Abi Padang: Indahnya Memaafkan dan Saling Berbagi

Terakhir sang motivator relegi ini mengingatkan kita, selayaknya hidup ini kita orientasikan untuk menjadi pribadi yang membangun keluarga dan masyarakat yang bertakwa dan saling memaafkan serta berbagi dalam kebaikan dan

Prinsip Nabi dalam Membebaskan Musuh Tanpa Dendam

Nabi SAW tampak begitu berwibawa. Kepada mereka, musuh lamanya itu, beliau dengan suaranya yang tenang dan sikap yang anggun penuh pesona, mengatakan; “Menurut kalian, apakah kira-kira yang akan aku lakukan terhadap kalian?”

Pemilu Telah Berlalu, Mari Saling Memaafkan Meraih Husnul Khatimah Nisfu Syakban

Beranjak dari itu mari kita berlapang dada dan merentangkan tangan untuk saling meminta maaf terhadap segala kesalahan baik dosa vertikal terlebih dosa horizontal antar sesama. Walaupun memberi maaf lebih utama daripada memaafkan pasca diminta maaf

Memilih untuk Memaafkan Itu Lebih Baik

Memaafkan adalah salah satu sifat dan akhlak utama yang diajarkan Islam. Meski membalas secara setimpal dibolehkan, tetapi memaafkan itu lebih baik. Nabi Muhammad SAW adalah manusia pemaaf dalam segala keadaan.

Allah Hadiahkan Istana Bagi Orang yang Berdamai dan Memaafkan

Allah akan berikan hadiah berupa istana di surga bagi orang yang berdamai dan saling memaaflkan.

Idul Fitri, Momentum Indahnya Saling Memaafkan

Menandakan yaumil Aid telah tiba, sang gema takbir terus berkumandang di sudut bumi walau tidak semegah sahutan di lebaran Idul Fitrah mulai Magrib hingga menjelang pelaksanaan salat Idul Fitri.

Ustaz Ma'ruf Khozin : Memaafkan Menghilangkan Kebencian

Supaya tidak ada kebencian diantara sesama manusia maka caranya adalah dengan saling memaafkan.

Mengangkat Kembali Nilai-Nilai Toleransi Ajaran Gus Dur

Gus Dur dengan pemikiran dan kualitas ke­cerdasan intelektual dan spiritulanya telah berhasil membuat ma­sya­rakat Indonesia duduk berdam­pingan dengan damai, tanpa meman­dang perbedaan agama, ras, atau su­ku.

Mewarisi Akhlak Nabi

Kita bisa melihat dalam ayat ini sebagian akhlak mulia Rasulullah SAW, seperti lemah lembut, tidak kasar dan keras, pemaaf, mendoakan ampunan, dan mengajak berdialog dengan umat.

Habib Abdullah Ridho bin Yahya: Memaafkan Gus Muwafiq Adalah Tindakan Sangat Mulia

"Dan beliau sudah meminta maaf. Apa tindakan kita? Maka sebagai umat Nabi Muhammad, maka memberi maaf itu adalah perbuatan yang mulia. Sangat mulia,” terang Habib Abdullah

Kisah Seorang Guru Menutup Aib Muridnya

Aib yang nyata saja diperintahkan Allah untuk ditutup, apalagi aib yang belum tentu benar/salahnya, atau masih simpang siur kabarnya. Tutupi aib saudaramu di dunia maka Allah SWT akan menutupi aibmu di akhirat.

Memaafkan, Tradisi dan Orang Jahil (Tafsir)

"Ambillah sifat memaafkan ini, dan suruhlah orang mengerjakan kebaikan (makruf), serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh" (Al-A’raf: 199). Ayat ini adalah Makkiyah dan termasuk pondasi penting dalam Islam. Sifat memaafkan merupakan bagian terpenting dalam misi penyempurnaan akhlak yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Mengendalikan Ego Menyehatkan Mental

Manakala aku memaafkan orang dan tidak mendengki. Jiwaku menjadi tenang, tak hendak membalasnya (dan itu menjadi obat bagi stress dan hati yang sakit).

Menjadi Pribadi yang Memaafkan

Dalam pergaulan keseharian, manusia kerapkali berbuat kesalahan. Bagi pelaku, tentunya dianjurkan untuk taubatan nasuha dan bagi korbannya dianjurkan untuk memaafkan

Keutamaan Memaafkan Saudara yang Mendholimi

Ada keadilan yang dimunculkan dari sikap saling memaafkan. Meskipun, tetap saja, keadilan yang dibangun manusia akan jauh berbeda dengan adil yang ditunjukkan Allah subhanahu wa ta'ala

Hadis Imam Bukhari No. 2269 : Jika seseorang mempunyai kezhaliman kepada saudaranya, lalu ia memaafkannya, apakah ia harus menjelaskan kezhalimannya?

Jika seseorang mempunyai kezhaliman kepada saudaranya, lalu ia memaafkannya, apakah ia harus menjelaskan kezhalimannya?

Tahun 632 M: Usaha Wahsyi bin Harb dalam Menebus Kesalahan Terbesar dalam Hidupnya

Wahsyi bin Harb adalah seorang budak asal Habasyah (Ethiopia) yang dimiliki oleh Hindun binti Utbah, seorang istri dari pembesar Quraisy, yaitu Abu Sufyan. Ia dikenal dalam sejarah Islam karena perannnya dalam Perang Uhud. Tindakannnya dalam perang ini, di mana ia membunuh paman Rasulullah SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib, menjadi salah satu momen kesalahan terbesar dalam hidupnya.

Menampilkan 1 - 10 dari 20