Mengapa membenci? Itu lebih merupakan pertanyaan filsafat ketimbang psikologi. Kenapa?
Mengapa membenci? Itu lebih merupakan pertanyaan filsafat ketimbang psikologi. Tak pernah ada penjelasan yang mudah untuk setiap kasusnya. Bahkan lebih sering yang didaku sebagai penjelasan sesungguhnya hanyalah pembenaran.
Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi Kwitang (lebih dikenal dengan sebutan Habib Ali Kwitang) adalah ulama besar asal Kwitang, Jakarta yang tinggi ilmunya, luhur akhlaqnya, dan penuh kasih sayang kepada siapa saja.
semua orang alim pasti ragu-ragu, untuk terlalu benci orang pasti tidak bisa. Tiap orang yang terlalu membenci orang lain pasti agak tidak alim, karena tidak ada ayat sosial yang Allah tidak memberi alternatif, pasti ada alternatif:
Salah satu butir Untaian Mutiara dalam Tanbih yang berbunyi 'Menyayangi orang yang membenci' atau 'Mikaasih jalma nu mikangewa ka maneh' itu, selain merupakan riyadhoh di atas rata-rata.