Hizbut Tahrir adalah organisasi politik yang sudah dilarang di banyak negara, termasuk Indonesia. Beberapa hari ini mulai menampakkan diri lagi di medsos dengan menggaungkan kembali ide mereka, Khilafah.
Yang dimaksud dengan sistem pemerintahan paling tidak ada 3 hal dasar: cara khalifah dipilih, bagaimana struktur tata negaranya dan cara pertanggungjawabannya. Ketiga hal ini TIDAK dinyatakan dengan lengkap dan jelas memakai kalimat perintah yang bersifat Qath’i dalam Qur’an dan Hadits. Penafsirannya beragam dan pakteknya juga berbeda dalam sejarah Islam.
Hizbut Tahrir masih saja koar-koar soal akan datangnya kembali khilafah ‘ala Minhajin Nubuwwah berdasarkan riwayat yang tercantum dalam kitab Musnad Ahmad. Saya sudah pernah bahas problematika riwayat tersebut dari sudut sanad dan matan, sekarang kita lihat apakah riwayat ini dianggap penting
Terus terang saya bosan membaca pernyataan-pernyataan "mantan" anggota HTI yang nampaknya belum bisa move-on dari organisasinya yang pernah berhasil mengantongi izin dari lembaga negara yang disebutnya bagian dari sistem Thoghut, yakni Kemenkumham.
Kekuasaan biasanya berkaitan erat dengan syahwat. Dalam literatur klasik, ada ulama yg menulis apa adanya soal perempuan disekitar para Khalifah. Ada juga yang mati-matian menolak kisah semacam ini karena dianggap menodai Islam. Mari kita belajar dari sejarah apa adanya. Jangan sampai buruk muka cermin dibelah.
Dalam kitabnya yang terkenal al-Muqaddimah, sejarawan ternama Ibn Khaldun (wafat 17 Maret 1406) menganalisa penyebab hancurnya Bani Umayyah dan juga Abbasiyah
Kepemimpinan global atau sedunia hanya ada satu imam a'zham dan kemudian diklaim ijma' ulama Ahlussunnah wal Jama'ah adalah saat antara daerah-daerah kekuasaan [distrik/iqlim] tidak berjauhan. Adapun saat kondisi seperti sekarang ini, dimana populasi umat Islam yang meninggali tempat atau wilayah saling berjauhan dan menyebar dalam beberapa,
Fikih Islam membicarakan amaliyyah hamba, baik ubudiyyah, muamalah, munakahah, atau jinayah. Sedangkan akidah membicarakan keyakinan-keyakinan yang wajib diyakini oleh hamba mukallaf yang meliputi topik ilahiyyah, nubuwwah, dan sam'iyyah [mughoyyabat/perkara-perkara ghaib yang hanya bisa ditetapkan dengan dalil naqli atau sam'i].
Membicarakan issu khilafah nubuwwah [khilafah 'ala minhajin nubuwwah] yang dijanjikan Rasulullah bermula dari hadits berikut:
“Pembicaraan tentang topik ini (Khilafah/Imamah) bukan termasuk pembahasan dasar-dasar akidah. Bahaya bagi orang yang tergelincir dalam bahasan itu melebihi bahaya bagi orang yang tidak mengerti dasar pembahasannya”
Hizbut Tahrir meyakini bahwa Khilafah adalah janji Allah dan Rasul-Nya. Maka kita buka kembali hadis-hadis Nabi tentang dimana berdirinya Khilafah dan siapa Khalifahnya
Saudara kita dari Hizbut Tahrir meyakini bahwa Khilafah adalah janji Allah dan Rasul-Nya. Maka kita buka kembali hadis-hadis Nabi tentang dimana berdirinya Khilafah dan siapa Khalifahnya.
Kemenag RI masih menyertakan silabus khilafah dalam Mapel Fiqih. Para guru tidak bisa menolak. Kenapa?
Imam Nawawi (1233-1277) seorang ulama besar dalam tradisi mazhab Syafi’i, yang kitab-kitab karyanya dibaca oleh kalangan pesantren. Belakangan ini opininya seringkali dipelintir oleh kelompok pro-khilafah. Seolah-olah Imam Nawawi mewajibkan untuk mendirikan negara khilafah berdasarkan sistem khilafah.
Tulisan ini membahas mengenai kekhawatiran kelompok khilafah dan separatisme terhadap Banser.
Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa tidak hanya khilafah yang Islami, tetapi Republik juga Islami. Kenapa?
Habib Ali Aljufri berpesan agar negara kita hati-hati terhadap provokasi yang dilakukan khilafah.
Diskusi tentang Khilafah jadi problematis dan buntu, salah satu sebabnya adalah perbedaan dasar pijakan yang digunakan.
Bagian ini merupakan part 2 dari tulisan Ayik Heriansyah dengan judul yang sama. Simak di sini...
Pada bagian ini menjelaskan tentang di mana sebenarnya Imam Mahdi itu dibai’at menjadi khilafah?
Pada bagian pamungkas ini khusus dibahas mengenai bagaimana persinggungan, konsep khilafah, NKRI dan sosok Imam Mahdi.
Ketua umum Partai Gerinda Prabowo Subianto menegaskan bahwa paham khilafah merupakan propaganda picik yang bisa menyesatkan masyarakat.
Semakin Dekat dengan Ulama Aswaja, Felix Berhenti Kampanyekan Khilafah
Tanpa legalitas, HTI tetap gigih berjuang mewujudkan mimpinya. HTI menginisiasi 3 lembaga mantel baru: LBH Pelita Umat, Komunitas Royatul Islam (Karim) dan Multaqa Ulama Aswaja. Multaqa Ulama Aswaja adalah forum yang dibuat oleh Lajnah Khas Ulama (LKU) HTI.
Pandangan Habib Umar bin Hafidz Tentang Khilafah dan Hubbul Wathon Minal Iman #Part 1
Pandangan Habib Umar bin Hafidz Tentang Khilafah dan Hubbul Wathon Minal Iman #Part 2
Politik Identitas dan Penyebaran Ideologi 'Khilafah' Jadi Pemicu Pecahnya Kerukunan Masyarakat
Dalam rangka menindaklanjuti tertangkapnya dosen berinisial AB dalam kasus rencana kerusuhan.
Gagasan khilafah itu sama dengan doktrin komunisme internasional. Kenapa demikian? Simak di sini...
Terdapat berbagai pertanyaan yang dapat menjebak, yang ditunjukkan untuk melunturkan kepercayaan terhadap kiai.
MUI telah menyatakan dukungan kepada Menkopolhukam untuk menindak dan membasmi penyebar ideologi khilafah.
Banyak orang menyebut bahwa khilafah itu beraliran aswaja. Benarkah demikian? Simak artikel ini...
"Tidak boleh kita mengubah NKRI menjadi bentuk negara lain, seperti khilafah," terang Maruf diselenggarakan di ndalem Habib Hilal Alaidid Yogyakarta yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY Minggu (24/11) petang.
Habib Luthfi Al Jufri menegaskan bahwa kampanye khilafah yang didengungkan itu sama sekali buka membela Islam, tapi merebut kekuasaan.
Dari enam Madrasah itu, hanya satu MAN di Kota Kediri yang telah mengujikan. Sementara lima MAN di Kabupaten Kediri belum diujikan ke siswa. Jadi, naskah ujian itu hanya ditemukan di Kediri, bukan di semua daerah di Jatim
Lantik PCNU Jaktim, PBNU Berpesan, Pengurus NU Harus Dampingi Masyarakat Tentang Paham Khilafah
Berikut ini kira-kira dua catatan penting yang harus diperhatikan jika kita hendak mencari jawaban persoalan hukum Islam lewat google atau search angine internet dari HP kita.
Definisi sangat penting dan menentukan posisi suatu konsep dalam semesta ilmu pengetahuan. Definisi yang membuat suatu konsep "mengada" dan "berbeda" dengan konsep yang lain. Karena definisi memberi batas-batas bagi suatu konsep.
“Ilmu fiqh berapa perempat?”. Itulah soal dari Syekh `Amr al-Wardani hafizhahullah di dars beliau, ba`da dars bersama Syekh Ali Jum`ah, di Masjid Fadhil, jum`at 7 oktober 2016 M.
Mungkin bukan kata yang asing lagi dibenak kita. Berbagai gambaranpun muncul ketika kita mendengar kata “Susuk”. Mulai dari dukun, kecantikan, pengasihan, mendapat kekuatan, menunda kehamilan dan sebagainya.
Transnasional adalah kosakata yang belakangan ini semakin populer dan diperbincangkan dengan serius, bukan saja di Indonesia, melainkan juga di belahan dunia yang lain. Secara literal, ia berarti lintas nasional atau lintas kebangsaan.
Para ulama Islam berbeda pendapat menjawab pertanyaan di atas. Dr. Khalid Fahdawi dalam bukunya "Al-Fiqh al-Siyasi al-Islamy" , menyebut ada 5 pendapat.
HTI menolak Emirat Islam Afghanistan karena berbentuk nation state, bukan khilafah global. HTI memperkuat penolakannya dengan mengatakan bahwa kemenangan Taliban adalah jebakan dari Amerika, karena Amerika keluar dari pintu depan untuk kembali dari pintu belakang. Taliban "bodoh dan lugu", menurut HTI.
Kesuksesan seorang murid dalam menimba ilmu tidak hanya ditentukan oleh lembaga pendidikan, ilmu itu sendiri, metode belajar, atau sarana pendidikan, melainkan ada pada diri sang murid itu sendiri
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy
Manusia akan mengikuti orang-orang quraisy, dan khilafah untuk orang quraisy