Ceritanya begini. Iblis, raja para setan itu tiba-tiba gundah-gulana bukan kepalang. Galau luar biasa. Hatinya dicekam oleh rasa bersalah dan sejuta dosa. Ia juga tak tahan terus menerus dicaci-maki manusia dan jadi kambing hitam dalam setiap kekacauan dan fitnah.
Syeikh membisu. Iblis mohon pamit tanpa bicara apa-apa. Ia sangat kecewa, tetapi juga tak mau menyerah. Niatnya sudah bulat untuk berubah menjadi makhluk Tuhan yang baik, saleh dan tak akan lagi menjerumuskan manusia ke dalam dosa dan tak lagi jadi kambing hitam mereka yang kalah.