Di saat Qasidah di senandungkan tak henti hentinya Al Habib Ali bin Husein Alattas yang pada waktu itu hadir dalam keadaan kurang sehat menangis terus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menutup Festival Bintang Vokalis Qasidah Tingkat Nasional Tahun 2018 Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI), di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (29/11) malam
Pasal 1 Qasidah Burdah: Bercumbu dan Pengaduan Cinta
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 2 Peringatan Tentang Bahaya Hawa Nafsu
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 3 Pujian kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 4 Kelahiran Rasulullah SAW
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 5 Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 6 Kemuliaan Al-Quran dan Pujian Terhadapnya
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 7 Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 8 Perjuangan Nabi Muhammad SAW
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 9 Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW
Qasidah Burdah Terjemah Pasal 10: Bermunajat dan Meminta Hajat
Qasidah burdah atau shalawat burdah atau dikenal juga sebagai shalawat Maulaya Sholli merupakan karya Abu Abdillah Syarafuddin Muhammand bin Sa’id bin Hammad bin Muhsin bin Abdillah bin Shonhaji bin Hilal Alshonhaji Albushiry Almishry atau dikenal dengan Imam Imam Al-Bushiri.
Dikisahkan, sebab Imam Ibn An-Nahwi (W. 513 H) menulis Qashidah ini karena suatu hari ada sekelompok orang yang merampok harta beliau. Kabar pun sampai ke telinga beliau yang saat itu sedang berada di luar kota
Perjalanan karir beliau beberapa kali mengalami ketidakstabilan. Karya beliau pernah diklaim oleh kelompok Manikebu (seniman dan sastrawan sayap kanan) dalam sengketa melawan Lekra (seniman dan sastrawan sayap kiri) karena pada masa ini Islam dianggap sesuatu yang bertentangan dengan PKI.