Pondok Pesantren Mubtaghal Mujtahidin (MTM) adalah pondok tua yang berdiri tahun 1912 oleh Syaikhina Dimyathi
Amir Husein Almujahid dilukiskan sebagai seorang pejuang yang akan senantiasa menginspirasi generasi setelahnya untuk mencintai ilmu, memaknai hidup dalam lentera Islam, menjadi sumbu penerang dan mengisi nikmat kemerdekaan dengan bekal diri yang berkekuatan spiritual dan bermarwah.
Kalau belajar fikih mazhab, maka untuk merasa atau diakui sebagai mujtahid sangat sulit. Selevel Imam al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, pengarang Fathul Bari yang fenomenal itu pun tak masuk daftar mujtahid, apalagi yang jauh di bawahnya. Pengarang kitab-kitab rujukan yang volumenya tebal-tebal
Pondok Pesantren Salaf Hidayatul Mujtahidin yang berada di desa Tolpok kecamatan burneh kabupaten bangkalan pulau madura i
Setahu saya, amat jarang kitab perbandingan mazhab karya Ibn Rusyd (w. 1198) yang berjudul "Bidayatul Mujtahid" (atau dalam ejaan yang lebih akademis: Bidâyat al-Mujtahid), diajarkan di pesantren tradisional di lingkungan NU.
Hal unik yang sering dilihat di media sosial adalah munculnya beberapa Mujtahid baru yang mudah mengeluarkan hukum. Dengan bermodalkan copas ayat atau hadis dari Syaikh Google