LADUNI.ID, Jakarta – Harta gono-gini atau harta bersama yang diperoleh selama suami dan istri berumah tangga tidak otomatis menjadi milik bersama menurut syariah Islam. Harta tersebut tetap menjadi milik masing-masing sesuai dengan sistem kepemilikan yang berlaku umum.
LADUNI.ID, Jakarta - Harut dan Marut adalah dua nama yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan juga dikenal dalam kisah-kisah umat terdahulu. Namun sebagian orang masih bertanya-tanya tentang siapakah mereka sebenarnya?
Keputusan bahtsul masail di lingkungan NU dibuat dalam kerangka bermazhab kepada salah satu mazhab empat yang disepakati dan mengutamakan bermazhab secara qauli.
Jangan Salah Memahami Tradisi, Begini Penjelasan Sesungguhnya...
Pahlawan Nasional, KH. Wahab Chasbullah tidak asing lagi bagi masyakarat Indonesia, terutama bagi warga Nahdhliyyin. Selain sebagai tokoh asal Desa Tambak Beras Jombang ini, juga merupakan salah satu Pendiri dan Penggerak Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Pesantren Al-Munawwir dan Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta. Menurut Lukman karena merupakan forum strategis maka perlu ada forum reguler di mana kaum santri, bisa bertukar pikiran.
Munas Alim Ulama memiliki catatan sejarah yang unik dari masa ke masa. Bagaimana sejarahnya?
Ini adalah daftar Rais Aam dan Ketua Tanfidhiyah Nahdlatul Ulama (NU) dari masa ke masa. Siapa saja ya?
Sejak itu, keakraban Gus Dur dengan Mbah Kyai Idris makin kuat. Bagaimana kisahnya?
Ketika pasca-kerusahan 1999, Kiai Hasyim Muzadi diminta sowan kepada orang-orang saleh.
Di Surakarta Pada Tanggal 10 Muharram 1354 H. / April 1935 M.
Di Banjarmasin Pada Tanggal 19 Rabiul Awwal 1355 H. / 9 Juni 1936 M.
Di Malang Pada Tanggal 12 Rabiul Tsani 1356 H. / 25 Maret 1937 M.
Di Menes Banten Pada Tanggal 13 Rabiuts Tsani 1357 H. / 12 Juli 1938 M.
Di Magelang Pada Tanggal 14 Jumadil Ulaa 1358 H. / 1 Juli 1939 M.
Di Surabaya Pada Tanggal 10 Dzulhijjah 1359 H. / 9 Pebruari 1940 M
Di Purwokerto Pada Tanggal 26-29 Maret 1946 M
Di Surabaya Pada Tanggal 10 - 15 Muharram 1374 H. / 8 - 13 September 1954 M
Di Surabaya Pada Tanggal 16 - 17 Sya’ban 1376 H./ 19 Maret 1957 M.
Di Jakarta Pada Tanggal 21 - 25 Syawal 1379 H. / 18 - 22 April 1960 M.
Di Jakarta Pada Tanggal 1 - 3 Jumaadil Ulaa 1381 H. / 11 - 13 Oktober 1961 M
Di Salatiga Pada Tanggal Jumaadil Ulaa 1381 H./ 25 Oktober 1961 M
Di Solo Pada Tanggal 29 Rajab - 3 Sya’ban 1382 H. / 25 - 29 Desember 1962 M.
Di Surabaya Pada Tanggal 20 - 25 Desember 1971 M.
Di Semarang Pada Tanggal 10 - 16 Rajab 1399 H. / 5 - 11 Juni 1979 M
Di Kaliurang Yogyakarta Pada Tanggal 30 Syawal 1401 H. / 30 Agustus 1981 M
Di Sukorejo Situbondo Pada Tanggal 13 - 16 Rabiul Awwal 1404 H./18 - 21 Desember 1983 M.
Di Situbondo Pada Tanggal 8-12 Desember 1984
Di Pesantren Ihya Ulumuddin Kesugihan Cilacap Pada Tanggal 23 - 26 Rabiul Awwal 1408 H. / 15 - 18 Nopember 1987 M.
Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Pada Tanggal 26 - 29 Rabiul Akhir 1410 H. / 25 - 28 Nopember 1989 M
Di Bandar Lampung Pada Tanggal 16 - 20 Rajab 1412 H. / 21 - 25 Januari 1992 M
Di Cipasung Tasikmalaya Pada Tanggal 1 Rajab 1415 H. / 4 Desember 1994 M.
16-20 Rajab 1418 H/17-20 Nopember 1997 M Di Ponpes QOMARUL HUDA Bagu, Pringgarata Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat
DI PP. LIRBOYO KEDIRI JAWA TIMUR TANGGAL 21 s/d 27 NOPEMBER 1999
Di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta 25-28 Juli 2002/14-17 Rabiul Akhir 1423
29 Nopember – 01 Desember 2004 M 16 – 18 Syawal 1425 H Tentang: MASAIL Al-DINIYYAH AL-WAQI’IYYAH
Di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Tanggal 27 – 30 Juli 2006
Di Asrama Haji SudiangMakassar Tanggal 7-11 Rabi’ul Akhir 1431 H/ 22 – 27Maret 2010M
Di Cipasung Tasikmalaya Pada Tanggal 1 Rajab 1415 H. / 4 Desember 1994 M. (Al-Masail al-Mudhu’iyyah)
HASIL KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ALIM ULAMA NAHDLATUL ULAMA TENTANG MASAIL AL-DINIYYAH AL-MAUDHU’IYYAH 16-20 Rajab 1418 H/17-20 Nopember 1997 M Di Pon Pes QOMARUL HUDA Bagu, Pringgarata Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat
DI PP. LIRBOYO KEDIRI JAWA TIMUR TANGGAL 21 s/d 27 NOPEMBER 1999
Di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta 25 – 28 Juli 2002/14 – 17 Rabiul Akhir 1423 TENTANG MASAIL AL-MAUDHU’IYYAH AL-SIYASIYYAH
Di Asrama Haji Donohudan Boyolali-Solo Jawa Tengah 29 Nopember – 1 Desember 2004 M/ 16 – 18 Syawal 1425 H Tentang MASAIL AL-DINIYYAH AL-MAUDHU’IYYAH
Di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Tanggal 27 – 30 Juli 2006
Di Asrama Haji Sudiang Makassar Tanggal 06-13 Rabiul Akhir 1431 H/ 22–29 Maret 2010
Tulisan ini merekam kiprah LP Maarif NU untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti apa itu?
Pertemuan gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, Senin (4/11/2019), telah memutuskan bahwa perhelatan perhelatan akbar itu akan di gelar pada tanggal 22-27 Oktober 2020 mendatang.
Dalam rangka haul ke-10 KH Abdurrahman Wahid, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang mengisi malam pergantian tahun dengan gelaran Shalawat Bersama, di Monumen Trunojoyo Sampang, Selasa (31/12) malam.
Jika semua warga NU berhak membuat NU tandingan saat ada ketidakcocokan, baik dari fikroh, amaliyah maupun harokah dengan salah satu pengurus NU hasil Muktamar, misalnya, mau jadi ormas keislaman terbesar di Indonesia dan dunia ini??
Mudah-mudahan setiap rupiah yang kita donasikan, kita sumbangkan bagi penyelenggaraan Muktamar ini, adalah bagian dari keikutsertaan kita di dalam upaya merawat sekaligus meneruskan apa yang telah menjadi amanah dari Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy'ari
(PCNU) Kabupaten Wajo melaunching penggalangan Koin Muktamar NU dalam rangka menyukseskan Muktamar NU
NU Care Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodakoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Bandung menargetkan di tahun 2020 penyebaran koin NU mencapai 5000 kotak infaq. Hal ini dinyatakan oleh Direktur NU Care LAZISNU Kota Bandung, Syahroni, Selasa (28/1).
Dalam rangka mempersiapkan Muktamar NU yang ke-34, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung meninjau beberapa titik lokasi di Kota Bandarlampung. Lokasi-lokasi tersebut memiliki fasilitas serta sana yang nantinya memadai bagi para peserta Muktamar.
Antusiasme warga Nahdliyin di Balongpanggang patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam rangka menyambut Muktamar NU ke-94, MWCNU Balongpanggang sudah mengumpulkan Rp22.705.300,- dari Kota Infak (Koin) Muktamar NU ke-94.
Menurut Gus Solah, politik NU bukanlah politik kekuasaan melainkan politik kebangsaan, keumatan dan kemanusiaan. Sehingga NU harus istiqomah berada di tengah-tengah ummat. dengan perhatian utama kegiatan amal usaha seperti pendidikan, sosial, kesehatan, dan ekonomi.
Muktamar NU ke-34 tahun 2020 akan diselenggarakan secara mandiri dan tidak akan ada sponsor satu pun. Hal tersebut seperti yang ditekadkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
NU akan menggelar Muktamar pada tanggal 22-27 Oktober 2020 di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, target dari program Koin Muktamar NU yang sudah dilaunching sejak bulan Desember 2019 lalu agar bisa terkumpul hingga Rp50 Miliar.
Pelaksanaan Muktamar ke-22 Nahdlatul Ulama di Jakarta pada 13 - 17 Desember 1959, dapat dikatakan memiliki hutang budi yang cukup besar kepada para warga Nahdliyin di Kabupaten Banyuwangi.
Betapa banyak orang yang menyalahkan pendapat yang benar. Padahal berangkat dari pemahaman yang cacat
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan bahwa Muktamar ke-34 NU akan ditunda tahun 2021.
Dalam catatan yang diunggah di akun Facebook pribadinya, KH. Ahmad Baso menyampaikan bahwa Kiai Wachid Hasjim itu ideologi, bukan nasab.
Bersepeda pada zaman itu, bukanlah hal yang menyenangkan sebagaimana hobi orang gowes dewasa ini. Selain kenyamanan bersepeda sangat terbatas, keamanan pun sangat rawan.
Indonesia bukan negara agama, tapi negara dengan dasar Pancasila. Muktamar NU 1936 di Banjarmasin telah memutuskan bahwa tanah nusantara adalah Darul Islam, tempat yang aman bagi umat Islam dalam menjalankan syariat Islam.
Kemarin Bapak bercerita, tentang dirinya yang hadir sebagai utusan PCNU Kab. Sukoharjo, untuk hadir di Muktamar NU Cipasung tahun 1994. Bapak hadir mendampingi Ketua PCNU sebagai Bendahara PCNU Sukoharjo
Berkaitan dengan diadakannya Munas dan Konbes, H. Ruslan Hidayat, Ketua GP Ansor Jakarta Pusat mengatakan bahwa GP Ansor selaku badan otonom (banom) dan anak dari NU dengan rasa penuh takzim kepada PBNU supaya dapat melaksanakan Muktamar NU pada tahun 2021 ini
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan menyelenggarakan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar (Munas-Konbes) secara luring pada 25-26 September 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat
Sebuah perhelatan akbar tentunya membutuhkan banyak modal supaya acara terselenggara dengan baik dan lancar, salah satunya ialah terkait pendanaan
Menilai pernyataan saudara Faizal Assegaf tempo hari terkait NU, sudah termasuk mencemooh NU dan kiai
Salah satu alasan kenapa pemilihan Rais Am Syuriah PBNU ditetapkan melalui mekanisme AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) adalah demi menjaga marwah Kiai Sepuh
Muktamar Ke-34 NU yang diselenggarakan pada 22-25 Desember 2021 di Lampung akan mengangkat tema “100 tahun NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Membangun Peradaban Dunia”
100 tahun NU harus diwarnai gabungan dua keahlian dalam tubuh PBNU, kemampuan ilmu agama dan juga kemampuan menata organisasi secara profesional
Dalam hitungan Hijriyah, Nahdlatul Ulama (NU) resmi berdiri pada 16 Rajab 1344 H (atau bertepatan dengan 31 Januari 1926).
Penghujung abad pertama ini seharusnya menjadi momentum bagi seluruh warga dan pimpinan Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan bekal terbaik guna menyongsong perjalanan khidmah pada abad berikutnya.
Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka oleh presiden Joko Widodo pada Rabu 22 Desember 2021 di Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah.
Nahdlatul Ulama (NU) didirikan para Ulama pada 31 Januari 1926 di Surabaya, maka gerakan NU adalah gerakan para ulama yang berusaha menjaga, memperbaiki, memberikan pelayanan kepada umat
Ibarat perahu, bahtera lautan luas dunia terbentang bukannya berombak tenang. Semakin ke tengah, angin dan badai semakin kuat. Namun, pelaut yang tangguh dan nahkoda yang tangguh, sekali layar terkembang pantang surut ke tepian
Ibarat perahu, bahtera lautan luas dunia terbentang bukannya berombak tenang. Semakin ke tengah, angin dan badai semakin kuat. Namun, pelaut yang tangguh dan nahkoda yang tangguh, sekali layar terkembang pantang surut ke tepian
Nahdlatul Ulama (NU) telah resmi memilih nahkoda baru kepemimpinan, dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung (22-24 Desember 2021)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kekuatan untuk berkontribusi dalam pemerataan ekonomi umat.
Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung mendorong DPR dan pemerintah membuat undang-undang yang secara khusus mengatur perubahan iklim.
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung baru saja berakhir. Persiapan panitia yang serba ringkas di masa darurat pandemi, konflik dan polarisasi kontestasi, serta isu dan fitnah berhamburan.
Nahdlatul Ulama (NU) artinya adalah Kebangkitan Para Ulama, andaikan para pengurusnya adalah para kiai pesantren tentu tidak ditemukan gonjang-ganjing.
Membaca NU sebagai jam'iyah seperti membaca Koran Harian, ada saja berita yang menarik, dari hal-hal yang normatif hingga yang paling kontroversial.
Muktamar ke-34 NU telah selesai dilaksanakan, KH. Miftachul Akhyar dan KH. Yahya Cholil Staquf ditetapkan masing-masing sebagai Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU masa khidmat 2022-2027