Pesantren Attauhidiyyah, Cikura Tegal

Pondok Pesantren Attauhidiyyah yang terletak di Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Pesantren Daruttauhid Al Hasaniyyah, Senori, Tuban

Pada tahun 1987, Para warga sekitar desa sendang meminta kepada Syaikhina KH. Nashiruddin Qodir untuk mengajar ngaji, lalu beliau menyanggupi dan pada hari Ahad pahing, tanggal 06 Rojab 1498 H / 24 April 1988 M

Pesantren Dar al-Tauhid Cirebon

Pesantren Dar al-Tauhid didirikan oleh KH. Sanawi bin Abdullah bin Muhammad Salabi, ayah KH.Syathori.

KH Zainut Tauhid: Bagus, Gus Miftah Memperluas Bidang Garapan Dalam Dunia Dakwah

Dalam video viral yang mempertontonkan seorang ulama asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Jawa Tengah.

Tempatkan Tauhid pada Tempatnya , Bukan Di Topi atau di Lantai

Demo pun membawa bendera Tauhid , padahal demo isinya pasti menjelek-jelekkan pemimpin atau pemerintah bahkan dalam proses mencetak kalimat tauhid rentan untuk diinjak-injak oleh pencetak ataupun saat berdemo.

Memahami Tentang Hadits Rayah dan Liwa'

Hadits yang dirujuk dan digunakan HTI sebagai panji Islam dengan tulisan tauhidnya adalah dhaif dan majhul. 

Menjawab Tuduhan Anti Bendera Tauhid Khilafah

Dalam konteks ini, perlu ditegaskan bahwa menolak bendera Hizbut Tahrir (demikian atribut lainnya) yang identik dengannya tidak berarti menolak tauhid sebagaimana klaimnya

Menolak Bendera Hizbut Tahrir, Tidak Berarti Menolak Tauhid!

Kemudian kalau ada orang yang menolaknya, sejurus kemudian langsung dicap dan divonis sebagai antitauhid, sebagaimana terjadi dalam berbagai diskusi di facebook, grup-grup WA dan media sosial lainnya. Lalu bagaimana kita menjawabnya?

Berteriak Tauhid, Tapi Sebenarnya Pemberontak yang Batil

LADUNI.ID, Jakarta - Suatu ketika, kaum Khawariej, pemberontak Khalifah Ali bin Abi Thalib, berteriak memakai kalimat tauhid.

Katanya Membela Kalimat Tauhid Kenapa Harus Bohong?

HTI Ormas yang sudah dibubarkan di Indonesia tetapi sel-selnya masih aktif

M Kholid Syeirazi: Bendera Rosulullah Bertulis Kalimat Tauhid?

Hadis yang menerangkan warna bendera dan panji Nabi diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibn Majah, Abu Dawud, dan Nasa´i. Bukari sendiri tidak meriwayatkan hadis tentang warna bendera atau panji Nabi

Sudahkah Kita Bertauhid

ejak tragedi pembakaran bendera HTI yang terjadi pada Apel Hari Santri Nasional di Garut beberapa hari lalu (22 Oktober 2018), kita melihat orang-orang mulai mempamerkan ketauhidan. Padahal sebagaimana kita tahu, Tauhid sebagai sebuah nilai dan ilmu hanya diterapkan dan dipahami oleh segelintir orang hari ini.

Satu Juta Kalimat Tauhid Menggema di Kelaten untuk Indonesia

dalam rangka menumbuhkan rasa cinta tanah air, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten bersama Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Kabupaten Klaten serta Ikatan Pencak Silat NU (IPSNU) Pagar Nusa Klaten menggelar satu acara bersama berupa "Satu Juta Tauhid: Untuk NKRI, Pancasila, dan Tegaknya Islam Rahmatan lil Alamin".

Makna Kalimat Tauhid

Sejak adanya kasus pembakaran bendera yang di dalamnya ada tulisan لا إله إلا الله محمد رسول الله Sebagai Kalimat Tauhid, lalu direspon oleh kelompoklainnya dengan aksi demo sambil membawa bendera yang bertuliskan kalimat لا إله إلا الله محمد رسول الله  Akhirnya Semakin populerlah kalimat لا إله إلا الله محمد رسول الله Sebagai Kalimat Tauhid.

Sang Pembela dan Penegak Kalimat Tauhid

Saya pernah menjumpai seseorang yang ahli dalam membela dan menegakkan kalimat tauhid " لا اله الا الله محمد رسول الله ". Kemudian, saya berguru kepada beliau secara "face to face" selama 8 tahun dengan menghadiri pengajian kitab-kitab yang diajarkan beliau pada setiap hari Ahad siang sampai menjelang maghrib dan setiap malam Selasa jam 22.30 WIB sampai menjelang shalat shubuh.

Kalimat "Laa ilaaha illAllah" tidak Hanya Sekedar Simbol tetapi Harus Melebur dalam Jiwa

Semoga rahmat Allah senantiasa menyertai kita sehingga kalimat "laa ilaaha illAllah" bukan hanya dimulut atau hanya sekedar simbol saja tetapi juga melebur dalam jiwa kita semua. 

Sekjen PBNU: Muliakan Kalimat Tauhid dengan Dzikrullah, Bukan dengan Bendera

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama HA Helmy Faishal Zaini menyatakan bahwa ada banyak cara yang bisa digunakan untuk memuliakan kalimat tauhid.

Ilusi Bendera Tauhid

Rencananya besok ada acara selebrasi bendera tauhid warna warni. Bukan saja berwarna hitam putih yang kerap dibawa HTI, nanti juga akan ada bendera bertulis dua kalimat syahadat la ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah di atas kain warna merah, kuning, hijau, biru dan warna lainnya.

Signifikansi Tauhid dalam Kehidupan

Islam dan kehidupan adalah dua hal yang saling berkaitan. Islam bagi setiap pemeluknya adalah kehidupan itu sendiri. Kehidupan mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali adalah rangkaian kehidupan yang harus berjalan sesuai dengan norma-norma ke-Islaman.

Polemik Bendera Tauhid dan Teatrikal Kelompok Khilafah

Bendera bertuliskan lafadz Tauhid menjadi perbincangan hangat lintas kalangan dan media sosial. Golongan yang satu dan yang lain saling berebut untuk menjadi golongan yang paling mengerti tentang bentuk dan lambang pada bendera tersebut. Perbincangan mengenai bendera ini terus bergulir hingga titik paling serius.

Tata Cara Mentalqin Jenazah

Menurut Imam Syafi’i dan Imam Ahmad Ibnu Hanbal, hukum membaca Talqin bagi mayit yang sudah mukallaf setelah selesai dikubur itu hukumnya disunahkan

Amir Hizbut Tahrir Meragukan Keshahihan Bendera HT

HT selain sebagai partai dalam politik juga madzhab dalam fiqih. HT mengkritisi ushul fiqih keempat madzhab sunni lalu membangun ushul fiqih sendiri berdasar 4 dalil; Al-Qur’an, Hadits, Ijma Sahabat dan Qiyas Syar’iyah. Di kitab resmi HT yang berjudul Syakhsiyah Islamiyah jilid 3,

Jangan Mau DIbohongi Hizbut Tahrir Soal Bendera Tauhid!

Jangan heran jika HTI menghalalkan segala cara dalam perjuangannya. Syahwat politik mereka di atas rata-rata. Tidak aneh jika HTI membohongi umat pakai bendera tauhid karena mereka sendiri membohongi pengikutnya pakai Sirah Nabawiyah dan Bisyarah Nubuwwah.

Pesantren Daruttauhid Al `Alawiyyah Kab Jepara

Pesantren Daruttauhid Al Alawiyyah Jepara berdiri sejak tahun 1982 yang didirikan oleh Romo KH. Ahmad Jauhar yang dikenal sebagai sang pendidik (murobbi) yang wara’, sederhana, ikhlas, dan kepiawaiannya dalam semua disiplin ilmu terlihat dari bagaimana beliau berucap dan beramal setiap harinya.

Wisata dan Ziarah Makam Wali Sunan Jepara

Makam Mbah Abdul Jalil (Wali Sunan Jepara) berada di Desa Mantingan, Kec. Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah  .

Wisata dan Ziarah di Makam Mbah Panggung Tegal

Komplek Makam Mbah Panggung berada di Jalan KH Mukhlas No 5, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal

Pesantren Darut Tauhid Injelan, Sampang

Pesantren Darut Tauhid Injelan Panggung Kampung Injelan, Desa Panggung, Kecamatan Kota Sampang, Pulau Madura

Mengapa NU Tak Menggunakan Simbol Tauhid...?

Mengapa NU Tak Menggunakan Simbol Tauhid...?

Pesantren Darut Tauhid Probolinggo

Pesantren Darut Tauhid Patemon, Krejengan, Probolinggo Jawa Timur

Asal Mula Pancasila Adalah Syahadat dan Rukun Islam, Ini Bukti Sejarahnya

Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila didesain oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno.

Catatan KH. Haris Shodaqoh Soal Corona; Antara Menjaga Tauhid dan Taat Pemerintah

Catatan KH. Haris Shodaqoh Soal Corona; Antara Menjaga Tauhid dan Taat Pemerintah

Empat Tingkatan Orang yang Mentauhidkan Allah

Laduni.ID Jakarta - Tauhid secara bahasa Arab merupakan bentuk masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu (dengan huruf ha di tasydid), yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Orang yang mentauhidkan Allah ada 4 tingkatan:

Kiai Said Aqil Siradj: Bertauhid di Zaman Ujian

Manusia terdiri dari jiwa dan raga. Sebagaimana raga yang selalu berubah-ubah, jiwa juga. Raga bisa sakit, bisa sehat. Dari muda jadi tua. Cerdas cemerlang tiba-tiba pikun dan pelupa.

Ini Penjelasan Tauhid Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

Kendati Syekh Abdul Qadir al-Jailani menggambarkan ihwal Hadarah al-Quds sebagai maqam tertinggi salik yang telah bermakrifatulLah, beliau qaddasahulLah dengan penuh arif bijaksana terus mendorongkan harapan besar kepada kita untuk bisa menggapai maqam ahli tauhid itu.

Biografi KH. Abdullah Syathori, Pengasuh Pesantren Dar Al Tauhid, Cirebon

KH. Syathori terlahir dari keluarga ulama dan bangsawan. Darah ulama mengalir dari jalur ayahnya KH. Sanawi bin Abdullah bin Muhamad Salabi dari Lontang Jaya. KH. Sanawi adalah seorang ulama penghulu yang merintis berdirinya Pondok Pesantren Dar Al-Tauhid dengan mendirikan langgar (mushala).

Kisah Raja Abrahah dan Sindiran untuk Kelompok Ekstremis

Dalam sebuah kesempatan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (sapaan takdzimnya) menceritakan tentang bagaimana Abdul Muthalin memiliki nalar ketauhidan yang amat kuat. Hal ini terbukti ketika Raja Abrahah akan merobohkan Ka’bah.

Panti Asuhan At-Tauhid Sidoarjo

Panti Asuhan At-Tauhid Sidoarjo Jawa Timur

Syajaratul Ma’arif Bagian 1b: Penjelasan Tentang Tauhid

Secara khusus, dalam bagian ini dibahas mengenai Tauhid. Selamat membaca.

Biografi KH. Husein Muhammad

Buya Husein yang kerap menyuarakan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, Ia mendirikan sejumlah lembaga swadaya masyarakat untuk isu-isu Hak-hak Perempuan                  

Hierarki Ilmu Tauhid

Ada beberapa hierarki dalam ilmu tauhid yang penting diketahui. Berikut ini adalah hierarki ilmu tauhid.

Buya Syakur Yasin: Tauhid Bukan Konsep Matematika!

 Prof. Dr. KH Abdul Syakur Yasin, menjelaskan bahwa konsepsi Tauhid tidak dipahami bilangan, sebagaimana pemahaman banyak orang Islam yang kerap menyamakan makna ke-Esaan Tuhan sebatas jumlah bahwa Tuhan itu satu.

Filsafat Ketauhidan Pancasila

Tauhid yakni melihat keragaman sebagai hal yang tunggal. Ketunggalan dalam keragaman. Alam bukan keragaman yang tercerai-berai. Alam adalah keragaman yang terajut dalam bingkai ketunggalan. Ada ketunggalan yang meniscayakan setiap entitas saling terhubung satu dengan yang lainnya, dan kita sebut dengan relasi eksistensial.

Nasib Manusia Siapa yang Tahu

Pelajaran tauhid yang sangat bernilai sebagai pelajaran hidup. Dahulu kala, ada seorang petani miskin yang memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah. Suatu hari, ada seorang saudagar kaya datang ingin membeli kuda itu dan menawarnya dengan harga yang sangat tinggi.

Hubungan Antara Iman, Islam, dan Ihsan

Laduni.ID Jakarta – Orang yang telah bersifat Islam, maka ia dinamakan muslim, dan orang yang bersifat Iman, maka ia dinamai orang mukmin.

Gus Baha: Lafadz Lailahaillah ini Spesial Betul

Kalimat Thayyibah adalah kalimat yang spesial, oleh karena itu hendaknya kalimat tersebut dapat diilmukan. Gus Baha berharap agar kalimat Lailahaillah ini dapat diilmukan dalam kehidupan sehari-hari.

Tauhid Aswaja Untuk Pemula (Bagian 1)

Sebelum masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut, tentu sangat penting memahami istilah wajib, mustahil dan jaiz dalam Ilmu Tauhid. Definisi istilah-istilah ini harus dijelaskan agar tidak ada kerancuan dalam memahaminya.

Tauhid Aswaja Untuk Pemula (Bagian 2)

Jika Allah bersifat baru, maka Allah membutuhkan pihak lain yang membuatnya. Pembuatnya tentu membutuhkan pihak lain lagi yang membuatnya. Dan begitu seterusnya. Inilah yang disebut dengan istilah mata rantai/hirarki yang tidak berkesudahan (at-tasalsul). 

Tauhid itu Apa? Ini Penjelasannya

Sebagian menjawabnya sebagai mengesakan Allah dalam beribadah. Maksudnya menyembah Allah saja, tak bersama yang lain

Kiai Abdul Wahab Ahmad: Riya' itu Bukan Syirik

Banyak orang yang menarasikan riya' sebagai kesyirikan, bahkan mereka menulis buku-buku dengan narasi tersebut. Intinya, kalau riya' berarti dianggap masih syirik. Itu narasi yang tidak tepat

Menggali Kemuliaan Makna Hidup

Manusia itu makhluk hidup. Ia bergerak, walaupun terkadang maju dan mundur. Memiliki sifat dinamis, kreatif bahkan inovatif. Pergerakan hidup akan membuat tubuh manusia menjadi sehat, aktif bermasyarakat membuat manusia bermanfaat, dan aktif beribadah pun akan melejitkan spiritualitas diri.

Sejarah Pembaruan Konsep Tauhid

Dalam perkembangan awal (Abad ke-8 konsep awal tauhid), konsepsi tauhid menekankan ke-Esa-an Dzat Allah

Nabi Muhammad SAW adalah Sang Manager Islam

Peristiwa hijrah Nabi, dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 M, juga merupakan peristiwa monumental bagi lahirnya sebuah notion-state. Peristiwa tersebut pada hakikatnya merupakan sebuah perjalanan panjang menuju pembentukan masyarakat Islam yang demokratis dan terbuka.

Khutbah Jumat: Persaksian Tauhid Manusia di Alam Arwah

Masuknya ruh dari alam arwah ke dalam fisik manusia terjadi pada saat embrio dari fisik itu berumur seratus dua puluh hari dalam Rahim seorang ibu.

Ziarah Makam KH. Said bin KH. Armia, Pengasuh Pesantren Attauhidiyyah Giren, Tegal

KH. Said bin KH. Armia lahir di Desa Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada tahun 1315 H/1896 M. Beliau merupakan putra dari pasangan KH Armia dengan Nyai Aliyah .

Kiai Abdul Wahab Ahmad: Pertanyaan tentang Allah di Arasy atau di Langit

Arasy itu makhluk biasa seperti makhluk lainnya, hanya saja ukurannya luar biasa besar hingga tak ada makhluk yang lebih besar darinya.

Imam Nawawi dan Pertanyaan ‘Di Mana Allah’

Imam An-Nawawi termasuk imam yang menganut paham Asy’ariyyah yang menakwil ayat-ayat sifat. Imam An-Nawawi berpendapat ada dua kelompok mengenai ayat-ayat sifat

Pesantren Wahdatut Tauhid Kab. Bandung

Pesantren Wahdatut Tauhid terletak di Jl. SGB Bojong Reungas RT./ RW : 01/ 11, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kab. Bandung yang diasuh KH. Ade Ahmad Hidayatulloh

Nilai Tauhid dalam Puasa

Ciri utama dalam menjalankan ibadah puasa adalah keihklasan dan mengesakan Allah semata. Penanaman nilai tauhid tercermin dalam ibadah puasa, karena semua perbuatannya merasa selalu dilihat oleh Allah Swt

Hadis Imam Bukhari No. 6823 : Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Hadis Imam Bukhari No. 6824 : Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Hadis Imam Bukhari No. 6825 : Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Hadis Imam Bukhari No. 6826 : Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Hadis Imam Bukhari No. 6827 : Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Ajakan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam kepada umatnya untuk mentauhidkan Allah Ta'ala

Hadis Imam Bukhari No. 6828 : Firman Allah Ta'ala: {Katakan wahai Muhammad: serulah Allah atau serulah Ar Rahman}

Firman Allah Ta'ala: {Katakan wahai Muhammad: serulah Allah atau serulah Ar Rahman}

Hadis Imam Bukhari No. 6829 : Firman Allah Ta'ala: {Katakan wahai Muhammad: serulah Allah atau serulah Ar Rahman}

Firman Allah Ta'ala: {Katakan wahai Muhammad: serulah Allah atau serulah Ar Rahman}

Hadis Imam Bukhari No. 6830 : Firman Allah Ta'ala Dialah (Allah) Sang Pemberi Rezeki yang Memiliki Segala Kekuatan

Firman Allah Ta'ala: {Dialah (Allah) sang permberi rizqi yang memiliki segala kekuatan}

Hadis Imam Bukhari No. 6831 : Firman Allah Ta'ala: {Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu}

Firman Allah Ta'ala: {Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu}

Hadis Imam Bukhari No. 6832 : Firman Allah Ta'ala: {Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu}

Firman Allah Ta'ala: {Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu}

Hadis Imam Bukhari No. 6837 : Firman Allah Ta'ala: {Dialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan sebenar-benarnya}

Firman Allah Ta'ala: {Dialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan sebenar-benarnya}

Hadis Imam Bukhari No. 6860 : Firman Allah Ta'ala {Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa}

Firman Allah Ta'ala {Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa}

Hadis Imam Bukhari No. 6866 : Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: Tidak seorang pun yang lebih cemburu selain Allah

Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: Tidak seorang pun yang lebih cemburu selain Allah

Hadis Imam Bukhari No. 6868 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6869 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6870 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6871 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6872 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6873 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6874 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6875 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6876 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6877 : Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Dan adalah singgasana-Nya di atas air (Al An'am: 7), Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung (At Taubah: 129)

Hadis Imam Bukhari No. 6882 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6883 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6884 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6885 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6886 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6887 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6888 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6889 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6890 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6891 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6892 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6893 : Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Firman Allah Ta'ala: {Wajah-wajah pada hari itu berseri-seri, Kepada Tuhannyalah mereka melihat}

Hadis Imam Bukhari No. 6894 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}

Hadis Imam Bukhari No. 6895 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}

Hadis Imam Bukhari No. 6896 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orangorang yang berbuat baik}

Hadis Imam Bukhari No. 6897 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap}

Hadis Imam Bukhari No. 6899 : Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Hadis Imam Bukhari No. 6900 : Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Hadis Imam Bukhari No. 6901 : Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Hadis Imam Bukhari No. 6902 : Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Hadis Imam Bukhari No. 6903 : Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Hadis Imam Bukhari No. 6904 : Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Firman Allah Ta'ala: {Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hambahamba Kami yang menjadi rasul}

Hadis Imam Bukhari No. 6905 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}

Hadis Imam Bukhari No. 6906 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}

Hadis Imam Bukhari No. 6907 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}

Hadis Imam Bukhari No. 6908 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun ", maka jadilah ia}

Hadis Imam Bukhari No. 6909 : Firman Allah Ta'ala: {Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis kalimatkalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu}

Firman Allah Ta'ala: {Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis kalimatkalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu}

Hadis Imam Bukhari No. 6927 : Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}

Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}

Hadis Imam Bukhari No. 6928 : Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}

Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}

Hadis Imam Bukhari No. 6929 : Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}

Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}

Hadis Imam Bukhari No. 6930 : Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}

Firman Allah Ta'ala: {Dan tiadalah berguna syafa'at di sisi Allah melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa'at itu}

Hadis Imam Bukhari No. 6934 : Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}

Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}

Hadis Imam Bukhari No. 6935 : Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}

Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}

Hadis Imam Bukhari No. 6936 : Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}

Firman Allah Ta'ala: {Allah menurunkannya dengan ilmu-Nya; dan malaikatmalaikat pun menjadi saksi}

Hadis Imam Bukhari No. 6966 : Firman Allah Ta'ala: {Janganlah kalian menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah}

Firman Allah Ta'ala: {Janganlah kalian menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah}

Hadis Imam Bukhari No. 6967 : Firman Allah Ta'ala: {Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu}

Firman Allah Ta'ala: {Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu}

Hadis Imam Bukhari No. 6970 : Firman Allah Ta'ala: {Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk Al Qur'an karena hendak bercepat-cepat.}

Firman Allah Ta'ala: {Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk Al Qur'an karena hendak bercepat-cepat.}

Hadis Imam Bukhari No. 6971 : Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}

Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}

Hadis Imam Bukhari No. 6972 : Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}

Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}

Hadis Imam Bukhari No. 6973 : Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}

Firman Allah Ta'ala: {Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati}

Hadis Imam Bukhari No. 6974 : Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: "Seorang hamba yang diberikan kepadanya Al Qur'an"

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: "Seorang hamba yang diberikan kepadanya Al Qur'an"

Hadis Imam Bukhari No. 6975 : Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: "Seorang hamba yang diberikan kepadanya Al Qur'an"

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam: "Seorang hamba yang diberikan kepadanya Al Qur'an"

Hadis Imam Bukhari No. 6976 : Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

Hadis Imam Bukhari No. 6977 : Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

Hadis Imam Bukhari No. 6978 : Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

Firman Allah Ta'ala: {Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu dari Rabbmu

Hadis Imam Bukhari No. 6979 : Firman Allah Ta'ala: {maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar}

Firman Allah Ta'ala: {maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar}

Hadis Imam Bukhari No. 6981 : Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir}

Firman Allah Ta'ala: {Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir}

Hadis Imam Bukhari No. 6982 : Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Hadis Imam Bukhari No. 6983 : Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Hadis Imam Bukhari No. 6984 : Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Hadis Imam Bukhari No. 6985 : Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Hadis Imam Bukhari No. 6986 : Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Apa yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berdasarkan riwayat dari Rabbnya

Hadis Imam Bukhari No. 6987 : Penafsiran yang di perbolehkan dari kitab-kitab Allah seperti Taurat dan yang lainnya dengan bahasa Arab

Penafsiran yang di perbolehkan dari kitab-kitab Allah seperti Taurat dan yang lainnya dengan bahasa Arab

Hadis Imam Bukhari No. 6988 : Penafsiran yang Diperbolehkan dari Kitab-Kitab Allah Dengan Bahasa Arab

Penafsiran yang di perbolehkan dari kitab-kitab Allah seperti Taurat dan yang lainnya dengan bahasa Arab

Hadis Imam Bukhari No. 6989 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Hadis Imam Bukhari No. 6990 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Hadis Imam Bukhari No. 6991 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Hadis Imam Bukhari No. 6992 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Hadis Imam Bukhari No. 6993 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Hadis Imam Bukhari No. 6994 : Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "orang yang mahir (membaca) Al Qur'an bersama para malaikat yang mulia lagi berbakti." dan "Hiasilah Al Qur`an dengan suara-suara kalian."

Hadis Imam Bukhari No. 6996 : Bab Beramal akan Dimudahkan Segala Urusan

Firman Allah Ta'ala: "dan sungguh kami telah memudahkan Al Qur`an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" dan Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "semuanya dimudahkan berdasarkan penciptaannya."

Hadis Imam Bukhari No. 6997 : Perintah Beramal dan Dimudahkan Segala Urusannya

Firman Allah Ta'ala: "dan sungguh kami telah memudahkan Al Qur`an untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" dan Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam: "semuanya dimudahkan berdasarkan penciptaannya."

Hadis Imam Bukhari No. 6998 : Catatan Hamba di Lauhul Mahfudz

Firman Allah Ta'ala: "Bahkan yang mereka dustakan itu adalah Al Qur`an yang mulia, yang (tersimpan) di lauhul Mahfudz"

Hadis Imam Bukhari No. 6999 : Bab Penciptaan Makhluk

Firman Allah Ta'ala: "Bahkan yang mereka dustakan itu adalah Al Qur`an yang mulia, yang (tersimpan) di lauhul Mahfudz"

Hadis Imam Bukhari No. 7000 : Tentang Sumpah dan Kaffarat Apabila Lalai

Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

Hadis Imam Bukhari No. 7001 : Perintah dan Larangan

Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

Hadis Imam Bukhari No. 7002 : Pembuat Gambar Disiksa di Hari Kiamat dan Diperintahkan Menghidupkan Gambarnya

Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

Hadis Imam Bukhari No. 7003 : Siksaan Pembuat Gambar Makhluk Hidup

Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

Hadis Imam Bukhari No. 7004 : Larangan Menggambar Makhluk Hidup

Firman Allah Ta'ala: "Dan Allah yang mencipatakan kalian dan apa yang kalian kerjakan" "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran" dan dikatakan kepada orang-orang yang menggambar; 'hidupkanlah apa yang kalian ciptakan.'

Hadis Imam Bukhari No. 7005 : Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka

Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka

Hadis Imam Bukhari No. 7006 : Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka

Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka

Hadis Imam Bukhari No. 7007 : Bacaan orang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah tidak melampaui kerongkongan mereka

Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka

Hadis Imam Bukhari No. 7008 : Firman Allah Ta'ala: "dan kami letakkan neraca timbangan yang adil pada hari kiamat," dan bahwasanya amalan anak adam dan ucapan mereka akan di timbang

Firman Allah Ta'ala: "dan kami letakkan neraca timbangan yang adil pada hari kiamat," dan bahwasanya amalan anak adam dan ucapan mereka akan di timbang

Hati-Hati Belajar Tanpa Guru

Habib Quraisy Baharun (Ulama lulusan Hadhramaut Yaman), dalam  tausiyahnya mengingatkan kita agar ilmu agama dipelajari dengan berguru, agar tidak salah paham atau pemahamannya salah. "Sering kita dengar ungkapan, barangsiapa yang belajar tanpa guru, maka setan adalah gurunya.

Sembilan Nilai Utama Gus Dur

Siapa yang tak kenal sosok KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur Presiden RI ke-4. Rasanya, hampir seluruh penduduk Indonesia pasti mengenalnya.

Jawaban Gus Baha kepada Pemikiran Panji Gumilang

Desain Allah yang mempola Nabi SAW sebagai Ummi yaitu tidak bisa membaca dan menulis,  adalah untuk menjawab Quran, agar tuduhan jika Quran ini dikarang oleh Nabi SAW bisa terpatahkan. Sesuai dengan apa yang disebut didalam Quran Surat AL Ankabut ayat 48

Shalawat Apakah Syirik? Begini Penjelasan Ulama

Kita ketahui bersama bahwa “Allahumma Shalli ala Muhammad, artinya adalah Ya Allah, berilah limpahan shalawatmu kepada Muhammad". Sehingga shalawat ini merupakan bukti takzim kita kepada Rasulullah SAW dan tauhid kita kepada Allah SWT.

Biografi Syekh Armia bin Kyai Kurdi, Pendiri Pondok Pesantren Attauhidiyyah, Cikura Bojong Tegal

Syekh Armia memang bukanlah orang biasa, bukti cukup jelas adalah ketika setelah kewafatan beliau dalam jarak beberapa waktu. Bermula pada cerita seorang habib Abdullah Al-Habsyi dari Pasuruan Jawa Timur, yang melihat pancaran cahaya di ufuk barat yang menjulang tinggi ke langit, sang habib pun penasaran, cahaya apakah itu? Tanya habib dalam hati.

Hadis Imam Muslim No. 51 : Penjelasan tentang jumlah cabang keimanan, yang paling utama dan yang paling rendah, dan keutamaan malu

Penjelasan tentang jumlah cabang keimanan, yang paling utama dan yang paling rendah, dan keutamaan malu

Biografi KH. Nashiruddin Qodir, Pendiri Pesantren Daruttauhid Al-Hasaniyyah Tuban

KH. Nashiruddin Qodir memiliki nama lengkap KH. Muhammad Nashiruddin Qodir yang kerap dipanggil mbah Yai Nashir bagi masyarakat. Beliau merupakan pendiri dari Pondok Pesantren Darut Tauhid Al Hasaniyyah Tuban. Beliau lahir di Desa Tanggir Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban pada tanggal 1 Juli 1949, bertepatan dengan agresi militer ke-2.

Terjemah Kitab Safinatun Naja Fasal 3 | Makna Kalimah Tauhid

Tidak ada kemampuan menghindari maksiat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Demikian ini adalah tafsirannya yang terdengar dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallama dari Jibril, seperti yang disebutkan oleh Syaikhuna Yusuf as-Sunbulawini.

Menampilkan 1 - 10 dari 269