Penjelasan Harta Gono-gini (Hasil Usaha Suami-istri)

LADUNI.ID, Jakarta – Harta gono-gini atau harta bersama yang diperoleh selama suami dan istri berumah tangga tidak otomatis menjadi milik bersama menurut syariah Islam. Harta tersebut tetap menjadi milik masing-masing sesuai dengan sistem kepemilikan yang berlaku umum.

Bagaimana Kisah Harut dan Marut Sebenarnya dalam Al-Quran

LADUNI.ID, Jakarta - Harut dan Marut adalah dua nama yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan juga dikenal dalam kisah-kisah umat terdahulu. Namun sebagian orang masih bertanya-tanya tentang siapakah mereka sebenarnya?

Sistem Pengambilan Keputusan Hukum dalam Bahtsul Masail di Lingkungan Nahdlatul Ulama

Keputusan bahtsul masail di lingkungan NU dibuat dalam kerangka bermazhab kepada salah satu mazhab empat yang disepakati dan mengutamakan bermazhab secara qauli.

Grand Shaikh Al-Azhar : Pengkafiran, Sebab utama Pertumpahan Darah dan Saling Membunuh Sesama Muslim

Dikatakannya, pengkafiran, merupakakan sebab utama pertumpahan darah dan saling bunuh membunuh sesama kaum muslimin dengan dalih berjihad melawan orang-orang kafir.

Jangan Salah Memahami Tradisi, Begini Penjelasan Sesungguhnya

Jangan Salah Memahami Tradisi, Begini Penjelasan Sesungguhnya...

10 Prinsip memahami Islam Nusantara

Dalam kajian klasik di pondok pesantren kita mengenal istilah yang sangat populer tentang Mabadi’ Asyrah atau Sepuluh Prinsip Dasar dari bangunan suatu ilmu (body of knowledge)

Pesan Tersirat Dibalik Wafatnya KH. Wahab Chasbullah Setelah Muktamar NU ke-25

Pahlawan Nasional, KH. Wahab Chasbullah tidak asing lagi bagi masyakarat Indonesia, terutama bagi warga Nahdhliyyin. Selain sebagai tokoh asal Desa Tambak Beras Jombang ini, juga merupakan salah satu Pendiri dan Penggerak Ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Muktamar Pemikiran Santri Nusantara

Muktamar Pemikiran Santri Nusantara melalui tema “Islam, Kearifan Lokal dan Tantangan Kontemporer” dapat menjadi ajang para pemikir pesantren untuk menuangkan gagasan ilmunya dalam beberapa bidang isu.

Menag: Muktamar Nusantara Bagus untuk Para Santri Tukar Pikiran

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Pesantren Al-Munawwir dan Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta. Menurut Lukman karena merupakan forum strategis maka perlu ada forum reguler di mana kaum santri, bisa bertukar pikiran. 

Muktamar Sastra Digelar Pertama Kali, Pesantren Sukorejo Jadi Tuan Rumah

Muktamar Sastra 2018 pertama kali digelar di Pesantren Sukorejo. Bagaimana kegiatannya?

Begini Sejarah Munas Alim Ulama dari Masa ke Masa

Munas Alim Ulama memiliki catatan sejarah yang unik dari masa ke masa. Bagaimana sejarahnya?

Ini Daftar Rais Aam dan Ketua Tanfidziyah NU dari Masa ke Masa

Ini adalah daftar Rais Aam dan Ketua Tanfidhiyah Nahdlatul Ulama (NU) dari masa ke masa. Siapa saja ya?

Meneladani Peran Kyai Idris untuk Gus Dur

Sejak itu, keakraban Gus Dur dengan Mbah Kyai Idris makin kuat. Bagaimana kisahnya?

Ketika Kegentingan 1999, Kiai Hasyim Muzadi Diminta Sowan pada Orang Saleh

Ketika pasca-kerusahan 1999, Kiai Hasyim Muzadi diminta sowan kepada orang-orang saleh.

NU dan Darul Islam

Apa hubungan antara NU dan Darul Islam? Temukan jawabannya dalam ulasan Prof Nadirsyah Hosen...

Ulama Seluruh Dunia Sepakat Bahwa Salafi Wahabi Bukan Ahlussunnah

Dalam Muktamar Ahlussunnah Ulama Sedunia sepakat bahwa Salafi Wahabi bukan bagian dari Ahlussunnah. Kenapa?

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-1. Surabaya, 21 Oktober 1926 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR. NAHDLATUL ULAMA KE-1. Di Surabaya Pada Tanggal 13 Rabiuts Tsani 1345 H. / 21 Oktober 1926 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-10. Surakarta, April 1935 M.

Di Surakarta Pada Tanggal 10 Muharram 1354 H. / April 1935 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-11. Banjarmasin, 9 Juni 1936 M.

Di Banjarmasin Pada Tanggal 19 Rabiul Awwal 1355 H. / 9 Juni 1936 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-12. Malang, 25 Maret 1937 M.

Di Malang Pada Tanggal 12 Rabiul Tsani 1356 H. / 25 Maret 1937 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-13. Menes Banten, 12 Juli 1938 M.

Di Menes Banten Pada Tanggal 13 Rabiuts Tsani 1357 H. / 12 Juli 1938 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-14. Magelang, 1 Juli 1939 M.

Di Magelang Pada Tanggal 14 Jumadil Ulaa 1358 H. / 1 Juli 1939 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-15. Surabaya, 9 Pebruari 1940 M.

Di Surabaya Pada Tanggal 10 Dzulhijjah 1359 H. / 9 Pebruari 1940 M

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-20. Surabaya, 8 - 13 September 1954 M.

Di Surabaya Pada Tanggal 10 - 15 Muharram 1374 H. / 8 - 13 September 1954 M

KEPUTUSAN KONBES SYURIAH NAHDLATUL ULAMA. Surabaya, 19 Maret 1957 M

Di Surabaya Pada Tanggal 16 - 17 Sya’ban 1376 H./ 19 Maret 1957 M.

KEPUTUSAN KONBES PENGURUS BESAR SYURIAH NU KE 19. Jakarta, 1-2 22 April 1960 M

Di Jakarta Pada Tanggal 21 - 25 Syawal 1379 H. / 18 - 22 April 1960 M.

KEPUTUSAN KONBES PENGURUS BESAR SYURIAH NU KE-2. Jakarta, 11 - 13 Oktober 1961 M

Di Jakarta Pada Tanggal 1 - 3 Jumaadil Ulaa 1381 H. / 11 - 13 Oktober 1961 M

KEPUTUSAN RAPAT DEWAN PARTAI NAHDLATUL ULAMA. Salatiga, 25 Oktober 1961 M

Di Salatiga Pada Tanggal Jumaadil Ulaa 1381 H./ 25 Oktober 1961 M

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-23. Solo,  25 - 29 Desember 1962 M

Di Solo Pada Tanggal 29 Rajab - 3 Sya’ban 1382 H. / 25 - 29 Desember 1962 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-26. Semarang, 5 - 11 Juni 1979 M

Di Semarang Pada Tanggal 10 - 16 Rajab 1399 H. / 5 - 11 Juni 1979 M

KEPUTUSAN MUNAS ALIM ULAMA. Kaliurang Yogyakarta, 30 Agustus 1981 M

Di Kaliurang Yogyakarta Pada Tanggal 30 Syawal 1401 H. / 30 Agustus 1981 M

KEPUTUSAN MUNAS ALIM ULAMA. Sukorejo Situbondo, 18 - 21 Desember 1983 M

Di Sukorejo Situbondo Pada Tanggal 13 - 16 Rabiul Awwal 1404 H./18 - 21 Desember 1983 M.

MASAIL DINIYAH KEPUTUSAN MUNAS ALIM ULAMA NU. PP. Ihya Ulumuddin Kesugihan Cilacap 15-18 Nopember 19

Di Pesantren Ihya Ulumuddin Kesugihan Cilacap Pada Tanggal 23 - 26 Rabiul Awwal 1408 H. / 15 - 18 Nopember 1987 M.

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-28. PP. Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, 25 - 28 Nopember 1989

Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta Pada Tanggal 26 - 29 Rabiul Akhir 1410 H. / 25 - 28 Nopember 1989 M

KEPUTUSAN MUNAS ALIM ULAMA NAHDLATUL ULAMA. Bandar Lampung, 21 - 25 Januari 1992 M

Di Bandar Lampung Pada Tanggal 16 - 20 Rajab 1412 H. / 21 - 25 Januari 1992 M

KEPUTUSAN MUKTAMAR NAHDLATUL ULAMA KE-29. Cipasung Tasikmalaya, 4 Desember 1994 M

Di Cipasung Tasikmalaya Pada Tanggal 1 Rajab 1415 H. / 4 Desember 1994 M.

HASIL KEPUTUSAN MUNAS ALIM ULAMA NU. PP. QOMARUL HUDA  NTB, 17-20 Nopember

16-20 Rajab 1418 H/17-20 Nopember 1997 M Di Ponpes QOMARUL HUDA Bagu, Pringgarata Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat

HASIL KEPUTUSAN MUNAS NU PONDOK GEDE JAKARTA 2002

Di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta 25-28 Juli 2002/14-17 Rabiul Akhir 1423

HASIL KEPUTUSAN MUKTAMAR NU KE-XXXI. Boyolali JaTeng, 29 Nopember – 01 Desember 2004 M

29 Nopember – 01 Desember 2004 M 16 – 18 Syawal 1425 H Tentang: MASAIL Al-DINIYYAH AL-WAQI’IYYAH

HASIL KEPUTUSAN MUKTAMAR NU KE-XXXII. Makassar, 22 – 27Maret 2010 M

Di Asrama Haji SudiangMakassar Tanggal 7-11 Rabi’ul Akhir 1431 H/  22 – 27Maret 2010M

KEPUTUSAN MUKTAMAR NUKE-29. Cipasung Tasikmalaya, 4 Desember 1994 M

Di Cipasung Tasikmalaya Pada Tanggal 1 Rajab 1415 H. / 4 Desember 1994 M. (Al-Masail al-Mudhu’iyyah)

HASIL KEPUTUSAN MUNAS ALIM ULAMA NU. PP. QOMARUL HUDA NTB, 17-20 Nopember 1997 M

HASIL KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ALIM ULAMA NAHDLATUL ULAMA TENTANG MASAIL AL-DINIYYAH AL-MAUDHU’IYYAH 16-20 Rajab 1418 H/17-20 Nopember 1997 M Di Pon Pes QOMARUL HUDA Bagu, Pringgarata Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat

HASIL KEPUTUSAN MUKTAMAR  NAHDLATUL  ULAMA  KE-XXXI. Asrama Haji Donohudan Boyolali Solo–JaTeng, 29

Di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta 25 – 28 Juli 2002/14 – 17 Rabiul Akhir 1423 TENTANG MASAIL AL-MAUDHU’IYYAH AL-SIYASIYYAH

HASIL  KEPUTUSAN MUSYAWARAH  NASIONAL ALIM  ULAMA  NU. Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, 25 – 28 Juli

Di Asrama Haji Donohudan Boyolali-Solo  Jawa Tengah 29 Nopember – 1 Desember 2004 M/ 16 – 18 Syawal 1425 H Tentang MASAIL  AL-DINIYYAH  AL-MAUDHU’IYYAH

KEPUTUSAN KOMISI BAHTSUL MASAIL AD-DINIYYAH AL- MAUDHU’IYYAH MUKTAMAR KE-32 NU. Makassar, 22–29 Mare

Di Asrama Haji Sudiang Makassar Tanggal 06-13 Rabiul Akhir 1431 H/ 22–29 Maret 2010 

Kisah Terungkapnya Air Bekas Memandikan Jasad Rasulallah SAW

Syeikh Mutawwali Asy-Sya'rawi bertanya, ke mana kah perginya air bekas memandikan jasad Rasulallah SAW?

Menjadi Kandidat Salah Satu Tuan Rumah Muktamar PBNU ke 34, PWNU Jateng Siap Menerima Keputusan PBNU

Menjadi Kandidat Salah Satu Tuan Rumah Muktamar PBNU ke 34, PWNU Jateng Siap Menerima Keputusan PBNU

Kiprah LP Maarif NU dalam Mencerdasakan Kehidupan Bangsa

Tulisan ini merekam kiprah LP Maarif NU untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti apa itu?

Muktamar ke-34 Ditetapkan, LP Ma’arif NU Program Galang Koin

Pertemuan gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, Senin (4/11/2019), telah memutuskan bahwa perhelatan perhelatan akbar itu akan di gelar pada tanggal 22-27 Oktober 2020 mendatang.

Gelar Haul Gus Dur ke-10, PCNU Sampang Jelaskan Koin Muktamar NU

Dalam rangka haul ke-10 KH Abdurrahman Wahid, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang mengisi malam pergantian tahun dengan gelaran Shalawat Bersama, di Monumen Trunojoyo Sampang, Selasa (31/12) malam.

Menolak NU Selain Hasil Muktamar

Jika semua warga NU berhak membuat NU tandingan saat ada ketidakcocokan, baik dari fikroh, amaliyah maupun harokah dengan salah satu pengurus NU hasil Muktamar, misalnya, mau jadi ormas keislaman terbesar di Indonesia dan dunia ini??

Berkhidmat untuk NU Melalui Koin Muktamar

Mudah-mudahan setiap rupiah yang kita donasikan, kita sumbangkan bagi penyelenggaraan Muktamar ini, adalah bagian dari keikutsertaan kita di dalam upaya merawat sekaligus meneruskan apa yang telah menjadi amanah dari Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy'ari

PCNU Wajo Launching Koin Muktamar NU 2020, Bertepatan dengan Kegiatan Lailatul Ijtima

(PCNU) Kabupaten Wajo melaunching penggalangan Koin Muktamar NU dalam rangka menyukseskan Muktamar NU

Terbangnya NU Sejak Muktamar Situbondo

Terbentuknya organisasi Nahdlatul Ulama pada tahun 1926 di Surabaya, Jatim, sesungguhnya lebih kepada usaha pe-legitimasi-an dari himpunan “Ulama Fiqh” (para ulama yang berpengetahuan luas dalam yurisprudensi Islam) dan ulama tarekat (sufi) pada waktu itu.

NU Care-LAZISNU Kota Bandung Akan Sebar 5000 Kotak Koin NU

NU Care Lembaga Amil Zakat Infak dan Sodakoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Bandung menargetkan di tahun 2020 penyebaran koin NU mencapai 5000 kotak infaq. Hal ini dinyatakan oleh Direktur NU Care LAZISNU Kota Bandung, Syahroni, Selasa (28/1).

Persiapan Muktamar NU ke-34, PWNU Lampung Tinjau Titik Lokasi

Dalam rangka mempersiapkan Muktamar NU yang ke-34, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung meninjau beberapa titik lokasi di Kota Bandarlampung. Lokasi-lokasi tersebut memiliki fasilitas serta sana yang nantinya memadai bagi para peserta Muktamar.

MWCNU Balongpanggang Sukses Kumpulkan Koin Muktamar Rp 22,7 Juta

Antusiasme warga Nahdliyin di Balongpanggang patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam rangka menyambut Muktamar NU ke-94, MWCNU Balongpanggang sudah mengumpulkan Rp22.705.300,- dari Kota Infak (Koin) Muktamar NU ke-94.

Pesan Terakhir Gus Solah, Peran Politik NU Agar Dibahas di Muktamar

Menurut Gus Solah, politik NU bukanlah politik kekuasaan melainkan politik kebangsaan, keumatan dan kemanusiaan. Sehingga NU harus istiqomah berada di tengah-tengah ummat. dengan perhatian utama kegiatan amal usaha seperti pendidikan, sosial, kesehatan, dan ekonomi.

PWNU Jatim Targetkan 5 Miliar Rupiah untuk Muktamar NU

Muktamar NU ke-34 tahun 2020 akan diselenggarakan secara mandiri dan tidak akan ada sponsor satu pun. Hal tersebut seperti yang ditekadkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Target Koin Muktamar NU Adalah 50 Miliar Rupiah

NU akan menggelar Muktamar pada tanggal 22-27 Oktober 2020 di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, target dari program Koin Muktamar NU yang sudah dilaunching sejak bulan Desember 2019 lalu agar bisa terkumpul hingga Rp50 Miliar.

Menengok Sumbangan Banyuwangi untuk Muktamar XXII NU di Jakarta

Pelaksanaan Muktamar ke-22 Nahdlatul Ulama di Jakarta pada 13 - 17 Desember 1959, dapat dikatakan memiliki hutang budi yang cukup besar kepada para warga Nahdliyin di Kabupaten Banyuwangi.

Benarkah Muktamar NU Mengharamkan Tahlilan?

Betapa banyak orang yang menyalahkan pendapat yang benar. Padahal berangkat dari pemahaman yang cacat

Helmy Faishal: PBNU Tunda Muktamar Hingga Akhir Tahun Depan

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan bahwa Muktamar ke-34 NU akan ditunda tahun 2021.

Tahun 1953 M: Peran Strategis NU dalam Memperjuangkan dan Membangun Kemerdekaan NKRI

NU juga mempunyai kedekatan hubungan dengan Presiden RI yang pertama, Soekarno. Pada Muktamar Alim Ulama se-Indonesia tahun 1953 di Cipanas, diputuskan untuk memberi gelar kepada Soekarno sebagai Waliyul Amri Dharuriy bis-Syawkah (Pemimpin Pemerintahan yang berkuasa dan wajib ditaati).

Kiai Wachid Hasjim: Perumus Islam Kebangsaan NU

Dalam catatan yang diunggah di akun Facebook pribadinya, KH. Ahmad Baso menyampaikan bahwa Kiai Wachid Hasjim itu ideologi, bukan nasab.

Kisah Kiai Mukti Ngontel dari Ngawi ke Banyuwangi untuk Hadiri Muktamar NU

Bersepeda pada zaman itu, bukanlah hal yang menyenangkan sebagaimana hobi orang gowes dewasa ini. Selain kenyamanan bersepeda sangat terbatas, keamanan pun sangat rawan.

Dosen PMII Gelar Muktamar Pemikiran Menyongsong Indonesia Emas 2045

Bangsa Indonesia menyambut bonus demografi berupa generasi emas (golden generation) pada 2045 mendatang.

NU dan Pancasila (Kebangsaan)

Indonesia bukan negara agama, tapi negara dengan dasar Pancasila. Muktamar NU 1936 di Banjarmasin telah memutuskan bahwa tanah nusantara adalah Darul Islam, tempat yang aman bagi umat Islam dalam menjalankan syariat Islam.  

Kuatnya Tekanan Orba saat Muktamar NU di Cipasung Tahun 1994

Kemarin Bapak bercerita, tentang dirinya yang hadir sebagai utusan PCNU Kab. Sukoharjo, untuk hadir di Muktamar NU Cipasung tahun 1994. Bapak hadir mendampingi Ketua PCNU sebagai Bendahara PCNU Sukoharjo

Karomah Mbah Dalhar Watucongol saat Muktamar NU ke-14 di Magelang

Kiai Siraj Payaman dan Kiai Nahrowi Dalhar merupakan dua ulama besar pada zamannya, masing-masing memiliki kelebihan dan karomah yang berbeda

Dukung Muktamar Diselenggarakan Tahun Ini, Ketua Ansor Jakpus: Demi Regenerasi dan Proses Organisasi

Berkaitan dengan diadakannya Munas dan Konbes, H. Ruslan Hidayat, Ketua GP Ansor Jakarta Pusat mengatakan bahwa GP Ansor selaku badan otonom (banom) dan anak dari NU dengan rasa penuh takzim kepada PBNU supaya dapat melaksanakan Muktamar NU pada tahun 2021 ini

Munas-Konbes NU 2021 Siap Digelar dengan Prokes Ketat

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan menyelenggarakan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar (Munas-Konbes) secara luring pada 25-26 September 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat

Jelang Muktamar NU, Gus Nadir Ingatkan Kemandirian Dana Muktamar

Sebuah perhelatan akbar tentunya membutuhkan banyak modal supaya acara terselenggara dengan baik dan lancar, salah satunya ialah terkait pendanaan

Tanggapan Atas Faizal Assegaf

Menilai pernyataan saudara Faizal Assegaf tempo hari terkait NU, sudah termasuk mencemooh NU dan kiai

Muktamar untuk 2026, Bukan 2024

Muktamar NU ke-34 telah ditetapkan akan diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021. Sebagaimana organisasi besar lainnya Muktamar NU kali ini memiliki agenda besar untuk merumuskan berbagai strategi dan kebijakan untuk 5 tahun mendatang

Gus Nadir: Menjaga Marwah Kiai Sepuh

Santri sowan kepada Kiai Sepuh itu hal biasa dan wajar saja. Memandang wajah para Masyayikh memang melegakan hati, persis seperti sabda Nabi

Gus Nadir: AHWA dan Paket Dukungan Muktamar

Salah satu alasan kenapa pemilihan Rais Am Syuriah PBNU ditetapkan melalui mekanisme AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) adalah demi menjaga marwah Kiai Sepuh

Gus Nadir: PBNU Perlu Rangkul Tiga Pihak

NU saat ini, tokoh-tokohnya sudah tersebar dimana-mana. Ada yang di pemerintahan pusat, ada yang di jalur keilmuan, ada yang cenderung berargumen secara internal, ada yang cenderung berargumen dengan pihak lain, bantah-bantahan soal bid'ah misalnya.

Gus Nadir: Ketua Umum PBNU Bukan Menjalankan Gagasannya Sendiri Melainkan Melaksanakan GBHNU

KH Achmad Siddiq, Rais Am PBNU 1984-1991, pernah menjelaskan bahwa NU itu bukan seperti koper yang bisa seenaknya ditarik sendiri-sendiri kesana-kemari oleh individu pengurusnya.

Tema Muktamar NU ke-34: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Membangun Peradaban Dunia

Muktamar Ke-34 NU yang diselenggarakan pada 22-25 Desember 2021 di Lampung akan mengangkat tema “100 tahun NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Membangun Peradaban Dunia”

Gus Nadir: Kiai yang Manajer Bagai Konduktor

100 tahun NU harus diwarnai gabungan dua keahlian dalam tubuh PBNU, kemampuan ilmu agama dan juga kemampuan menata organisasi secara profesional

Gus Nadir: Menanti Munculnya Mujaddid Hasil Muktamar NU ke-34

Dalam hitungan Hijriyah, Nahdlatul Ulama (NU) resmi berdiri pada 16 Rajab 1344 H (atau bertepatan dengan 31 Januari 1926).

Taushiyah Rais Aam PBNU: Menguatkan Karakter Utama, Menyongsong Abad Kedua

Penghujung abad pertama ini seharusnya menjadi momentum bagi seluruh warga dan pimpinan Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan bekal terbaik guna menyongsong perjalanan khidmah pada abad berikutnya.

Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama di Lampung Resmi Dibuka Presiden Jokowi

Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) resmi dibuka oleh presiden Joko Widodo pada Rabu 22 Desember 2021 di Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah.

KH Miftachul Akhyar Rais 'Aam PBNU 2021-2026

KH Miftachul Akhyar ditetapkan sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. Hal itu diputuskan melalui musyawarah mufakat sembilan Anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang Pleno IV di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (23/12/2021) malam.

Dedikasi NU untuk Agama, Bangsa dan Peradaban Dunia

Nahdlatul Ulama (NU) didirikan para Ulama pada 31 Januari 1926 di Surabaya, maka gerakan NU adalah gerakan para ulama yang berusaha menjaga, memperbaiki, memberikan pelayanan kepada umat

NU dan Peradaban Dunia (Bagian 1)

Ibarat perahu, bahtera lautan luas dunia terbentang bukannya berombak tenang. Semakin ke tengah, angin dan badai semakin kuat. Namun, pelaut yang tangguh dan nahkoda yang tangguh, sekali layar terkembang pantang surut ke tepian

NU dan Peradaban Dunia (Bagian 2)

Ibarat perahu, bahtera lautan luas dunia terbentang bukannya berombak tenang. Semakin ke tengah, angin dan badai semakin kuat. Namun, pelaut yang tangguh dan nahkoda yang tangguh, sekali layar terkembang pantang surut ke tepian

Ungkap Gaya Kepemimpinan KH. Miftachul Akhyar, Buya Anwar Abbas Ingin Kiai Miftah Tetap Pimpin MUI

Nahdlatul Ulama (NU) telah resmi memilih nahkoda baru kepemimpinan, dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung (22-24 Desember 2021)

NU Merajut Pemerataan Ekonomi Umat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kekuatan untuk berkontribusi dalam pemerataan ekonomi umat.

NU Dorong DPR dan Pemerintah Buat UU Khusus Perubahan Iklim

Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung mendorong DPR dan pemerintah membuat undang-undang yang secara khusus mengatur perubahan iklim.

Gus Nadir: Setelah Sandal dan Ketum Tertukar, NU Memasuki Abad Kedua

Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung baru saja berakhir. Persiapan panitia yang serba ringkas di masa darurat pandemi, konflik dan polarisasi kontestasi, serta isu dan fitnah berhamburan.

Ustaz Ma’ruf Khozin: Kepemimpinan Baru NU 'Ala Timur Tengah'

Nahdlatul Ulama (NU) artinya adalah Kebangkitan Para Ulama, andaikan para pengurusnya adalah para kiai pesantren tentu tidak ditemukan gonjang-ganjing.

Bersatunya Romli dan Romlah dalam Muktamar NU

Membaca NU sebagai jam'iyah seperti membaca Koran Harian, ada saja berita yang menarik, dari hal-hal yang normatif hingga yang paling kontroversial.

Khutbah Iftitah Muktamar ke-34 NU: Pentingnya Tajdidul Jam’iyah dan Garis Komando NU

Muktamar ke-34 NU telah selesai dilaksanakan, KH. Miftachul Akhyar dan KH. Yahya Cholil Staquf ditetapkan masing-masing sebagai Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU masa khidmat 2022-2027

Hadapi Tantangan Abad ke-2, Lakpesdam Gelar Muktamar Pemikiran NU

Muktamar pemikiran NU tidak hanya bertujuan untuk menghimpun pemikiran ulama dan kader-kader NU terkait dengan masyarakat masa depan yang selaras dengan nilai-nilai ahlussunnah wal jamaah

Agenda Muktamar Pemikiran NU 2023 dengan Tema Imagining the Future Society

Berikut agenda kegiatan muktamar pemikiran NU yang diawali dengan acara ceremoni

Muktamar Pemikiran NU Ke-2 2023 Kembali Diadakan Setelah 20 tahun Berlalu

Ada pesan penting yang disampaikan oleh KH. Mahfudz Siddik, yaitu pentingnya konsep mabadi’ khairil ummah yang hendak merumuskan prinsip terbaik untuk kaum muslim terutama bagi warga NU

11 Hasil Rumusan Muktamar Pemikiran NU ke-2 Tahun 2023

Berikut ini rincian 11 pokok-pokok pikiran yang dihasilkan dalam Muktamar Pemikiran NU 2023

Menampilkan 1 - 10 dari 107