Pondok Pesantren Modern Raden Paku Trenggalek yang menawarkan program pendidikan 6 tahun di Pondok
MA NU Raden Umar Sa’id secara demografis berada di desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus
STIT Raden Wijaya berdiri pada tahun 1979
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raden Santri Gresik
Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa dan didirikan oleh Raden Patah, pada awalnya adalah sebuah wilayah dengan nama Glagah atau Bintoro yang berada di bawah kekuasaan Majapahit.
Sejarah berdirinya SMK Raden Umar Said Kudus yang lebih di kenal dengan nama SMK GRAFIKA tidak terlepas dari keberadaan Fakultas Agama Islam Undaris Kudus yang berdiri pada Tahun Akademik 1986/1987.
Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) merupakan perguruan tinggi keagamaan islam swasta binaan Nahdlatul Ulama
SMK Raden Sahid adalah lembaga pendidikan kejuruan swasta yang berada dibawah yayasan pesantren Raden Sahid Mangunan Lor Demak, yang berlokasi di Jalan Sampang Rt 07 RW 03, Mangunan Lor, Kebonagung, Demak.
Sementara itu Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Usamah El-Madny dalam pidatonya saat membuka seminar internasional yang dihadiri oleh puluhan mahasiswa doktoral UIN, Lampung, Guru Darul Ihsan dan sejumlah peserta dari berbagai intansi pendidikan di Aceh menyebutkan santri sebagai bagian komunitas terpelajar di Aceh
Ki Agus Sunyoto, ketua Lesbumi PBNU, dalam bukunya, Atlas Wali Songo menjelaskan asal usul Raden Fattah dalam beberapa versi yang semuanya sepakat, bahwa beliau belajar agama Islam kepada Sayyid Rahmat [Sunan Ampel] di Ampel, Surabaya dan kemudian menikah dengan Dewi Murthosimah,
Raden Santri adalah salah satu penyebar agama Islam yang juga merupakan Kakak dari Raden Ali Rachmatullah (Sunan Ampel) dan sepupu dari Maulana Malik Ibrahim.
Makam Syech Muhammad Syahruddin berada di Desa Plawangan, Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
KH. R As'ad Syamsul Arifin Situbondo beliau adalah ulama besar dari Situbondo dengan kewaliannya., Jasa besar untuk bangsa Indonesia dan Nahdlatul Ulama.
Dengan berbekal keilmuan agama yang KH. R. Muhammad Hambali miliki sewaktu belajar di berbagai pesantren, beliau memutuskan untuk mendirikan pondok pesantren, dengan nama Pondok Pesantren Najahut Tholabah.
KH. Raden Ahmad Djawari (Ajengan Garuda) adalah ulama NU.
Suatu hari, terdapatlah seorang sakti yang di Tanah Jawa bernama Raden Noer Rahmad. Sunan Drajat penasaran dengan kesaktian Raden Noer Rahmad yang sudah populer di kalangan masyarakat. Dia berniat mengujinya. Pergilah ia dengan para pengawalnya ke Kampung Patunon.
Raden Sutisna Sendjaya dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Al-Mawa’idz; Pangrodjong Nahdlatoel ‘Oelama yang diterbitkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tasikmalaya pada bulan Agustus 1933.
KH. A. Musallim Ridlo tumbuh dan dibesarkan di lingkungan pesantren. Kyai Musallim kecil mendapat didikan agama langsung dari sang ayah Almaghfurlah KH. A. Masruri. Ketika para santri lain masih terlelap tidur, Kyai Musallim mengaji seorang diri di bawah penerangan lampu minyak.
Dalam sebuah postingannya, KH. Ahmad Baso menulis tentang peradaban Jawi-Nusantara yang ditemuinya di dalam dawuh Kangjeng Sunan Ampel Denta kepada Raden Patah. Dawuh ini berisi tentang pesan untuk membuka hutan glagah wangi, Bintara Demak. Selamat membaca.
Naskah lontar beraksara Bali ini berjudul Raden Patah koleksi Perpustakaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, lempir 11a-b, yang menyatakan bahwa ketika terjadi geger dan huru-hara di Wilwatikta/Trowulan.
KH. Raden Abdullah bin Nuh Ulama Nahdlatul Ulama Bogor Jawa Barat
Sunan Ampel dikenal sebagai wali yang berjuang menegakkan Islam. Beliau mendirikan pesantren di Ampel Dento Surabaya untuk mempersiapkan para ulama, mubalig, dai, dan para pemimpin islam.
Sunan Bonang Raden Makdum Ibrahim Ulama Wali Sanga Tuban Jawa Timur
Sunan Drajat adalah salah satu dari Wali Sanga. Beliau adalah Putra dari Sunan Ampel dan adik dari Sunan Bonang.
Raden Santri adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai Babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Nusantara. Beliau juga menjadi ssalah satu tokoh kunci dalam penyebaran Islam di Nusantara.
Raden Husen adalah tokoh yang jarang disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pelopor penyebaran Islam di Jawa. Raden Husen juga merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup pada jaman Walisongo yang mampu menembus dinding kebesaran kerajaan Majapahit.
Raden Patah adalah keturunan dari Prabu Brawijaya V yang telah memeluk agama Islam. Nama beliau banyak terdapat dalam naskah-naskah kuno dan babat cerita yang mendirikan Kesultanan Demak
Raden Patah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.
Ki Ageng Pengging adalah murid terbaik Syekh Siti Jenar, salah seorang wali yang mengajarkan kesederajatan manusia dan menolak basa-basi duniawi.
Dalam babad Ponorogo juga menceritakan “Pemerintahan Bathara Katong pertama-tama memperhatikan penyebaran agama Islam, mengajarkan mengaji Alquran dan Kitab.
Sebagai Ulama terkenal, Kyai Ageng Kyai Ageng Muhammad Besari merupakan seorang pendatang di daerah Ponorogo. Beliau berasal dari Madiun, tepatnya Desa Kuncen, Kecamatan Majayan.
Bertepatan dengan tanggal 27 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran Raden Sutisna Sendjaya Garut.
Kyai Imam Puro merupakan salah satu ulama penting dalam jaringan ulama Nusantara di wilayah selatan. Kyai Imam Puro hidup pada zaman Perang Diponegoro dan dimakamkan di lereng Bukit Geger Menjangan Desa Candi Baledono Purworejo, Jawa Tengah.
KH. Raden Zainuddin Syafi’i, lahir di Desa Wonokromo Jejan Bantul DIY. Pada tahun 1903 M.
KH. R. Ahmad Masyhud di Subang pada tanggal 22 April 1916 M. Beliau merupakan anak pertama dari kedua bersaudara, ayahnya bernama KH. Aceng Muhammad Qolyubi dan Ibunya bernama Hajjah Siti Maemunah, beliau mempunyai seorang adik yang bernama KH. Ahmad Syahid.
Raden Ali adalah seorang ulama’ pembuka (babat) tanah Ngelom Pesantren pada sekitar tahun 1261 Hijriyah dipekirakan 1845 Masehi, beliau juga seorang Waliyullah ahli Thariqah Syaththariyah, penyebar dan peletak dasar ajaran Islam yang berhaluan faham Ahlus Sunnah Wal Jamaah di daerah Ngelom Sepanjang dan sekitarnya,
Syekh Kyai Haji Raden Muhammad Zarkasyi, dikenal sebagai Mama Eyang Cibaduyut. Beliau putra dari KH. Rd. Muhammad Ali atau Mama Antapani. Mama Eyang Cibaduyut, lahir 16 Syawal 1285 H/1864