Islam mengajarkan agar manusia, secara sendiri-sendiri atau bersama-sama memberikan perhatian dan pertolongan kepada mereka yang ditimpa kesusahan, penderitaan dan kelaparan.
Sudah sepantasnya kita menghormati anak yatim, sebab Baginda Nabi SAW juga merupakan seorang yatim. Kata yatim sendiri disebutkan sebanyak 23 kali dalam Al-Quran, yaitu delapan dalam bentuk tunggal, 14 dalam bentuk jamak, dan 1 dalam bentuk dua (mutsanna).
Mengambil sedekah dari orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin
Firman Allah "Kaffaratnya, memberi makan sepuluh orang miskin."
Membayar kaffarat sepuluh orang miskin, dekat maupun jauh
Islam sangat menganjurkan agar memperhatikan anak yatim dan orang yang lemah atau kaum dhu'afa. Banyak sekali Ayat Al-Quran dan Hadis Nabi yang menerangkan tentang anak yatim.
Penjelasan tentang haramnya Isbal dalam mengenakan sarung dan menungkit-ungkit pemberian dan sedekah
Dalam catatan sejarah, dakwah pada tahapan ini menghasilkan sekitar 40 orang Muslim, laki-laki dan perempuan. Kebanyakan mereka adalah orang miskin, budak, dan orang Quraisy yang tidak punya kedudukan.