Bagaimana hukum hasil kerja pada Pabrik Bir dan tempat hiburan “maksiat”, dan bagaimana pula hukum menjariyahkan/amal untuk tempat ibadah ?.
Suatu hari ada seorang lelaki datang menghadap Ibrahim bin Adham, seorang dokter hati terkenal. Lelaki itu mengakui bahwa dia telah terjebak dalam kemaksiatan dan meminta resep untuk menghindarinya.
Sebab, mereka akan sangat mudah memperoleh alkohol. Pada tahun 1986, di awal-awal ke- pemimpinan Ibrahim Hasan sebagai gubernur Aceh, ulama Aceh menuntut pelarangan jual beli PORKAS (lotre) di Aceh. Lottre tersebut dijual secara luas dan karcis-karcisnya di jual di propinsi lain.
Ada yang ngilmiah milosofis dengan mengaitkannya pada isu gender dan feminisme, dengan menyebut-nyebut "upaya sia-sia menghapus masoginis".
Kita mungkin pernah merasakan, berbuat dosa tapi kita menganggapnya hal yang baik. Berbuat maksiat tapi perasaan kita membela perbuatan itu. Seakan perbuatan itu adalah hal yang wajar.
Dalam kehidupan berumah tangga, suami dan istri tidak bisa terlepas dari bumbu kehidupan. Demikianlah hidup, ada kalanya saling bahagia membahagiakan, saling menyayangi tapi dalam kesempatan yang lain, ada kalanya terjadi gesekan dan saling menyalahkan.
Allah SWT memerintahkan kepada orang yang beriman untuk senantiasa menjaga matanya dari melihat sesuatu yang haram. Seperti halnya menyaksikan film porno, yang secara jelas menampilkan adegan telanjang yang tentu menampilkan aurat dan bisa membangkitkan syahwat penontonnya.
Salah satu cara menjaga kesehatan agar tetap kuat dan sehat adalah dengan menjauhi berbagai bentuk maksiat. Dengan menjaga diri dari berbagai maksiat Allah akan menjaga hamba-Nya.
“Hati-hatilah kalian dari hasud, karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar atau semak belukar.” (HR. Abu Daud)
Keadaan setiap orang sering kali berubah. Tidak semua orang baik. Terkadang orang yang sering berbuat baik, pada satu kesempatan tertentu melakukan khilaf. Demikian pula orang yang sering kali berbuat maksiat, pada satu kesempatan akan tergerak dalam melakukan kebaikan.
Iman seorang Muslim dapat bertambah dan berkurang. Adapun faktor yang membuat iman seseorang bertambah tidak lain dan tidak bukan adalah ketaatan, sedangkan faktor berkurangnya iman adalah maksiat.
Pihak Kepolisian Ibu Kota Taheran, Iran, melakukan operasi selama 10 hari terakhir. Dalam operasi tersebut terdapat sekitar 547 restoran dan kafe di Teheran ditutup.
Sebagai makhluk sosial, setiap orang harus menjaga hubungan harmonis di antara sesama. Hubungan harmonis itu bisa terjaga apabila setiap individu mempunyai akhlak yang baik dan menghindari sifat sombong.
Tulisan ini adalah filosofi hidup menurut Gus Baha', sebagaimana dirangkum Gus Amak Pasuruan.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh ulama kharismatik Habib Taufiq Assegaf, segala hal yang berbentuk kemaksiatan dan berakibat dosa akan menuju ke dalam satu titik, yaitu titik kekufuran.
Kebencian yang lahir dari rata-rata umat Islam terhadap perbuatan maksiat apakah memang murni terlahir dari dirinya sendiri untuk membenci perbuatan itu?
Ketahuilah, bahwa pintu husnul khatimah tidak pernah terkunci untuk para pelaku maksiat, selama tidak ada kesombongan dan kemunafikan di dalam jiwanya.
Kisah ini menceritakan betapa seorang pendosa yang menghabiskan hidupnya untuk bermaksiat selama 200 tahun, bisa diampuni oleh Allah SWT. Berikut kisahnya.
Kisah ketika seorang lelaki yang sejak muda selalu bermaksiat dan bergelimang dosa berjalan melewati rumah seorang waliyullah.
Menjalankan ibadah puasa esensinya bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja melainkan harus sesuai dengan tujuan dan perintah puasa itu sendiri. Sebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 183 yang berbunyi
Namun demikian, kebahagiaan itu dapat diraih dengan dasar ilmu. Menurut Gus Baha', ada beberapa hal yang dapat memicu datangnya kebahagiaan hidup seseorang. Kebahagiaan di sini dalam arti yang sebenarnya dengan pedoman ilmu agama.
Manusia adalah makhluk Tuhan yang mempunyai perangai berbeda-beda. Tetapi bagaimanapun manusia adalah makhluk Tuhan yang diberi keistimewaan akal, agar dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah.
Al-Imam Ibrahim bin Adham pun menjawab, "Jika kau mau memegang teguh lima nasehat ku ini, serta mampu untuk menjalankannya, maka tidaklah mudah tuk dirimu akan terjerumus dalam jurang kecelakaan serta maksiat."
Allah "mengkritik" seorang Muslim karena memang ia salah atau melakukan kesalahan. Allah tidak akan "mengkritik" makhluk ciptaan-Nya hanya karena ia tidak beriman, sebab apa yang menjadi kesalahan seorang hamba saat ini kelak bisa jadi menjadi sebuah kebaikan.
Terkait hukum musik, memang masih khilafiyah. Ada yang mengharamkan, ada yang menghukumi makruh, juga ada yang menghukumi mubah (boleh). Intinya, jika musik tidak membawa seseorang berbuat dosa dan maksiat maka selama itu dihukumi mubah.
Sebagian tanda matinya hati ialah tidak merasa sedih atas hilangnya suatu amal kebaikan, dan tidak menyesal atas terjadinya perbuatan yang tidak baik kepadamu
Secara tegas Allah melarang hambanya untuk mendekati zina, sebab zina adalah sebuah perbuatan tercela yang dapat merusak diri manusia.
Sahabat, mengutuk perbuatan maksiat memang dibolehkan, bahkan kita dilarang untuk mendekatinya. Namun, mengutuk pelaku maksiat jangan lantas dijadikan sebagai hobi, yang bisa diucapkan dengan sesuka hati.
Ada nasihat yang sangat filosofis yang sekiranya dapat menjadi inspirasi, yakni "Kendalikan hawa nafsumu sebelum ia menghancurkanmu!" Dan kita tentu sepakat untuk terus menjadi hamba Allah SWT yang baik, bukan menjadi hambanya hawa nafsu yang cenderung pada keburukan.
Mungkin selama ini kita malu untuk berbuat maksiat secara terang-terangan kepada teman, orang tua, istri, anak-anak dan malu dihadapan orang-orang yang kita kenal. Akan tetapi kita tidak malu dengan dzat yang maha melihat dan maha mengetahui
Sering tak sadar bahwa kita sedang melakukan maksiat baik itu sengaja ataupun tidak, namun susah untuk menghindarinya. Setiap kali mencoba menghindar, kita kembali lai melakukannya, lalu bertaubat dan maksiat lagi.
"Orang-orang yang pengasih akan dikasihani (Allah) Yang Maha Pengasih, Maha Suci dan Maha Tinggi. Maka sayangilah orang yang ada di muka bumi, niscaya orang yang ada dilangit (malaikat) akan mengasihimu."
Namanya Abrahah (أَبْرَهَةُ), orang Nasrani. Sifatnya digambarkan riwayat sebagai orang yang ḥalim (الحَلِيْمُ) yakni sangat penyabar dan sanggup mengontrol emosi dengan baik.
Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari perbuatan dosa dan kesalahan, baik yang tidak disengaja bahkan ada yang melakukannya dengan sengaja.
Kadang wajib suatu kesalahan dibahas di depan publik dengan pertimbangan di atas. Menjaga kebenaran ilmu jauh lebih perlu diutamakan daripada menjaga nama seseorang di depan umum.
Imam Ahmad bin Hanbal hidup bertetangga dengan seorang laki-laki yang kehidupan sehari-harinya diisi dengan melakukan perbuatan maksiat.
Perbuatan maksiat merupakan kebiasaan jahiliyah, namun pelakunya tidak dikafirkan karena kemaksiatannya
Para tawanan dan orang yang bermaksiat diikat di masjid
Mengeluarkan orang yang suka berbuat maksiat dari dalam rumah setelah diketahui
Mujahid berkata "Maksud '..karena mereka melampaui batas..' adalah dengan kemaksiatan dan tidak takut dengan siksa
Orang yang tidak memenuhi undangan walimah maka ia telah bermaksiat kepada Allah
Tidak mentaati suami dalam kemaksiatan
Sumpah pada yang tak dikuasai, pada kemaksiatan dan saat marah
Sumpah pada yang tak dikuasai, pada kemaksiatan dan saat marah
Sumpah pada yang tak dikuasai, pada kemaksiatan dan saat marah
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Mengasingkan pelakukan kemaksiatan dan waria
Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan
Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan
Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan
Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan
Bolehkah imam berhak mencegah orang berdosa dan pelaku kemaksiatan dari bicara?
Menurut Imam Al-Ghazali dalam bab Kitab Al-Qadha’ wa Al-Qadar, kita hanya perlu membenci perbuatanya, seperti zina, mencuri, dan lain sebagainya, karena semua perbuatan maksiat memang dibenci dan diperintahkan langsung oleh Allah untuk membencinya.
Ketahuilah bahwa hati yang dimiliki oleh setiap manusia terkadang lembut selayaknya sutra, tapi tidak jarang juga ia berubah menjadi sekeras batu.
Penjelasan bahwa iman berkurang dengan kemaksiatan
Penjelasan bahwa iman berkurang dengan kemaksiatan
Bolehnya melakukan permainan pada hari Id selama tidak bermaksiat
Bolehnya melakukan permainan pada hari Id selama tidak bermaksiat
Bolehnya melakukan permainan pada hari Id selama tidak bermaksiat
Bolehnya melakukan permainan pada hari Id selama tidak bermaksiat
Bolehnya melakukan permainan pada hari Id selama tidak bermaksiat
Bolehnya melakukan permainan pada hari Id selama tidak bermaksiat
Bolehnya melakukan permainan pada hari Id selama tidak bermaksiat
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Musafir bukan untuk maksiat boleh berbuka di siang hari bulan ramadan
Sekiranya bukan karena sebab kesalahan Hawa maka wanita tidak akan bermaksiat kepada suaminya
Sekiranya bukan karena sebab kesalahan Hawa maka wanita tidak akan bermaksiat kepada suaminya
Tidak boleh menepati nadzar untuk bermaksiat kepada Allah
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
Wajibnya taat kepada pemimpin selama bukan dalam kemaksiatan
“Barang siapa berpuasa Ramadhan karena percaya kepada Allah dan hanya mengharapkan (ridho) Allah SWT, maka akan diampuni semua dosa yang telah dilakukannya.”(HR. Bukhari)
Imam Ghazali memberikan penjelasan yang sangat dalam mengenai konsep ikhlas. Menurutnya, ikhlas adalah tujuan sejati seseorang dalam melakukan segala perbuatan baik, yang murni hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dalam perjalanan hidup, tidak jarang kita menemui teman yang berbuat maksiat. Sebagai sahabat yang baik, tugas kita adalah saling mengingatkan dengan cara yang bijak, penuh kelembutan, dan kasih sayang.
Di tengah masyarakat yang semakin kompleks, dakwah dengan kasih sayang, empati, dan tanpa penghakiman akan lebih mudah diterima. Sebaliknya, sikap mencela dan memaki hanya akan memperburuk keadaan dan menjauhkan pelaku maksiat dari kemungkinan taubat.
Dalam perjalanan kehidupan, sering kali kita menemukan orang-orang yang tergelincir dalam dosa atau kebiasaan buruk. Respons kita terhadap mereka menjadi cerminan karakter dan pemahaman kita tentang hakikat kasih sayang serta keadilan Allah SWT.