KH. Muhammad Khozin adalah pengasuh pesantren yang membina dengan penuh mujahadah dan ketekunan. Setidak-tidaknya, dengan ilmunya, kesederhanaannya dan budi pekertinya yang luhur serta kewibawaannya, beliau mampu menempatkan Pondok Pesantren Langitan tetap dalam perkembangan yang sangat baik.
KH. Abbas Djamil Buntet lahir pada hari Jumat 24 Zulhijah 1300 H atau 1879 M di desa Pekalangan, Cirebon. Beliau merupakan putra sulung KH. Abdul Jamil
KH. Muhammad Mansyur adalah salah seorang ulama betawi dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Ketika beliau memperjuangkan masyarakat Betawi atas penjajahan yang dilakukan pada masa kolonial. Di samping itu KH. Muhammad Mansyur juga berperan dalam perkembangan keIlmuan, khususnya Ilmu Falak.
Karena nilai intelektual KH. Abdul Mukti bin Harun yang tinggi, menjadikan karir beliau cemerlang. Beliau dikenal luas oleh banyak kalangan sebagai ulama pejuang yang gigih dan ahli budaya pewayangan Jawa. Perjuangan KH. Abdul Mukti bin Harun dalam melawan penjajah Belanda cukup besar.
KH. Bisri Mustofa Beliau lahir pada tahun 1915 M atau bertepatan dengan 1334 H di Kampung Sawahan, Rembang, Jawa Tengah.
KH. Nawawi Abdul Aziz lahir pada 17 Juli 1925 M bertepatan dengan tanggal 25 Dzulhijjah 1343 H, di Desa Tulusrejo Grabag Kutoarjo Purworejo, Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari KH. Abdul Aziz.
KH. Abdul Wahid Zaini lahir pada hari Jum'at tanggal 17 Juli 1942 di Desa Galis, Pamekasan, Madura. Beliau merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan KH. Zaini Mun'im dan Nyai Hj. Nafi'ah.
KH. Abdullah Schal Bangkalan lahir pada 15 Jumadil Ula 1354 H atau bertepatan pada 15 Agustus 1935 M di Desa Demangan, tepat di jantung Kota Bangkalan, Madura. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. R. Zahrowi dan Nyai Hj. Romlah (cucu KH. Khalil Bangkalan).
KH. Said Aqil Siradj kecil tumbuh dalam tradisi dan kultur pesantren. Dengan ayahandanya sendiri, ia mempelajari ilmu-ilmu dasar keislaman. Kiyai Aqil merupakan putra Kiai Siradj, yang masih keturunan dari Kiyai Muhammad Said Gedongan.
KH. Muhammad Martain Karim wafat pada hari Rabu 23 september 2020. Beliau dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Glonggong, Temas, Batu yang berlokasi tepat berada disamping Pondok Pesantren Al-Hidayah.
KH. Maksum Jauhari atau yang biasa dipanggil dengan Gus Maksum adalah putra dari pasangan KH. Abdullah Jauhari dengan Nyai Aisyah. Beliau lahir di Kanigoro, Kras, Kediri, pada tanggal 8 Agustus 1944.
Apakah Cabang atau Ranting NU yang tidak mengerjakan anggaran dasar NU yang telah ditetapkan itu termasuk orang yang tidak menepati janji ?.
Orang tersebut dalam soal, tidak keluar dari golongan Islam, tetapi salah pengertian, karena belum paham anggaran dasar NU, sebab NU itu berdasar haluan Ahli Sunnah wal Jamaah.
KH Munif Mohammad Zuhri yang menggambarkan bahwa sejak didirikan hingga sekarang NU selalu menjadi pusat perhatian masyarakat dari berbagai Negara dan kalangan.
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur terpilih Jawa Timur mendatangi kantor Nahdlatul Ulama Jawa Timur, di Jalan Masjid Al Akbar Surabaya, Jawa Timur.
Jangan Salah Memahami Tradisi, Begini Penjelasan Sesungguhnya...
Abdul Manan Abdul Ghani menegaskan, sebagai pengurus NU harus mengurus dan melayani jamaah, bukan malah diurusi dan dilayani jamaah...
Pancasila adalah azas tunggal bangsa Indonesia. Pancasila dirumuskan berdasarkan kesepakatan seluruh kalangan antar-umat beragama...
Kami hanya ingin jadi umat Kanjeng Nabi Muhammad dengan segala ekspresi kami sebagai orang Jawa, orang Sunda, orang Melayu, dan lain-lain.
Imam Al-Ghazali, mengatakan bahwa, "negara dan agama ibaratkan bangunan dengan penjaganya. Jika rumah tidak memiliki penjaga, maka jangan berharap rumah tersebut akan...
Kali ini sasaran HTI adalah NU, langkah pertama adalah mengadu domba Habaib dan Kyai NU. Sebab...
Pahlawan untuk Nahdlatul Ulama yang terlupakan, sosok pemberinya adalah Sayid ALWI ABDUL AZIZ Al-Zamadghon (Al-Adzmatkhan) lazim di sebut Kiai Mas Alwi.
Inilah yang pernah disampaikan KH. Ali Maksum bagaimana seharusnya warga NU atau para Nahdliyin menjalankan perannya.
Delapan belas relawan dari Warga NU yang memiliki keahlian masing-masing dikirim oleh Peengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Wonosobo
Berkembangnya aliran Islam garis keras di NKRI, tidak lepas dari abainya pemerintahan dulu yang membiarkan mereka besar. Bahkan mungkin malah memeliharanya.
Anregurutta KH. Sanusi Baco beliau adalah ulama karismatik dari Sulawesi Selatan berdarah Bugis selain sebagai Mutasyar PBNU beliau adalah pendiri pesantren Nadlatul Ulum Maros.
Sejak tahun-tahun 1930-an, cabang-cabang NU sudah memikirkan bagaimana caranya menangani anak yatim piatu dan fakir miskin.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menegaskan, tabayyun perlu di kedepankan dalam menyikapi berbagai persoalan agar permasalahan yang samar menjadi jelas.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Umar Syah mengatakan bahwa NU bukan organisasi yang hanya mengurusi persoalan keagamaan, melainkan segala hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Konsolidasi Organisasi Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama se-Kalimantan Barat (Kalbar) di Pontianak diselenggarakan hari Sabtu, tanggal 15 September 2018, pukul 19.30 WIB sampai selesai.
Saat ini, menurut Lembaga Wakaf dan Pertanahan PBNU ternyata masih banyak aset NU di berbagai daerah yang masih belum tertib administrasi. Ini perlu di perbaiki.
Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada KH. R. As'ad Syamsul Arifin melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 90/TK/2016 tentunya menegaskan keterlibatan para ulama NU dalam memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka mengisi tahun baru Islam 1440 Hijriyah, Pelajar Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam IPNU IPPNU Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menggelar istighotsah dan santunan anak yatim di Mushola Nurul Hidayah Blubuk.
“Masyaallah, masyaallah,” seru Hadratussyekh ketika mendengar kabar yang diterimanya pada 7 Ramadhan tahun itu,
Di Indonesia sendiri, NU menjadi salah satu ormas terbesar. NU memiliki andil dalam pendirian Negara dan bangsa Indonesia. Mulai dari era penjajah, orde lama, orde baru, sampai reformasi, NU mewarnai perpolitikan di indonesia.
Bertakbirlah sekencang-kencangnya di sepanjang kerumunan, maka kau akan dianggap sebagai kekasih Tuhan.
Agar menjadi pribadi yang dekat dengan Allah SWT, pengelola Santrionline Abdul Wahab mengajak para pemuda Indonesia khususnya kader Nahdlatul Ulama (NU) untuk senantiasa mengintrospeksi diri.
Hj. Lily Chodidjah Wahid, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari mengimbau kepada masyarakat agar terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini sangat penting, sebab...
Dalam rangka meningkatkan potensi dan sumber daya manusia di lingkungan pengurus NU baik di tingkat kecamatan hingga desa, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat menggelar madrasah kader.
Perjuangan Nahdlatul Ulama untuk keutuhan NKRI tidak bisa dianggap remeh. Buktinya, Parlemen Prancis saja saat ini sangat penasaran rahasia sukses Indonesia tetap eksis dan terus berkembang serta sukses pertahankan kemerdekaan yang sudah 73 tahun.
SMK Nahdlatul Ulama Losarang adalah lembaga pendidikan swasta dibawah naungan Yayasan Pendidikan An-Nadhir Losarang, Sekolah ini m
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) bukan hanya ormas yang bergelut di bidang keagamaan, tapi juga sosial kemasyarakatan. Banyak inisiatif yang telah dilakukan NU dalam bidang sosial kemasyarakatan. Diantaranya dalam hal kelestarian lingkungan hidup.
LADUNI.ID, Tasikmalaya – Adalah B.Hasbulloh (74), yang selalu terlihat di kegiatan-kegiatan NU di Kabupaten Tasikmalaya. Ia bukan kiai bukan ajengan.
LADUNI.ID, Sidoarjo – Pada perhelatan Istighosah Kubro 2018 yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, dihadiri oleh ribuan jamaah pada Ahad (28/10).
LADUNI.ID, Syekh M. Fadhil Jailani Hasani, Cucu ke-25 Syekh Abdul Qadir Jailani, dari Turki mendapat hadiah jaket Banser saat menghadiri kegiatan yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Balen di Lapangan Desa Margomulyo.
LADUNI.ID, Jakarta – Alkisah, suatu waktu gegara sopirnya ngantuk, pernah KH. Mahrus Ali bin Ali Lirboyo bersama mobilnya kecebur dan tenggelam di tengah Bengawan Solo , Sembayat Gresik.
Mereka Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Nahdlatul 'Ulama Bahkan Untuk 10.000 Tahun Lamanya.
Tanpa adanya NU, kedamaian berbangsa dan beragama bakal sulit dicapai. Kenapa demikian?
Dalam kemelut dunia yang sangat besar saat ini, di mana semua negara terancam gagal, mereka memohon kepada Indonesia, karena Indonesia punya Nahdlatul Ulama.
Nowadays, global civilization really hopes for Indonesia, since Nahdlatul Ulama’s existence.
Di tengah kegelapan persaingan peradaban yang begitu menyesakkan, timbul setidaknya 2 kubu dari para pemegang kendali kebijakan dunia, yaitu "akankah mereka melarikan diri ke Mars?" ataukah "melakukan daur ulang seluruh sampah untuk tetap tinggal di Bumi?" Bagaimana dengan Indonesia? Bagaimana seharusnya para nahdliyin selaku pemegang tongkat kekhalifan harus berperan?
Memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah salah satu bentuk jihad. Bagaimana bisa demikian?
"NU disebut Jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah, Jam’iyahnya Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah, Diniyahnya adalah amar ma’ruf nahi munkar, dan ijtima’iyahnya mabadi’ khairul ummah", tutur Rais ‘Aam PBNU KH. Miftachu Akhyar di Denpasar, Bali (9/12/2018).
Sebuah ormas nu d cianjur,mempunyai tanah wakaf sekitar 10 hektar, pada suatu saat ormas tsb membutuhkan dana yang cukup besar untuk kepentingan umat (ormas) dan jalan satu2 nya "pinjam uang ke bank" dengan menggadaikan sertifikat tanah wakaf.
Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (UNUSRA) merupakan perguruan tinggi keagamaan islam swasta binaan Nahdlatul Ulama yang bediri pada 17 Oktober 2014, dan mulai beroperasi sejak 2015.
Islam Nusantara dipandang sebagai jawaban tepat bagi realitas multietnis di Indonesia. Apa maksudnya?
Menurut Gus Muwafiq, mengkafirkan orang lain bukan kebiasaan Nabi. Lantas kebiasaan siapa?
Di era perubahan sosial yang makin deras, NU dituntut untuk kembangkan dua hal. Apa saja itu?
Di usia yang ke 93, NU memiliki tantangan yang besar. Apa saja tantangan tersebut?
Habib Abdullah Bin Ali Al-Haddad Keramat Bangil merupakan ulama Nahdlatul Ulama.
Pernyataan Prof Dr KH Said Aqil Siroj Warga NU yang “agak” normatif mungkin mengerutkan dahi. Kenapa?
Sejarah Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia memang menunjukkan bahwa hubungannya dengan pemerintah tidak selalu berbenturan secara langsung atau konfrontatif.
STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Tasikmalaya merupakan satu dari sekian Kampus PTA Islam Swasta di Nusantara yang berwujud Sekolah Tinggi
Ini adalah kisah sang pencipta lambang NU dan perjuangannya di Tanah Air. Simak kisahnya...
NU bisa menjadi wadah untuk memperbaiki diri dengan cara belajar dari pengalaman. Bagaimana bisa?
Nama lengkap beliau adalah Abdurrahman Ad-Dakhil yang mempunyai arti “Sang Penakluk”, sebuah nama yang diberikan ayahandanya, KH. Wahid Hasyim dengan inspirasi dari seorang perintis Bani Umayyah yang telah menancapkan tonggak kejayaan Islam di Spayol.
KH. Mohammad Hasyim Asy’ari lahir pada 14 Februari 1871 (24 Dzulqo'dah 1287H). Kyai Hasyim adalah putra ketiga dari 11 bersaudara dari pasangan KH. Asy’ari pemimpin Pesantren Keras, Jombang dan Nyai Halimah.
KH Hasyim Asy'ari memiliki seorang juru bicara bernama Umar Burhan. Seperti apa sosoknya?
STIS Nahdlatul Ulama Cianjur merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang telah beridiri sejak 3 April 2013 , kampus ini beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Cilaku, Cianjur
KH. M. Munawir Krapyak © KH. M. Munawwir adalah putra KH. Abdullah Rosyad bin KH. Hasan Bashari. Dahulu, ada seorang ulama pejuang, KH. Hasan Bashari namanya, atau yang lebih dikenal dengan nama Kyai Hasan Besari ajudan Pangeran Diponegoro
KH. R. Asnawi lahir pada tahun 1281 H / 1861 M. di kampung Damaran Kota Kudus. Beliau merupakan putra pertama dari H. Abdullah Husnin seorang pedagang konveksi tergolong besar di Kudus pada waktu itu, dengan ibu. R. Sarbinah.
KH Ma'mun Ahmad Kudus Ulama Nahdlatul Ulama Jawa Tengah
Meskipun dibully, didzolimi, digencet dan disakiti, NU selalu saja menang. Kenapa?
Tahukah Anda bahwa NU itu lahir atas petunjuk dari langit? Apa buktinya?
KH. M. Cholil Bisri lahir pada tanggal 12 Agustus 1942 M bertepatan tanggal 27 Rajab 1263 H di Desa Kasingan Kecamatan Rembang Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari pasangan suami istri KH. Bisri Mustofa dan Nyai Hj. Ma’rufah binti KH. Cholil Harun.
Ini adalah daftar Rais Aam dan Ketua Tanfidhiyah Nahdlatul Ulama (NU) dari masa ke masa. Siapa saja ya?
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Pacitan (STAINU Pacitan) merupakan perguruan tinggi keagamaan islam swasta binaan Nahdlatul Ulama yang berdiri pada tanggal 22 Maret 2005
Kiyai Mas Alwi Abdul adalah salah satu pendiri Nahdlatul Ulama bersama Kiyai Abdul Wahab asbullah dan Kiyai Ridlwan Abdul dan lainnya, yang ketiganya bergerak secara aktif sejak NU belum didirikan.
KH. Imron Hamzah lahir pada tanggal 17 Agustus 1938, di Desa Ngelom, Kecamatan Taman Sidoarjo. Beliau merupakan anak kedelapan dari sebelas bersaudara, dari pasangan Kiyai Hamzah Ismail dan Nyai Muchsinah.
KH. Abdul Hamid Baidlowi lahir di Lasem pada tanggal 30 Desember 1945. Beliau adalah putra KH. Baidlowi Lasem yang merupakan salah seorang pendiri NU.
Prof KH Ibrahim Hosen LML Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta
Sejak kecil, Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz memulai pendidikannya dengan diasuh oleh ayahnya sendiri. Ayahnya adalah sosok kyai yang memiliki jalur nasab dengan Syekh Ahmad Mutamakkin.
Dr. KH. Idham Chalid atau yang kerap disapa dengan panggilan Pak Idham lahir pada 27 Agustus 1922 di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian tenggara Kalimantan Selatan.
KH. Ridwan Abdullah tidak memiliki pesantren. Beliau adalah seorang pendakwah dan pengajar yang pindah sari satu tempat ke tempat yang lain. Dari satu desa ke desa yang lain, dari satu kampung ke kampung yang lain.
KH. Muhammad Wahib Wahab atau yang kerap disapa dengan panggilan Gus Wahib lahir pada 1 November 1918. Gus Wahib merupakan putra pertama salah satu pendiri NU KH. Abdul Wahab Chasbullah dengan Nyai Hj. Maimunah, putri KH. Musa yang berasal dari Surabaya.
KH. Zainul Arifin Pohan lahir pada 2 September 1909, di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
KH. Abdul Qodir Hasan memulai pendidikannya dengan mengaji di Martapura. Guru-guru beliau di antaranya, KH. Abdur Rahman (Guru Adu) Tunggul Irang, dan KH. Muhammad Kasyful Anwar.
KH. Abdul Wahab Chasbullah merupakan salah satu ulama besar pelopor pendiri Nahdlatul Ulama (NU)yang sangat berjasa di negara ini . Beliau meupakan orator ulung, ahli politik, pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia
Gus Dur tidak mau melibatkan NU dan Banser karena kedua organisasi itu memang didisain tidak untuk urusan mempertahankan kekuasaan politik.
Nama ini mungkin belum akrab di telinga kita, tetapi keilmuan dan kiprah sosialnya amat tinggi. Siapa beliau?
Mantan Presiden RI ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid atau yang sering dipanggil Gus Dur, sangat akrab dan menaruh hormat kepada Gus Miek.
Oleh RIJAL MUMAZZIQ Z Langkah-langkah politik NU banyak disalahpahami, bahkan oleh orang NU sendiri. Kenapa?
Pedoman Nahdlatul Ulama pada bagian ini menjelaskan Dasar-Dasar Paham Keagamaan Nahdlatul Ulama dari Nilai-nilai dasar Nahdlatul Ulama.
Landasan Sikap Kemasyarakatan Pedoman Nahdlatul Ulama pada bagian ini menjelaskan landasan sikap kemasyarakatan Nahdlatul Ulama serta perilaku yang dibentuk oleh dasar keagamaan dan sikap kemasyarakatan Nahdlatul Ulama.
Eksistensi Jam’iyah Nadlatul Ulama tidak saja sebagai penjaga ideologi keislaman Ahlussunnah wal Jama’ah, tetapi juga tidak bisa terlepas dari perannya dalam menjaga bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, Nandlatul Ulama akan senantiasa mempunyai kepeduliaan terhadap persoalan bangsa dan negara.
Pedoman Nahdlatul Ulama pada bagian ini menjelaskan pedoman Nahdlatul Ulama dalam mengeluarkan hak politiknya.
Pedoman Nahdlatul Ulama pada bagian ini menjelaskan pemberdayaan pendidikan Nahdlatul Ulama.
Pedoman Nahdlatul Ulama pada bagian ini menjelaskan pemberdayaan ekonomi Nahdlatul Ulama.
Salah satu perilaku warga Nahdlatul Ulama yang menjadi ciri khasnya adalah perilaku keagamaannya.
Perilaku akidah warga Nahdlatul Ulama menjadi salah satu ciri khas warga Nahdlatul Ulama.
Perilaku di bidang syariah menjadi salah satu ciri warga Nahdlatul Ulama.
Perilaku di bidang tasawuf menjadi ciri warga Nahdlatul Ulama.
Perilaku kemasyarakatan dan keekonomian menjadi ciri khas warga Nahdlatul Ulama.
Perilaku di bidang politik menjadi salah satu ciri warga Nahdlatul Ulama.
Perilaku di bidang budaya menjadi ciri khas warga Nahdlatul Ulama.
Pengertian, dasar hukum, dan tipe-tipe ukuwah yang diajarkan oleh ahlussunnah wal jamaah annahdliyah (Nahdlatul Ulama).
Faktor penumbuh, penghambat, dan upaya mewujudkan ukhuwah yang harus menjadi perhatian kita bersama.
Latar belakang didirikannya Nahdlatul Ulama yang wajib diketahui oleh kita semua.
Fungi pondok pesantren bagi Nahdlatul Ulama yang dapat dijadikan dasar untuk memahami keterhubungan antara NU dan pesantren.
Daftar koleksi lengkap tuntunan ibadah shalat wajib dan sunnah.
Penjelasan profil Nahdlatul Ulama secara lengkap untuk dapat dipahami oleh masyarakat luas. Artikel ini akan diperbarui untuk pengkayaan.
Lobby tingkat tinggi Gus Yahya Cholil Staquf kepada tokoh-tokoh kunci kelompok masyarakat dan bangsa-bangsa besar berpengaruh dalam upaya mewujudkan masyarakat global yang toleran terhadap perkembangan zaman, bebas dan damai, serta dinaungi oleh cahaya rahmat sebagaimana ajaran Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Ini penjelasan Habib Luthfi untuk orang yang bilang 'tidak perlu NU-NU-an'. Simak di sini...
KH. Abdul Halim merupakan salah seorang muassis Nahdlatul Ulama (NU), lahir pada 3 Syawal 1304 H/ 26 Juni 1887 M di Desa Cibolerang, Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
NU kini kembali mengislamkan lima warga Jepang yang dipimpin langsung oleh Kiai Said Aqil Siradj.
KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, S.H., M.M Ulama Nahdlatul Ulama Probolinggo Jawa Timur
Mengenang Mbah Maimun, 6 Pesan Indah Tuk Bekal Kehidupan
Konsep Al-ishlah ila Ma Huwal Ashlah Tsummal Ashlah fal Ashlah
Banser Dibubarkan? Yuk... Baca ini Agar Kenal Banser
Warga NU Harus Tahu, Apa yang Dilakukan untuk se-Abad NU
KH. Ahmad Umar Abdul Mannan lahir pada hari Sabtu Pahing, 5 Agustus 1916. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Mannan dengan Nyai Zaenab.
PCNU Jakbar Akan Gelar Konfercab ke VIII di Puncak Bogor
Gus Huda: PWNU Jateng Canangkan Tiga Program Utama Jelang Peringatan Seabad NU
Terkait Film The Santri, Gus Nadir Sindir Kalangan yang Tak Terima Perbedaan
Menilik Kembali Oknum yang Ngaku NU, Tapi Senang Menyudutkan NU
Sayembara Berakhir, PBNU Telah Resmi Tetapkan Logo HSN 2019
Semoga selalu diistijabah. Aamiin…
Laduni.ID, Jakarta pertanyaan seputar Ahlusunnah Wal Jamaah baik dalam bidang aqidah,fiqih, maupun tasawuf.
Laduni.ID, Jakarta pertanyaan seputar Ahlusunnah Wal Jamaah baik dalam bidang aqidah,fiqih, maupun tasawuf.
PKB Sowan ke PBNU Terkait RUU Pesantren Sah Jadi Undang-Undang
Yaqut Cholil Qoumas, atau yang dipnggil Gus Yaqut, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor dan pengurus bertemu dengan Pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus, pada Rabu (25/9) pagi waktu setempat.
Panitia Konfercab akan mendatangkan beberapa narasumber dari unsur pemerintah dan perusahaan untuk mengisi materi terkait program NU Jakara Timur kedepan yang tertuang pada komisi program kerja.
Jelang Peringatan Hari Santri PCNU Lombok Tengah Luncurkan Wirid Sembilan
KH. Abdul Halim Leuwimunding beliau merupakan salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU), di Organisasi besar ini beliau menjabat sebagai Katib Tsani atau Sekretaris kedua di struktur NU untuk mendampingi Kiai Wahab Chasbullah.
Pesantren Salafi Nahdlatul Ulum Cempaka Tangerang Banten
Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum dengan bantuan modal awal (hibah) dari Bapak H.M. Jusuf Kalla dengan merekomendasikan kepada Anregurutta H.M. Sanusi Baco, Lc berupa lahan seluas 3,7 hektar mulai dibangun pada tahun Kemudian atas bantuan Bapak Zainal Basri Palaguna (Gubernur Sulawesi Selatan saat itu) dengan sejumlah Ulama, tokoh dan Cendikiawan Muslim di Sulawesi Selatan.
Makam KH Badawi Umar Malang Jawa Timur
Makam KH Masykur berada di pemakaman keluarga pondok Bungkuk, Singosari, Malang, Jawa Timur.
KH. Chasbullah Badawi adalah sosok yang sangat sederhana, tapi cakrawala pemikirannya sangat sangat luas, kedalaman ilmunya dicerminkan oleh akhlaq yang halus dan santun dalam perilaku sehari-hari.
KH. Abdullah bin Nuh, ulama asal Cianjur, yang produktif menulis kitab. Karyanya cukup banyak. Sebagian besar ditulis dalam bahasa Arab. Keilmuan yang luhur di bidang sastra Arab, fikih, ushul fikih, tasawuf, dan ilmu keislaman lainnya, menyebabkan beliau dijuluki al-Ghazali dari Cianjur.
KH. Mufid adalah ulama kharismatik dari Sleman, bersahaja dan tawadlu. Beliau juga pendiri dan pengasuh pesantren Pandanaran Sleman, yang dikhususkan sebagai pencetak penghafal Al Qur'an.
Makam Kiai Syamsuri Dahlan Brabo Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah.
Habib Ali Zainal Al-Jufri menegaksan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) kerap mengajarkan umat agar cinta kepada Rasulullah dan menebarkan kasih sayang terhadap sesama.
KH. Chasbullah Badawi atau yang akrab disapa dengan panggilan Romo Chas atau Mbah Chas lahir di Kesugihan Kidul pada tanggal 4 Agustus 1940. Beliau merupakan putra ke-7 dari KH. Badawi Hanafi.
Sejak dulu, NU sudah selalu berada di tengah-tengah, terutama dalam hal ini. Apa itu? Simak di sini...
Makam KH. Zainuddin Mojosari, Ulama, Nahdlatul Ulama Nganjuk Jawa Timur
KH. Munif Djazuli Ulama Nahdlatul Ulama Kediri Jawa Timur, Untuk mempersembahkan cinta kasih beliau terhadap sang Ibu, Nyai Radliyah, Kiai Munif atas saran sang Ibu mendirikan pondok pesantren Queen Al-Falah
KH. Hasan Thuba Muhammad lahir pada Hari Sabtu Pahing jam 11.30 siang tanggal 4 Dzulhijjah 1369 dan bertepatan dengan tanggal 9 Agustus 1950 di desa Arjawinangun (tepatnya di blok pesantren) kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Biografi Gus Baha Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah
BografiKH. Achmad Nasrulloh Abdur Rohim Ulama Jombang Nahdlatul Ulama Jawa Timur
Arab Saudi tak segan-segan ‘belajar’ bagaimana membangun semangat nasionalisme itu seperti kekuatan NU (Nahdlatul Ulama) yang ada di Indonesia.
KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqi memulai pendidikannya dengan belajar di Pondok Pesantren Darul Ulum, Peterongan Jombang, Jawa Timur. Setelah selesai, beliau kemudian melanjutkan belajar di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Pare, Kediri, Jawa Timur.
KH. Ali Manshur adalah pengarang Shalawat Badar sekitar tahun 1960. Kiai Ali Manshur memiliki garis keturunan berdarah ulama besar.
Makam KH. Muhadjirin Amsar ulama Nahdlatul Ulama Bekasi Jawa Barat
Setelah ayahandanya wafat, Abuya Muhtadi Dimyathi melanjutkan kepemimpinan pesantren. Beliau menjadi pengasuh di Pondok Pesantren Roudotul 'Ulum Cidahu, Pandeglang.
KH. Ahmad Umar Abdul Manan merupakan salah seorang tokoh ulama kharismatik dari Solo sebagai seorang pengasuh dan penghafal al-Quran yang diberi keistimewaan mengetahui banyak tentang rahasia kandungan al-Quran.
KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ, MA Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta
Biografi KH. Abdul Razaq bin Ma'mun Ulama Nahdlatul Ulama berasal dari Betawi Jakarta
KH. Muhammad Muslim Rifai Imampuro atau biasanya dipanggil Mbah Liem, tergolong kiai yang bersahaja, nyentrik, sering berpenampilan nyleneh, misal dalam menghadiri beberapa acara. Saat memyampaikan pidatonya di muka umum sering berpakaian ala tentara, memakai topi berdasi bersepatu tentara tapi sarungan.
Ikatan Dokter Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (IDNU Jateng) akan menggelar Rapat Kerja (Raker) pada 1 Februari mendatang. Raker tersebut direncanakan dalam rangka memperkuat fungsi pelayanan bukan hanya untuk kalangan Nahdliyin tapi juga untuk masyarakat luas.
Prof. Dr. KH. Achmad Mudlor, S.H atau yang kerap disapa dengan Abah Mudlor lahir pada 09 Agustus 1937 di Desa Kauman, Babat, Lamongan. Beliau merupakan anak keenam dari sepuluh bersaudara, dari pasangan H. Muchdlor dan Hj. Nasiyah.
KH. Makhtum Hannan lahir pada 13 Juni 1938 di Cirebon. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Hannan dengan Nyai Solihah. Ayah beliau merupakan sesepuh Babakan Ciwaringin yang masih keturunan Sunan Giri bin Maulana Ishaq.
Makam KH. Ilyas Ruhiyat Ulama Nahdlatul Ulama Tasikmalaya Jawa Barat
Makam Kiai Syarqawi Ulama Nahdlatul Ulama Sumenep Jawa Timur
KH. Ahmad Muthohar bin Abdurrahman bin Qoshidil Haq lahir pada tahun 1926. Beliau merupakan putra kelima dari KH. Abdurrahman.
Pada Januari 2020 Nahdatul Ulama berusia 94 tahun. Dengan kalender Hijriah usianya 97 tahun. Berarti tiga dan enam tahun lagi lembaga ini akan berusia 100 tahun.
Biografi KH. Biografi KH. Moh. Said Ketapang Shiddiq Ulama Nahdlatul Ulama Malang Jawa Timur
Biografi KH. Abdul Hayyie Cipete Ulama Cipete Jakarta Nahdlatul Ulama
Biografi KH. Idris Kamali Ulama Nahdlatul Ulama Cirebon Jawa Barat Jawa Barat
Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka Ulama Nahdlatul Ulama Makassar Sulawesi Selatan
KH Syamsuri Brabo Ulama Nahdlatul Ulama, Grobogan, Jawa Tengah
Biografi KH. Nur Hamim Adlan Ulama Nahdlatul Ulama Jatman Ponorogo Jawa Timur
Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA Ulama Nahdlatul Ulama Surabaya Jawa Timur
Biografi KH Zuhri Zaini Paiton Ulama Nahdlatul Ulama Probolinggo Jawa Timur
KH. Hasan Nuri Hidayatullah Ulama Nahdlatul Ulama Karawang Jawa Barat
KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah adalah pengasuh pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur sejak tahun 2006. Beliau menjadi (masyayikh) pengasuh ke-7 di pesantren yang didirikan oleh kakeknya, KH. Hasyim Asy'ari.
Biografi Syaikhah Khairiyah Hasyim Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
KH Muhammad Hanif Muslih, Lc Ulama Nahdlatul Ulama Demak Jawa Tengah
KH. Muhammad Ishomuddin Hadziq atau yang akrab disapa dengan panggilan Gus Ishom lahir pada 18 Juli 1965, di Kediri Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Hadziq dengan Hj. Khodijah binti KH. Hasyim Asy’ari.
KH Muhammad Hasyim Zaini Ulama Nahdlatul Ulama Probolinggo Jawa Timur
KH Ali Shodiq Umman Ulama Nahdlatul Ulama Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur
Makam KH. Muhammad Manshur Popongan Klaten Jawa Tengah Nahdlatul Ulama
KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah lahir 5 Agustus 1981, di Desa Adiluhur, Jabung, Lampung Timur Lampung. Beliau merupakan keturunan ke-9 Kiyai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari, Ponorogo.
H. Ahmad Bakrie, atau yang lebih akrab disapa Guru Bakrie, adalah seorang ulama kharismatik berasal dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Beliau adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren al-Mursyidul Amin Gambut
KH. M. Basori Alwi Murtadlo Ulama Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama Jawa Timur
Perjuangan Nahdlatul Ulama menekankan pada aktivitas moderat berkeadilan dengan dilandasi kesabaran yang luar biasa.
Biografi KH. Abdul Karim, Lirboyo Kediri Jawa Timur Ulama Nahdlatul Ulama
KH. Thohir Bakri Ulama Nahdlatul Ulama Surabaya Jawa Timur
Mbah Manshur popongan Klaten Jawa Tengah Ulama Nahdlatul Ulama
Di bawah kepemimpinan KH. Ahmad Rukyat, Pondok Pesantren APIK berkembang pesat. Saat itu, bangsa Indonesia tengah berjuang melawan penjajah, dan rumah pendiri pondok dijadikan Posko Palang Merah.
Suatu Ramadan (saya lupa tepatnya) saya menerima panggilan untuk menghadap ke Leteh, Rembang. Saya mengajak kakak saya, dan dua teman lain ke sana.
Menyimak live streaming dalam peluncuran buku guru saya, Gus Yahya Cholil Staquf , “Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama”, sangat menarik.
Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. lahir pada 23 Juni 1959, di Ujung Bone, Sulawesi Selatan. Beliau merupakan putra dari pasangan Andi Muhammad Umar dengan Andi Bunga Tungke.
KH. Abdurrahman Nawi Ulama Nahdlatul Ulama Betawi Jakarta
Makam KH Abdurrahman Nawi Ulama Nahdlatul Betawi Jakarta Depok
KH. Abdullah Ubab MZ Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah
KH. Muhammad Najih Maimoen Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah
KH. Abdullah Abbas Ulama Nahdlatul Ulama Cirebon Jawa Barat
KH. Syafi’i Ulama Nahdlatul Ulama Pekalongan Jawa Tengah
KH. Taufiqurrahman Subkhi Ulama Nahdlatul Ulama Pekalongan Jawa Tengah
Syekh Masduqi Al-Lasimy Ulama Nahdlatul Ulama Lasem Rembang Jawa Tengah
KH. Abdul Hamid Chasbullah Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
KH. Drs.Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H. lahir pada 31 Agustus 1931 di Bandung, Jawa Barat. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Rd. A. Rosyad Ghazali (Mas Amuni) dengan Siti Rahmah, putri KH. Abdurrahman.
Mbah Mad Jipang KH Muhammad Tholhah Ulama Nahdlatul Ulama Lirboyo Kediri Jawa Timur
KH. Abdul Aziz Masyhuri lahir pada 17 Juli 1942 di Jombang. Beliau merupakan putra keenam dari 13 bersaudara, dari pasangan KH. Masyhuri dan Hj. Aminah Syahid.
KH. Ali Syibromalisi Ulama Nahdlatul Ulama Betawi Jakarta
KH. Mas Subadar Ulama Nahdlatul Ulama Pasuruan Jawa Timur
KH Achmad Syadzili Muhdlor Ulama Nahdlatul Ulama Malang Jawa Timur
KH. Afandi Abdul Muin Syafi’i atau yang kerap disapa dengan panggilan Abah Afandi lahir pada tahun 1938 di Kedungwungu Krangkeng Indramayu, Jawa Barat. Beliau merupakan salah satu Kiyai sepuh NU Jawa Barat.
KH. Dalhar Munawwir atau yang lebih akrab disapa Mbah Dalhar lahir pada Kamis Pon, 14 Sya’ban atau 6 Juli 1933. Beliau merupakan putra ketujuh dari sembilan bersaudara dari pernikahan KH. Muhammad Munawwir dengan istri ketiganya yaitu Nyai Hj. Salimah.
KH. Syafi’i atau biasa dikenal dengan Kiai Syafi’i merupakan ulama’ besar dan menjadi panutan di wilayah Pekalongan.
KH. Abdul Muchit Muzadi Lahir pada 19 Jumadil Awal 1344 H atau 4 Desember 1925 M di Bangilan, Tuban. Beliau adalah kakak kandung dari KH. Hasyim Muzadi. Terlahir sebagai salah satu putra Bpk. Muzadi dengan Ibu Rumyati. Ayahnya adalah seorang pedagang tembakau sukses yang sangat mencintai ulama.
KH. Nur Muhammad Abdurrahim Busthamil Karim Ulama Nahdlatul Ulama Lampung
Guru Marzuki bin Mirshod Ulama Nahdlatul Ulama Betawi Jakarta
KH Ma'ruf Kedunglo Ulama Nahdlatul Ulama Kediri Jawa Timur
KH. Maftuh Said Ulama Nahdlatul Ulama Malang Jawa Timur
Berikut ini adalah daftar pengajian online yang diselenggarakan oleh Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia. Silakan copy link tiap-tiap jadwal pengajian, lalu tontonlah dengan hidmat. Semoga bermanfaat.
makam KH. Abdul Qodir Munawwir Ulama Nahdlatul Ulama Yogyakarta
KH. Anwari Siraj Ulama Nahdlatul Ulama Payaman Magelang Jawa Tengah
KH. Misbahul Munir Kholil, M.A Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta
KH. Mustahdi Hasbullah Ulama Nahdlatul Ulama Cirebon Jawa Barat
Nyai Hj. Makkiyah As’ad Ulama Nahdlatul Ulama Situbondo Jawa Timur
KH. Muhammad Ma’roef RA Ulama Nahdlatul Ulama Kediri Jawa Timur
KH. Masruri Abdul Mughni Ulama Nahdlatul Ulama Brebes Jawa Tengah
KH. Masduqi Ali beliau adalah ulama besar dari Babakan, Cirebon. KH. Masduqi Ali, konon beliau adalah sekretaris pribadi Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari.
KH. Muhaiminan Gunardho, Beliau adalah Mursyid Thariqoh kharismatik dan pendiri Pondok pesantren Kyai Parak Bambu Runcing, Parakan Temanggung.
Nyai Hj. Sholihah Munawwaroh Wahid Hasyim Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jakarta
KH. Syaerozie Abdurrohim atau yang kerap disapa dengan panggilan KH. Syaerozie lahir pada tanggal 05 Dzulhijjah 1353 H atau bertepatan pada tanggal 10 Maret 1935 M. di Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Nyai Hj Izzah Syathori Fuad Amin Ulama Nahdlatul Ulama Cirebon Jawa Barat
KH Tolchah Mansoer Ulama Nahdlatul Ulama Krapyak Yogyakarta
Berdirinya IPNU yang khusus menghimpun pelajar-pelajar putra pada awal tahun 1954, memang tak lepas dari perjuangan Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh dan kawan-kawan untuk membuat organisasi serupa khusus untuk para pelajar putri.
KH. Chabibullah Idris Ulama Nahdlatul Ulama Wonosobo Jawa Tengah
Prof. Dr. KH. Fuad Hasyim lahir pada tanggal 26 Juni 1941 di Buntet Pesantren Desa Mertapada Kulon Kec. Astanajapura Kab. Cirebon. Beliau merupakan putra dari pasangan Nyai. Hj. Karimah dan KH. Hasyim Manshur.
KH. Muammar Zainal Asyikin atau yang kerap disapa dengan panggilan KH. Muammar Z.A lahir pada tanggal 14 Juni 1954 di Dusun Pamulihan, Warungpring, Kecamatan Moga, kurang lebih 40 KM selatan ibu kota Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
Nyai Hj. Umroh Mahfudzoh adalah ulama NU (Nahdlatul Ulama) wanita yang gigih memperjuangkan IPPNU, selain itu beliau juga perintis dan pengasuh Pondok Pesantren Sunni Darussalam (PPSD), Sleman, Yogyakarta.
KH. M. Abdul Aziz Manshur Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur Ketua Majelis Syuro Partai
KH. Ghufron Achid adalah ulama besar dari kota Pekalongan, yang ditokohkan di Pekalongan, peristiwa heroik beliau adalah menjadikan Gedung pemuda nenjadi Masjid Syuhada untuk mengenang perjuangan orang-orang Pekalongan peristiwa kemerdekaan, selain itu beliau pernah menjadi Rois Syuriah PCNU kota Pekalongan
Prof. Dr. KH. Moch Tolchah Mansoer, beliau adalah seorang ulama sekaligus cendekiawan muslim yang berpengaruh. Beliau juga seorang guru besar ilmu keislaman dan hukum tata negara di berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta dan beberapa kota lain.
KH. Masykur Ulama Nahdlatul Ulama Malang Jawa Timur
KH. Slamet Abdul Kholiq atau yang biasa dipanggil dengan KH. Abu ‘Amar lahir di Desa Pengkol, Kaligawe, Pedan, Klaten. Beliau merupakan keturunan dari para ulama pejuang. Ayahnya bernama KH. Abdul Ghoniy bin KH. Maulani bin KH. Muqoyyad bin KH. Muqdi (Mukowi) bin KH. Fatuhuddin Makam Gumantar.
Semasa hidupnya KH. Munawwar Adnan Kholil terkenal sebagai sosok yang sabar dan tidak sombong karena ia tidak membeda-bedakan. Bahkan, terhadap orang yang baru dikenalnya beliau bersikap apa adanya seperti menanggapi para saudaranya. Sehingga masyarakat sekitar sangat menghargai dan menghormati beliau sebagai sosok kiai yang berwibawa dan juga rendah hati.
Makam KH. Marzuqi Dahlan Ulama Nahdlatul Ulama Lirboyo Kediri Jawa Timur
KH. Hasan Asy’ari/Mbah Mangli Ulama Nahdlatul Ulama Magelang Jawa Tengah
KH. Zaenudin Djazuli atau biasa akrab dipanggil Kyai Dien atau Gus Dien adalah salah satu pengasuh pesantren Al falah Ploso Kediri, jasanya untuk bangsa dan negara begitu besar.
Pondok Pesantren Nahdlatul Muslimin Undaan Kudus adalah lembaga nonformal beserta segenap kyai dan para pengasuhnya selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi tantangan zaman
KH. Anwar Musaddad beliau adalah ulama Nahdlatul Ulama berasal dari Garut Jawa Barat. KH. Anwar Musaddad merupakan pendiri pondok pesantren Al-Musaddadiyah Garut yang berlokasi di Komplek Al-Musaddadiyah Jayaraga Tarogong Kidul Garut, berdiri pada tahun 1990.
Prof. Dr. KH. Abd. A'la Basyir lahir pada 5 September 1957 di Sumenep. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Ah. Basyir dengan Nyai Hj. Umamah Makkiyah Pengasuh di Pondok Annuqayah Latee, Guluk Guluk, Semenep.
Makam KH. M. Hasyim Latief Sidoarjo Ulama Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jawa Timur
KH. Majid Kamil Maimoen Zubair atau yang kerap disapa dengan panggilan Gus Kamil lahir pada tanggal 20 Juni 1971 di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Maimoen Zubair dengan Nyai. Hj. Masthi'ah binti KH. Idris asal Cepu, Blora.
KH. Achmad Muzakki Syah lahir pada Ahad tanggal 09 Agustus 1948 di desa Kedawung kecamatan Patrang kabupaten Jember. Beliau merupakan putra dari pasangan keluarga sakinah KH. Achmad Syah dengan Nyai Hj. Siti Fatimatuzzahra binti KH. Syadali.
KH. Hasan Abdul Wafi Ulama Nahdlatul Ulama Pesantren Nurul Jadid Proboinggo Jawa Timur
KH. Djauhari Zawawi adalah pendiri Pesantren As-Sunniyah Kencong, Jember dan merupakan salah satu ulama yang ikut mendirikan Nahdlatul Ulama (NU) cabang Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D Ulama Nahdlatul Ulama Yogyakarta
KH. Muslih Abdurrahman atau KH. Muslih al-Maraqi beliau adalah ulama besar dari Mranggen, Demak, selain sebagai pengasuh pondok pesantren Futuhiyyah beliau adalah mursid Tarekat
Panti Asuhan Yatim Piatu & Terlantar Nahdlatul Ulama Probolinggo Jawa Timur
Sang sopir yang juga murid beliau itu akhirnya yakin dan mulai menancap gas sambil memejamkan matanya. Anehnya, ternyata mobil berjalan dengan mulus dan tak terasa melewati jembatan rusak. Ia membuka matanya setelah mobil berjalan jauh melewati jembatan. Setelah kejadian itu, ia tak pernah ragu apapun yang diperintahkan Datok Bengkel.
KH. Ahmad Marzuqi Zahid dilahirkan di Desa Kauman Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan pada Hari Kamis pon tanggal 22 Jumadal Ula 1327 H. yang bertepatan dengan tanggal 10 Juni 1909 M.
Drs. KH. Muhammad Ali Shodiqin Ulama Nahdlatul Ulama Semarang Jawa Tengah
Kenapa kiai kita menyertakan nama Imam Junaid Al-Baghdadi? Apakah karena Imam Junaid Al-Baghdadi adalah pimpinan kaum sufi yang ucapannya diterima oleh semua kalangan masyarakat? Apakah karena Imam Junaid Al-Baghdadi bergelar sayyidut thaifah di zamannya?
KH. Imam Yahya Mahrus lahir pada 01 Agustus 1949, di Pondok Pesantren Lirboyo, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur. Beliau merupakan putra pertama KH. Mahrus Aly dengan Nyai Zainab.
KH. Asyhari Marzuqi Ulama Nahdlatul Ulama Yogyakarta
Jika kita membaca ayat tentang tujuan perkawinan, maka kita akan mendapatkan pandangan al-Quran yang sangat indah bagaimana seharusnya relasi suami istri harus dibangun.
Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
Beberapa tahun terakhir ini kita saksikan pergulatan yang hebat di kalangan berbagai kelompok Islam di Tanah Air. Banyak muncul berbagai organisasi baru yang mengajukan klaim sebagai perwadahan organisasi kaum ulama Indonesia, baik yang berstatus swasta maupun setengah resmi.
Gerakan pengembangan ekonomi di NU terus digiatkan mengingat hanya dengan upaya itu NU berkembang secara mandiri. Apa yang saat itu dikenal dengan economischemobilisatie, adalah upaya untuk mengembangkan ekonomi rakyat.
KH. Muhammad Ihya’ Ulumiddin Langitan Nurul Haromain Pujon Ulama Nahdlatul Ulama
KH. Iskandar Umar Abdul Latif Ulama Nahdlatul Ulama Sidoarjo Jawa Timur
Ada tiga ciri utama ajaran Ahlussunnah wal Jamaah atau kita sebut dengan Aswaja yang selalu diajarkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Masih ada orang mempertanyakan, untuk apa gunanya Banser? Kenapa Banser selalu berjaga-jaga saat seorang kiai berceramah di panggung menyampaikan mau’idzoh dan ceramahnya?
Dr. H. Saefullah., M.Pd adalah Ketua PWNU DKI Jakarta Periode 2016-2020
Suatu hari PBNU mengadakan sebuah acara di Surabaya, mengundang duta-duta besar negara sahabat, dan pelayanannya pun VVIP.
Itulah bukti Banser NU merupakan pelindung sekaligus menjadi pengawal yang baik dan kuat agar peristiwa serupa yang dialami Syekh Ali Jabir tidak terulang kembali.
Biografi Gus Baha Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah
Dalam pidato amanah pada Konbes NU 2020 tersebut, KH Ma’ruf Amin memaparkan bahwa di satu sisi NU perlu bangga karena telah menjadi organisasi pioner yang mampu meletakkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan menjadi satu tarikan nafas dalam dakwah dan perjuangan.
KH. Rizqi Dzulqornain al-Batawi., M.A adalah ulama Nahdlatul Ulama (NU) asal Betawi, Jakarta.
Pada Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu (23/9/2020) kemarin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof Dr KH Said Aqil Siradj menyampaikan bahwa hanya ormas NU yang secara masif dan serius menangani wabah virus corona atau Covid-19 dibanding ormas-ormas lain.
Dalam buku “Panduan Praktis Istighotsah” terbitan Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), dijelaskan mengenai doa-doa yang dibaca dalam istighotsah.
KH. Maimoen Zubair adalah putra pertama dari KH. Zubair. Dilahirkan di Karang Mangu Sarang hari Kamis Legi bulan Sya'ban tahun 1347 H atau 1348 H atau 28 Oktober 1928.
Komite Eksekutif CDI menyepakati dan menerima secara aklamsi semboyan Negara Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika sebagai resolusi Internasional.
Sebagai ahli terekat dan seorang mursyid, KH. Adlan Aly memiliki banyak karomah yang khariqul ‘adah (tidak biasa). Salah satunya, beberapa kali ditunjukkan ketika beliau sedang melakukan perjalanan.
Syekh Kholil memerintah KH. Syamsul Arifin untuk mengambil kerocok (sejenis daun aren yang dapat mengapung di atas air) untuk dipakai perjalanan menuju Makkah. Setelah mendapatkan kerocok, lantas Syekh Kholil menatap ke arah Makkah, tiba-tiba kerocok yang ditumpanginya berjalan dengan cepat menuju Makkah.
Salah satu karya fenomenal KH. Ahmad Warson Munawwir atau yang kerap disapa dengan panggilan Mbah Warson Munawwir adalah Kamus Al-Munawwir.
Tulisan ini merupakan sesi pengantar penulis kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, yang ditulis oleh Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Di dalam edisi ini akan dibahas tentang penjelasan tentang Qurbah atau pencapaian kedekatan pada Allah dan tentang adab Al-Qur’an.
Saat tentara Jepang menodongkan senjata pada Mbah Yai Khusen dan teman-temannya, tiba-tiba senjata yang ditodongkan ke arah Mbah Yai itu meleleh seperti dipanaskan.
KH. Zubair Umar al-Jailani adalah sosok ulama NU yang lahir di Bojonegoro.
KH. ‘Athourrohman Hisyam adalah pengasuh Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy. Beliau juga merupakan Ulama NU.
Foto ini adalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ketika sowan di kediaman Almaghfurlah Maulana Syaikh TGKH. Zainuddin Abdul Majid Pancor NTB. Gus Dur sudah terbiasa sowan dan bersilaturrahim kepada pendiri Nahdlatul Wathan (NW) itu.
Tahun ini, Persatuan Guru Nahdhatul Ulama (Pergunu) Aceh mengirim sebanyak enam orang mahasiswa Aceh penerima beasiswa dari Pergunu Pusat untuk kuliah di Institute Kyai Haji Abdul Chalim (IKHAC)
NU bukan hal baru lagi bagi saya. Sudah sejak lama saya berhubungan dengan NU. NU menjadi benteng utama dalam merawat dan menguatkan paham Ahlussunnah wal Jamaah. Sudah sejak lama, bahkan mulai masa penjajahan, NU sudah ada untuk menyebarkan paham tersebut. Keberadaan negara Indonesia yang penuh dengan keberagaman mampu dipertahankan oleh NU.
KH. Fuad Mun’im Dzajuli adalah pendiri Pondok Pesantren Nurul Falah Ploso. Beliau juga merupakan Ulama NU.
Dr. KH. Aim Zaimuddin. MA, selaku Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Bogor meresmikan Pondok Pesantren Nurush Shadikin yang terletak di Jl. Masjid Al Barkah Kp. Rawa Desa Rawapanjang Bojonggede Kabupaten Bogor, pada Kamis (22/10).
KH. Abdurrahman Mustafa lahir pada 7 Juli 1938, di perkampungan Islam tertua Islam, kampung Air Mata, di Kecamatan Kota Raja, Kota Provinsi Kupang Nusa Tenggara Timur.
KH. Enceng Shobirin Najd adalah Wakil Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2010-2015.
Sikap jujur Kiai Said adalah teladan yang baik untuk diikuti para pemimpin umat yang lain.
Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff lahir pada 15 Agustus 1960 di Tegal. Beliau adalah salah satu dari tujuh bersaudara yang merupakan anak dari pasangan Habib Abdullah Al-Kaff dan sang istri.
KH. Ridwan Syu'aib atau yang kerap disapa dengan panggilan Abah Ridwan merupakan sosok ulama NU yang dilahirkan di Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Pada awal tahun 1990-an Gus Dur pernah menyebut NU sebagai jangkar politik-nya NKRI, yakni segenap elemen masyarakat menerima dan membutuhkan NU.
Dengan menziarahi makam wali sama dengan mengikuti amalan para wali.
Di dalam Nahdlatul Ulama, kita menemukan jalan untuk berjama'ah dalam amaliyah, fikrah, harokah, dan ukhuwah. NU tidak hanya mengurusi politik (harokah), tapi juga:
NU adalah NU dan Muhammadiyah adalah Muhammadiyah. Meski keduanya lebih banyak kesamaan dalam beragama dan bernegara namun keduanya memiliki khashaish (karakteristik) yang berbeda.
Syekh Ahmad Nahrawi Mukhtarom al-Banyumasi adalah ulama Nahdlatul Ulama
Syekh Abdul Muhaimin bin Abdul Aziz al-Lasemi adalah ulama NU
KH. Tubagus Muhammad Falak atau yang akrab disapa dengan panggilan Abah Falak lahir pada tahun 1842 M, di Pondok Pesantren Sabi, Desa Purbasari Kabupaten Pandeglang, Banten.
KH. Sirajuddin Abbas Minangkabau lahir pada tanggal 20 Mei 1905, di kampung Bengkawas, Kabupaten Agam, Bukit tinggi, Sumatra Barat. Beliau merupakan putra sulung dari seorang Qadhi, Syaikh Abbas bin Abdi Wahab bin Abdul Hakim Ladang lawas dan Ramalat binti Jai Bengkawas.
KH. Muhammad adalah pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy. Beliau juga merupakan ulama NU
KH. Asror Muhammad adalah pengasuh Pesantren Kebon Jambu al-Islamy. Beliau juga merupakan ulama NU
Menyambut Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-95, KH. Ahmad Baso mengungkapkan catatan harian dalam akun facebook pridadinya dengan judul Kutipan dari Buku Baru Jelang Harlah NU ke-95.
Adalah bentuk kehormatan yang tidak terjangkau bagi saya ketika diminta untuk menulis tentang sosok Kiai yang satu ini. Sebab ternyata tulisan saya seperti kurang bernilai di antara untaian mutiara tulisan para tokoh untuk menggambarkan sekelumit masing-masing pandangannya tentang Kiai Afif.
Syekh Abdul Wahab Rokan Riau adalah ulama NU
Kisah saat Habib Luthfi dan Gus Dur menceritakan tentang rahasia NU.
Mama Ajengan Adang Badrudin atau yang akrab disapa Abah Cipulus lahir pada 23 Juli 1948, di Desa Simpang, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
KH. Sufyan Kholil lahir pada 29 Oktober 1929 di Rejoso, Jombang, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Kholil Rejoso dengan istri yang kedua.
Mama Ajengan KH. Ahmad Syuja’i Ciharashas atau yang kerap disapa dengan panggilan Mama Ciharashas lahir pada 15 Juni 1910 M, di Kampung Tugu, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Gojali Singapraja dan Ny. Hj. Hafsah.
Beliau merupakan putra dari Kiai Alwi bin Kiai Murtadho, tokoh ulama di Singosari, Malang
KH. Raden Ahmad Djawari (Ajengan Garuda) adalah ulama NU.
KH. Muhammad Djunaidi lahir pada tanggal 2 Februari 1906 di Kwitang, Jakarta. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Abdul Azis (Kwitang) bin Sainan dengan Nyai Hj. Hasnah binti H. Dahlan bin H. Alwi.
KH. Madiyani Iskandar adalah pendiri Jamiyah Istighotsah di Gadingrejo, pelopor Khataman Bin-Nazhar di Wilayah Gadingrejo (bersama dengan Ustadz Najib (alm) dan Ustadz Salim (alm), dan penasihat ISHARI Ranting Gadingrejo.
Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni adalah ulama NU.
Dedikasinya sebagai pengajar hukum tata negara membuat dirinya diberikan gelar kehormatan oleh Presiden berupa Satya Lencana pada tahun 2004.
KH. Zaenurrahman Arrahili (Mbah Zein) adalah ulama NU.
Nama Syaikh Siroj Garut sering muncul dalam sanad ulama-ulama Qira’ah al-Qur’an yang berkarir di Makkah, serta dalam catatan sejarah studi qira’at al-Qur’an dan guru besarnya di Makkah pada abad ke-20. Biografi Syaikh Siroj juga sedikit disinggung dalam laman Makkawi Qiblah al-Dunyâ.
KH. Ahmad Dahlan Semarang adalah ulama NU yang juga anak dari KH. Abdullah Tremas
Syekh Muhammad Kasyful Anwar Martapura adalah ulama NU.
Raden Sutisna Sendjaya dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Al-Mawa’idz; Pangrodjong Nahdlatoel ‘Oelama yang diterbitkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tasikmalaya pada bulan Agustus 1933.
Anregurutta Sanusi Baco adalah pendiri dan pengasuh Pesantren Nahdlatul Ulum, salah satu Pesantren milik Nahdlatul Ulama di Kabupaten Maros. .
Dalam perjalanan hidupnya, KH. Amirullah Ilyas sangat gigih dan penuh semangat dalam memperjuangkan nilai-nilai Aswaja NU di tengah masyarakat. Bersama KH. Zaini Sulaiman, KH. Amirullah mendirikan Yayasan Pendidikan Islam Az Zainiyah dan Masjid Al-Husniyah.
Nyai Hj. R. Djuaesih adalah sosok yang mendobrak sistem patriarki di Nahdlatul Ulama.
KH. Oding Muhammad Abdul Qodir adalah ulama NU.
Syekh Abdur Rahim Al-Asyi (Teungku Chik Awe Geutah) adalah ulama NU.
KH. Abubakar Yusuf menjadi salah seorang penggerakan NU di wilayahnya, pada tahun 1937
Nyai Marjamah Djunaidi memulai pendidikannya dengan mengikuti beberapa pengajian langgaran di kampung halamannya
Selain sibuk mengajar, Nyai Hadinijah juga terlibat dalam organisasi kewanitaan. belia pernah menjabat Ketua Cabang Perwani (Persatuan Wanita Indonesia) Barabai. Beliau juga pernah menjadi Wakil Ketua Cabang Gappika (Gerakan Pemuda Pemudi Kalimantan) Barabai.
Sulthanah Shafiatuddin Syah Aceh adalah ulama perempuan NU.
KH. Asmoeni Iskandar lahir pada tanggal 5 Agustus 1933 di Dusun Pucanganom, Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan H. Iskandar Munsyarif dan Hj. Aminatun.
KH. Lukman Al Karim atau yang kerap disapa dengan panggilan Gus Lukman lahir pada tanggal 21 Mei 1964 di Malang, Jawa Timur. Tepatnya di sebuah desa yang bernama Penanggungan Betek, Malang.
Kiai Ali Yasin muda menimba ilmu di berbagai pesantren terkemuka. Awalnya, beliau dikirim ke Solo untuk menimba ilmu. Selanjutnya, beliau pindah ke Pesantren Tebuireng di Jombang di bawah asuhan KH. Hasyim Asy’ari
Akhlak Habib Anis, diantaranya tercermin dari sikap sumeh (murah senyum) dan dermawan yang dimilikinya. Ibu Nur Aini penjual warung angkringan depan Masjid Ar-Riyadh menuturkan, “Habib Anis itu bagi saya, orangnya sangat sabar, santun, ucapannya halus dan tidak pernah menyakiti hati orang lain, apalagi membuatnya marah,”
Pesantren Nahdlatul Ulum Sarampu Pallangga, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan
LBM NU Cianjur menggelar bahtsul masail. Dalam bahtsul masail yang digelar rutin tiap hari Kamis ini, membahas berbagai permasalahan umat.
"Kami mengajak masyarakat menanam cabai atau sayuran sendiri di pekarangan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga," ajak Ketua LPPNU Cianjur, Kusnadi.
KH. Said Aqil Siradj married with Nyai. Nur Hayati Abdul Qodir. During his marriage, he was blessed with four children, They are: Muhammad Said Aqil, Nisrin Said Aqil, Rihab Said Aqil, and Aqil Said Aqil.
Perlunya integrasi database adalah untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam menjalankan operasional manajemen organisasi.
Acara yang dihelat secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Aula Kampus UNUSIA, Matraman ini juga sebagai upaya bersama untuk melawan dan menangkal paham-paham terorisme
Salah satu karyanya yang paling fenomenal adalah “Atlas Wali Songo: Buku Pertama Yang Mengungkap Wali Songo Sebagai Fakta Sejarah”.
Tengah malam, saat ia menikmati tidur lelahnya yang baru sampai dari perjalanan Mojokerto-Cipasung, ia dibangunkan oleh Mbah Liem. Ia diminta oleh Mbah Liem untuk ikut berkeliling melakukan riyadoh pada tempat yang akan dijadikan sebagai arena Muktamar.
Kesederhanaan yang patut diteladani bagi generasi sekarang yang silau dengan kemilau dunia dan lemah api perjuangannya.
KH Chudlori memberi penjelasan, “Yang dulu aku memberi jawaban untuk menfidyahi saja karena sholat ayahnya lebih baik daripada sholat anaknya tadi, apalagi kaya. Jadi kalau untuk fidyah enteng, sedangkan sholat anaknya kurang bagus. Jadi tidak qodzoni.”
Wahabi hanyalah kelompok (harakah) biasa atau sebut saja semacam organisasi. Wahabi tak memiliki pendapat sendiri, karena ia sepenuhnya mengikuti mazhab Hanbali.
Sejarah membuktikan, Nahdlatul Ulama (NU) sejak dulu ikhlash tanpa pamrih mendukung kemerdekaan Palestina tanpa koar-koar dan tanpa menjelek-jelekan negara nya sendiri.
Namun, saat ini sudah banyak bertebaran dai-dai yang bahkan membaca ayat Al Quran pun salah. Bahkan ada sebagian dari mereka yang menafsirkan ayat Al Quran jauh dari referensi yang pernah disampaikan oleh ulama dan mujtahid, tidak jarang ada yang menafsirkannya dengan semaunya sendiri.
Tradisi mesantren di Makkah kemudian surut sejalan dengan kemerdekaan Indonesia dan ketatnya faham Wahabi di Saudi Arabia. Santri-santri Banten pada waktu berikutnya mesantren kepada murid-murid Syekh Nawawi tanara baik yang ada di Banten maupun di luar Banten.
Dalam berdakwah Nahdlatul Ulama menggunakan metode dakwah kultural, seperti halnya dakwah yang telah diperaktikan oleh Wali Songo
“Dalam satu tahun kepengurusan PCNU Jakarta Pusat ini, Kiai Kamaluddin hampir tidak pernah absen dalam menghadiri kegiatan NU, ketika sakit pun almarhum hadir walau tertatih-tatih jalan menggunakan tongkat atau pun menggunakan kursi roda,” kata Gus Syaifuddin.
Laduni.ID Jakarta - Beliau ikut andil dalam pendirian dan pembentukan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Jasa dan pengabdian beliau kepada NU dan bangsa tak diragukan lagi.
Awalnya saya sedikit skeptis melihat narasumber yang sepertinya tidak berimbang. Kyai yang mewakili santri bersarung hanya Kyai Afif. Sementara kyai-kyai lainnya sudah lebih progresif dalam hal pemikiran baru dalam Islam.
“Saya hanya berserah diri kepada Allah malam ini terkonfirmasi tertular Virus Covid-19 setelah dinyatakan positif dari hasil Swab PCR,” tulis beliau di laman Facebook Pribadinya.
Pesan tokoh NU KH. Marzuqi Mustamar agar warga NU bangga, setia dan militan terhadap NU dengan menampakkan jati diri ke-NU-annya kepada siapa saja, dimanapun, dan kapan pun.
Dalam berbagai kesempatan Maulana Habib Luthfi bin Yahya tak henti-hentinya menitipkan pesan yang sangat penting bagi penerus bangsa Indonesia perihal Pancasila, Nasionalisme, Merah-Putih, Cinta Tanah Air, dan NKRI. Berikut adalah diantara pesan-pesan beliau:
Hidup di dunia ini siapapun akan menjalani bala dan musibah, hinaan dan pujian. Itulah hamba Allah, karena Allah Yang Maha Kuasa atas hamba-hambaNya. Orang yang mendapat bala dan musibah belum tentu karma baginya, siapa tahu Allah sedang menaikkan derajatnya atau mengampuni dosa-dosanya, namun pada akhirnya ia mulia di sisi Allah.
RS sudah kewalahan di mana-mana. Dokter dan nakes bersabung nyawa. Kita, yang sekarang ini masih sehat, jangan menambah beban bagi sistem kesehatan kita yang nyaris jebol. Sempurnakanlah ikhtiar, lalu tawakkal.
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Se-Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur hari Ahad (04/07/2021) resmi dilantik oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cianjur KH. M. Choirul Anam MZD.
Pandemi Covid-19 kini memasuki babak baru dengan kemunculan varian Delta dari India yang lebih cepat menular, sehingga pemerintah pusat sampai daerah menerapkan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak tanggal 03 Juli hingga 20 Juli 2021 dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari sebagai pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, juga masyhur dikenal sebagai ulama ahli hadis. Sudah sepantasnya kita sebagai santrinya harus bisa atau paling tidak mendekati untuk mengikuti jejak beliau dalam keilmuannya. Kita juga harus menjadi ahli hadis.
Pada hari, Sabtu (24/7/2021) lalu telah diselenggarakan konferensi cabang (konfercab) PCI-NU Belgia. Acara tersebut diselenggarakan di kebun milik Ibu Ani Dz (Uwak Aan) yang berlokasi di De Pinte, Flanders.
Mbah Jad merupakan sosok yang gemar memberikan amalan kepada santri dan tamu yang berkunjung kepada beliau. Dr. Ainur Rofiq Al Amin, salah satu pengurus PCNU Jombang suatu kali sowan ke Mbah Jad bersama keluarganya.
Pengurus Ranting NU Kel. Karang Anyar, Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat tengah membangun gedung berlantai tiga yang akan difungsikan sebagai kantor sekretariat NU dan Madrasah Quran yang diberi nama Madrasah Quran Elfata.
Saya ingin mengajak publik di Indonesia untuk melihat soal kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghan saat ini bukan dengan bias "perang melawan terorisme". Itu bisa menipu. Apalagi mengeksploitasi isu Taliban yang sedang "menang" ini untuk menakut-nakuti publik di sini.
Makna magis dari tasbeh, adalah ketika tasbih tetap terpegang di tangan, kemudian sering dipakai membacakan hizib, sholawat atau dzikir yang sarat akan nilai. Bahkan makna hikmah dari tasbih yang menjadi penghitung dzikir atau yang lainnya adalah kemampuan keistiqomahan, di mana posisi Istiqomah melebihi makna spritualitas karomah
KH. Muhammad Hasyim Asy’ari merupakan ulama besar ahli hadits yang sangat tersohor di masanya. Sebagai pendiri NU, beliau (KH. Hasyim Asy’ari) tentunya mempunyai kapasitas ilmu yang tak perlu diragukan. Beliau memiliki gelar “Hadratussyekh”, gelar yang tidak sembarang ulama bisa miliki
Nahdlatul Ulama (NU) didirikan bukan sebagai organisasi perintis kemerdekaan, melain sebagai wadah para ulama yang sanad keilmuannya tersambung sampai Rasulullah SAW. NU juga bertugas menjaga ajaran Ahlussunnah wal Jamaah agar tetap lestari, tidak tergerus oleh paham-paham wahabi, syiah, khawarij, dan sebagainya
Semakin besar NU maka semakin banyak juga upaya-upaya untuk menghancurkannya, semakin keras upaya propaganda yang diluncurkan kepada NU tidak membuat NU melemah sedikitpun
Kemarin Bapak bercerita, tentang dirinya yang hadir sebagai utusan PCNU Kab. Sukoharjo, untuk hadir di Muktamar NU Cipasung tahun 1994. Bapak hadir mendampingi Ketua PCNU sebagai Bendahara PCNU Sukoharjo
Dr. KH.M. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A Ulama Nahdlatul Ulama Nganjuk Jawa Timur
Prof. KH. Muhammad Cholil Nafis, Lc., M.A., Ph.D Ulama Nahdlatul Ulama MUI
Belum banyaknya para ulama di Nusantara yang memberikan perhatian penuh terhadap kajian hadis pada abad ke-20. Hingga datangnya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari, seorang santri dari Muhaddis Nusantara yang memiliki reputasi tinggi di Timur Tengah
Kiai Siraj Payaman dan Kiai Nahrowi Dalhar merupakan dua ulama besar pada zamannya, masing-masing memiliki kelebihan dan karomah yang berbeda
Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, menurut Sayyid Muhammad Asad Shahab, bukan hanya sosok yang memiliki perhatian besar terhadap dunia perkembangan dakwah Islam dan juga perjuangan, tetapi juga sosok yang memiliki kecintaan tinggi terhadap dunia literatur dan pustaka.
KH. Mohammad Syatibi (Mama Syatibi) Ulama Nahdlatul Ulama Sumedang Jawa Barat
Dua tokoh yang sekaligus ayah dan anak ini dalam hemat saya mempunyai pendekatan yang "berbeda" terhadap PKI. Mbah Kiai Wahab Chasbullah lebih "soft", sedang Kiai Wahib Wahab lebih tegas. Konklusi di atas terbaca dari penjelasan di bawah ini
Kok, ya kebetulan ada poster yang mengklaim Masjid Sunnah, ternyata semua mengarah kepada Masjid NU yang dikonotasikan 'Bukan Masjid Sunnah'. Baiklah kita uraikan fatwa-fatwa ulama tentang amalan kita di Masjid yang dianggap tidak sesuai Sunnah
Pada tahun 1988 (33 tahun lalu), PBNU mengedarkan doa hizib nashor. Salah satu alasannya karena pada saat itu umat sudah sering melupakan amalan spiritualitas atau kerohanian karena banyak terbuai dengan dimensi materialis
Sejak zaman penjajahan ditemui adanya kiai yang bisa "berdekatan" dengan penjajah demi strategi, tapi juga ada yang sama sekali menjauh baik secara fisik (pindah ke desa terpencil) maupun secara ideologis (label haram semisal tasyabbuh).
Perkembangan jumlah penduduk dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan di kabupaten Cianjur terus mengalami peningkatan, namun fasilitas pelayanan kesehatan belum seimbang dengan kebutuhan
KH. Zubair Muntashor Ulama Bangkalan Madura Nahdlatul Ulama Jawa Timur
Kabar duka datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama dan dunia pesantren
Menilai pernyataan saudara Faizal Assegaf tempo hari terkait NU, sudah termasuk mencemooh NU dan kiai
Kiai Ageng Basyariyah atau dengan mudanya dikenal dengan nama Raden Mas Bagus Harun merupakan putra dari Bupati (Adipati) Ponorogo pada akhir abad ke-17, yaitu Dugel Kesambi (Pangeran Nolojoyo)
Muktamar NU ke-34 telah ditetapkan akan diselenggarakan pada 23-25 Desember 2021. Sebagaimana organisasi besar lainnya Muktamar NU kali ini memiliki agenda besar untuk merumuskan berbagai strategi dan kebijakan untuk 5 tahun mendatang
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Cilaku, menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) selama dua hari
Namanya tak seterang Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Syansuri dan muassis NU lainnya, namun beliau memiliki peran yang tak kalah penting dalam berdirinya NU pada 1926 silam
Santri sowan kepada Kiai Sepuh itu hal biasa dan wajar saja. Memandang wajah para Masyayikh memang melegakan hati, persis seperti sabda Nabi
Salah satu alasan kenapa pemilihan Rais Am Syuriah PBNU ditetapkan melalui mekanisme AHWA (Ahlul Halli wal Aqdi) adalah demi menjaga marwah Kiai Sepuh
Suatu ketika, Prof KH Ibrahim Hosen, LML muda (ayah Gus Nadirsyah Hosen) datang menemui seorang kiai di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon
Para ulama terdahulu sangat dekat dengan satra Arab, sya’ir, qasidah, dan sebagainya. Hal itu sebabkan karena para ulama tidak ingin menyisakan waktu kosong bagi kegiatan yang tak bermanfaat. Sehingga para ulama sangat dekat dengan sastra Arab
Nahdlatul Ulama merupakan sebuah organisasi Islam yang didirikan oleh ulama dzuriyyah Nabi SAW, salah satu ulama yang memiliki peran dalam berdirinya NU adalah KH Ridwan Abdullah, sang pencipta lambang NU.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berkunjung ke Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Pusat di Jalan Kramat Lontar No. H. 92, Kramat Senen Jakarta Pusat, Rabu (20/10).
KH. Suharbillah Ulama Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Surabaya Gresik Jawa Timur
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat, Gus Syaifuddin melantik langsung seluruh pengurus MWCNU dan Ranting NU se-Jakarta Pusat masa khidmat 2020-2025 di Ruang Prangko Gedung Pos Ibu Kota, Sabtu, (23/10)
NU saat ini, tokoh-tokohnya sudah tersebar dimana-mana. Ada yang di pemerintahan pusat, ada yang di jalur keilmuan, ada yang cenderung berargumen secara internal, ada yang cenderung berargumen dengan pihak lain, bantah-bantahan soal bid'ah misalnya.
Selepas perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang selalu diselenggarakan tiap Bulan Rabiul Awal, banyak sebagian dari umat Muslim yang menganggap perayaan tersebut adalah bid’ah, yang mana pelakunya adalah sesat
Makhluk bernama FA ini terus menyerang NU, terutama kepada Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, sang muassis agung Jam'iyyah Nahdlatul Ulama 1926.
KH Achmad Siddiq, Rais Am PBNU 1984-1991, pernah menjelaskan bahwa NU itu bukan seperti koper yang bisa seenaknya ditarik sendiri-sendiri kesana-kemari oleh individu pengurusnya.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, H Marullah Matali membuka kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) yang digelar selama dua hari, mulai Jumat-Sabtu, 12-13 November 2021
KH. Kholil As’ad Samsul Ulama Nahdlatul Ulama Muslim Situbondo Jawa Timur
100 tahun NU harus diwarnai gabungan dua keahlian dalam tubuh PBNU, kemampuan ilmu agama dan juga kemampuan menata organisasi secara profesional
Prof. Dr. Maskuri Abdillah Ulama Nahdlatul Ulama Kendal Jawa Tengah
Dr. KH. Abdul Ghafur Maimoen, MA Ulama Nahdlatul Ulama Rembang Jawa Tengah
Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) lahir dan tumbuh dengan latar belakang kebutuhan mendesak, akan kesadaran berjamaah dalam shof yang rapi.
Biasanya saya menghindari bahasan mu’amalah dan lebih suka menyerahkannya pada kawan-kawan lain yang secara khusus telah intens dengan topik ini sejak lama.
Biasanya saya menghindari bahasan mu’amalah dan lebih suka menyerahkannya pada kawan-kawan lain yang secara khusus telah intens dengan topik ini sejak lama.
Biasanya saya menghindari bahasan mu’amalah dan lebih suka menyerahkannya pada kawan-kawan lain yang secara khusus telah intens dengan topik ini sejak lama.
Kurang dari lima tahun lagi, dalam hitungan masehi, NU, organisasi Islam terbesar di Indonesia ini (bahkan di dunia) akan memasuki usia 100 tahun dan memasuki abad keduanya
Prof. Dr. H. M. Ridwan Lubis ulama Nahdlatul Ulama Padanglawas Sumatera Utara
Beliau masyhur dikenal sebagai ulama sepuh Nahdlatul Ulama, posisi beliau di NU sendiri adalah mantan Mustasyar PBNU dan dikenal juga sebagai pakar Khittah NU 1926
Nyai Hj. Nafisah Sahal Mahfudh Ulama Nahdlatul Ulama Pati Jawa Tengah
Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo Ulama Nahdlatul Ulama Jakarta
Drs. KH. Slamet Effendy Yusuf, M.Si Ulama Nahdlatul Ulama Purwokerto Jawa Tengah
Dalam hitungan Hijriyah, Nahdlatul Ulama (NU) resmi berdiri pada 16 Rajab 1344 H (atau bertepatan dengan 31 Januari 1926).
Prof. Dr. Ir. Mochammad Maksum Machfoedz, M.Sc Ulama Nahdlatul Ulama UGM Yogyakarta
KH. Aizzuddin Abdurrahman, S.H. Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
KH. Ahmad Sodiq Mukhtar Idris Ulama Nahdlatul Ulama Banyumas Jawa Tengah
Para pemikir Islam, khususnya di bidang tasawuf berbeda-beda dalam mendefinisikan tasawuf, baik sebagai pengalaman spiritual maupun sebagai ilmu pengetahuan.
Para pemikir Islam, khususnya di bidang tasawuf berbeda-beda dalam mendefinisikan tasawuf, baik sebagai pengalaman spiritual maupun sebagai ilmu pengetahuan.
Syekh Muhammad Syarwani Guru Bangil Ulama Nahdlatul Ulama Pasuruan Jawa Timur
KH. Muhammad Jauhar Arifin Ulama Nahdlatul Ulama Cirebon Jawa Barat
KH. Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) Ulama Nahdlatul Ulama Magelang Jawa Tengah
Penghujung abad pertama ini seharusnya menjadi momentum bagi seluruh warga dan pimpinan Nahdlatul Ulama untuk mempersiapkan bekal terbaik guna menyongsong perjalanan khidmah pada abad berikutnya.
Hari ini, Jumat (17/12/2021), Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) kehadiran tamu istimewa, yaitu dua mahasiswa asal Universitas Zaitunnah, Tunisia
KH. Khusnan Musthofa Ghufron Ulama Nahdlatul Ulama Metro Lampung
Prof. Dr. Kyai Ruslan Abdul Ghofur Noor, S.Ag., M.Si, biasa di sapa Gus Prof lahir di bukit kemuning, Lampung Utara, 01 Agustus 1980. Kedua orang tuanya bernama Prof. Dr. KH. S. Noor Chozin Sufri. Dan Dra. Hj. Siti Fatimah. MZ.
Prof. Dr. KH. Imam Taufiq, M.Ag Ulama Nahdlatul Ulama Semarang Jawa Tengah
KH. Ahmad Basyir AS Ulama Nahdlatul Ulama Sumenep Madura Jawa Timur
KH. Muhammad Hasyim Asy'ari Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur lessonlearn
Nahdlatul Ulama (NU) didirikan para Ulama pada 31 Januari 1926 di Surabaya, maka gerakan NU adalah gerakan para ulama yang berusaha menjaga, memperbaiki, memberikan pelayanan kepada umat
Ibarat perahu, bahtera lautan luas dunia terbentang bukannya berombak tenang. Semakin ke tengah, angin dan badai semakin kuat. Namun, pelaut yang tangguh dan nahkoda yang tangguh, sekali layar terkembang pantang surut ke tepian
Ibarat perahu, bahtera lautan luas dunia terbentang bukannya berombak tenang. Semakin ke tengah, angin dan badai semakin kuat. Namun, pelaut yang tangguh dan nahkoda yang tangguh, sekali layar terkembang pantang surut ke tepian
Sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia, pesantren tengah memainkan peranan penting dalam penyebaran (dakwah) Islam di bumi Nusantara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kekuatan untuk berkontribusi dalam pemerataan ekonomi umat.
Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung mendorong DPR dan pemerintah membuat undang-undang yang secara khusus mengatur perubahan iklim.
Masalah kemanusiaan merupakan tuntutan dan tanggung jawab bersama tanpa pandang bulu (mas-uliyyah insaniyyah).
Bulan Desember ini, layak kita kenang sebagai bulan pluralisme, HAM, anti korupsi, hari ibu. Di bulan Desember ini juga dikenang, tepat 30 Desember, 12 Tahun yang lalu, Gus Dur wafat.
Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Lampung baru saja berakhir. Persiapan panitia yang serba ringkas di masa darurat pandemi, konflik dan polarisasi kontestasi, serta isu dan fitnah berhamburan.
Pada sesi tanya jawab ada salah satu perwakilan Takmir yang bertanya, apakah harus mimbar yang dimasuki dari depan atau yang dari belakang (podium)? Untuk membeli katanya lebih murah podium dari pada mimbar
Kiai Ahmad Tuhfah Nahrawi Ulama Nahdlatul Ulama Probolinggo Jawa Timur
Nahdlatul Ulama (NU) artinya adalah Kebangkitan Para Ulama, andaikan para pengurusnya adalah para kiai pesantren tentu tidak ditemukan gonjang-ganjing.
Membaca NU sebagai jam'iyah seperti membaca Koran Harian, ada saja berita yang menarik, dari hal-hal yang normatif hingga yang paling kontroversial.
Pesantren Nahdlatul Atfal Parit Adam Sungai Ambawang Kubu Raya Kalimantan Barat
KH. Muhtadi Mawardi Ulama Nahdlatul Ulama Karawang Jawa Barat
KH. Dr. Abun Bunyamin, MA Ulama Nahdlatul Ulama Purwakarta Jawa Barat
Diketahui bahwa Nahdlatul Ulama (NU) memiliki jumlah anggota atau jamaah paling banyak di Indonesia. Sehingga NU menjadi salah satu aspek penting untuk kebangkitan ekonomi di masa depan
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengumumkan susunan pengurus baru, masa khidmat 2022-2027 pada Rabu (12/1/2022).
Kini, hasil Muktamar NU di Lampung telah diumumkan kepengurusannya, bertempat di gedung PBNU Jalan Keramat Raya, bilangan Salemba Jakarta Pusat.
Beberapa waktu lalu, kembali ramai beredar sebuah video ceramah seorang ustaz yang mengaku belum pernah mendapatkan ‘pembenaran’ dari Hadratussyeikh KH. Hasyim Asy’ari tentang tahlilan
KH. Abdul Haq Zaini Ulama Nahdlatul Ulama Pesantren Nurul Jadid Probolinggo Jawa Timur
Syekh Mukhtar Muda Nasution Ulama Nahdlatul Ulama Padanglawas Sumatera Utara
KH. Mohammad Thoha ‘Alawy Al-Hafidz Ulama Nahdlatul Ulama Banyumas Jawa Tengah
Menjadi Banser adalah sebuah pengabdian, bukan hanya mengabdi kepada agama tapi pada para ulama, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pada masa penjajahan dan awal kemerdekaan, KH. Abdullah Hadziq dikenal sebagai penggerak perjuangan NU
KH. Cecep Karim Hasyim Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
Nyai Hj. Zuhriyyah Munawwir Ulama Nahdlatul Ulama Kediri Jawa Timur
Muktamar ke-34 NU telah selesai dilaksanakan, KH. Miftachul Akhyar dan KH. Yahya Cholil Staquf ditetapkan masing-masing sebagai Rais ‘Aam dan Ketua Umum PBNU masa khidmat 2022-2027
KH. Kholil bin Mahalli Ulama Nahdlatul Ulama Benda Brebes Jawa Tengah
KH. Raden Abdullah bin Nuh Ulama Nahdlatul Ulama Bogor Jawa Barat
KH. Imam Muzani Bunyamin Ulama Nahdlatul Ulama Kebumen Jawa Tengah
Sejak 1991, saya mengenal NU saat masih usia 12 tahun. Yang dikenali hanya lambang NU, itu pun di kalender yang terpampang di rumah kakek.
KH. Muhammad Ramli lahir pada 1325 H atau bertepatan dengan 1906 M di Bone, Sulawesi Selatan. KH. Muhammad Ramli merupakan putra dari pasangan H. Masalah dan Hj. Aminah.
KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz adalah satu di antara sosok ulama (alim) terkemuka Indonesia zaman ini yang memberikan apresiasi tinggi dan respon positif terhadap gagasan fikih kontekstual
KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz adalah satu di antara sosok ulama (alim) terkemuka Indonesia zaman ini yang memberikan apresiasi tinggi dan respon positif terhadap gagasan fikih kontekstual
RKH. Muhammad Syamsul Arifin Ulama Nahdlatul Ulama Pamekasan Madura Jawa Timur
KH. Mohammad Hasan, Banjarnegara, Ulama, Nahdlatul Ulama, Jawa Tengah
Rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 yang digelar PWNU Jawa Timur akan dipusatkan di Madura.
Seandainya dalam memperjuangkan aqidah Aswaja, mengabdi di NU sampai tidak dimusuhi, akan kujual semua sawah beserta sapi-sapinya. Terus uangnya aku bagikan gratis buat siapa saja yang mau memusuhi NU yang aku yakini ini
KH. Abdul Wahab Chasbullah Ulama Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur
Biografi KH. A Bunyamin Ruhiat Ulama Nahdlatul Ulama Tasikmalaya Jawa Barat
KH. R. Ahmad Dimyati Sukamiskin (Mama Gedongan) Ulama Nahdlatul Ulama Bandung Jawa Barat
KH. Muhyiddin Pagelaran, Mama Pagelaran, Ulama, Nahdlatul Ulama, Subang, Jawa Barat
KH. Abdul Karim Ahmad, Ulama, Nahdlatul Ulama, Surakarta, Jawa Tengah
KH. Nuril Arifin Husein, Gus Nuril, Ulama, Nahdlatul Ulama, Semarang, Jawa Tengah
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang resmi melantik sebanyak 27 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kota Tangerang di Pondok Pesantren Asshiddiqiyyah Batuceper
Berdoa kepada Allah dengan perantara orang yang masih hidup atau sudah wafat sama-sama boleh. Mereka – yang hidup atau mati – tidak dapat mengabulkan doa
KH. Nur Chotim Zaini, Ulama, Nahdlatul Ulama, Pondok pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur
KH. Romzi Al Amiri Mannan lahir tanggal 12 Juli 1969 dari pasangan KH Abdul Mannan dan Nyai Hj Qina’ah.
KH. Ma’shum Mahfudhi lahir pada hari Jum’at, 5 Ramadhan 1347 H/15 Februari 1929 dari pasangan Kiai Yasir dan Nyai Aminah Secara harfiyah, kedua lafadz tersebut memiliki kesamaan makna.
KH. Kusoy Fadiliyah Ulama Nahdlatul Ulama dari Ciamis, juga pengasuh pesantren Daarul Ma’arif Ciamis
KH. Fuad Affandi ini lahir pada tahun 20 Juni 1948. KH. Fuad Affandi termasuk cucu dari KH. Manshur, pendiri pesantren Al-Ittifaq
KH. Abdullah Mahfudz adalah ulama Tasikmalaya pendiri pesantren Babakan Tasikmalaya
KH. M. Zainal Arifin Ma’shum adalah ulama NU kharismatik berasal demak beliau adalah pengasuh pondok pesantren Fathul Huda Demak
KH. Muhammad Badruddin Ma’shum (Gus Bad) adalah ulama Nahdlatul Ulama Demak juga merupakan salah satu pengasuh pesantren Fathul Huda Demak
KH. Ahmad Maisur Sindi Al-Thursidi adalah ulama kharismatik berasal Purworejo mengasuh di Pesantren Mahir Arriyadl Ringinagung Kediri
Nyai Hj. Zubaidah Nasrullah Ulama wanita pengasuh pesantren As-Sa’idiyah Jombang Jawa Timur
Tgk. Syeikh. H. Marhaban Adnan (Waled) Ulama Nahdlatul Ulama dan pengasuh pesantren di Raudhatul Muna
Prof. Dr. H.Muhibbuddin Waly Al-Khalidy Ulama Aceh dan pengasuh pesantren Dayah Darussalam
KH. Asrori Ahmad lahir di Wonosari, Magelang pada 2 Ramadhan 1343 (1923). Beliau adalah putra sulung dari pasangan H Ahmad dan Nyai Aminah.
Istilah tarekat selalu identik dengan tasawuf sebagai jalan wushul ke Allah, sang pencipta alam semesta. Ketersambungan (ittishal) itu hikmat laku lampah tarekat, dengan mujahadah dan riyadlah
KH. Amir Idris beliau adalaha ulama Pekalongan yang berjasa mendirikan PCNU di Kabupaten Pekalongan
KH. Abdul Karim adlah ulama kharismatik dari Bandungsari Grobogan dan pengasuh pesantren Al-Ma'ruf Grobogan
KH. Abdul Wahid Zuhdi merupakan ulama terkenal dari Grobogan selain sebagai pengasu pesantren beliau adlah seorang Thoriqot As-Syadhiliyah
KH. Idris beliau adalah ulama besar dari Brebes dan pendiri pesantren Yanbu'ul Ulum Lumpur Brebes
KH. Muhsin Ali adalah Ulama dari Jepara beliau adlah Rois Suri'ah PCNU Jepara
KH. As'ad Syamsul Arifin is the caretaker of the pesantren Salafiyah Syafi'iyah in Sukorejo Village, Asembagus District, Situbondo Regency. He is a great scholar as well as a figure from Nahdlatul Ulama with his last position as the Advisory Council (Musytasar) of the Nahdlatul Ulama Executive Board until the end of his life.
KH. Ahmad Makki adalah ulama kharismatik, selain pengasuh pesantren Assalafiyah, beliau sangat produktif dalam mengarang kitab hingga ratusan kitab
DR. K.H. Fadlolan Musyaffa', Lc., MA adalah pengasuh pesantren Jawa Tengah
KH. Abdullah Rifa’i adalah ulama kharismatik berasal dari Pati dan pengasuh pesantren Mansajul Ulum Cibolek, Pati, Jawa Tengah
Saya (Hadratussyaikh) memperingatkan Anda semua, saudara-saudara saya! Untuk tidak menjadi pengikut syaikh/guru yang tidak memiliki himmah kecuali untuk mengumpulkan harta benda yang fana'.
KH. Ahmad Safradji beliau adalah ulama berasal dari Sumenep dan beliau adalah pengasuh pesantren Aqidah Usymuni
Belakangan, saya lihat ada seorang yang mengaku habib mengatakan melarang masuk Ansor dan Banser. Begitu keras dan tajam menyebut nama Ansor dan Banser, seolah Ansor baginya adalah yang terkutuk
KH. Yazid Karimullah beliau adalah ulama jember dan pengasuh pesantren
KH. Muhammad Thoha Ma’ruf beliau adalah ulama banjar yang berjasa mendeklarasikan NU di wilayah tanah Minang dari Sumatera Barat, Jambi, dan Riau.
KH. Dahlan bin Abdul Qahar adlah ulama besar dari Nganjuk memiliki kontribusi penting dalam perjuangan membidani lahirnya Nahdhlatul Ulama
KH. Saiful Islam Al Payage adalah ulama putra papua yang telah berhasil mensi'arkan agama islam di Papua, beliau adalah anak angkat KH. R Fawaid As’ad Syamsul Arifin
KH. Syukron Ma’mun adalah ulama NU kharismatik kelahiran berasal dari Sampang, beliau saat ini menjadi pengasuh pesantren Darul Rahman
KH. Noor Anom Mubarok beliau adalah anak bungsu dari Syekh Abdullah Mubarok bin Nur Muhammad yang menjadi pengasuh pesantren Suralaya
KH. Fikri Haikal MZ, S.Ag, adalah ulama muda yang menjadi penerus perjuangan ayahnya KH. Zainuddin MZ dalam bidang dakwah sejuta umat, suaranya yang mirip ayah beliau menjadi kerinduan umat islam yang terobati saat mendengar dakwahnya
Coba bayangkan, pada saat itu Indonesia belum merdeka dari penjajahan Belanda dan berada dalam kondisi serba sulit. Namun, para ulama Aswaja di Jawa masih sempat memperhatikan apa yang terjadi di Hijaz (Arab Saudi). Pada masa itu, Hijaz berada dalam masa-masa awal berdirinya Kerajaan Arab Saudi.
KH. Imam Sibaweh beliau adalah seorang ulama yang dianugerahi suara merdu, berasal dari Adiwerna Tegal
Ulil Abshara Abdalla (Gus Ulil) beliau adalah ulama cendekiawan berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama, ayahnya adalah seorang ulama besar dari Pati.
KH. Sa‘id Ismail adalah ulama Sampang Madura beliau adalah al hafidz kelahiran Mekkah dan mensiarkan ilmunya di kota Sampang Madura
KH. Hasan Ulama adalah ulama besar dari magetan selain sebagai pengasuh pesantren Sabilul Muttaqien beliau adah mursid Tarekat Syathoriyah
Drs. KH. Habib Ali Alwi bin Thohir Al Husainy beliau adalah Ulama yang bernasab dari ulama besar Yaman "al-Imam al-Qutubul Irsyad Al-Habib Abdullah Bin Husein bin Thohir", Ulama Nahdaltul Ulama dan pengasuh pesantren al-Husainy di kawasan BSD Tangerang.
Hj. Tuty Alawiyah beliau adalah ulama wanita yang berasal dari Jakarta, kepiawaian beliau menjadikan beliau sosok wanita serba bisa, gigih, ulet, selain sebagai seorang ustadzah, beliau pernah menjadi menteri dua pemerintahan, dan pengasuh pesantren putri As-Syafi’iyah di Jatiwaringin Bekasi
KH. Miftah Tegal adalah ulama kharismatik dan berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan bergabung dengan laskar hizbullah
AGH Muhammad Nur beliau adalah ulama Nahdlatul Ulama Makassar dan pengasuh pesantren Pesantren MDIA Taqwa
Habib Achmad Jamal bin Thoha Baagil adalah habib muda yang memimpin pesantren Anwaarut Taufiq Batu, Malang
KH. Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) adalah ulama muda dari Kediri beliau adalah pengasuh di pesantren Al-Mahrusiyah
KH. Muhammad 'Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) adalah ulama muda kharismatik dari ploso Kediri, beliau juga pengasuh pesantren Al Falah Ploso Kediri.
KH. M. Adnan Syarif, Lc., M.A adlah ulama berasal dari Lumajang yang telah lama mondok dan mengabdi di pesantren Tebuireng, sekarang menjadi pengasuh Kyai Syarifuddin Wonorejo Lumajang
KH. Mawardi Ishaq adalah ulama muda berasal dari Lampung utara, beliau adalah pendiri dan pengasuh pesantren Hidayatul Mustafid
KH. Muhammad Dian Nafi adalah ulama kharismatik kelahiran Sragen menjadi pengasuh pesantren Al-Muayyad Windan, Makamhaji, Sukoharjo, saat ini beliau diamanahi jabatan ketau RMI NU 2022-2027.
KH. Munir Abdullah beliau adalah ulama berasal dari grobogan dan merupakan pengasuh pesantren Miftahul Huda Ngroto.
Dr. KH. Chariri Shofa, MAg adalah ulama berasal dari wonosobo dan menjadi pengasuh pesantren Darussalam Dukuhwaluh, Purwokerto.
Dr. KH. A. Husnul Hakim IMZI, MA adalah ulama cendekiawan dan ahli tafsir al Qur'an berasal dari Pamekasan Madura Jawa Timur.
KH. Masruhan Choteb, M A ulama muda berasal Mojokerto beliau pengasuh Pesantren Darul Hikam
KH. Ibrahim Lirap beliau adalah ulama kharismatis dan pengasuh pesantren Lirap Kebumen
KH. Muhammad Syahrani adalah ulama nahdlatul ulama dari Pelaihari Kalimantan Selatan, beliau adalah ketua MUI Tanah Laut dan juga ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Tanah Laut
KH. Syamsul Arifin Abdullah beliau adalah ulama nahdlatul Ulama berasal dari Jember, dan pengasuh pesantren Bustanul Ulum Jember.
KH. Habib Syarief Muhammad Al-Adyrus beliau adalah ulama Nahdlatul Ulama dan pengasuh pesantren Assalaam Bandung.
KH. Ahmad Dimyati (Mama Mafazah) beliau adalah ulama kharismatik berasal dari Sindangkerta, dan pendiri pesantren Mafazah, Bandung Barat.
KH. Muhammad Tambih adlah ulama betawi yang mensi'arkan agama islam di Bekasi melalui majelis taklim, dakwah lisan dan dakwah kitab.
KH. Hasyim Padangan adalah ulama gurunya ulama di tanah Jawa berasal dari Padangan, Bojonegoro.
KH. Usman Cepu beliau adalah ulama kharismatik dan pendiri pesantren Assalam Cepu. Beliau sangat berjasa atas pendirian Nahdaltul Ulama cabang Cepu.
KH. Abu Dzarrin beliau adalah ulama kharismatik dari bojonegoro dan pendiri pesantren Abu Dzarrin.
Syeikh Ahmad Basyir beliau adalah ulama besar dan gururnya para ulama, selain itu beliau adalah perintis dan pengasuh pesantren Al Basyiriyah Petak Bojonegoro
Nyai Hj. Fahimah Maimoen beliau adalah istri ulama besar KH. Maimoen Zubair Rembang, dan memiliki beberapa putera yang telah menjadi ulama
Nyai Hj. Masthi'ah Maimoen beliau adalah istri dari KH. Maimoen Zubair ulama besar dari Rembang. Nyai Hj. Masthi'ah Maimoen juga menjadi salah satu pengasuh di pesantren Al Anwar Sarang Rembang.
Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid adalah seorang ulama karismatis dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan merupakan pendiri Nahdlatul Wathan, organisasi massa Islam terbesar di provinsi tersebut
KH. Muhibbin Muhsin AH beliau adalah ulama dari Demak, beliau adalah seorang al hafidz dan pengasuh pesantren Al Badriyyah Mranggen Demak.
KH. Zubair Umar al-Jailani adalah ulama falak yang mendunia berasal dari bojonegoro dan bermukim di kota Salatiga
KH. Usman Cepu beliau adalah ulama berjasa besar dalam pendirian NU cabang Cepu dan pendiri pesantren Assalam Cepu.
KH. Dimyati Tremas beliau adalah ulama besar dari Pacitan, Jawa Timur dan juga pengasuh pesantren Tremas.
KH. Baidlowi Lasem beliau adalah ulama besar dari Lasem Rembang, ketua pertama JATMAN pada tahun 1957, dan pengasuh pesantren Al-Wahdah Lasem Rembang
Biografi KH. Abdul Hamid bin Itsbat beliau adalah ulama besar dari Pamekasan Madura dan terkenal hingga di Mekkah, dan salah satu penerus dari KH. Itsbat menjadi pengasuh di pesantren Banyuanyar. .
KH. Abdul Hamid bin Baqir beliau adalah ulama kharismatik dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur, beliau juga adalah pengasuh dari Pesantren Darul Ulum Banyuanyar dan Pesantren An-Nur, Kalibaru, Banyuwangi
KH. Mustahal Asy'ari beliau adalah ulama besar dari Wonosobo dan pengasuh pesantren PPTQ Al-Asy'ariyyah pencetak al hafiz Al Qur'an yang handal.
KH. Abdul Manan Dipomenggolo beliau adalah ulama besar dari Pacitan, Jawa Timur dan memiliki keturunan penerusnya menjadi ulama-ulama besar, Pesantren Tremas merupakan salah satu pesantren rujukan para ulama untuk menjadikan keturunan atau penerusnya meneruskan perjuangan keulamaan.
KH. Agus Zaki Hadzik beliau adalah ulama muda dari Jombang yang aktif di berbagai organisasi yang bernaung di Nahdlatul Ulama.
Nyai Hj. Istiqomah Nawawi beliau adalah ulama wanita dari Magelang, beliau adalah seorang al Hafidz putri dari KH. Nawawi Abdul ‘Aziz, dan juga pengasuh pesantren Miftahul Ulum Borobudur Magelang.
KH. Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab beliau adalah ulama besar Sukabumi, yang berkiprah di berbagai organisasi islam, dan juga pendiri pondok pesantren Azzainiyyah
KH. Nawawi Abdul Aziz beliau adalah ulama besar dari Yogyakarta, merintis dan pengasuh pesantren An-Nur di Ngrukem Bantul, Yogyakarta.
KH. Ahmad al-Hadi beliau adalah ulama besar bali dari kota Semarang, beliau lebih dikenal dengan panggilan ustaz Semarang. KH. Ahmad al-Hadi adalah pelopor berdirinya NU di Bali
KH. Muslich beliau adalah ulama NU dan pejuang tangguh yang berasal dari Rawalo, Banyumas.
KH. M. Munawwir Musthofa Al- Mursyid adalah ulama besar dan mursid tarekat dari Nganjuk selain beliau juga pengasuh pesantren al-Musthofa.
KH. Muchlis Musyaffa’ adalah ulama yang dikenal oleh masyarakat dan santrinya sebagai seorang yang kharismatik dan menjadi teladan. Karena kepribadiannya inilah membuat masyarakat menaruh rasa hormat dan segan kepada beliau. .
KH. Muhammad bin Sulaiman lahir di Solo pada hari Ahad Wage tanggal 14 Syawal 1329 H. Sebelum menikah beliau lebih dikenal dengan Muhammad Tholhah.
KH. Khudlori Tabri beliau adalah ulama kharismatik dari Simbang kulon Buaran Pekalongan
KH. Khudlori Tabri beliau adalah ulama kharismatik dari pekalongan dan pengasuh pesantren Nurul Huda di Simbang Kulon, Buaran, Pekalongan.
KH. Mandhur Temanggung lahir di Parakan, Temanggung, pada 1862 M. Ayah beliau, Joyo Jendul, merupakan salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro.
KH. Bakri Hamzah beliau adalah ulama kharismatik dari Buaran Pekalongan, dan seorang mursid tarekat Qodiriyah wan Naqsyabandiyah.
KH. Mandhur merupakan Ulama kharismatik dari Temanggung, pengasuh pondok pesantren sekaligus sebagai seorang mursid tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah.
KH. Subkhi Parakan adalah ulama besar dari Parakan, juga pejuang kemerdekaan penggagas senjata bambu runcing. Beliau merupakan penasehat Barisan Bambu Runcing.
Mu`allim Rojiun Pekojan beliau adalah ulama kharismatik dari Jakarta.
H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.AP adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode (2014–2019 dan 2019–2024).
KH. Mukhtar Syafa’at beliau adalah ulama kharismatik dari Blokagung Banyuwangi dan Muhtasyar PCNU Banyuwangi
KH. Mohammad Hasan Genggong adalah ulama kharismatik selain sebagai pengasuh pesantren, beliau adalah Rais Syuriah NU di Kraksaan dan Mursid Thariqah Naqsyabandiyah Ali Ba 'Alawiyah.
KH. Hasan Abdillah salah satu Ulama sekaligus waliyullah berpengaruh di Banyuwangi, lahir 21 Januari 1929 dari keturunan orang-orang saleh.
Biografi KH. Baqir Abdurrahman Pesalakan beliau adalah ulama kharismatik dari Batang, beliau adalah pelopor berdirinya PCNU di Batang.
KH. Chamzawi adalah Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, dikenal tidak hanya di lingkungan nahdliyin, namun juga di kalangan akademisi UIN Malang.
KH. Abdur Rosyid Saripan Jepara, beliaudilahirkan pada tahun 1906 di Jepara, beliau merupakan putra sulung dari KH. Muhammad Zain bin Raden Ngabehi Brontodiwiryo atau Kyai Sulaiman dengan nama kecil Muqoddas.
KH. M. Sholeh Bahruddin beliau adalah ulama tarekat dari Pasuruan dan pendiri pesantren Darut Taqwa Ngalah Pasuruan
KH. Zamrodji Kencong beliau adalah ulama kharismatik dari Kencong, Kediri, Selain sebagai pengasuh pesantren beliau juga mursid tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabndiyyah
KH. Muhdi Ahmad beliau adalah ulama kharismatik yang menjadi pengajar di MA NU Miftahul Falah Cendono, Madrasah Diniyyah NU Kradenan, dan juga Madrasah Hidayatul Mustafidin Lau.
KH. Maksum Abdullah Mas’ud merupakan tokoh ulama yang berasal dari keluarga sederhana. Lahir di desa Kalijirek, kecamatan Kebumen, kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 14 Jumadil Awal 1353 Hijriah atau bertepatan pada tanggal 25 Agustus 1934 M.
KH. Affandi merupakan ulama kharimatik dari Kabupaten Ogan Komering UluTimur, beliau juga pernah menjadi Rais Syuri'ah PCNU OKU Timur dan pendiri pesantren Nurul Huda Sukaraja.
KH. Fathurrahman bin Ghozali beliau adalah ulama kharismatik dari Rembang, pengasuh pesantren, dan wafat di Ma'la Mekkah.
KH. Abdurrahim bin Ahmad beliau adalah ulama kharismatik dari Sarang, Rembang dan merupakan pengasuh pesantren Ma’hadul ‘Ulum asy-Syar’iyyah (PP. MUS) Sarang, Rembang
KH. Syaerozie Abdurrohim beliau adalah sosok ulama sikapnya yang sangat penyabar, tahan uji, tekun dan tulus. Penampilan yang bersahaja mudah dikenal oleh masyarakat dan santri di Ciwaringin, Babakan. Beliau mendirikan pesantren bernama pesantren Assalafie di Babakan, Ciwaringin, Cirebon.
KH. Muhammad Dahlan adalah ulama kharismatik dari Pasuruan yang memiliki banyak kontribusi di Nahdlatul Ulama, beliau adalah salah satu dibalik pendirian Muslimat NU bersama KH Abdul Wahab Chasbullah, dan KH Saifuddin Zuhri.
KH. Idris Kamali merupakan anak pertama dari pasangan KH. Kamali bin Kiai Abdul Jalil dengan Nyai Saudah. Beliau dilahirkan di Makkah sekitar tahun 1887.
KH. Asyhari Marzuqi beliau adalah ulama kharismatik dari Kotagede Yogyakarta, Selain sebagai pendiri (Masyayikh) dan pengasuh pondok pesantren Nurul Ummah Kotagede, beliau juga pernah menjadi Rais Syuriyah PWNU Yogyakarta.
KH. M. Cholil Bisri beliau adalah seorang ulama besar dan politisi dari Rembang. KH. M. Cholil Bisri juga dikenal pengasuh pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang.
KH. Saifuddin Zuhri adalah tokoh kelahiran Sokaraja, beliau menjabat Menteri Agama selama lima tahun, yakni 1962-1967.
KH. Sonhaji beliau adalah ulama besar dari Kebumen yang menjadi wali mursid tarekat Naqsabandiyah Qodiriyah.
KH. Musta'in Romly beliau adalah ulama besar dari Jombang, selain sebagai pengasuh pesanten Darul Ulum, Rejoso Jombang beliau adalah Mursyid Tarekat di Jombang.
KH. Ahmad Syakir beliau adalah ulama kharismatik dari Lasem Rembang. Beliau adalah penerus perjuangan KH. Ma’shum di Lasem, mengasuh santri-santri di pondok pesantren Al-Hidayat yang telah dirintis sejak tahun 1916 oleh ayahnya tersebut.
KH. Dimyati Rois beliau adalah ulama besar dan kharismatik dari Kendal, Jawa Tengah. Beliau adalah pendiri dan pengasuh pesantren Al Fadlu Wal Fadilah di Kendal. Di PBNU beliau mendapat amanah menjabat Mutasyar PBNU.
KH. Muhammad Yusuf Hasyim beliau adalah pengasuh pesantren Tebuireng dan ulama besar dari Jombang yang sangat berjasa besar dalam melawan penjajahan Belanda, pada usia 16 tahun beliau telah bergabung laskar Hizbullah, pada awal tahun 1945.
Gus Yahya is known to actively voice messages of world peace. He often does this during his visits to a number of countries, both in Europe and the Middle East.
Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama (ZANU) Kota Pare-pare adalah lembaga yang bergerak pada bidang pendidikan formal dengan tambahan materi keagamaan yaitu pengajian kitab klasik dan pengkajian wacana keislaman kontemporer tradisional, menuju Islam Nusantara
Sekitar 500 ulama NU se-Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, dalam agenda Halaqah Ulama Nasional, yang fokus mendiskusikan berbagai problem kebangsaan dan keumatan, Selasa (11/7/2023).
KH Atabik Ali adalah putra pertama KH Ali Maksum, Rais Aam PBNU 1981-1984. Setelah wafatnya Kiai Ali Maksum pada tahun 1989, Kyai Atabik melanjutkan kepemimpinan pesantren dari ayahanda tercinta. Di tangan Kyai Atabik, pesantren kemudian berkembang pesat dengan berbagai terobosan yang luar biasa.
KH. Sholeh Abdul Hamid atau biasa di panggil Kiai Sholeh merupakan putra dari pasangan KH Abdul Hamid Hasbullah dan Nyai Khodijah yang lahir pada tanggal 26 Juni 1935. Beliau merupakan 9 bersaudara. Beliau memiliki 4 saudara kandung dan 4 saudara tiri.
Drs. KH. Ahmad Shonhaji Romly merupakan putra kedua dari pasangan KH. Muhammad Romly Tamim dan Ny. Hj. Khodijah Luqman yang lahir pada tanggal 02 Februari 1943. Pada masa kecilnya beliau mendapatkan didikan langsung dari ayahnya.
Drs. KH. Cholil Dahlan merupakan anak pertama dari pasangan KH. Dahlan Cholil dan Nyai Hj. Zubaidah/Sholihah (istri kedua). Yai Cholil bertempat tinggal di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso PeteronganJombang. Yai Cholil merupakan ketua umum majelis pimpinan Darul Ulum masa periode sekarang (2016-2025).
Hadratussyaikh Romo KH. Ihsan Mahin adalah putera pendatang dari Jawa Tengah, tepatnya dari desa Surupan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
KH. Ahmad Nahrawi merupakan anak pertama (sulung) dari pasangan KH. Moh. Hasan dan Nyai Ruwaidah. Masa kecil beliau banyak dihabiskan di lingkungan komplek pesantren Genggong.
Drs. KH. Samsudin, Lc. Beliau adalah putra pertama dari 4 bersaudara, pasangan Kyai Muhammad Bajuri dan Nyai Marlijah. Lahir pada tanggal 25 Juli 1966 di Desa Pintu Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.
KH. Yasin Abdul Ghoni merupakan putra dari KH. Abdul Ghoni dan Nyai Sauna. Beliau dilahirkan di Dusun Areng-areng, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Beliau dilahirkan pada pertengahan abad ke-19 tepatnya pada tahun 1827 M.
KH. Mahfudz Kholil, lahir tahun 1926, adalah putera ke-4 dari pasangan KH. Kholil Asy’ari dan Nyai Halimah binti KH. Moh Thohir, Bungkuk, Singosari, Malang.
KH. Hamidurrohman adalah salah satu Dewan Pengasuh Ponpes Al-Khoirot. Beliau adalah putra ketujuh dari pasangan KH. M. Syuhud Zayyadi dan Ny. Hj. Masluha Muzakki.
KH. Humaidi Syuhud, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang
Biografi Dr. KH. A. Fahrur Rozi Burhan, S.Ag. M.Pd, Pengasuh Pesantren An-Nur-1 Malang
KH. Muhammad Nawawi lahir pada 1886 di Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Mojokerto. Ayahnya, Munadi, dan ibundanya bernama Siti Khalimah.
Dr. KH. Abdurrahman Asy’ari, Alh. S.Hi. M.Pd.I.yang biasa dipanggil dengan Pak Ab. Beliau kelahiran 23 Desember 1981. Beliau anak sulung dari Abah Faqih.
Beliau adalah putra dari kiai Muchsin bin Kiai Abdulloh (Syaih Tholabuddin) bin Kiai Chasan. Kiai Chasan ini adalah seorang kiai dari Kerajaan Mataram.
KH. Chairuman Arrahbini lahir pada tanggal 21 Desember tahun 1947 M, dari pasangan Syekh Ali bin Muhammad Ar-Rahbini dan Nyai Mistin. Kyai Haji Chairuman adalah keturunan Ulama Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah.
Syaikh Abdullah Musthafa adalah anak ke tiga dari 9 bersaudara, beliau lahir pada tanggal 3 Juli 1920 M di Purba Baru.
KH. Mastur Asnawi atau yang akrab disapa Mbah Yai Mastur lahir pada 3 Juli 1895. Ayahnya merupakan seorang saudagar dengan latar belakang santri. Adapun ibundanya berasal dari keturunan Arab yang lama menetap di Solo, Jawa Tengah.
KH.Su'udy Karim, yang berkelahiran pada 1945 di Kepanjen – Malang – Jawa Timur.
KH. Abdul Fattah beliau adalah putera pertama dari pasangan ayahanda Kiyai Ahmad Rais dan ibu Teminah, beliau lahir pada tahun 1911 di Desa Siman Kecamatan Sekaran. Kiyai Ahmad Rais adalah tokoh masyarakat dan agama yang menjabat sebagai modin Desa Siman pada waktu itu.
KH. Abdul Qodir bin Guru H. Ibrahim (disingkat Guru Qodir) dilahirkan di Kampung Tengah Jambi, pada tahun 1914 M bersamaan dengan 18 Safar 1332 H. Beliau terlahir sabagai anak seorang ulama terkenal di Jambi bernama Guru H. Ibrahim bin Syekh Abdul Majid al-Jambi bin K.H. M Yusuf bin’Abid bin Jantan Bergelar Sri Penghulu, seorang pelopor pendidikan dan tokoh pendiri oraganisasi Tsamaratul Insan.
KH. Hendra Zainuddin, M.Pd.I. Ia lahir pada 04 Desember 1973 di Palembang adalah putra kedua pasangan Drs. Zainuddin Thalib dan Hj. Rukmini.
KH. Ahmad Dahlan Ahyad lahir pada tanggal 30 Oktober 1885 M bertepatan dengan 13 Muharram 1303 H di Kebondalem Surabaya. Beliau adalah putra keempat dari enam bersaudara dari pasangan KH. Muhammad Ahyad dan Nyai Hj. Mardliyah.
KH. Noor Hadi, Al Hafidz kelahiran Demak 12-12-1950 kota wali yang menyelesaikan Tahfidzul Qur’an dihadapan Al Fadhil Al ‘Allamah Syaikh KH. R. Arwani Amin, Al Hafidz Kudus Jawa Tengah.
KH. Ma’mun Abdullah lahir di balekambang 08 April 1960. Beliau adalah putra ke tiga dari enam bersaudara. Ayah beliau bernama simbah KH. Abdullah Hadziq dan ibu beliau bernama simbah Nyai Hj. Zumrotun.
Biografi KH. Nawawie bin Noerhasan, Dewan Penasehat Nahdaltul Ulama Periode Pertama
KH. Ahmad Haris Shodaqoh, tepatnya di desa Bugen Kelurahan Telogosari Wetan, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada tanggal 01 Januari 1953. Dalam buku Silsilah Keluarga Bani Shodaqoh, dirinya merupakan putra keempat dari pasangan KH. Shodaqoh Hasan dan Hikmah.
KH. Husin Naparin lahir di desa Kalahiang Balangan pada tanggal 10 Nopember 1947. Ayahnya bernama H. Muhammad Arsyad dan ibunya Hj. Rusiah.
KH. Mohammad Bahruddin (almarhum) kelahiran Juwet-Porong-Sidoarjo, 1346 H/1926 M
KH. Abdul Aziz lahir di Tulungagung, tepatnya di desa Mojosari, Kecamatan Kauman tahun 1942. Mengenai tanggal dan bulan tidak diketahui secara pasti. Nama asal beliau adalah Moedamsir.
KH. Shodiq Damanhuri hidup dalam masa 1904-1988. Beliau merupakan anak pasangan Kiai Munadjat dengan Nyai Siti Aisyah asal Dusun Jajar, Desa/Kecamatan Selopuro. Nama muda beliau adalah Muhammad Djamhuri atau biasa disapa oleh orang tua dan masyarakat sekitar dengan nama Djamhur. Secara garis keturunan adalah Muhammad Djamhuri bin Kiai Munadjat bin Kiai Abdul Ghoni bin Kiai Minhadj.
Kyai Haji Dimyathi dilahirkan pada tahun 1875. di Dusun kauman, desa campurdarat, kecamatan Campurdarat, kabupaten Tulungagung. Beliau adalah putra ke 6.
KH. Abdul Ghofur Beliau adalah putra dari Kiai Asnawi dan Nyai Sholihah yang berasal dari Desa Blangkah, Kecamatan Pakis, Kabupaten Trenggalek. Beliau adalah seorang yang sangat alim dan menguasai banyak bidang keilmuan
KH. Ma'shum bin Syamsuddin mungkin tidak begitu familiar di masyarakat luas. Namun Mbah Ma'shum bukan orang sembarangan, beliau merupakan sosok Kyai pertama yang mendirikan cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia.
KH. Ahmad Suyuthi Dahlan namanya. Oleh masyarakat Kota Malang, ia dikenal luas dengan sapaan Gus Mad Kacuk – mengingat basis tempat tinggal dan pusat dakwahnya berada di Kacuk, Kebonsari, Kota Malang. Ia tercatat lahir pada 11 September 1939, dari pasangan KH Ahmad Dahlan dan Nyai Ruqoyyah.
KH. Baidlowi Muslich Lahir di desa Parijatah Kulon Srowo Banyuwangi pada tanggal 17- 07- 1944 dari ayah dan ibundanya KH. Muslich Hanafy dan Hj Walijah Thoyib. Putra kelima dari tujuh bersaudara.
KH. Khozin Yahya adalah putra pertama pasangan KH. Yahya Syabrowi dan Nyai Hj. Mamnunah Bukhari. Beliau pula yang menjadi pengasuh kedua di PP Raudlatul Ulum 1 Ganjaran Gondanglegi Malang
KH. Mursyid Alifi dilahirkan pada tanggal 25 November 1944 M di desa Ganjaran.Beliau putra termuda dari 6 bersaudara. Sejak kecil beliau telah menjadi yatim piatu, beliaupun tinggal bersama dengan saudara-saudaranya.
KH. Qosim Bukhori lahir pada tahun 1942 di desa Ganjaran kecamatan Gondanglegi kabupaten Malang. Qosim kecil yang lahir dan dibesarkan di kalangan keluarga pesantren yang taat dalam menjalankan ajaran Islam menerima pendidikan awal dari abahnya sendiri, yaitu KH Bukhori Ismail. Oleh ayahnya yang mursyid thoriqoh Naqsabandiyah itu, beliau dididik dasar-dasar ilmu agama,
KH. Abdul Aziz Husein lahir pada tahun 1970, tepatnya tanggal 15 Desember di Kota Jakarta kelurahan Tebet Barat kecamatan Tebet Jakarta Selatan, dari orang tua yang bernama H. Muhammad Husein dan Hj. Martini.
KH. Istad Djanawi lahir di desa Mbothe yang sekarang menjadi desa Kalianyar Kertosono, diperkirakan pada tahun 1879 M.
KH. Mohamad Najib lahir di Kota Nganjuk pada tahun 1966. Kyai Mohamad Najib merupakan Putra kedua dari empat bersaudara dari Kyai Moh. Djoedi, Anak yang pertama adalah Bu Nyai Lilik, Kemudian yang kedua adalah Kyai Mohamad Najib sendiri, yang ketiga adalah Kyai Mohammad Nashruddin, dan yang terakhir adalah Bu Nyai Ima.
KH. Sholihin Hamzah adalah putra ke 3 dari empat bersaudara dari pasangan Kyai Hamzah dan Nyai Kasiyatin. Dua orang kakaknya (Khasiyah dan Hj. Rohanah) adalah seorang perempuan dan seorang adiknya (K. Ahmad) adalah satu-satunya adik laki-laki yang bersama-sama beliau mengelola Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Al-Ghozaliyah dan wafat pada tahun 2004
Nama lengkap dan silsilah beliau adalah Shodiq bin Hamzah bin Utsman. Ia lahir di Demak pada tanggal 1 Januari tahun 1954. KH. Shodiq Hamzah terlahir dari keluarga yang amat religius dan merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara pasangan K.H. Hamzah Utsman dan Nyai Hj. Rohanah, yang merupakan asli penduduk desa Tambak Roto, Sayung, Demak, Jawa Tengah.
Drs. KH. Ahmad Humaidi Dachlan, Lc lahir di Amuntai, Jum'at, 5 Oktober 1934 M (bertepatan dengan 25 Jumadil Akhir 1353 H).
KH. Abdul Fattah Jalalain dilahirkan di desa Kapurejo kec. Pagu kabupaten Kediri pada 9 April 1909 putra dari kyai Arif bin Kyai Hasan Alwi dengan nyai Sriatun binti kiai Hasan Muhyi. Leluhur kyai Fatah adalah seorang pejuang pemimpin perang melawan Belanda.
KH. Abdul Hadi, beliau adalah putra pertama dari pasangan Kiai Masdar dan Nyai Siti Kholifah, lahir tahun 1953 di Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk.
Biografi KH. Fathurrahman Abu Said Tuban
KH. Hisyam Ismail lahir pada tahun 1908 M. di Kampung Kauman (kampung sekitar makam Sunan Bonang) kelurahan Kutorejo Tuban. Beliau adalah putra ke-10 dari 12 bersaudara pasangan dari H. Ismail dan Masyfi'ah.
Biografi Drs. KH. Jazuli Nur, Lc, Pendiri Pesantren Nurul Amanah Bangkalan
KH. Anwar Nur, Pendiri Pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah Bangkalan
KH. Ahmad Ulinnuha Rozy, lahir tahun 1971 adalah dari putra pasangan Qomariyah dan Kyai. Syairozy Noor itu. warga asli Demak, Jawa Tengah
KH. Dimyati Ihsan lahir di Dukuh Waru, Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Ayah beliau merupakan kiai kampung bernama Kyai Ihsan, satu angkatan saat mondok di Tremas Pacitan dengan KH. Bisri Mustofa ayahanda Gus Mus.
Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Sabtu, 30 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Lahir KH. Masykur, KH. Abdul Hamid Baidlowi, KH. Aniq Muhammadun, dan Hari Wafat KH. Yasin Jekulo, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
KH. Imaduddin Utsman Al Bantani adalah pengasuh dan pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum yang beralamatkan bertempat di Kampung Cempaka, Desa Kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Prof. Dr. TGH Masnun Tahir, M.Ag lahir di Dasan Baru, Loteng, pada tanggal 27 Agustus 1975. Ayah Masnun bernama HM. Tahir dan ibunya bernama Hj. Asmaul Husna.
KH. Ali Maksum was born on March 2, 1915, in the village of Soditan, Lasem District, Rembang Regency. He was the first son of KH. Ma’shum bin KH. Ahmad Abdul Karim and Nyai Hj. Nuriyah binti KH. Muhammad Zein Lasem.
وُلد الشيخ الحاج علي معصوم في 2 مارس 1915 في قرية سوديتان، مقاطعة لاسيم، محافظة ريمبانج. كان الابن الأول للزوجين الشيخ الحاج معصوم بن الشيخ الحاج أحمد عبد الكريم والشيخة الحاجة نورية بنت الشيخ الحاج محمد زين لاسيم.
KH. Achmad Shiddiq was a moderate and unique scholar within Nahdlatul Ulama (NU). He was not only knowledgeable in religious matters but also had a remarkable appreciation for the arts. He enjoyed the voice of Umm Kulthum and even liked rock music, such as that of Michael Jackson.
الكياهي الحاج أحمد صِدِّيق، الذي كان اسمه في الطفولة أحمد محمد حسن، وُلِدَ يوم الأحد 10 رجب 1344 هـ / 24 يناير 1926 م في جمبر، جاوة الشرقية. كان الابن الأصغر للكياهي الحاج صِدِّيق و نياهي حاجة زكية (نياهي مريم) بنت الكياهي الحاج يوسف
Prof. Dr. KH. Ali Yafie was born in Donggala, Central Sulawesi, on September 1, 1926, or 23 Safar 1345. At that time, the first NU Congress was being held.
وُلد البروفيسور الدكتور الشيخ علي اليافي في دونغالا، سولاويسي الوسطى في 1 سبتمبر 1926 الموافق لـ 23 صفر 1345 هـ. وفي ذلك الوقت، كان المؤتمر الأول لجمعية نهضة العلماء منعقدًا.
KH. Muhammad Ilyas Ruhiat was born on January 31, 1934, in Cipasung, Tasikmalaya, West Java. He was the son of KH. Ruhiat and Nyai Hj. Siti Aisyah.
وُلد الكياهي (الشيخ) محمد إلياس روحيات في 31 يناير 1934، في تشيباسونغ، تاسيكمالايا، جاوة الغربية. كان ابن الكياهي (الشيخ) روحيات والسيدة حاجية ستي عائشة
Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz was born on December 17, 1937, in the village of Kajen, Margoyoso, Pati. He was the third of six siblings, born to KH. Mahfudz Abdussalam Al-Hafidz (d. 1944 CE) and Hj. Badi’ah (d. 1945 CE).