SMK Sultan Agung Ngawen, Blora adalah sekolah lanjutan yang diarahkan untuk penjurusan ketrampilan
SMA Sultan Agung Purworejo adalah sekolah yang berada di lokasi Jl.Jl Ring road utara, Gebang, Lugosobo
SMK Sultan Agung 1 Jombang adalah salah satu sekolah kejuruan swasta jombang yang berada dibawah yayasan Sultan Agung Jombang.
SMK Sultan Agung salah satu lembaga pendidikan kejuruan swasta yang berada di jalan Sultan Agung no 38 Sumber, Sumber, Cirebon dan bernaung dibawah yayasan Al Wahdah
Seperti diketahui, Sultan Muhammad menjabat sebagai Raja Malaysia pada 13 Desember 2016. Pengunduran dirinya disebut telah sesuai dengan Pasal 32 (3) Konstitusi Federal Malaysia
Gelar Sultan Buton itu khalifatul khamis," kata Budayawan Kiai Jadul Maula
Kesultanan Ternate adalah salah satu kesultanan Islam tertua yang ada di Nusantara wilayah timur. Kesultanan tersebut berdiri sejak tahun 1257 M dan masih eksis hingga saat ini. Selama berabad-abad lamanya, kesultanan tersebut tumbuh dan berkembang sebagai kekuatan yang besar di kawasan timur Nusantara, termasuk menjadi kekuatan politik dan ekonomi.
Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia pada 24 Februari 2019 sepakat memilih Sultan Khairul Saleh sebagai Sekretaris Agung MARS-
SMK Sultan Fattah berada dibawah yayasan Islamic Centre Sultan Fattah Demak.
Sultan Brunei menyerukan agar ajaran Islam di negara itu dikuatkan. Kenapa demikian?
PAUD Sultan Al Ayubi Muara Kantuk Sanggau mengikuti kegiatan wisuda bersama peserta didik, Pendidikan Anak Usia Dini se-Kabupaten Sanggau tahun 2019 . Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Umum, Selasa (23 /4). Diikuti sekitar hampir 300 anak didik
Beginilah sejarah Sumatera Timur ketika dalam kontrol putra mahkota Aceh. Bagaimana kisahnya?
Sultan Johor sudah memperingatkan agar warga Malaysia mencintai budaya sendiri daripada ikut budaya Arab.
Untuk pertama kali, kerato Solo gelar tahlilan untuk Sultan Agung Hanyokrokusumo.
Ki Agus Sunyoto, ketua Lesbumi PBNU, dalam bukunya, Atlas Wali Songo menjelaskan asal usul Raden Fattah dalam beberapa versi yang semuanya sepakat, bahwa beliau belajar agama Islam kepada Sayyid Rahmat [Sunan Ampel] di Ampel, Surabaya dan kemudian menikah dengan Dewi Murthosimah,
Lintas Ziarah dan Bertawassul Makam Sayyid Yusuf Talango
Makam Wali Kidangan Bojonegara Jawa Timur
makam Kyai Ageng Perwita di desa Ngreden Kecamatan, Wonosari, Klaten
Makam Syekh Yusuf berada di jalan Syekh Yusuf, Liukang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Kyai Modjo adalah putra pasangan Iman Abdul Ngarip, seorang ulama di Desa Baderan, dan R.A. Mursilah yang adalah saudara perempuan Sri Sultan Hemangkubuwono III. Karena Diponegoro adalah putera HB III, itu berarti Kyai Mojo adalah sepupunya. Meski demikian Kyai Mojo disapa paman oleh Diponegoro untuk menghormatinya.
Makam Syekh Muhammad Amin (Datu Amin) di Banjarmasin Kalimantan Selatan
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila didesain oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno.
Belakangan ini, heboh berita kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo yang menggemparkan Indonesia. Meskipun pada akhirnya kerajaan tersebut berakhir dengan ditangkapnya Raja dan permaisuri Kerajaan Agung sejagat tersebut.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad (94), menyerahkan surat pengunduran diri kepada raja, Senin (24/2). Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah sempat menerima pengunduran dirinya.
Kodifikasi hukum sebenarnya sudah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, terutama hukum Islam yang berbasis di Nusantara. Hal ini sebagaimana dapat dilihat dalam sebuah naskah Surya Ngalam di era Kesultanan Demak.
Setelah Sultan Fatah dinobatkan sebagai Sultan Demak-Bintoro, beliau mulai menyusun pemerintahan, mengembangkan perekonomian serta, bersama para Walisongo, mengembangkan agama Islam ke seluruh wilayah Nusantara.
Sejak saya aktif di Bahtsul Masail selalu akrab dengan kitab Hasyiah Tuhfah yang dikarang oleh Syekh Abdul Hamid Asy-Syarwani. Lalu apa hubungan beliau berdua?
Kasultanan Islam Malaka di Johor menguasal perdagangan dan pelayaran Asia Tenggara saat diperintah Sultan Mahmud Syah sefa 1488 M, menggantikan ayahnya Sultan Alaudin Syah.
Hari itu, tepatnya 229 tahun lalu rakyat Seram Timur terlibat dalam perang dengan Koalisi Pasukan Belanda antara 21-23 Mei 1791. Tepatnya di pantai sekitar negeri Ondor dan Kataloka di Pulau Gorom.
Panji-panji (bendera, rayah) kebesaran Kesultanan Demak di era jayanya sebagai Kekuatan Maritim Nusantara:
Sebagai sumber primer, maka naskah Babad Cirebon kode CS 114 PNRI dan CS 105 PNRI akan mengungkap banyak hal tentang sejarah Wali Songo.
Banyak kini yang sibuk nyari di mana kraton Demak, tapi lupa bahwa ada mata uang Demak yang lebih penting dicari: karena memberi tambahan data tentang sejarah para Wali Songo di Nusantara.
Proses pelantikan itu berlangsung khidmat dengan suasana kekeluargaan ala Pesantren. Selain dihadiri oleh pengurus yayasan dan pejabat struktural STAI Darul Hikmah, pelantikan itu juga dihadiri oleh perwakilan dosen dan pengurus Ikatan Santri dan Alumni Darul Hikmah Islamiyah (IKSADI) .
Adalah fakta sejarah, pesantren merupakan tonggak penting berdiri dan tegaknya NKRI. Perjuangan dan Komitmen Kiai serta Santri terhadap keutuhan NKRI adalah benar adanya.
Di dalam buku hariannya, Sultan Turki Murad IV mengisahkan bahwa, suatu malam dia merasakan kegalauan yang sangat. Ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberi tahu apa yang dirasakannya.
Sejarawan Islam Nusantara, KH. Ahmad Baso, dalam salah satu postingannya di Facebook menulis tentang sebuah kampung yang bernama Garassi. Kampung ini merupakan pusat peradaban Walisongo yang terletak di Selatan Makassar pada abad ke-17.
Tan Djin Sing adalah keturunan bangsawan Jawa yang menjadi Tionghoa, beliau pernah menjabat sebagai Bupati Yogyakarta. Kecakapannya benar2 diatas rata2 pada saat itu, selain mampu berbahasa Hokkian, Jawa dan juga Melayu, Djin Sing juga belajar bahasa Belanda dan Inggris. Bagi kalangan Tionghoa, beliau adalah pimpinan / tokoh yang sangat dihormati.
Sebagian besar sejarawan sepakat, bahwa Kesultanan Aceh pertama kali didirikan oleh Sultan Meurah Johan Syah (1205-1235 M) di Aceh Besar. Jauh sebelum berdirinya kerajaan Aceh Darussalam yg didirikan oleh Sultan Ali Mugayat Syah (1514-1530 M).
Laduni.ID Jakarta – Terdapat hadits yang menyebutkan bahawa “Sultan adalah Bayangan Allah” dan kita dapati ada pihak yang menghukumi hadith ini sebagai da’if secara mutlak.
Ashraf Sultan berharap Kyai Miftachul Akhyar dapat menjadi satu diantara pembicara dalam kegiatan Konferensi Internasional di Kairo, Mesir yang rencananya akan dilangsungkan pada 2-3 Agustus 2021 mendatang.
Sebagai makhluk yang diciptakan dengan akal dan hawa nafsu, manusia tentunya tidak akan bisa lepas atau melepaskan diri dari tiga hal tersebut, termasuk rezeki. Sekeras apapun ia berusaha maka akan datang kepadanya rezeki yang telah Allah tetapkan bagi orang tersebut
Diantara Guru Sultan Al Fatih yang berpengaruh pada dirinya adalah Syekh Aq Syamsuddin. Banyak ulama yang mengatakan dan memberi gelar kepada Guru ini dengan sebutan الفاتح المعنوي penakluk yang tidak terlihat
Sultan Trenggana memiliki semangat juang seperti Sultan Fatah ayahandanya serta pantang mundur dalam memegang amanat untuk memajukan Kasultanan Demak-Bintoro dalam menegakkan ajaran Islam di Nusantara.
Jaka Tingkir yang terlahir dengan nama Mas Karebet adalah pendiri dari kesultanan Pajang. Sebagai Murid dari salah satu anggota Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga. Jaka Tingkir merasa berkewajiban melanjutkan dakwah sesuai dengan cara yang pernah dipergunakan oleh sang guru.
Sultan Trenggana Pada zaman Sultan Trenggono, Demak mencapai puncak kejayaannya. Hampir seluruh Pulau Jawa menjadi wilayah kekuasannya. Belum lagi kerajaan-kerajaan di luar Jawa seperti Madura, Sumatera dan Kalimantan.
Sultan Agung bermaksud menegakkan ideologi negara dan untuk itu membuat dirinya sendiri menjadi suri tauladan bagi seluruh rakyat Mataram yang dipimpinnya, baik dalam kedudukannya sebagai kepala negara maupun sebagai pemimpin agama.
Pangeran Benawa memiliki nama lain Sunan Abinawa merupakan salah satu wali yang menyebarkan agama Islam. Dahulu saat menyebarkan agama Islam di Pekuncen, Sunan Abinawa mendirikan bangunan masjid yang kini bernama Masjid Jami' Sunan Abinawa.
Berkat perjuangan gigihnya melawan VOC di masa-masa kekuasaan beliau, Sultan Hamengkubuwono I diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia jauh setelah kematian beliau, Seperti kita ketahui, Sultan Hamengkubuwono I wafat pada tanggal 24 Maret 1792. Dan, nama beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2006
Nama Yogyakarta yang digunakan untuk menyebut Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki sejarahnya sendiri. Konon, nama Yogyakarta sudah ada jauh sebelum Sultan Hamengkubuwono I mendirikan kerajaan ini. Nama Yogyakarta, yang kemudian diadopsi menjadi nama kerajaan oleh Sultan Hamengkubuwono I.
Sultan Hamengku Buwono II dilahirkan dengan nama asli Raden Mas Sundoro pada hari Sabtu Legi tanggal 7 Maret 1750. Sebutan lain untuk Sultan Hamengku Buwono II adalah Sultan Sepuh. Konon, nama asli Sultan Hamengku Buwono II tersebut merujuk pada tempat beliau dilahirkan, yakni di lereng Gunung Sindoro,
Sultan Hamengkubuwono III adalah sultan ketiga dan kelima Kesultanan Yogyakarta. Beliau sempat dua kali naik tahta. Naik tahta untuk pertama kalinya pada periode pertama pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II, dan naik tahta lagi setelah Sultan Hamengkubuwono II diasingkan oleh pemerintahan Inggris.
Sri Sultan Hamengku Buwono IV lahir pada tanggal 3 April 1804. Nama asli beliau adalah Gusti Raden Mas Ibnu Jarot. Beliau adalah putra ke delapan belas Sultan Hamengku Buwono III yang lahir dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono.
Sultan Hamengku Buwono V adalah putra keenam Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono. Nama asli beliau adalah Gusti Raden Mas Gathot Menol. Sultan Hamengku Buwono V adalah Sultan termuda dari seluruh Sultan Kesultanan Yogyakarta, bahkan di seluruh tanah Jawa. Sebab, beliau naik tahta untuk pertama kalinya pada tahun 1823, waktu itu usianya masih 3 tahun.
Sri Sultan Hamengku Buwono VI dilahirkan dengan nama Gusti Raden Mas (GRM) Mustojo pada tanggal 10 Agustus 1821, beliau adalah putera dari Sri Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kencono. Pada tahun 1839 ketika sudah berganti nama menjadi Pangeran Adipati Mangkubumi
Tradisi Accera Kalompoang atau lengkapnya Tradisi Songkabala Accera Kalompoang merupakan tradisi pencucian benda-benda pusaka Kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan yang dilakukan turun-temurun dan merupakan tradisi yang sakral oleh masyarakat Gowa, Sulawesi Selatan.
Gusti Raden Mas (GRM) Murtejo, demikian nama kecil beliau, lahir pada tanggal 4 Februari 1839 dari rahim Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sultan. GKR Sultan merupakan permaisuri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Permaisuri pertama, GKR Hamengku Buwono, yang merupakan puteri Paku Buwono VIII dari Surakarta tidak mempunyai anak laki-laki.
Di masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, Yogyakarta mengalami kemajuan pesat di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam bidang arsitektur, bentuk fisik kraton saat ini adalah hasil perombakan pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Sultan Hamengku Buwono IX merupakan Sultan yang paling dekat dengan masyarakat Indonesia modern. Betapa tidak, masa pemerintahan beliau merupakan masa transisi Indonesia dari era kolonial ke era kemerdekaan.
Para sultan itulah yang memiliki kekuasaan penuh terhadap wilayah-wilayah tertentu yang dikuasainya. Maka, Indonesia yang kita kenal hari ini merupakan satu-kesatuan kesultanan di seluruh Indonesia, kemudian melebur menjadi satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sultan Malik Ash-Shalih adalah seorang pendiri Dinasti Ash-Shalihiyyah atau yang dikenal dengan Kesultanan Samudera Pasai, sebuah dinasti Islam pertama di Kawasan Asia Tenggara.
Nyai Subang Larang merupakan legenda wanita yang berperan besar terhadap penyebaran agama Islam di wilayah Pasundan (Sunda).
Untuk memudahkan pengawasan terhadap daerah-daerah Banten yang tersebar luas, seperti Lampung, Solebar, Bengkulu, dan lainnya, diangkatlah penggawa-penggawa dan dalam waktu tertentu diharuskan datang ke Banten.
Sultan Maulana Hasanuddin adalah pendiri Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1552-1570 Masehi. Selain sebagai sultan pertama Banten, Sultan Maulana Hasanuddin juga merupakan sosok pelopor sejarah syiar Islam di wilayah tersebut.
Sepeninggal Sultan Maulana Hasanuddin, putra pertamanya Sultan Maulana Yusuf memegang tampuk kepemimpinan Kesultanan Banten.