Semakin hari pesona bangsa ini makin eksotik. Eksotisme itu tidak hanya dari alam dan manusianya saja, tapi juga dari dinamika nalar masyarakatnya.
Tidak bisa bayangkan di sebuah toko buku, Alquran diletakkan di rak fiksi bersama novel, dongeng, kumpulan cerpen dan karya fiksi lain.
Saat ini manusia hidup di zaman yang penuh dengan persoalan. Di dalam inti persoalan dan konflik yang hadir saat ini kadang-kadang menjadi ancaman tersendiri terhadap "kehadiran" kitab suci bagi setiap pemeluk agama.
Ada dua kecerobohan kelompok Salafi dalam memberi hukum tentang mencium Al-Qur'an. Pertama, kontradiksi fatwa Syekh bin Baz dan Fatawa Al-Lajnah
Dengan berpuasa dan membaca Al-Qur’an, maka hal ini berarti kita juga mengikuti perintah Nabi Muhammad SAW. Dan jika kita mengikuti perintah Nabi Muhammad SAW, maka kita juga berharap mendapatkan syafaat dari beliau. Sungguh beruntunglah kita jika mendapatkan keutamaan itu.