Sekali lagi mari kita hargai perbedaan dalam bungkai ukhuwah, silaturrahmi dan saling menghormati tetap harus kita utamakan, jabatan politik itu hanya lima tahunan, jangan sampai perbedaan melahirkan malapetaka dan hal negatif lainya.
Lantas Rasulullah Saw menyingkap bajunya hingga terguyur kehujanan. Fenomena ini disebutkan dalam sebuah hadist
"Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS. Hud: 117)
Sahabat Abu Hurairah pernah meminta kepada Nabi agar mendoakan kecelakaan, keburukan atau kesengsaraan bagi orang-orang musyrik. Apa tanggapan beliau?