KH. Marzuqi Dahlan merupakan putra bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan KH. Dahlan dengan Nyai Artimah. Beliau lahir tahun 1906 M, di Desa Banjarmelati, sebuah desa di bantaran barat Sungai Brantas, Kota Kediri.
Pada tahun 1966, KH. Mahrus Aly mendirikan sebuah perguruan tinggi yang bernama IAIT (Institut Agama Islam Tribakti) yang sekarang bernama Universitas Islam Tribakti Lirboyo kediri.
Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) adalah perubahan nama dari Universitas Islam Tribakti (UIT) Kediri yang berdiri pada tanggal 9 Muharram 1386 H. bertepatan dengan tanggal 30 April 1965 M.
Pondok Pesantren Lirboyo berkembang menjadi pusat studi Islam sejak puluhan tahun sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil menyatakan siap menyambut peserta Konferwil Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Dalam sebuah cerita yang ada dalam buku berjudul “Petuah Bijak dan Kisah Inspiratif Ulama Salaf Nusantara”, Gus Yusuf mengisahkan bagaimana kiai memberikan peringatan kepada santrinya supaya tidak melakukan pelanggaran dan menjadi pribadi yang baik.
Bedah Fikih Kebangsaan sangat penting untuk menguatkan wawasan kebangsaan bagi santri PP Citangkolo di tengah derasnya informasi di dunia maya yang sering menggerus nilai-nilai nasionalisme.”
LADUNI.ID, Jakarta – Alkisah, suatu waktu gegara sopirnya ngantuk, pernah KH. Mahrus Ali bin Ali Lirboyo bersama mobilnya kecebur dan tenggelam di tengah Bengawan Solo , Sembayat Gresik.
Pondok pesantren ini didirikan oleh KH. Ya’qub bin Sholeh, adik ipar sekaligus sahabat KH. Abdul Karim (Mbah Manab) dan KH. Ma’ruf Kedunglo.
Kalangan NU pasti tahu dan akrab dengan Shalawat Badar, yang diciptkan kiai NU. Siapa beliau?
KH Maftuh Basthul Birri Lirboyo adalah tokoh hafidz yang dikenal produktif. Bagaimana kisahnya?
Beginilah ketika kyai Ma'ruf mengeluhkan prihal doanya yang merosot. Apa yang terjadi?
Kiai Machrus Ali pernah ber-istikharah tentang diri Abah Dim dan mimpi yang di dapati.
Himasal Yaman mengadakan acara tahlil dan pembacaan yasin bersama untuk memperingati haul KH. Idris Marzuki yang ke-6, beliau adalah salah satu pengasuh pondok pesantren Lirboyo, Kediri.Jumat, 5/4.
Salah satu karomah Kiai Abdul Karim Lirboyo, santrinya bisa mendengar dawuhnya meski sejauh 5 km. Kok bisa?
Syaikhina KH. Abdul Karim, Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo. Semasa beliau mengaji kepada Syaikhina Kholil Bangkalan, beliau adalah murid yang sangat ta’dhim dan khidmah kepada gurunya
Ketika mengajar kepada santrinya, Mbah Abdul Karim tidak berani mengubah apa yang diajarkan sang guru kepadanya.
Gus Akhlis adalah putra bungsu KH. Marzuqi Dahlan (Mbah Juqi; menantu Mbah Manaf pendiri Lirboyo. Pengasuh PP Lirboyo generasi kedua) ini perjalanan hidupnya banyak menyimpan kisah nyata maupun kisah misteri.
Pondok Pesantren Salafiy Terpadu Ar-Risalah didirikan oleh KH. M. Ma’roef Zainuddin beserta istrinya Nyai Hj. Aina ‘Ainaul Mardliyyah Anwar pada tahun 1426 H., tepatnya pada bulan Syawwal atau bulan Februari 1995.
Pesantren Al-Baqoroh Lirboyo berlokasi di Jl. KH. Abd Karim, Lirboyo, Kec. Mojoroto, Kediri, Jawa Timur
Pesantren Lirboyo Kediri gelar pameran kitab kuno dan 100-an pusaka.
Pesantren Hidayatul Mubtadien Lirboyo Kediri Jawa Timur
KH. Imam Yahya Mahrus adalah putra pertama KH. Ali Mahrus, Pondok Peantren Lirboyo, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Beliau lahir pada 01 Agustus 1949. KH. Mahrus (ayahanda Kiai Imam) memberi nama Imam Yahya yang diambil dari nama pemimpin Yaman tahun 40-an
Mereka diberi amanah oleh Kemenag untuk ikut menyusun buku pelajaran agama Islam bagi lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag.
Dalam konteks itulah Lirboyo terus berupaya melakukan kontra radikalisme yang sudah menggurita di Indonesia.
Indahnya akhlak Rasulullah yang diturunkan kepada para pewaris ilmu dan adab. Beliaulah Al Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al Jufri dan KH. Anwar Manshur, Pengasuh Ponpes Lirboyo.
Beliau silaturahim dan tabayun supaya umat tidak salah persepsi di ceramahnya. Tadi disampaikan beliau, videonya dipotong-potong, padahal sudah dijelaskan Rasulullah tidak seperti manusia biasa, sudah dijelaskan tapi dipotong-potong
KH. Maksum Jauhari beliau sosok kyai pendekar sakti dari Lirboyo Kediri. Sejak awal nama besar Gus Maksum identik dengan kesaktian. Selain menguasai banyak aliran silat dengan sempurna, beliau juga memiliki banyak kemampuan linuwih lainnya.
Beliau lahir pada bulan Agustus 1954. Putra kedua dari pasangan KH Zaini Munawwir (Krapyak) dan Nyai Qomariyah Abdul Karim (Lirboyo). Kiai Zaini dan Nyai Qomariyyah memiliki 4 putra. Putra pertama wafat saat masih kecil. kemudian putra kedua, almarhum H. Thoha Zaini, (bapak saya).
Kiai Abdul Aziz Manshur di Lirboyo sering memperhatikan kakek sekaligus gurunya, KH. Abdul Karim atau Mbah Manaf. Dilihatnya sang kakek tidak pernah tidur di malam hari.
Sebagai salah satu pengasuh Pesantren Lirboyo, KH. M. Anwar Manshur sangat perhatian dan telaten kepada santri-santrinya baik putra maupun putri. sering kali KH. M. Anwar Manshur menasehati para santrinya agar rajin dalam belajar dan tekun dalam beribadah untuk senantiasa mensucikan hati dan pikiran agar ilmu yang sedang di pelajari mudah di terima.
K Jazuli Syafa mengingatkan supaya warga NU tidak boleh meninggalkan ngaji, apalagi tidak mau ngaji kitab kuning.
Biografi KH. Abdul Karim, Lirboyo Kediri Jawa Timur Ulama Nahdlatul Ulama
KH. Abdullah Kafabihi Mahrus atau yang kerap disapa dengan panggilan Kiyai Kafa Lirboyo, lahir di Kediri tanggal 2 September 1960. Beliau merupakan putra ke 12 dari 14 bersaudara dari pasangan KH. Mahrus Aly dan Ny. Hj Zainab.
Alhamdulillah, bisa berziarah ke Makbaroh KH. Ayip Abbas, kyai kelana yang sangat dicintai semua kalangan yang wafat beberapa hari yang lalu.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan berdoa sebanyak-banyaknya, meminta kepada Allah Subhanahu wa ta’ala supaya virus corona di Indonesia dan seluruh muka bumi dapat segera teratasi.
Mbah Mad Jipang KH Muhammad Tholhah Ulama Nahdlatul Ulama Lirboyo Kediri Jawa Timur
Cerita ini dituturkan oleh KH. M. Abd. Aziz Manshur dalam peringatan satu abad Ponpes Lirboyo.
Dalam mencari ilmu, tiga komponen harus bersinergi dan bersunguh-sungguh
Hal tersebut dilakukan menjelang bergulirnya kegiatan belajar di pesantren, agar benar-benar bisa memutus penyebaran virus corona di pesantren.
Makam KH. Marzuqi Dahlan Ulama Nahdlatul Ulama Lirboyo Kediri Jawa Timur
Disarikan dari dawuh KH. Anwar Manshur Lirboyo dari berbagai acara, beliau memberikan nasihat kepada orang-orang yang berilmu agar hidupnya menjadi bermanfaat.
Kisah ini berawal pada saat Gus Ma'sum mencari lahan di kampung daerah pegunungan yang akan di buat pondok.
Entah itu ketika pas kebetulan temannya sedang mayoran, atau pun ketika hari sedang baik karena ada teman sekamar yang kiriman. Ia selalu menolak ketika ditawari makan tempe, meski hanya sepotong sehingga akhirnya teman-teman seperjuangannya mengira bahwa Kang Manab itu mengidap alergi pada makanan berbahan baku kedelai tersebut.
Dalam sesi tanya jawab pada munas Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) tahun 2001, ada seorang alumni yang menanyakan kepada Masyayih tentang santri yang diboyongkan/dikeluarkan dari pondok, apakah boleh dan bisa diakui menjadi anggota Himasal?
Mbah Yai Marzuqi bukan sembarang kiyai. Sejak masih nyantri kepada Mbah Yai Abdul Karim (Pendiri PP. Lirboyo), sudah tampak kelebihannya dibandingkan santri lainya, yakni beliau mampu mendeteksi posisi Nabi Khidir.
Di mata KH. Chalwani, Kyai Marzuqi Dahlan merupakan figur pesantren yang sebenar-benarnya, yang benar-benar tampil dua puluh empat jam. Istilahnya Kyai Chalwani bisa disebut “al ma’had al hakiki“. Selain mengaji dengan Kyai Marzuqi, Kyai Chalwani juga pernah mengaji dengan Kyai Mahrus Aly kitab Lathoif Al Isyarat.
Namaku Zaki aku punya sahabat bernama Arjuna, kami berdua adalah Santri Kalibeber Wonosobo, sama sama pejuang penghafal wahyu Tuhan. Kemana mana kita berdua, makan berdua, jajan berdua, bermain berdua, belajar bersama juga menghafalpun berdua. Akan tetapi ada kejadian nahas yang akhirnya memisahkan kita berdua, akhirnya bersahabat tidak harus bersama.
Nama beliau sama seperti nama kakeknya, sama-sama Abu Bakar Syatho', dan yang di hadapan saya itu tertulis Syarifah Fatimah binti Ali Jufri Zaujatu Sayyid Abi Bakar Assyatho', yang cucu bukan yang kakek.
Ketika santrinya semakin banyak, KH. Manab Abd. Karim didatangi oleh utusan dari Magelang tempat kelahiran beliau yang meminta beliau untuk pulang ke Magelang dan mendirikan pesantren di sana serta disediakan masjid, rumah dan tanah yang bisa menunjang kehidupan beliau. Mbah kyai menyerahkan kepada Nyai Dlomroh binti KH. Sholeh untuk menjawabnya.
Laduni.ID Tanggerang – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tanggaerang bekerjasama dengan Yayasan Yusro memberangkatan Santri Dhuafa Yatim dan Piatu ke Pesantren Lirboyo dan Ploso, Kediri, Jawa Timur Jum'at-Sabtu, 25-26 Juni 2021
Beliau adalah KH. Marzuqi Dahlan, keponakan sekaligus menantu dari pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, KH. Abdul Karim (Mbah Manab). Mbah Juqi, panggilan beliau, adalah Putra dari KH. Dahlan bin Ujang Sholeh, Jampes, Kediri dengan Ibu Nyai Hj. Artimah binti KH. Sholeh, Banjarmlati, Kediri.
Dalam tradisi pesantren kerap kali ditemui doa yang dilafadzkan ketika pengantin pria bertemu dengan mempelai wanita. Praktiknya pengantin pria akan memegang kepala mempelai wanita dan membacakan doa-doa tertentu, agar dalam pernikahannya mendapatkan rahmat-Nya dan selalu dalam bimbingan Allah SWT.
Sesuai dengan nama beliau, Mbah Yai Din adalah perhiasannya agama. Putra kinasih Kiai Djazuli dan Nyai Rodliyah, orang tuanya. Putra tertua kiai Djazuli yang hidup hingga dewasa. Pengatur ritme Pesantren Al Falah Ploso Kediri, pengayom bagi adik-adiknya. Kiai Huda, Kiai Hamim (Gus Miek), Kiai Fu'ad, Kiai Munif dan Nyai Lailatul Badriyah.
Diibaratkan seperti seorang koki yang memiliki banyak pisau tajam namun tidak menggunakan satupun diantaranya, sehingga pisau yang ia miliki tidak memberi manfaat kepada pemiliknya.
Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri dan Pondok Pesantren Sarang, Rembang merupakan dua diantara banyaknya pesantren besar di Indonesia yang telah melahirkan banyak tokoh-tokoh penyebar agama Islam
KH Mahrus Aly, ulama kelahiran Cirebon 1906 ini memiliki banyak kisah hidup yang tak akan pernah selesai untuk diceritakan. Dari nasabnya, sosok yang alim alamah dan gigih dalam berjuang ini merupakan mertua dari KH Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Lirboyo
Hubungan yang terjalin antara guru murid adalah hubungan yang sakral, hubungan batin dan rasa yang memungkinkan seorang murid menerima sebuah wahyu. Namun, akan ada satu dari sekian banyak murid yang memiliki akhlak kurang baik pada gurunya
Alkisah Pada saat usia 20-an, KH. Imam Yahya Mahrus Lirboyo sering diajak KH. Mahrus Aly untuk Nderekke kemanapun beliau pergi.
Support serta dukungan dari sang istri ini pula yang membentuk kepribadian Mbah Manab menjadi pribadi yang mulia.
Kisah ini diceritakan oleh salah satu putri KH. Imam Yahya Mahrus, Nyai Hj. Ita Rosyidah Miskiyyah (Ning Oci).
Pada usia muda, Kiai Kafa harus mengemban tugas dan tanggung jawab berat menjadi pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, meneruskan perjuangan Kiai Mahrus untuk mengasuh pesantren
Ketiga Kyai Nusantara ini kemana-mana selalu runtang-runtung bersama-sama, tetapi dalam urusan rokok, mereka sangat berbeda. Kyai Ma'ruf dikenal sebagai perokok berat, Kyai Abdul Karim tidak merokok sama sekali , sedangkan Kyai Abu Bakar sesekali terlihat merokok juga.
KH. Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) adalah ulama muda dari Kediri beliau adalah pengasuh di pesantren Al-Mahrusiyah
Kiai Haji Abdul Karim atau Mbah Manab adalah pendiri pondok pesantren Lirboyo Kediri, salah satu pesantren salaf Islam besar di Indonesia.
Pondok Pesantren Putri Tahfizhil Qur’an Lirboyo didirikan oleh KH. Ahmad Idris Marzuqi dan Nyai Hj. Khodijah Idris pada tahun 1986 M.
Figur KH. Nurul Huda Djazuli ini tidak asing ditelinga kita. Wali yang terkenal dalam sepanjang hidupnya Mengaji, mengaji dan mengaji. Yang senantiasa memberikan pengajian tanpa mengenal kamus libur. Sosok Kyai sepuh yang penuh wibawa. Didalam hidupnya diperuntukkan untuk mengaji belajar dan mengaji lagi.
Kiai Azizi atau yang bernama lengkap KH Azizi Hasbulloh Pengasuh Pondok Pesantren Barran, Selopuro, Blitar, Jawa Timur. Beliau adalah sosok Faqih atau ahli fikih Nusantara yang sangat inspiratif.
KH. Ahmad Idris Marzuqi, merupakan ulama kharismatik sekaligus pengasuh ke-4 Ponpes Lirboyo Kediri. Beliau putra dari KH. Marzuqi Dahlan. Ibu beliau, Bu Nyai Maryam
Pondok Pesantren Lirboyo VII Cabang Demak Merupakan Salah Satu Cabang Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri. Yang Menampung Santri Zonasi Kelas III Ibtida’iyah dan IV Ibtida”iyah Yang Berasal dari Daerah Jawa Tengah, Bertempat di Wonosalam Demak Jawa Tengah yang diresmikan Pada Tahun 2022.