Sejak kecil, beliau diasuh dan besarkan dalam kultur keagamaan yang sangat kuat. Karena beliau berasal dari keluarga agamis, maka beliau belajar ilmu agama pertamanya dari kelaurga terdekat, yakni kedua orang tuanya.
STAI YAPIS Takalar, Sulawesi Selatan merupakan salah satu Kampus PTA Islam Swasta di yang berwujud Sekolah Tinggi, dibawah naungan Kementerian Agama
Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Furqan Makassar
Yayasan ini didirikan oleh tokoh masyarakat, alim ulama dan para raja (pemerintah) di Sulawesi pada tanggal 08 Februari 1953, dan diberi nama “Yayasan Wakaf Pembangunan Universitas Muslim Indonesia”
Pondok Pesantren As’adiyah didirikan oleh seorang ulama Bugis yang bernama Anre Gurutta KH. Muhammad As’ad Al-Bugisi yang lahir di tanah suci Makkah pada tahun 1902 dan meninggal dunia pada tahun 1952 di Sengkang Kabupaten Wajo.
Pondok Home / Uncategories / Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren DDI AD Mangkoso Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren DDI AD Mangkoso 13.26 Fahrullah Gambar logo DDI Sejarah Asal-usul Berdiri-Nya DDI AD Mangkoso Diskripsi DDI AD Mangkoso
Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka Ulama Nahdlatul Ulama Makassar Sulawesi Selatan
Gurutta Almukarram K.H. Abdurrahman Ambo Dalle Ulama Sulawesi Selatan
Gurutta Daud Ismail memulai pendidikan awalnya dimulai di bawah bimbingan orang tuanya di rumah, khususnya dalam mempelajari Al-Qur'an. Selanjutnya, beliau melanjutkan pendidikannya ke berbagai pesantren di Sengkang, di mana beliau belajar dari berbagai ulama terkemuka di wilayah tersebut.
Pondok Pesantren Yasrib ini didirikan sejak tahun 1982 bertempat di areal tanah pemberian Pemerintah Daerah Tingkat II Soppeng seluas ± 9 ha yang terletak di Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.
Pesantren Darul Ulum At-Thahiriyah Paladang Pinrang Sulawesi Selatan
Anregurutta Sanusi Baco adalah pendiri dan pengasuh Pesantren Nahdlatul Ulum, salah satu Pesantren milik Nahdlatul Ulama di Kabupaten Maros. .
Pesantren NU Bahrul Ulum Bontorea Kab. Gowa Sulawei Selatan
Allahyarham AG. KH. Abd. Muin Yusuf memang jelas terlihat bahwa beliaulah salah satunya yang ditunjukkan dalam ayat tersebut, karena saya menyaksikan betul pada diri beliau bahwa kedua cirri itu tercermin betul dalam kesehariannya. Dan Bersamaan dengan hari Rabu, 23 Juni 2021, waliyullah tersebut genap sudah 17 tahun kepergiannya.
Allah memberikan kelebihan pada semua ciptaannya termasuk makhluk yang paling kecil seperti nyamuk. Pada nyamuk diberikan kaki untuk hinggap. Pada nyamuk diberikan sayap untuk terbang. Dan pada nyamuk dipasangi antena parabola sehingga bisa menemukan kalau ada anak PMII yang tidur di gedung NU, tidak bangun shalat shubuh.
Tanpa disengaja, karamah tersebut saya saksikan saat kami mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) pada Bulan Rabiul Awal 1437 H bertepatan dengan Tahun 2016 M dengan menghadirkan Anregurutta sebagai pembawa hikmah maulid.
Di Sidenreng Rappang (Sidrap) pernah hidup seorang tokoh yang dikenal dengan istilah Tau Accana Sidenreng. Itulah gelar yang diberikan pada seorang tokoh yang melegenda bernama Nene Mallomo. Itulah sebabnya Kab. Sidrap sering disebut dengan sebutan bumi Nene Mallomo.
Suku Bugis sangat kental dengan kearifan local, tak terkecuali mereka yang bermukim di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
KH. Muhammad Ramli lahir pada 1325 H atau bertepatan dengan 1906 M di Bone, Sulawesi Selatan. KH. Muhammad Ramli merupakan putra dari pasangan H. Masalah dan Hj. Aminah.
Syeikh Djamaluddin Assegaf Puang Ramma adalah ulama kharismastik berjasa mendirikan NU di Sulawesi Selatan
Syeikh Djamaluddin Assegaf Puang Ramma beliau adalah ulama besar Nahdlatul Ulama dari Maros yang berjasa mendirikan Nahdlatul Ulama di Sulawesi Selatan
Drs. KH. Muhammad Harisah AS beliau adalah ulama kharismatik dari Makassar dan beliau adalah pendiri dan pengasuh pesantren An Nadlah Makassar.
Tradisi Accera Kalompoang atau lengkapnya Tradisi Songkabala Accera Kalompoang merupakan tradisi pencucian benda-benda pusaka Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan yang dilakukan turun-temurun dan merupakan tradisi yang sakral oleh masyarakat Gowa, Sulawesi Selatan.
Tumbuh di lingkungan yang sarat akan ilmu agama membuat beliau berkembang menjadi sosok yang memiliki ilmu agama yang mendalam. Tidak tanggung-tanggung, di usia yang baru menginjak 14 tahun, beliau sudah hafal Al-Qur’an.