KH. Zainal Abidin Munawwir dikenal sebagai sosok Kyai zuhud yang gigih dalam menjalankan ajaran Islam. Walaupun beliau termasuk pada kalangan ulama dengan pemikiran moderat, namun beliau selalu enggan berkompromi dengan kepentingan diri sendiri.
Perbuatan manusia itu terdiri dari perbuatan baik dan perbuatan buruk. Perbuatan baik harus dilaksanakan agar mendapatkan hasil yang baik berupa ganjaran atau pahala, sedangkan perbuatan buruk harus ditinggalkan karena akan menyebabkan dosa bagi manusia di akhirat nanti.
Budak bertanggungjawab dengan harta tuannya, ia tidak boleh menggunakannya kecuali seizin tuannya