KH. Turaichan Adjhuri atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Mbah Tur lahir di Kudus pada tanggal 22 Rabiul Akhir 1334 H atau 10 Maret 1915 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Adjhuri dengan Nyai Dewi Sukainah.
Di awali oleh seorang santri dari kota Kendal yang sebelumnya menjadi murid Kyai Syukri ketika masih nyantri di Pondok Pesantren Abul Faid Blitar
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdul Manan Ghani memberikan sambutan dalam Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU Lampung dengan menegaskan pentingnya sebuah jamiyah memiliki cita-cita dalam rangka mewujudkan eksistensi dan kekuatan organisasi.
Mbah Ma’shoem diperkirakan lahir pada tahun 1868. Beliau adalah anak bungsu pasangan Ahmad dan Qosimah
Bahkan diceritakan, semakin hari, Kyai Hamid semakin jarang keluar dari kamar untuk melakukan dzikir dan wirid tarekat tersebut. Sampai-sampai, kawan-kawannya menggodanya dengan mengunci pintu kamar dari luar. Beliau bersikap hormat pada siapapun
Nahdlatul Ulama adalah organisasi besar yang khas, mungkin ini salah satu kunci kemampuannya beradaptasi dengan perkembangan kehidupan kebangsaan.
Benih-benih cinta tanah air ini akhirnya bisa menjadi energi positif bagi rakyat Indonesia secara luas sehingga perjuangan tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi pergerakan sebuah bangsa yang cinta tanah airnya untuk merdeka dari segala bentuk penjajahan.
Pernyataan KH Ma'ruf Amin kepada Pak Jokowi dengan mengatakan bahwa apabila bukan kyai NU yang dijadikan cawapres pendamping Pakde, maka warga NU tidak berkewajiban mensukseskan pemilu 2019
Kita harus yakin, bahwa NU merupakan sebuah ormas yang mendapat ridha Allah. Bahwa dengan berjuang bersama NU, akan dapat membawa kita untuk masuk ke surga.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mendoakan pasangan Capres Jokowi dengan Kyai Ma'ruf Amin agar mendapatkan kemenangan di Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019
Metode dakwah KH Hamim Tohari Djazuli, atau yang akrab disapa Gus Miek dari Kediri yang tak lazim ternyata menginspirasi Gus Miftah, ulama dari Sleman yang belakangan viral karena berdakwah di klub malam
LADUNI.ID, Jakarta - Salah satu lagu sholawat yang kerap dilantunkan saat acara-acara Ke-NU an adalah Sholawat Nahdhiyah. Sholawat ini merupakan Karya: KH. Hasan Abdul Wafi, yang tercatat sebagai salah satu Pengasuh Pondok pesantren Nurul Jadid Probolinggo Jawa Timur.
Kini Indonesia merdeka. Para kiai pun lega. Nahdlatul Ulama juga telah kembali ke fungsi sosial agamanya. Berbagai macam ilmu kesaktian itu pun kembali tersembunyi di bilik-bilik pondok pesantren. Ilmu itu sampai kini masih dipelajari para santri meski dengan bungkus yang berbeda.
Semenjak direndahkan sebagai Bangsa lnlander kelas sampah - disposable race - sejak disahkannya Burgelijk Wetboek 1847, pribumi Nusantara dianggap bagian dari ras terbelakang hasil evolusi hewan primata jenis kera.
Kali ini Jawa Tengah juga dilaksanakan deklarasi Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN), Minggu (18/11/2018). Rombongan JKSN pada mulanya bersilaturahmi ke Demak, tepatnya untuk berjumpa KH Munif Zuhri, salah seorang Kyai
Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin adalah lembaga pendidikan Islam yang didirikan pada tahun 1912 oleh Kyai Syarifuddin.
Banyak kalangan sekarang kehilangan arah, meski dia telah belajar ilmu hingga perguruan tinggi. Apa sebab?
Begitu turun dari mobil masyaAllah, pelacur itu langsung diserbu ibu-ibu untuk dicium tangannya...
Nama lengkap beliau KH Ahmad Hafiduddin bin Usman Basyaiban, yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Kyai Hafid Nogosari (gelar Nogosari karena beliau tinggal dan juga wafat di desa Nogosari) beliau berasal dari Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang.
Pondok pesantren Kyai Galang Sewu bertempat di jalan Jurang Blimbing Raya nomor 11 RT 3 RW 4 Tembalang, Semarang. Berdiri pada tanggal 16 Mei 2000 dan telah meluluskan ratusan santri dari berbagai daerah di Indonesia.
SMK Maarif Kyai Gading merupakan sekolah berbasis pesantren yang berlokasi di jalan KH. Abu Mi'roj No 03, Dempel, Candisari, Mranggen, Kabupaten Demak dan berada dibawahyayasan Kyai Gading Demak. SMK ini menggunakan kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum kepesantrenan.
Beginilah ketika kyai Ma'ruf mengeluhkan prihal doanya yang merosot. Apa yang terjadi?
Meskipun wafat 1988, dibongkar hari kamis tanggal 14/3/2019 (3 hari yang lalu), kondisi jasad 90% masih utuh.
Islam seharusnya ditampilkan seelegan Kyai Ma'ruf berdebat semalam. Kenapa demikian?
Kyai Asrori itu seperti segoro. Apa itu segoro? Kenapa demikian?
Kenapa kiai cenderung selalu menghindari bab Jihad? Inilah jawaban Gus Baha'...
Nama lengkap beliau Muhammad Shalih ibn Umar as-Samarani lahir di Desa Kedung Jumbleng, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada sekitar tahun 1820 /1235 H, dengan nama Muhammad Shalih
Makam Kyai Haji Abdul Malik berada di dalam bangunan cungkup tertutup, persis di belakang masjid di dukuh Kedung Paruk, beberapa puluh meter dari pinggiran Kali Pelus, Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Banyumas. Dukuh di perbukitan ini berbatasan dengan Mersi, desa tempat kelahiran saya, dipisahkan oleh Kali Wetan
Sejak itu, keakraban Gus Dur dengan Mbah Kyai Idris makin kuat. Bagaimana kisahnya?
Beliau adalah kyai sederhana dengan tingkat penguasaan agama dan akhlak yang bernilai tinggi, kyai Miftachul Akhyar, Rais Aam PBNU 2018-2020.
Apapun keputusan KPU, kalah atau menang, wajib kita menerimanya. Dan menolak keputusan KPU hukumnya haram ( Bughot ) sama dengan memberontak. Menurut fiqih NU, tindakan "bughot" haram, atau larangan keras
Kitalah yang layak disebut buruk, sebab gemar menghabiskan waktu untuk menilai orang lain, menjelek-jelekkan orang lain, melupakan diri sendiri
Ini adalah tausiyah dari Habib Luthfi bin Yahya saat Pengajian Jumat Kliwon Kanzus Shalawat, Pekalongan.
Pesantren Kyai Parak Bambu Runcing Kab. Temanggung di jalan Coyoudan 03 RT 01, RW 13 Kauman, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung.
Ulama besar ini terus diingat oleh para santri di Pasuruan, karena kisah mengenai keistimewaan sang kiai ini terus diceritakan.
Darah perjuangan KH Sholeh Darat tak lepas dari orang tuanya, yakni Kiai Umar. Dalam sejarahnya, Kiai Umar termasuk panglima perang dari pasukan Pangeran Diponegoro untuk wilayah Semarang dan sekitarnya.
Lambang Garuda Pancasila adalah lambang resmi NKRI. Keberadaannya tentu sangat penting untuk Indonesia. Akan tetapi apakah kalian tahu siapa penciptanya?. Beliau adalah Syarif Abdul Hamid Alkadrie (1913-1978) seorang keturunan Arab.
Banyak cerita mencengangkan dari Pangeran Diponegoro terutama kompilasi berhadapan dengan Belanda. Pangeran Diponegoro adalah putra sulung dari Sultan Hamengkubawana III. Sebagai sulung, ia sangat menentukan posisinya putra dari selir.
Nama lengkapnya adalah Romo Kyai H. Ahmad Hasan, atau lebih dikenal dengan sebutan Romo Kyai Hasan. Lahir di Tirtoyudo Malang, 01 September 1970 Putra dari H. Syaifuddi Abbas.
Makam kiai Asy’ari atau kyai Guru di Jabal, sebelah selatan desa Protomulyo atau protowetan Kaliwungu Kendal
Makam Kyai Haji Muhammad Ilyas berada di Sokaraja Lor, Sokaraja, Banyumas
KH. Hasan Besari beliau adalah ulama besar yang menjadi guru dari segala guru. Beliau mendirikan pesantren Tegalsai yang merupakan pesantren bersejarah di Indonesai yang berada di Tegalsari, Jetis, Ponorogo.
Ki Ageng Purwoto Sidiq beliau adalah guru spiritual dari Jaka Tingkir, pendiri kerajaan Islam Pajang yang menggantikan Dinasti Kerajaan Demak.
Makam Kyai Ageng Srenggi terletak di Sragen Lor tepatnya di sebelah barat Kantor Dinas Perikanan kabupaten Sragen.
Makam Kyai Abdul Jalal di Desa Kebayanan I, Jetis Karangpung, Kec. Kalijambe, Kabupaten Sragen
Ki Ageng Henis merupakan putra Ki Ageng Sela. Keluarga besarnya berasal dari Sela, yang terletak di arah utara gunung Merapi dan Merbabu. Kini wilayah Sela berada di administratif Kabupaten Grobogan.Ki Ageng Henis adalah putra bungsu Ki Ageng Sela dengan Nyai Bicak (Nyai Ageng Sela) putri Sunan Ngerang.
makam KH. Idris berada di Desa Plumbon, kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah
Makam Kyai Ageng Rogosasi di Desa Tumang, yang terletak di lereng Gunung Merapi, dari Boyolali kota kami ke arah Cepogo.
Makam Ki Ageng Galang Sewu Semarang Jawa Tengah
Makam KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang, Jawa Tengah
Makam Wali Sunan Kuning Dusun Krajan, Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Tulunggagung Jawa Timur
Kiai Muqoyyim adalah ulama sakti dan pendiri Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, di jaman Belanda Kiai Muqoyyim sering dicari Belanda, hingga pernah dikepung pesantren oleh Belanda, tetapi dia menghilang entah kemana.
Makam KH Thoha Mu'id berada di kawasan makam keluarga di Pesantren Al Islah Bandarkidul, Kediri
makam KH Abdul Jabbar maskumambang gresik Jawa Timur
Makam Kyai Faqih Maskumambang Gresik Jawa Timur
Makam Ulama KH. Abd. Djalil bin Fadhil Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur
Makam KH Hasbullah Said di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur
Orang hanya akan dihargai dengan benar ketika berada di lingkungan yang tepat
Lelaki yang pandai jika dimarahi oleh istrinya maka akan hilang kepandaiannya.
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Dalam waktu yang berdekatan, banyak kiai dan tokoh NU yang berguguran, wafat, "kapundut", dipanggil oleh Allah. Sebagian besar mereka ini masih berumur muda.
Saat tabayyun di Lirboyo, Kyai Said menjelaskan semua tuduhan yang dialamatkan kepada Kyai Said di hadapan Mbah Idris, Mbah Anwar Mansur, Gus Imam dan Masyayikh Lirboyo lainnya.
Ijazah dari alm. Abah Ayip Usman bin Yahya (Kempek) beliau di Ijazahi dari Kyai Umar Kempek:
Berkaitan dengan wabah corona, berikut ini ringkasan (dan pilihan) pandangan keagamaan para Kiai Sepuh dan Kiai Muda atas shalat Jumat
Salah satu oleh-oleh yang bisa kita bawa pulang dari Ngaji Ihya’ (Kamis, 19/3/2020) adalah ajaran dari Imam Ghazali (w. 1111) tentang “melawan syahwat dengan syahwat”.
Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengimbau kepada umat Islam di Indonesia agar tetap menjaga keimanan dengan perbanyak membaca doa dan social distancing.
KH Abdul Qodir Munawwir, atau Romo Kyai Qodir, dilahirkan pada Sabtu Legi 11 Dzulqo’dah 1338 H bertepatan dengan 24 Juli 1919 M.
Cerita ini dituturkan oleh KH. M. Abd. Aziz Manshur dalam peringatan satu abad Ponpes Lirboyo.
KH. Muhaiminan Gunardo merupakan seorang tokoh panutan yang sangat dikenal masyarakat luas. Selain itu, beliau juga banyak memberikan sumbangan spiritual bagi kehidupan masyarakat.
Ada satu penggalan kisah yang menarik tentang al-Sari al-Saqathi (w. 867), sufi besar dari Baghdad, yang dikisahkan dalam kitab-kitab tasawuf klasik seperti Ihya’ Ulumiddin atau Risalah Qusyayriyyah.
Ketika KH Dr. M Afifudin Dimyathi menyampaikan di dalam kitabnya Jam' Al-'Abir fi Kutub At Tafsir hanya mencantumkan 444 kitab Tafsir sejak masa awal hingga saat ini
KH Zaenudin Djazuli atau biasa akrab dipanggil kyai Dien/gus Dien adalah salah satu pengasuh pesantren Al Falah Ploso Kediri. Jasanya untuk bangsa dan negara begitu besar.
Kyai Asnawi juga menggubah sebuah doa populer untuk mendoakan Indonesia. Doa ini masih biasa dilantunkan di Masjid Menara Kudus pada pembukaan pengajian rutin bulanan. Doa berupa syair yang dipadu dengan shalawat ini juga sering dilantunkan oleh para pelantun shalawat.
KH. Zaenudin Djazuli atau biasa akrab dipanggil Kyai Dien atau Gus Dien adalah salah satu pengasuh pesantren Al falah Ploso Kediri, jasanya untuk bangsa dan negara begitu besar.
Banyak orang beranggapan bahwa gelar itu di atas segala-galanya dan sangat penting dalam hidupnya, sedemikian pentingkah gelar sampai-sampai ada orang yang disebut atau dipanggil tanpa gelar akan marah besar.
Kyai Wahab Foundation (KWF) kerja sama dengan PCNU Jakarta Pusat (Jakpus), IKABU Jabodetabek, Himabi Jakarta dan Penerbit Jejak menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk “KH Abdul Wahab Chasbullah; Peran dan Pemikiran dalam Konteks Kekinian” dan Peluncuran Buku Pluralitas dalam Bingkai Nasionalisme; Telaah atas Pemikiran dan Perjuangan KH Abdul Wahab Chasbullah
KHR. As’ad Syamsul Arifin, KHR Mochammad Cholil As'ad atau kerap disapa Kyai Muhammad Kholil--pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, Situbondo, Jawa Timur memberikan 12 tips kepada pasangan suami-istri (pasutri) agar kehidupan berumah tangga mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun kelak di akhirat nanti.
Para ulama sepakat akan pentingnya bermadzhab dalam beragama. Sebagian mereka bahkan menganggap beragama tanpa bermadzhab adalah kemungkaran.
Wakil Ketua Lembaga Dakwah (LD) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kyai Misbahul Munir menyampaikan bahwa Rasulullah Muhammad SAW dalam satu riwayat, pernah mengingatkan bahwa ada tiga penyakit hati yang bisa membinasakan manusia.
Kata bid’ah tidak boleh dituduhkan secara serampangan kepada orang lain yang melakukan ritual tertentu yang tidak ada petunjuk hukumnya dalam agama seperti yang telah saya sebutkan
Kesalehan individu, seperti rajin shalat, rajin membaca al-Quran, puasa, haji dan sebagainya selalu menuntut lahirnya kesalehan/kebaikan sosial
Arab Saudi memberlakukan kebijakan vaksinasi Covid 19 yang telah tersertifikasi otoritas kesehatan dunia (WHO) sebagai syarat bagi jemaah yang ingin melaksanakan ibadah umroh.
Ribuan orang berbondong-bondong menuju gedung itu. Setelah menyelesaikan jama’ah shalat Maghrib, seakan tak mau ketinggalan, dengan berbekal sebuah buku catatan kecil aku bergegas mempercepat langkah. Karena luas gedung yang terbatas maka jama’ah pun mengular di jalanan
Pada dini hari yang sunyi sepi, Rabi'ah bangun. Hatinya gundah gulana. Gelisah.
Rabi’ah juga acap mengunjungi Imam Sofyan al Tsauri, seorang mujtahid mutlak sekaligus sufi besar. Begitu pula sebaliknya, al-Tsauri sering mengunjunginya
Wadah Silaturrahim Khotib Indonesia (WASATHI) mengadakan Workshop Khotib Moderat 2021 dengan tema, “Penguatan Literasi Moderasi Islam Melalui Khotib Jum’at”.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) menyerukan kepada warga Nahdliyin di Jawa Timur khususnya, dan umat muslim di tanah air untuk membaca doa Qunut Nazilah.
Beliau pun segera menceritakan itu kepada suami beliau, Kyai Hamid Hasbullah pengasuh PP. Al Azhar Jember. Sehingga sedianya beliau pagi itu hendak mengajak ke dokter akhirnya justru mengajak ke Pasuruan langsung demi hormat majelis haul Kyai Abdul Hamid hari ini.
Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta masa khidmat 2016-2020, Kyai Taufik Damas mengingatkan kepada siapapun untuk tidak sembarangan memilih mursyid (guru), terutama bagi mereka yang ingin mendalami spiritualitas.
Mbah Jam, begitu biasa ia dipanggil, bercerita perihal Kyai Kategan yang setiap waktu menunaikan salat di Mekah. Bila Sultan Agung yang mengajaknya untuk salat ke Mekah, maka sebelum sang sultan sampai menginjakkan kaki di tanah suci itu, Kyai Kategan sudah lebih dahulu berada di sana. Begitu sebaliknya.
Laduni.ID Jakarta - Banyak orang yang mengenal Kyai Hamid dari segi kewaliannya, kezuhudannya, kewara'annya, kekaromahannya, dan lain sebagainya
Dari dulu saya selalu curiga, bahwa dibalik sosok hebat pasti ada peran seorang Waliyyullah disana. Saya pernah menceritakan bahwa Habib Ali Al-Jufri lahir dalam keluarga politik, ayahnya adalah mantan wakil Presiden Yaman.
Ceritanya, Pak Adnan mempunyai keponakan yang sampai berusia 9 tahun belum bisa jalan. Semua upaya sudah dilakukan, entah berkonsultasi ke dokter, tabib, atau kyai. Tetapi, Pak Adnan belum bertemu dengan Kyai Hamin Tohari Djazuli atau Gus Miek, meminta doanya beliau untuk kesembuhan keponakannya. Karena memang susah mencari Gus Miek.
"Kahar Muzakkir lontarkan: Ada orang budayanya tidak mau dipersentuh tangannya oleh bawahan. Umpamanya, kalau ada pengemis, kasih uang dilemparkan saja. Kalau dalam Islam tidak bisa. Dalam Islam harus diserahkan dengan cara baik. Jadi perikemanusiaan yang adil dan beradab. Adabnya ini tadi."
Ceritanya, Kyai Da`in Amin, sudah berhasil menghafalkan Qur'an sendiri. Oleh ayahnya, hafalan tersebut diminta ditashihkan kepada Kyai Munawwir. Kyai Arwani sendiri belum hafal Qur'an ketika itu, tetapi beliau sudah hebat mengaji kitabnya karena lulusan Pondok Jamsaren (Solo) dan Tebuireng (Jombang).
"Jadi gini, anda hidup ingin tentram atau ingin senang? Hidup mencari kesenangan atau ketentraman? Silahkan, saya tanyain. Apa? Ngerti nggak bedanya tentram dan senang? Gimana ini, Cak Nun?" tanya Kyai Muzammil.
Para ulama Islam berbeda pendapat menjawab pertanyaan di atas. Dr. Khalid Fahdawi dalam bukunya "Al-Fiqh al-Siyasi al-Islamy" , menyebut ada 5 pendapat.
Saat wafatnya Kyai Romli, Peterongan, Jombang Jawa Timur, Mursyid Thoreqot Qodariyah, Gus Miek masih berusia 9 tahun. Hari itu datang utusan keluarga Kyai Romli dari Peterongan ke Ploso untuk menyampaikan kabar wafatnya Kyai Romli ke kediaman Kyai Ahmad Djazuli Usman.
Benarkah dari sekian banyak golongan dalam Islam, yang masuk surga cuma satu golongan, yang lain masuk neraka? Begitulah pertanyaan yang masuk melalui DM (direct massage) kepada Kyai Taufik Damas.
Menurut Simbah KH. Abdul Hamid, siapa orangnya yang membaca amalan tersebut secara istiqomah maka dia akan melihat keajaiban-keajaiban yang belum pernah terlihat”tersembunyi”.
Sebagian muslim memiliki tanda hitam di jidat. Sebagian mereka menganggapnya sebagai tanda kesalehan karena dianggap bukti banyak sujud. Tapi tentu ada yang tidak demikian, melainkan menganggapnya sebagai tanda natural saja karena sering shalat.
Didapat keterangan bahwa Kyai Kholil bin Kyai Abdussyukur pernah 'nyantri' pada Kyai Kholil Bangkalan, Madura. Juga beliau pernah lama menuntut ilmu di Tanah Arab, Mekkah Arab Saudi. Untuk informasi guru dan lainnya di Tanah Arab, Bapak Nuri belum mendapat infirmasi detail.
Habib Jakfar bin Syaikhon Assegaf atau Habib Syaikhon Assegaf Pasuruan (1881-1955), merupakan Ulama besar ahli Qur'an sekaligus waliyulloh asal Hadramaut yang berdakwah di Pasuruan, Jawa Timur. Beliau merupakan guru dari Waliyulloh Mbah Hamid Pasuruan
Keberadaan STAI Al Badar menjadi satu upaya serius guna melengkapi kebutuhan lembaga pendidikanya, dan kami berkomitmen dengan tetap melestarikan tradisi pesantren yaitu mengkaji ilmu-ilmu keagamaan serta menjaga dan membumikan kultur ahlussunah wal jamaah an nahdliyah.
Orang Indonesia akan ditanya dengan bahasa Indonesia. Orang Inggris ditanya dengan bahasa Inggris. Orang Arab ditanya dengan bahasa Arab. Bahkan tentu dengan bahasa berbagai daerah di Indonesia sesuai bahasa yang mampu diucapkan oleh yang bersangkutan.
"Barangsiapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah, maka hendaknya memperhatikan bagaimana kedudukan Allah dalam hatinya. Maka sesungguhnya Allah mendudukkan hamba-Nya, sebagaimana hamba itu mendudukkan Allah dalam hatinya."
Ashraf Sultan berharap Kyai Miftachul Akhyar dapat menjadi satu diantara pembicara dalam kegiatan Konferensi Internasional di Kairo, Mesir yang rencananya akan dilangsungkan pada 2-3 Agustus 2021 mendatang.
Apa yang dikatakan Ibnu Sina saya merasakan. Bahwa: Cemas itu menimbulkan penyakit. Tenang itu merupakan obat. Kesabaran adalah awal dari kesembuhan. Makanya optimis dan harapan baik akan segera berlalunya penyakit akan lebih membantu cepat menyembuhkan
Nabi Daud bertanya kepada Tuhan: Wahai Tuhanku, di mana aku bisa menjumpai-Mu bila aku mencari-Mu?". Tuhan menjawab : "Di tengah-tengah mereka yang hatinya bersedih karena takut kepada-Ku".
Laduni.ID Jakarta – Selama ini jika mendengar nama KH. Arwani Amin Kudus, yang terlintas adalah ulama ahli Qiraat. Atau jika pendengarnya orang-orang sepuh, maka yang terfikir beliau mursyid thariqoh. Jarang sekali yang menilik sisi kealiman KH. Arwani Kudus
Pernah pada suatu malam Idul Fitri, Syaikhona Maimoen Zubair sama sekali tidak mempunyai beras untuk digunakan sebagai zakat fitrah dan bahkan tidak mempunyai uang sedikit pun untuk membeli sekedar untuk jajan Idul Fitri, sedangkan waktu itu putra-putri beliau masih kecil-kecil.
"Yang mengantarkan kita masuk ke surga itu bukan amal perbuatan kita. Kita semua masuk ke dalam surga Nya Allah kelak, itu lantaran mendapat anugerah dari Allah dan mendapat rahmat dari Allah,
KHR. As’ad Syamsul Arifin bukan merupakan sosok kyai yang biasa-biasa saja, beliau memiliki karomah yang sangat luar biasa. Tak jarang karomah beliau dilihat langsung oleh santri atau orang yang sedang berada di dekat beliau.terdapat kisah menarik yang menceritakan tentang hebatnya karomah KHR. As’ad Syamsul Arifin
Prof. Dr. Kyai Ruslan Abdul Ghofur Noor, S.Ag., M.Si, biasa di sapa Gus Prof lahir di bukit kemuning, Lampung Utara, 01 Agustus 1980. Kedua orang tuanya bernama Prof. Dr. KH. S. Noor Chozin Sufri. Dan Dra. Hj. Siti Fatimah. MZ.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menceritakan, ada seorang ahli zuhud bernama Barseso. Dia beribadah dalam kuil selama tujuh puluh tahun yang tidak pernah bermaksiat sedikitpun
Ki Ageng Pemanahan (dikenal juga sebagai Kiyai Gede Mataram) adalah seorang tokoh perintis wangsa Mataram yang berasal dari Sela (sebuah desa di Grobogan) dan kemudian hijrah ke Pengging. Ia dijuluki sebagai "Pamanahan" karena bertempat tinggal di desa Manahan,
Ki Ageng Pengging adalah murid terbaik Syekh Siti Jenar, salah seorang wali yang mengajarkan kesederajatan manusia dan menolak basa-basi duniawi.
Kyai Ageng Selo merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar pada masyarakat. Beliau memiliki suatu ajaran yang diikuti oleh masyarakat secara luas pada masanya. Ajaran itu adalah ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan. Kyai Ageng Selo dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai cikal bakal yang ’ menurunkan raja-raja di Tanah Jawa, seperti raja-raja ” Mataram, Surakarta, dan Yogyakarta.
Kyai Ageng Enis adalah salah satu tokoh yang ikut ambil bagian dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa, terutama di daerah Laweyan atau dulu masih bagian dari kadipaten Pengging. Beliau pernah menjadi guru spiritual Mas Karebet atau lebih di kenal dengan nama Jaka Tingkir
Kyai Ageng Tarub terlahir dengan nama Sayyid Ibrahim. Beliau adalah putra Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. Beliau dibesarkan dan didik oleh ayahandanya.
Kyai Ageng Tarub Anom merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar pada masyarakat Purwodadi. Beliau memiliki suatu ajaran yang diikuti oleh masyarakat secara luas pada masanya. Ajaran itu adalah ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan.
Kyai Ageng Getas Pendowo adalah salah satu Ulama yang memiliki peranan penting dalam penyebaran Agama Islam di tanah Jawa. beliau masih keturunan dari Brawijaya V dan Rasulullah SAW.
Kyai Ageng Wonosobo adalah salah satu Ulama di jaman Walisanga yang meyebarkan Agama Islam di daerah Wonosobo.
Kisah hidup Kyai Ageng Ngerang adalah potret kehidupan yang tawadhu sebagai sebuah perilaku manusia yang memiliki watak rendah hati, tidak sombong atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.
Masyarakat Tegal khususnya, pasti tidak asing dg nama Kyai Gede Sebayu. Ya, hal ini karena beliau merupakan Tokoh Pendiri Pemerintahan Tegal pada 1585-1625.
Kyai Ageng Banyu Biru dikisahkan sebagai seorang yang lembut hati . beliau meskipun pewaris sah dari Kerajaan Pengging akan tetapi tidak berambisi untuk meneruskan jabatan dari ayahandanya
Kyai Juru Mertani digambarkan sebagai seorang petani yang berwawasan negarawan, disaat para bangsawan lain lebih tertarik untuk mengolah ketrampilan fisik , pada masa mudanya Kyai Juru Mertani lebih tertarik pada ilmu agama, olah rasa, serta ilmu ketatanegaraan, filsafat, psikologi maupun strategi .
Belajar agama kenapa harus mempunyai guru yang bersanad dan bermazhab? Karena sudah jelas tertulis di dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl 16:43 dan QS.Al-Anbiya 21:7
Habib Quraisy Baharun (Ulama lulusan Hadhramaut Yaman), dalam tausiyahnya mengingatkan kita agar ilmu agama dipelajari dengan berguru, agar tidak salah paham atau pemahamannya salah. "Sering kita dengar ungkapan, barangsiapa yang belajar tanpa guru, maka setan adalah gurunya.
Sebagai Ulama terkenal, Kyai Ageng Kyai Ageng Muhammad Besari merupakan seorang pendatang di daerah Ponorogo. Beliau berasal dari Madiun, tepatnya Desa Kuncen, Kecamatan Majayan.
LADUNI.ID, Jakarta - Peringatan Harlah 1 Abad NU, ada Lagu Mars resmi karya KH. Ahmad Mustofa Bisri dan logo resminya. Untuk menyongsong 1 Abad NU, sebagai bentuk momen peringatan Ormas Islam menginjak usia satu abad, sudah ada launching Lagu Mars Resmi.
LADUNI.ID, Jakarta - Dalam rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU, 16 Rojab 1344 1444 H. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan Anugrah kepada pondok pesantren di Indonesia yang usianya di atas 1 abad atau 100 tahun lebih dan masih exsis hingga sekarang.
Mbah Hadi Girikusumo adalah putra dari Mbah Tohir bin Shodiq bin Ghozali Klaten. Beliau terlahir dengan nama Hasan Muhibat.
Kyai Nur Iman Mlangi lahir sekitar awal abad 18 atau diperkirakan tahun 1708. Beliau adalah putra Prabu Amangkurat IV atau RM. Suryo Putro dari istri yang bernama Bendara Raden Ayu Ratna Susilawati. Beliau terlahir dengan nama RM. Sandeyo yang kemudian bergelar KGP Angabehi Kertosuro.
KH. Yasin Abdul Ghoni merupakan putra dari KH. Abdul Ghoni dan Nyai Sauna. Beliau dilahirkan di Dusun Areng-areng, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Beliau dilahirkan pada pertengahan abad ke-19 tepatnya pada tahun 1827 M.
KH. Bahar bin KH. Noerhasan lahir pada pertengahan 1800-an. Beliau lahir di tengah laut, dan diharapkan menjadi orang yang berpengetahuan luas dan mendalam, bayi itu oleh Kyai Noerhasan diberi nama Bahrul ‘Ulûm. Artinya, lautan ilmu.
KH. Ahmad Haris Shodaqoh, tepatnya di desa Bugen Kelurahan Telogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada tanggal 01 Januari 1953. Dalam buku Silsilah Keluarga Bani Shodaqoh, dirinya merupakan putra keempat dari pasangan KH. Shodaqoh Hasan dan Hikmah.
Tuan Guru Haji Abdurrasyid dilahirkan di Desa Pekapuran Amuntai pada tahun 1884. Sebagai anak tunggal beliau dipelihara oleh kedua orang tuanya dengan baik dan dalam suasana kesederhanaan.
KH. Husin Naparin lahir di desa Kalahiang Balangan pada tanggal 10 Nopember 1947. Ayahnya bernama H. Muhammad Arsyad dan ibunya Hj. Rusiah.
KH. Ahmad Qori Nuri lahir di Mekkah Mukarromah pada tahun 1911, beliau putra dari pasangan KH. Muhammad Nur bin Naidain bin Wasim bin Tunggal dan Nyai Hj. Sholha binti M. Mursyid bin Munir.
KH. Mohammad Bahruddin (almarhum) kelahiran Juwet-Porong-Sidoarjo, 1346 H/1926 M
KH. Asrori Ibrahim lahir pada tahun 1927, Beliau merupakan putra dari Kyai Ibrohim, salah satu tonggak berdirinya Pondok Pesantren Panggung Tulungagung.
KH. Abdul Aziz lahir di Tulungagung, tepatnya di desa Mojosari, Kecamatan Kauman tahun 1942. Mengenai tanggal dan bulan tidak diketahui secara pasti. Nama asal beliau adalah Moedamsir.
Biografi KH. Noerhasan Nawawie, Kyai Sufi Tanpa Ambisi
KH. Shodiq Damanhuri hidup dalam masa 1904-1988. Beliau merupakan anak pasangan Kiai Munadjat dengan Nyai Siti Aisyah asal Dusun Jajar, Desa/Kecamatan Selopuro. Nama muda beliau adalah Muhammad Djamhuri atau biasa disapa oleh orang tua dan masyarakat sekitar dengan nama Djamhur. Secara garis keturunan adalah Muhammad Djamhuri bin Kiai Munadjat bin Kiai Abdul Ghoni bin Kiai Minhadj.
Kyai Haji Dimyathi dilahirkan pada tahun 1875. di Dusun kauman, desa campurdarat, kecamatan Campurdarat, kabupaten Tulungagung. Beliau adalah putra ke 6.
KH. Abdul Ghofur Beliau adalah putra dari Kiai Asnawi dan Nyai Sholihah yang berasal dari Desa Blangkah, Kecamatan Pakis, Kabupaten Trenggalek. Beliau adalah seorang yang sangat alim dan menguasai banyak bidang keilmuan
Biografi KH. Hasani Nawawie Sidogiri, Kyai Sufi Mendobrak Fanatisme
KH. Ahmad Suyuthi Dahlan namanya. Oleh masyarakat Kota Malang, ia dikenal luas dengan sapaan Gus Mad Kacuk – mengingat basis tempat tinggal dan pusat dakwahnya berada di Kacuk, Kebonsari, Kota Malang. Ia tercatat lahir pada 11 September 1939, dari pasangan KH Ahmad Dahlan dan Nyai Ruqoyyah.
KH. Baidlowi Muslich Lahir di desa Parijatah Kulon Srowo Banyuwangi pada tanggal 17- 07- 1944 dari ayah dan ibundanya KH. Muslich Hanafy dan Hj Walijah Thoyib. Putra kelima dari tujuh bersaudara.
KH. Mursyid Alifi dilahirkan pada tanggal 25 November 1944 M di desa Ganjaran.Beliau putra termuda dari 6 bersaudara. Sejak kecil beliau telah menjadi yatim piatu, beliaupun tinggal bersama dengan saudara-saudaranya.
KH. Qosim Bukhori lahir pada tahun 1942 di desa Ganjaran kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang. Qosim kecil yang lahir dan dibesarkan di kalangan keluarga pesantren yang taat dalam menjalankan ajaran Islam menerima pendidikan awal dari abahnya sendiri, yaitu KH Bukhori Ismail. Oleh ayahnya yang mursyid thoriqoh Naqsabandiyah itu, beliau dididik dasar-dasar ilmu agama,
KH. Abdul Aziz Husein lahir pada tahun 1970, tepatnya tanggal 15 Desember di Kota Jakarta kelurahan Tebet Barat kecamatan Tebet Jakarta Selatan, dari orang tua yang bernama H. Muhammad Husein dan Hj. Martini.
KH. Istad Djanawi lahir di desa Mbothe yang sekarang menjadi desa Kalianyar Kertosono, diperkirakan pada tahun 1879 M.
KH. Mohamad Najib lahir di Kota Nganjuk pada tahun 1966. Kyai Mohamad Najib merupakan Putra kedua dari empat bersaudara dari Kyai Moh. Djoedi, Anak yang pertama adalah Bu Nyai Lilik, Kemudian yang kedua adalah Kyai Mohamad Najib sendiri, yang ketiga adalah Kyai Mohammad Nashruddin, dan yang terakhir adalah Bu Nyai Ima.
KH. Sholihin Hamzah adalah putra ke 3 dari empat bersaudara dari pasangan Kyai Hamzah dan Nyai Kasiyatin. Dua orang kakaknya (Khasiyah dan Hj. Rohanah) adalah seorang perempuan dan seorang adiknya (K. Ahmad) adalah satu-satunya adik laki-laki yang bersama-sama beliau mengelola Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Al-Ghozaliyah dan wafat pada tahun 2004
Biografi Kyai Makmur, Ulama Pejuang dan Bupati Pemalang
KH. Husain Rifa’i merupakan pendiri pondok pesantren Jabal Noer Geluran Taman Sidoarjo. Nama lengakap beliau adalah KH. Husain Rifa,i Hamzah, namun ia lebih dikenal dengan sebutan KH. Husain Rifa,i, beliau putra dari Hj. Asna dan H. Rifa’i lahir di kota Sidoarjo pada 1 januari 1950 di Desa Ngelom Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.
Nama lengkap dan silsilah beliau adalah Shodiq bin Hamzah bin Utsman. Ia lahir di Demak pada tanggal 1 Januari tahun 1954. KH. Shodiq Hamzah terlahir dari keluarga yang amat religius dan merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara pasangan K.H. Hamzah Utsman dan Nyai Hj. Rohanah, yang merupakan asli penduduk desa Tambak Roto, Sayung, Demak, Jawa Tengah.
Drs. KH. Ahmad Humaidi Dachlan, Lc lahir di Amuntai, Jum'at, 5 Oktober 1934 M (bertepatan dengan 25 Jumadil Akhir 1353 H).
KH. Abdul Fattah Jalalain dilahirkan di desa Kapurejo kec. Pagu kabupaten Kediri pada 9 April 1909 putra dari kyai Arif bin Kyai Hasan Alwi dengan nyai Sriatun binti kiai Hasan Muhyi. Leluhur kyai Fatah adalah seorang pejuang pemimpin perang melawan Belanda.
KH. Abdul Hadi, beliau adalah putra pertama dari pasangan Kiai Masdar dan Nyai Siti Kholifah, lahir tahun 1953 di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk.
Biografi KH. Fathurrahman Abu Said Tuban
KH. Hisyam Ismail lahir pada tahun 1908 M. di Kampung Kauman (kampung sekitar makam Sunan Bonang) kelurahan Kutorejo Tuban. Beliau adalah putra ke-10 dari 12 bersaudara pasangan dari H. Ismail dan Masyfi'ah.
Biografi Drs. KH. Jazuli Nur, Lc, Pendiri Pesantren Nurul Amanah Bangkalan
KH. Anwar Nur, Pendiri Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah Bangkalan
KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, lahir tahun 1971 adalah dari putra pasangan Qomariyah dan Kyai. Syairozy Noor itu. warga asli Demak, Jawa Tengah
KH. Dimyati Ihsan lahir di Dukuh Waru, Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Ayah beliau merupakan kiai kampung bernama Kyai Ihsan, satu angkatan saat mondok di Tremas Pacitan dengan KH. Bisri Mustofa ayahanda Gus Mus.
KH. Misbah yang mempunyai ilmu syari’at merasa bertanggung jawab untuk 'nasyrul ilmi waddin'. Kabar kealimannya didengar oleh Mbah Sinder, penguasa Getas (sebelah selatan Poncol).
Kyai Makmur merupakan tokoh ulama pejuang dan juga sebagai Bupati Pemalang, Kyai Makmur pada saat masa pergolakan di tiga daerah yakni Pemalang, Tegal dan Brebes. Di tengah-tengah mensiarkan agama Islam, Jiwa patriotisme para santri yang tidak mau tunduk pada Belanda usai Bung Karno memprokalamasikan negara ini,
Visi Pesantren Beriman, Bertaqwa, Berahlakul karimah, Cerdas, Inovatif, Berilmu amaliyah dan Beramal Ilmiah
Syekh Akbar Abdul Fatah adalah salah satu ulama terkenal di Tasikmalaya yang diyakini memiliki segudang karomah. Beliau dilahirkan pada 1884 di Desa Cidahu Tasikmalaya. surah Al-Kahfi
Syekh Kyai Haji Raden Muhammad Zarkasyi, dikenal sebagai Mama Eyang Cibaduyut. Beliau putra dari KH. Rd. Muhammad Ali atau Mama Antapani. Mama Eyang Cibaduyut, lahir 16 Syawal 1285 H/1864
Pondok pesantren Asy-Syuja‟i yang berada di Jl. Kelapa No. 7 Dusun Curah Mluwo Desa Rowotamtu Rambipuji Jember. Didirikan pada tahun 1960 M/1379 H oleh seorang musafir dari pulau Madura yang bernama Kyai Syuja'.
Biografi KH. Mohammad Halimi (Mama Halimi) Pandeglang
Habib Muhammad bin Syekh bin Abu Bakar bin Yahya (Kang Ayip Muh) di lahir Jumat, 11 Rabiul Awal 1351 H bertepatan dengan 15 Juli 1932 M. Namun seorang sahabat, Habib Abdullah Assegaf, ayah Ustadz Shaleh Assegaf Kebon syarif Cirebon, malah menamainya “Muhammad”, dan Abah Syekh menerimanya.
Hingga kini, makam KH. Achmad Basyari terus menjadi tujuan ziarah yang ramai dikunjungi masyarakat, baik dari sekitar Cianjur maupun dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai seorang sufi yang dihormati oleh tokoh-tokoh besar, termasuk Presiden Soekarno, keberadaan makamnya di Desa Cikiruh, Sukanegara, Cianjur, memiliki daya tarik spiritual yang kuat.
Apabila kita merujuk Al-Qur’an, a-lim yang berjamak a-limuun ialah orang yang punya kelebihan berupa ilmu dan kadar kecerdasan yang dengan itu dia mampu menularkan ayat-ayat Allah dan lebih menonjolkan penampilan keilmuan sebagai orang berilmu.