Mursyid Thariqah K.H. Muhammad Hanif Muslih, Lc.
K.H. M. Hanif Muslih, Lc., Mursyid Thariqah
Gadget adalah jendela dunia, begitu ungkapannya yang lebih tepat dimasa sekarang sebab menjadi jendela dunia adalah tulisan yang kita baca dan membuat kita dapat bertambah wawasan.
Kamis-Jumat (4-5/10) tepatnya di Pesantren Darul Falah, Jeruk Macan Jetis Mojokerto, Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) bekerjasama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Mojokerto mengadakan pelatihan menulis naskah drama dan fragmentasi untuk para santri.
Akhirnya panitia dapat mengumumkan pemenang atau juara lomba menulis Cerpen yang diselenggarakan oleh Redaksi NU Lampung, tentu hal ini setelah melalui tahapan penyeleksian dan penilaian dari para dewan juri.
Kemampuan menyampaikan sesuatu kepada pengunjung blog akan jadi nilai tambah. Minimal ada orang yang dengan mudah menangkap apa yang hendak disampaikan pemilik blog.
Begitulah penggambaran betapa pentingnya menulis itu. Ia seakan punya nyawa dan hidup. Apalagi kalau tulisannya memang penuh kesan bagi pembacanya. Karena hidup, maka tulisan selayaknya pula memiliki sifat dan karakteristik
Ada tiga langkah taktis yang harus dilakukan untuk menulis artikel. Dengan topik apapun, konsep ini tetap berlaku
Tidak boleh membuang sembarangan undangan bertuliskan basmalah, bahkan bisa murtad bila bertujuan meremehkan / istihza
Sebagian dari hidup saya dibantu oleh kampus. Menulis mendapatkan insentif dan penghargaan dari kampus
Ia mengatakan generasi baru Aceh harus kembali menulis. Bukan hanya tentang segala keilmuan praktis, tapi juga tentang sejarah
Sebelum menulis dan men-share apapun, helalah napas sejenak dan berpikirlah, bahwa yang Engkau tulis di dunia saat ini kelak akan Engkau baca di Akherat nanti. Untaian bait syair berikut dengan bahasa yang indah mengingatkan:
KH Maftuh Basthul Birri Lirboyo adalah tokoh hafidz yang dikenal produktif. Bagaimana kisahnya?
Keikutsertaan anggota LK dalam berbagai event lomba dan antologi karya, menjadikan nama Annuqayah Lubangsa Putri bisa menghiasi media-media nasional.
Laduni.ID, Jakarta Menurut sebagian pendapat sifat tersebut disandarkan pada nabi karena nabi di utus pada kaum yang ummiy.
Dalam banyak kesempatan aku bicara kepada para santri. Seyogyanya kita lebih banyak membaca, memahami dan mendialogkan bacaan itu lalu menuliskannya, daripada mendengar ceramah dan menerima saja apa kata penceramah itu.
Pesantren ini didirikan oleh Kyai H. Anwar bin H. Kumpul. Seperti apa pesantren tersebut?
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengajak masyarakat khususnya umat Islam untuk menjadikan momentum peringatan Nuzulul Quran sebagai pembangkit gairah membaca dan menulis. Sebab, kata dia, isi Al Quran sebagai pedoman hidup umat juga menekankan pentingnya peranan literasi. Hal tersebut tercermin dari wahyu pertama diturunkan Allah kepada nabi, yakni perintah membaca
Inilah kisah Larissa Chou yang menjadi muallaf setelah mengalami perjalanan hidup yang dituangkannya dalam buku.
Para ulama memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan transfer ilmu pengetahuan kepada generasi yang akan datang. Tanggung jawab inilah yang menuntut mereka untuk mendokumentasikan ilmu-ilmu yang diberikan Allah kepada mereka melalui guru mereka,
Kiai Hasbullah pernah menulis pesan kemerdekaan RI di kain satir. Apa isi pesan itu?
"Menulis itu, Indah Memulai tidak mudah. Kesulitan Merangkai Kata, Kejlimiten Mengurai Fakta Pasti dialami Pemula dan Siapa Saja,"
Orang yang menguasai informasi akan menguasai dunia. Dengan informasi, orang akan mengetahui kejadian apapun yang sulit dijangkau oleh penglihatan danpengamatan diri sendiri. Dunia semakin dekat.
”Rasulullah telah melaknat orang yang menyuap dan yang menerima suap dalam masalah hukum”. (HR. at-Tirmidzi).
Berita mutawatir harus memiliki sanad yang jelas serta perawi berita terpercaya. Bukan hasil dari meminta apalagi copy paste.
Meski dalam keadaan sakit, almarhum KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) tetap menulis untuk surat kabar lewat ponselnya. Hal ini seperti diungkapkan oleh putra Gus Sholah, Ipang Wahid, Senin (3/2).
Kiai Ihsan lahir di Jampes, sebuah desa kecil di sebelah Utara Kota Kediri pada 1901. Beliau adalah seorang ālim-allāmah dan prolifik dalam banyak karya tasawuf.
Apalagi Ramadhan ini tidak hanya menahan lapar dan dahaga tapi juga menahan kesedihan ditinggal 'the godfather of broken heart'.
Masa muda adalah masa yang sangat istimewa. Masa yang bila tidak dipergunakan dengan baik, maka akan timbul kerugian yang sangat. Nabi mengingatkan hal itu.
Sependek waktu saya telah mengenal abah, salah satu kebiasaan beliau yang setahu saya yang utama adalah menulis. Dalam setiap kesempatan di Pekalongan maupun di Jakarta, abah menyisipkan waktu untuk menulis di antara jadwalnya yang sangat padat.
Ketika masih kecil, Imam Syafi'i pernah datang dan mengikuti salah satu majelis ilmu Imam Malik. Saat itu Imam Malik sedang menjelaskan Kitab Al-Muwattha’, yang merupakan salah satu karya monumentalnya. Imam Malik menyampaikan materi 18 Hadis lengkap dengan penjelasannya.
Dengan membaca kita akan mengenal dunia sementara dengan menulis kita akan dikenal dunia”
Di zaman sekarang yang sudah serba modern, masih banyak sebaian orang Indonesia mempercayai hal yang berbau mistis. Salah satunya adalah menggunakan rajah atau zimat sebagai benda keramat yang bertuah.
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Kami (kaum) yang tidak menulis dan menghintung…"
Pena telah kering menulis ilmu Allah