Sunan Ampel dalam menanam Islam seperti menanam padi. Kalau menanam padi tidak di atas tanah, tetapi dibawah tanah, kalau diatas tanah nanti dipatok ayam, dimakan tikus
Dengan kata lain, orang-orang yang memiliki kemampuan tinggi untuk merasakan kepahitan kopi, terutama rasa pahit yang berbeda dari setiap kafein, belajar untuk mengasosiasikan berbagai macam rasa itu ke hal positif. Temuan ini mengejutkan mengingat rasa pahit sering berfungsi sebagai mekanisme peringatan tubuh agar memuntahkan zat yang dirasa berbahaya.
Penulis pertama Jue Sheng Ong mengatakan studi ini memberikan jawaban mengapa orang tertentu berisiko lebih tinggi mengkonsumsi kopi
Penulis pertama Jue Sheng Ong mengatakan studi ini memberikan jawaban mengapa orang tertentu berisiko lebih tinggi mengkonsumsi kopi
“Kemungkinan ini daerah pemukiman di jaman Majapahit. Dilihat dari lokasi, struktur bangunan dan letaknya yang berada di dekat sungai,” ujar Dwi.
Situs yang ditemukan berusia 400 hingga 900 tahun yang lalu. Situs ini diduga kuat merupakan pemukiman penduduk kerajaan Majapahit pada abad ke 10 hingga 15.
Situs berupa batu bata itu, berada di Kilometer 37 atau seksi lima di Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang. BPCB berharap untuk sementara proses pembangunan jalan tol dengan alat berat tak dilakukan di area situs karena dikhawatirkan merusak situs.
Sebuah sumur tua ditemukan warga di Dusun Gapuro, Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto
Badan Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur mulai melakukan eskavasi di area penemuan situs di proyek Jalan Tol Malang-Pandaan di Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang
“Tepatnya, lokasi temuan berada di titik STA 37+700. Tapi, lokasinya tidak berada di main road tol, melainkan di area Right of Way (ROW) atau sekitar 15 meter dari main road,” jelas Agus.
Suatu ketika, Ayah pulang larut malam, beliau seharian bekerja di kantor. Wajahnya kelihatan letih dan capek sekali, tapi setiap ayah membuka pintu, beliau tak pernah melepas senyum yang selalu ia bawa dari luar rumah, senyumnya selalu berkilau untuk siapa pun, apalagi untuk anak-anaknya dan ibu.
Setelah Sultan Fatah dinobatkan sebagai Sultan Demak-Bintoro, beliau mulai menyusun pemerintahan, mengembangkan perekonomian serta, bersama para Walisongo, mengembangkan agama Islam ke seluruh wilayah Nusantara.
Sebuah Al-Qur’an kuno yang diprediksi telah berusia lebih dari 1 abad masih dirawat oleh seorang takmir Masjid di Padukuhan Wonojoyo, Kelurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul. Al-Qur’an ini dipercaya milik keturunan Majapahit yang menyebarkan Islam di Gunungkidul.
Ada tiga korpus (keluarga) naskah, dalam bahasa Jawa, Bali dan Melayu Banjar, yang sama-sama punya nilai historis sebagai dokumen primer, karena masing-masing saling berdialog.
Naskah lontar beraksara Bali ini berjudul Raden Patah koleksi Perpustakaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, lempir 11a-b, yang menyatakan bahwa ketika terjadi geger dan huru-hara di Wilwatikta/Trowulan.
Selama ini sejarah Majapahit dibuat linear satu cerita: Majapahit ambruk, lalu muncul Demak, titik. Padahal, ada satu pelaku sejarah di antara Majapahit dan Demak yaitu, Daha, Kediri, yang menetukan ambruknya Majapahit itu.
Harya Penangsang oleh Shashangka dianggap sebagai pelanjut kerja ‘purifikasi’ Sultan Trenggono dan Raden Patah sebagai Tionghua Muslim pemimpin Kerajaan Demak. Kerajaan yang disebut oleh Shashangka pernah menyerang kampung-kampung pedalaman Jawa dengan semangat pemurnian berikut kerja besarnya menggulingkan Kerajaan Majapahit.
Syekh Barakat Zainal Alam adalah salah seorang Ulama yang turut berperan mensyiarkan Agama Islam di Nusantara. Beliau adalah seorang ulama yang mempunyai garis keturunan dari Rasulullah SAW. Beliau diperkirakan lahir pada abad 14 di Samarkhand, dekat kota Bukhoro, wilayah Negara Azarbaijan.
Syekh Ali Nurul Alam adalah salah seorang Ulama yang turut berperan mensyiarkan Agama Islam di Nusantara. Beliau adalah seorang ulama yang mempunyai garis keturunan dari Rasulullah SAW. Beliau diperkirakan lahir pada abad 14 di Samarkhand, dekat kota Bukhoro, wilayah Negara Azarbaijan.
Sunan Bejagung Kidul adalah salah satu tokoh pelopor penyebaran Islam di Jawa. Beliau meneruskan perjuangan dakwah Sunan Bejagung Lor yang juga merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup sebelum Walisongo yang mampu mensyi’arkan dakwah Agama Islam pada jaman kerajaan Majapahit.
Sunan Bungkul adalah salah satu tokoh penyebar Islam di Surabaya, khususnya di daerah Bungkul. Sehingga tidak sedikit orang yang menyebutnya dengan gelar Sunan Bungkul yang merupakan tokoh di luar narasi arus utama mengenai Wali Sanga.
Ario Abdillah atau Arya Damar seorang Adipati Palembang keturunan dari Prabu Brawijaya V yang telah menyebarkan ajaran Islam di daerah sekitaran Palembang
Raden Husen adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Raden Husen juga merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup pada jaman Walisongo yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit.
Raden Patah adalah keturunan dari Prabu Brawijaya V yang telah memeluk agama Islam. Nama beliau banyak terdapat dalam naskah-naskah kuno dan babat cerita yang mendirikan Kesultanan Demak
Syekh Bentong adalah tokoh pendahulunya dalam menyebarkan agama Islam yang berdarah Tionghoa. beliau bernama Tan Go Wat, lalu dikenal sebagai Syekh Bentong Musanuddin (Lebe Musa).
Ki Ageng Pengging adalah murid terbaik Syekh Siti Jenar, salah seorang wali yang mengajarkan kesederajatan manusia dan menolak basa-basi duniawi.
Kyai Ageng Selo merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar pada masyarakat. Beliau memiliki suatu ajaran yang diikuti oleh masyarakat secara luas pada masanya. Ajaran itu adalah ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan. Kyai Ageng Selo dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai cikal bakal yang ’ menurunkan raja-raja di Tanah Jawa, seperti raja-raja ” Mataram, Surakarta, dan Yogyakarta.
Kyai Ageng Tarub terlahir dengan nama Sayyid Ibrahim. Beliau adalah putra Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. Beliau dibesarkan dan didik oleh ayahandanya.
Kyai Ageng Tarub Anom merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar pada masyarakat Purwodadi. Beliau memiliki suatu ajaran yang diikuti oleh masyarakat secara luas pada masanya. Ajaran itu adalah ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan.