Kisah Karomah Mbah Ma'shoem Lasem

Mbah Ma’shoem diperkirakan lahir pada tahun 1868. Beliau adalah anak bungsu pasangan Ahmad dan Qosimah

Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan

Dengan izin Allah SWT batu itu seketika berubah menjadi emas murni 24 karat, pak polisi terbelalak matanya melihat kejadian aneh itu.. Mbah Kholil juga menunjuk batu yg lain, dan seketika batu itupun juga berubah menjadi emas

Pengajian Kitab Sahih Bukhori-Muslim Kiai Hasyim Asy'ari Diikuti oleh Kiai Kholil Bangkalan  

Pembaca kitab Shahih bukhori muslim di Bulan Ramadhan adalah  kebiasan khusus Kiai Hasyim Asy'ari. Dalam buku "Profil Pesantren Tebuireng" dijelaskan bahwasanya pengajian itu dimulai dari tanggal 15 sya'ban sampai 27 Ramadhan

Inilah Rahasia Besar Kesuksesan Ulama Terdahulu

Banyak kalangan sekarang kehilangan arah, meski dia telah belajar ilmu hingga perguruan tinggi. Apa sebab?

KH. Hasyim Asy’ari sebagai Santri sekaligus Guru dari KH. Kholil Bangkalan

Sudah jadi pandangan umum bahwa di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy’ari dipanggil dengan gelar “Hadratussyaikh” (Maha Guru). Sebuah gelar istimewa yang sebenarnya bukanlah merupakan gelar sembarangan.

Ketinggian Adab Syaikona Kholil Bangkalan

 Dulu ketika masih kecil dan belum masuk pesantren, saya bisa dikatakan "awam" pengetahuan tentang sosok Syaikhona kholil Bangkalan. Yang saya ketahui dari para Santri, beliau yang saya ziarahi makamnya bersama ribuan santri Bangkalan pada setiap malam Jum'at itu adalah salah satu "Bujhuk" (buyut) saya.

Belajar Cara Memberi Nasihat dari Syaikhona Kholil Bangkalan

Ini adalah pelajaran tentang cara memberi Nasihat yang baik dari Syaikhona Kholil Bangkalan.

Kisah Karomah Syeikhona Kholil Bangkalan untuk KH. Hasyim Asy'ari

Suatu hari, Syeikhona kerawuhan tamu dari tanah Jawa; seorang kiai yang santrinya masih berjumlah puluhan. Setelah diajak duduk sambil menikmati suguhan, tamu tersebut mengutarakan keperluannya pada tuan rumah yang mulia.

Catatan "Cinta Tanah Air" Dalam Kitab Syaikhona Kholil Bangkalan

Syaikhona Kholil atau lebih dikenal dengan Mbah Kholil Bangkalan adalah sosok guru yang memberi isyarat kepada KH. Hasyim Asy'ari untuk mendirikan organisasi para ulama yang kemudian bernama Nahdlatul Ulama.

Syaikhona Kholil dan Habaib :Potret Kemesraan Kiai dan AhlulBait

Yang istimewa dalam kitab ini adalah nama-nama guru Syaikhona Kholil di tanah Hijaz yang disebutkan dengan sangat lengkap. juga ketika Syaikh Yasin menerangkan sekilas tentang Akhlak dan Manaqib Syaikhona, setelah menyebut bahwa Syaikhona adalah sosok gemar membaca wirid dan Al-Quran,

Dua Kitab Syaikhona Kholil Bangkalan

Musnid Ad-Dunya, Syaikh Yasin Al-Fadani, menulis biografi Syaikhona Kholil Bangkalan dalam beberapa lembar kertas yang lebih banyak memuat perjalanan ilmu Syaikhona Kholil selama di Makkah, sejak usia masih muda.

Kisah Syaichona Kholil Bangkalan Kedatangan Seorang Pengemis dan Anjingnya

Janganlah kita melihat dan menilai pada sesama itu dari segi dhahir dan fisiknya semata

Kisah Karamah Syekh Kholil Bangkalan Pergi Ke Makkah Naik Kerocok dan Mengobati Anak Pecandu Gula

Syekh Kholil memerintah KH. Syamsul Arifin untuk mengambil kerocok (sejenis daun aren yang dapat mengapung di atas air) untuk dipakai perjalanan menuju Makkah. Setelah mendapatkan kerocok, lantas Syekh Kholil menatap ke arah Makkah, tiba-tiba kerocok yang ditumpanginya berjalan dengan cepat menuju Makkah.

Karomah Kiai Munawwir Sudah Ditandai Syaikhona Kholil Bangkalan

Usia Munawwir muda saat itu sekitar 10-an tahun. Syaikhona Kholil biasa menandai santri-santrinya. Ada beragam santri, tandanya beda-beda, sesuai dengan keistimewaan yang kelak akan dimiliki santri tersebut.

Rokok Menurut Mbah Kholil Bangkalan dan Habib Luthfi bin Yahya

Kesunahan rokok menurut Mbah Kholil Bangkalan.

Karomah Kiai Bukhori Ismail: Suka Komunikasi dengan Nabi Khidir

Ada banyak kisah yang patut kita baca tentang kelebihan para ulama di Nusantara ini. Mulai dari kisah jadzab, karomah, bahkan kisah-kisah yang menurut kita tidak masuk akal namun pernah terjadi.

Salah Doa Tapi Mustajab, Inilah Kisah Lucu Santri Mbah Kholil Bangkalan

Kisah kemustajaban doa santri Syaikhona Mbah Kholil Bangkalan.

Ini Bacaan Mbah Kolil Bangkalan Menaklukkan Pencuri

Kesaktian lafadz Qoma Zaidun Mbah Kholil Bangkalan.

Penemuan Terbaru Tulisan Tangan Syaikhona Kholil Bertahun 1285 H

Naskah kitab tulisan tangan Syaikhona Kholil, kitab Alfiyah, ditemukan kembali. Kitab ini adalah kitab keempat yang tercatat tahun 1285 Hijriyah. Diperkirakan, kitab ini ditulis sewaktu Syaikhona Kholil berusia 33 tahun.

Syaikhona Kholil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Begini Tanggapan Mensos

Terkait usulan Syaikhona Kholil Bangkalan ditetapkan sebagai pahlawan nasional, Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini menanggapi. Apa tanggapannya?

Jejak Kepahlawanan Syaikhona Kholil Bangkalan

Niat awal saya, selain ingin tabarruq kembali ke astah/ pasarean/ makam Syaikhona Muhammad Khalil Bangkalan, juga silaturahmi ke kediaman RKH. Usman Hasan Khalil selaku Ketua Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil, pada Sabtu (20/02/2021).

Manuskrip Jaringan Intelektual Ulama Sunda-Jawa-Makkah Akhir Abad 19

Salah satu cicit dari KH. Rd. Muhammad b. Alqo memperlihatkan kepada kami naskah kuno tulis tangan (manuskrip) peninggalan sang buyut.

Ijazah Yaa Hayyu Ya Qoyyuum, Laa Ilaaha Illaa Anta dari Syaikhona Kholil Bangkalan

Berkah keramat Syaikhona Kholil Bangkalan, sekarang banyak penduduk Madura yang sudah menetap di Arab Saudi. Ini berawal dari kisah keramat beliau : Setiap sore beliau meminta kepada sang guru Syekh Abdul Ghoni bin Shubuh bin Ismail Al Bimawy rahimahullah (Bima, Sumbawa) seraya berkata

Wujud Ketaatan Murid Kepada Gurunya

Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu pembesar ulama di masanya. Setiap harinya beliau selalu didatangi oleh banyak tamu untuk sowan kepada beliau. Suatu malam hujan lebat turun, tiba-tiba di pelataran rumah syaikhona kedatangan seorang kakek sepuh yang lumpuh, ia berjalan dengan cara "ngesot."

Kiai Bahar Sidogiri Membuat Syaikhona Kholil Bangkalan Meneteskan Air Mata

Alkisah, ketika Bahar kecil mondok di pesantren Syaikhona Kholil, beliau bermimpi tidur dengan istri Syaikhona Kholil. Pagi harinya (versi lain waktu Subuh) Syaikhona Kholil keluar dengan membawa pedang (versi lain golok tumpul) sambil marah-marah pada santrinya.

Kisah KH. Hasyim Asy’ari Diusir oleh Syaikhona Kholil Bangkalan

Kehadiran KH. Hasyim Asy’ari ke Pulau Madura yang kala itu masih sangat muda, bukan sekedar jalan-jalan menikmati Pulau Garam, namun niatnya untuk menimba ilmu di Demangan Barat Bangkalan Madura, di pondok Syaikhona Kholil Bangkalan. Namun, niat tulus KH. Hasyim Asy’ari kala itu tak disambut baik, malah mendapat pengusiran.

Mbah Hasyim Asy’ari dan Karunia Ilmu dari Para Ulama Terdahulu

KH. Muhammad Hasyim Asy’ari merupakan ulama besar ahli hadits yang sangat tersohor di masanya. Sebagai pendiri NU, beliau (KH. Hasyim Asy’ari) tentunya mempunyai kapasitas ilmu yang tak perlu diragukan. Beliau memiliki gelar “Hadratussyekh”, gelar yang tidak sembarang ulama bisa miliki

Daftar Makam yang Wajib Dikunjungi Saat Berziarah ke Makam Syaikhona Kholil Bangkalan

Makam Syaikhona Kholil berada di Desa Martajasah, Bangkalan, Madura. Namun selain makam Syaikhona Kholil, adapula makam-makam waliyullah lain yang tak jauh dari lokasi makam Syaikhona Kholil

Ziarah Makam Syekh Abdul Adzim Al-Maduri, Mursyid Thariqah Naqsyabandiyah

Syekh Abdul Adzim Al-Maduri adalah seorang mursyid yang pertama kali membawa Thariqah Naqsyabandiyah dari Mekkah ke Pulau Madura.

Biography of Sheikh Kholil Bangkalan

Sheikh Kholil Bangkalan is Bangkalan Ulama. He is Teacher from teacher Ulama Country

Cara Mbah Kholil Bangkalan Carikan Jodoh Buat KH Hasyim Asy'ari

Alkisah Ketika Mbah Hasyim nyantri di Bangkalan beliau diberi tugas mengurusi kuda milik Mbah Kholil hingga kesempatan untuk ngajipun tidak banyak.

Syekh Kholil Bangkalan dan Jejaring Pesantren di Nusantara

Syekh Muhammad Kholil atau yang kerap dipanggil dengan Syekh Kholil Bangkalan atau Mbah Kholil yang memiliki gelar Syaichona yang bermakna Mahaguru, orang yang dihormati sebagai gurunya para kiai-kiai Nahdlatul Ulama (NU) dan ulama-ulama seantero Nusantara.

Ijazah Amalan Wirid Syaikh Kholil Bangkalan

Ijazah Wirid Gunung Harta  tulisan tangan Mbah Kiai Kholil sendiri.

Biografi KH. Abi Sudjak, Pendiri NU di Sumenep

KH. Abi Sudjak adalah ulama besar dari Sumenep Madura, beliau adalah pendiri NU Sumenep dan pengasu pesantren Asta Tinggi.

Biografi KH. Raden Muhammad Zarkasyi (Mama Cibaduyut), Muasis Pesantren ar-Rasyid Cibaduyut

Syekh Kyai Haji Raden Muhammad Zarkasyi, dikenal sebagai Mama Eyang Cibaduyut. Beliau putra dari KH. Rd. Muhammad Ali atau Mama Antapani. Mama Eyang Cibaduyut, lahir 16 Syawal 1285 H/1864

Biografi KH. Ahmad Shobari (Mama Ciwedus), Pengasuh Pesantren Ciwedus Kuningan

Kyai Shobari lahir pada 1831 M atau 1246 H. Kendati demikian tak ada sumber yang menjelaskan tanggal lahirnya.

Biografi KH. Achmad Aruqot, Pengasuh Pesantren Roudlotul Muta’allimin Muta’alliamat Siodarjo

KH. Achmad Aruqot dilahirkan di Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo pada tahun 1885. Ayahnya bernama Kyai Asfiya’ dan ibunya benama Nyai Tufah.

Tujuan Penting dari Pernikahan, Dimensi Spiritual Syaikhona Kholil Bangkalan

Dalam kitab ini, Syaikhona Kholil menjelaskan bahwa pernikahan bukan sekadar ikatan lahiriah antara dua insan, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih berarti. Menjaga pandangan adalah bagian dari menjaga kesucian hati dan pikiran, sementara keberkahan sejati dalam pernikahan terletak pada hadirnya keturunan yang saleh.

Menampilkan 1 - 10 dari 38