Kisah ini menceritakan betapa seorang pendosa yang menghabiskan hidupnya untuk bermaksiat selama 200 tahun, bisa diampuni oleh Allah SWT. Berikut kisahnya.
Di tengah masyarakat yang semakin kompleks, dakwah dengan kasih sayang, empati, dan tanpa penghakiman akan lebih mudah diterima. Sebaliknya, sikap mencela dan memaki hanya akan memperburuk keadaan dan menjauhkan pelaku maksiat dari kemungkinan taubat.