Dalam keseharian, mungkin kita sering melihat ada anak-anak yang menangis ketika magrib tiba. Tidak hanya itu, mereka menjerit dengan mata terbelalak ke arah tertentu seperti melihat sesuatu. Tidak jarang, anak-anak juga demam tinggi hingga berakibat fatal yakni kematian.
Sepeninggal Nabi Musa dan Nabi Harun عليهما السلام, pemuka Bani Israel sowan kepada Nabi Samuel. Memohon diberi petunjuk untuk mencari sosok seorang yang bisa memimpin mereka melawan kezaliman penguasa.
Kelelawar menjawab dengan membentuk dirinya bukan sebagai ciri burung namun bertingkah seperti hewan dan mengumbar penampakan telinga dan sayap tidak dilepaskan
Dan kedua, jikalau tertutup rahim perempuan, maka yaitu tiadalah masuk mani kedalamnya
Pada suatu ketika di mana Nabi Allah Sulaiman a.s duduk di Singgasana, maka datang 'satu angin' yang cukup besar, maka bertanya Nabi Allah Sulaiman: "Siapakah engkau…?”
Dulu waktu saya mondok di PP. Langitan, Tuban, saya ingat betul dawuh Syaichona Romo Yai Abdullah Faqih allohummah ighfir lahu, beliau dawuh: "الصدقة تدفع البلاء" (Shodaqoh itu bisa menolak bala'/musibah/ hal-hal yang membahayakan diri kita).
“Kamu belum pernah kan shalat dimakmumi jin? Saya berkali-kali, dahulu bapak saya berwasiat ‘Kamu jangan pernah memimpin jin’.
Pada suatu waktu yang penuh keajaiban, Nabi Sulaiman AS dan sahabat setianya, Tuan Tubbah Harrari, menjelajahi jalan-jalan menuju Kota Yatsrib, yang dikenal juga sebagai Madinah. Saat mereka tiba di sana, Nabi Sulaiman AS dengan penuh kehangatan memberitahu Tuan Tubbah Harrari tentang sebuah takdir yang menakjubkan.
Nabi Sulaiman AS memiliki kursi yang dapat mendeteksi seseorang berbohong atau tidak. Kursi itu buatan setan. Kursi sakti tersebut mampu melindungi Nabi Sulaiman dari segala bentuk gangguan dan kecurangan
Kisah di atas disebut Gus Baha’ sebagai teori yang sangat ampuh dan banyak mengilhami para hakim di masa kini. Bahwa interogasi yang baik adalah yang dilakukan secara personal, sebab jika dilakukan secara kolektif dengan para tersangka maka akan memungkinkan bersepakat untuk melakukan kebohongan.