Berdasarkan uraian diatas bahwa shalat tarawih 20 rakaat mempunyai dalil pijakan yang kuat dengan hadist dan ijma’.
Hadist diatas sering dijadikan dalil shalat tarawih 11 rakaat. Namun menurut keterangan para ulama hadist ini bukanlah dalil tarawih tetapi sebagai hujjah untuk shalat witir. Dalam kebanyakan riwayat lain disebutkan bahwa
ni menjadi ladang beramal untuk kita semua dan memperkuat toleransi dan ukhuwah islamiah diantara sesama kita untuk terus beramal sisa bulan yang mulia ini untuk meraih sebuah titel yang bernama “muttaqqien” dan bisa mempertahankan serta mempersembahkannya kelak nanti di sana. Semoga…!!!
Sebagaimana yang diketahui bahwa dalam prakteknya shalat tarawih ada yang 23 raka’at dan ada pula yang 11 raka’at termasuk shalat witir.
Dari dalil yang disebutkan tentang tarawih adanya kontradiksi dan dimungkinkan diantara hadist tersebut ada takwil, maka dalil yang lebih kuat dalam permasalhan shalat tarawih adalah ijma’ sebagai dalil qath’i
Dalam Mazhab Imam Syafi’I sebagai mazhab mayoritas yang dianut oleh masyarakat Indonesi juga berpendapat shalat Tarawih jumlahnya 20 rakaat plus 3 rakaat witir. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Imam Sayuthi dalam kitab “al-Hawi lil Fatawa”
Fenomena itu terlihat malam kedua Ramadhan Senin malam (6/5/2019), dengan Imam Tarawih Tgk Hamid dari Juli dipadati muslimin dan muslimat jamaah warga
Ini adalah bacaan lengkap bagi muslim yang ingin melakukan shalat tarawih sendiri. Bagaimana itu?
“Siapa yang sholat bersama imam hingga selesai, maka dicatat baginya qiyamul-lail (secara sempurna).” (HR. Tirmidzi)
Banyak hadist yang menjelaskan tentang kelebihannya. Disebutkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabdanya
Dalam Mazhab Imam Syafi’I sebagai mazhab mayoritas yang dianut oleh masyarakat Indonesi juga berpendapat shalat Tarawih jumlahnya 20 rakaat plus 3 rakaat witir'
Jumlah roka'at sholat Tarowih yang diselenggarakan di masjid komplek masyarakat suku Kokoda ini adalah 20 roka'at dengan sekali salam di tiap 2 roka'atnya
Para pekerja PT Freeport Indonesia selama bulan Ramadan melaksanakan shalat dan buka puasa di dalam perut bumi.
Dalam rangka mewujudkan partisipasi masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19, Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj menyampaikan imbauan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak mudik ke kampung halaman selama masa pandemi Virus Corona.
Salah satu khas dari Bulan Suci Ramadhan adalah adanya shalat tarawih yang dilaksanakan setelah shalat isya. Selain merupakan sebuah keutamaan yang ada di bulan Ramadhan, shalat tarawih juga memiliki faedah atau hikmah bagi orang yang melaksanakan.
Kementerian Agama, MUI, PBNU, dan Muhammadiyah sepakat untuk meniadakan shalat tarawih berjamaah di masjid atau mushola pada bulan ramadhan tahun ini di tengah pandemi corona.
Terdapat ragam kegiatan yang hanya ada ketika di bulan Ramadhan seperti berbagi makan sahur gratis, ngabuburit, berbagi takjil gratis, buka bersama, shalat Tarawih, khataman Al Qur’an, I'tikaf dan mudik
Perlu diketahui bahwa kaum wanita diberi kebebasan penuh dalam memilih melaksanakan shalat tarawih, boleh melaksanakannya dirumah, boleh juga di masjid. Bahkan mengajak atau meminta bantuan kepada sanak saudarinya untuk shalat bersama juga tidak apa-apa.
Pada bulan Ramadhan umat islam biasanya melaksanakan shalat tarawih dengan berjamaah di masjid namun ada pula yang melaksanakan shalat sunnah tarawih sendirian di rumah.
Keutamaan orang yang menegakkan ramadan
Keutamaan orang yang menegakkan ramadan
Keutamaan orang yang menegakkan ramadan
Keutamaan orang yang menegakkan ramadan
Keutamaan orang yang menegakkan ramadan
Keutamaan orang yang menegakkan ramadan
Mencari malam lailatul qadar di tujuh hari terakhir
Mencari malam lailatul qadar di tujuh hari terakhir
Mencari malam lailatul qadar pada hari ganjil di sepuluh hari terakhir
Mencari malam lailatul qadar pada hari ganjil di sepuluh hari terakhir
Mencari malam lailatul qadar pada hari ganjil di sepuluh hari terakhir
Mencari malam lailatul qadar pada hari ganjil di sepuluh hari terakhir
Mencari malam lailatul qadar pada hari ganjil di sepuluh hari terakhir
Waktu lailatul qadar dijadikan "Mistri" karena percekcokan sahabat