Di tengah kesibukan mencari itulah, KH Wachid Hasyim mengusulkan nama Mochammad Hatta atau Bung Hatta untuk menjadi calon Ketum PBNU. Mendengar itu semuanya kaget.
Menteri Agama, KH. A. Wahid Hasyim (ayahanda Gus Dur), sedang memimpin shalat Idul Fitri 1 Syawal 1369 H/17 Juli 1950 di Lapangan Banteng, Jakarta. Tampak di belakangnya Moh. Natsir, Presiden Soekarno, Wakil Presiden Moh. Hatta serta pejabat Negeri kala itu.