Jahiz, seorang esais, sastrawan dan teolog aliran Muktazilah ternama, menulis kisah unik berikut dalam Kitab Al-Bukhala’. Dalam buku itu Jahiz menyoroti fenomena “pelit masal” di masa itu (abad 2 H/9 M). Orang Merv (مرو, Marwa) adalah orang paling pelit di dunia saat itu, ujar Jahiz. Ia berkisah: