PT Hino Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Teknik UI kembangkan mobil listrik
Mobil Listrik buatan Pusat Unggulan IPTEK Sistem Kontrol Otomotif (PUI-SKO) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kini telah sampai di Jakarta pada Jumat (9/11). Perjalanan Mobil listrik yang diberinama PLN BLITS Explore Indonesia tersebut telah melewati Solo, Yogyakarta, Semarang, Pekalongan, Cirebon dan akan terus melanjutkan ke seluruh nusantara
Ketika disinggung soal rencana tersebut, Wuling Motors mengaku tidak ada masalah, karena secara produk sudah punya model yang 100 persen listrik.
Masih pada kesempatan sama, Ichiro Kutani, Senior Research Fellow The Institute of Energy Economics, Japan (IEEJ) juga sempat menyatakan pentingnya insentif kepada kendaraan listrik supaya terjangkau harganya
Agus mencontohkan produk yang masuk dalam program LCEV yakni mobil berbiaya produksi murah dan efisien atau dikenal dengan LCGC. Pada kendaraan ini yang diutamakan adalah harga dengan mengesampingkan faktor kenyamanan.
Sementara itu saat disinggung mengenai sampai mana pembahasan peraturan kendaraan listrik, Harjanto mengungkapkan pembahasan tersebut sudah berada di Kemenko Maritim. Pihak Kemenperin saat ini sudah selesai dalam pembahasan tersebut.
Singapura juga ikut dalam pengembangan transportasi taksi berbasis motor listrik ini. Salah satunya hadir dari operator ComfortDelGro Taxi yang menggunakan model Hyundai Ioniq yang dapat menempuh jarak 200 kilometer dan mengisi daya dalam waktu 30 menit
"Mobil listrik dapat membuat atau menghancurkan jaringan," kata Johanna Lakso, yang memimpin kelompok itu. "Ketika kita akan meluncurkan infrastruktur mengapa tidak pintar tentang itu dan menggunakannya untuk mendukung jaringan listrik?"
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kini, mobil listrik semakin digemari di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang akan melirik pasar mobil listrik,
ITS Surabaya menciptakan dua mobil listrik berjenis sport yang mentereng dan keren. Seperti apa profil mobil ini?
Balai Pengujian Laik Jalan Dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Kementerian Perhubungan telah menguji tipe sebanyak 28 mobil, 4 unit bus dan 34 sepeda motor listrik sejak 2013 hingga akhir 2019.