Pernahkah kita sadari, bahwa di antara sekian banyak makhluk ciptaan Allah yang ada di jagat raya ini, kita adalah makhluk terbaik yang Allah hadirkan ke dunia ini.
Kelemahan manusia tidak hanya terbatas pada fisiknya, tetapi juga pada aspek mentalnya. Manusia memiliki kecenderungan untuk terjerumus dalam perbuatan dosa dan noda karena kondisi labil yang dimilikinya.
"Nifas" oleh ulama Fiqh diartikan dengan darah yang keluar setelah melahirkan sampai pada waktu tertentu. Kalau dilihat secara bahasa, "Nifas" adalah "melahirkan". Beberapa ulama memberi arti, disebut "Nifas", karena "seseorang yang hadir kedunia dengan bernafas (yatanaffas) atau nafs (jiwa)".
Dalam beragama jangan sekali-kali membawa hawa nafsu, tapi gunakan ilmu. Kenapa demikian?
Laduni.ID, Jakarta Ketika di padang mahsyar manusia tetap memiliki nafsu/syahwat, akan tetapi dahsyatnya ewuh pakewuh tentang urusan pribadinya masing masing seakan mematikan syahwatnya.
Diantara inti yang diperintahkan dari ibadah puasa adalah perbaikan nafsu. Silahkan anda tentukan target perencanaan selama Ramadhan untuk meraih akhlak yang mulia, seperti Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Konsumsi yang meningkat saat Ramadan umumnya terdapat di semua lapisan masyarakat. Kalangan menengah, misalnya, mengeluarkan uang tambahan cukup besar di bulan Ramadan
Mereka mulai menaruh satu persatu berbagai jenis amal baik yang pernah kulakukan. Namun alangkah ruginya aku.
Ini doa mustajab dari Gus Miek untuk meredakan nafsu dan membuat selamat dunia akhirat.
Kajian Kitab Al-Hikam Pasal 28, 'Teruslah Bersama Allah, Jangan Berhenti karena Godaan Setan dan Nafsu'
Semakin seseorang bernafsu, dikuasai birahi maka akalnya semakin kecil dan dangkal. Kenapa demikian?
Zina adalah perbuatan yang tergolong ke dalam dosa besar, sebab itulah Allah SWT sangat melarangnya. Lalu adakah dosa besar yang diakibatkan oleh zina itu ada pengaruhnya pada seretnya rezeki seseorang?
Kebencian yang lahir dari rata-rata umat Islam terhadap perbuatan maksiat apakah memang murni terlahir dari dirinya sendiri untuk membenci perbuatan itu?
Tubuh manusia di mana kepentingan ada merupakan tempat jiwa belajar dan sekaligus merupakan penghalang keselamatan (salvation). Kesehatan jasmani seseorang dan keselamatan dari tindakan destruktif itu saling terkait.
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 2 Peringatan Tentang Bahaya Hawa Nafsu
Secara umum birahi tidak pernah puas. Kenyataannya menunjukan bahwa semakin diperturutkan, ia semakin menjadi-jadi, serupa dengan menggaruk eksim, semakin digaruk semakin enak, tetapi akhirnya luka meradang.
Abah Guru KH. Ahmad Zuhdi Annur pernah berkata, “Sebab adanya duka cita dan sakit hati, itu disebabkan oleh pandangan yang mengutamakan keinginan nafsu.”
Dalam Kitab Manaqib Imam Syafi'i karya Al-Baihaqi dijelaskan, bahwa Imam Syafi’i pernah menyebut mengenai tiga hal yang menjadi ukuran kehebatan seseorang. Bila orang sudah memiliki dan mengamalkan tiga hal ini, maka tidak bisa diragukan lagi bahwa orang tersebut adalah orang yang hebat.
Tasawuf merupakan salah satu ajaran dalam Islam yang mengendalikan hawa nafsu duniawiyah pada manusia.
"Tidak ada satu pun orang yang mengingkari bahwa semakin banyak kerepotan maka semakin menjadi penghalang bagi ilmu. Sedangkan istri dan anak-anak merupakan penghalang yang paling besar."
Diri Kita dalah kumpulan makhluk-makhluk yang bersifat materi dan non materi. Secara materi diri kita adalah benih yang muncul dari orang tua kita, benih tadi juga mengandung sifat hewani dan nabati, artinya di dalam pembentukan tulang, darah dan daging pada diri ini di dapat dari saripati mahluk lain.
Nafsu itu ada pada diri manusia, tapi bukan untuk dilawan, diperangi, atau bahkan dihilangkan. Nafsu itu ada untuk disalurkan, di-manage atau dikelola agar nafsu tidak menjadi liar sehingga menguasai diri manusia itu sendiri.
Iradah dan Ridho Allah adalah dua hal yang sering dicampur aduk oleh nafsu seseorang, sehingga akalnya pun ikut bingung. Para ulama telah memberi garis pemisah yang jelas antara keduanya, tapi nafsu terus mengajak agar keduanya dicampur aduk. Dan akhirnya kebingungan sendiri dalam menentukan sikap.
Ada nasihat yang sangat filosofis yang sekiranya dapat menjadi inspirasi, yakni "Kendalikan hawa nafsumu sebelum ia menghancurkanmu!" Dan kita tentu sepakat untuk terus menjadi hamba Allah SWT yang baik, bukan menjadi hambanya hawa nafsu yang cenderung pada keburukan.
"Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sampai ia menundukkan hawa nafsunya untuk mengikuti ajaran yang aku bawa." (HR. Imam Al-Baihaqi)
Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi membagi nafsu dalam 7 tingkatan yang dikenal dengan istilah “maratibun nafsi”. Tempat-tempat dimana nafsu ini bersemayam dalam dunia sufi biasa dinamakan sebagai “lathifah”, yaitu sebuah titik halus dalam diri kita
Puasa bagi orang yang khawatir atas dirinya karena (nafsu) kelajangannya
Sekiranya anak Adam memiliki dua bukit maka ia akan mencari yang ketiga
Sekiranya anak Adam memiliki dua bukit maka ia akan mencari yang ketiga
Dengan pemaknaan Idul Fitri dan makna fitrah yang benar, maka hari raya ini harus menjadi momentum kita untuk lebih dalam lagi menyadari bahwa kita harus kembali menjadi manusia yang fitri.