Penyebaran paham-paham kebangsaan, sebagai counter terhadap paham-paham Radikalisme dan Terorisme di Indonesia
Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Datuk Saifuddin Abdullah bertamu ke PBNU pagi jelang siang hari ini, Sabtu (21/7)
Bisa jadi pelaku teror mati kafir. Kenapa, karena mereka beranggapan bahwa perbuatannya itu dibenarkan oleh Allah. Padahal Allah tidak mengajarkan demikian itu. Jihad itu ada aturannya. Yang menjadi target hanya musuhnya
Dihimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menjaga perdamaian dan menjauhi adanya konflik. Seruan ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan Terorisme Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Hamli.
Seminar tentang Literasi Digital untuk semua kalangan digelar BNPT bekerjasama dengan FKPT Provinsi Bali untuk mengurangi dampak konten negatif radikalisme dan terorisme yang beredar di masyarakat bali.
Aksi teror di Christchurch menunjukkan kebencian ekstrem dan rasa mayoritas yang terancam...
Terorisme merupakan sebuah tindak pidana atau kejahatan yang sangat luar biasa dan spesies ini menjadi salah-satu pehatian penting bagi masyarakat dunia. Masyarakat dunia yang dimaksud bukan hanya dalam skala perseorangan melainkan komunitas-organisasi sampai pada Negara diseluruh dunia,
Polri menjelaskan bahwa peran NU sangat besar dalam memberantas radikalisme dan terorisme. Kenapa?
“Radikalsime dan terorisme tidak hanya ada dalam agama tertentu," kata dosen UKI Angel Damayanti.
Bachtiar Nasir (BN) disebut terlibat dalam kejahatan terorisme internasional. Bagaimana kronologinya?
Tunisia secara resmi melarang penutup wajah untuk muslimah alias niqab di kantor pemerintahan. Perdana Menteri Tunisia Youssef Chahed menuturkan niqab dilarang dengan alasan keamanan.
Mapolsek Wonokromo diserang menunjukkan adanya sel radikalisme yang masih hidup.
Diduga terlibat dalam kegiatan pendanaan terorisme, tiga warga negara Indonesia ditahan di Singapura.
Sebanyak 12 warga Indonesia ditangkap satuan anti-terorisme Malaysia terkait dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Presiden Prancis Emmanuel Macron kemudian memperingatkan warganya agar tidak menghubung-hubungkan Islam dengan terorisme.
Dalam ulasan ini, kami akan membahas mengenai beberapa negara yang hancur, bukan karena komunisme, melainkan oleh hal lain yang lebih berbahaya. Negara apa saja itu? Apa yang menyebabkan kehancurannya?
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menyelenggarakan diskusi bertajuk “Perempuan Agen Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme” di Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (8/10).
“Radikalisme memakan korban ulama Internasional, Syekh Adnan Afyouni, Mufti Damaskus Suriah. Beliau di antaranya yang mewanti-wanti agar Indonesia terus dijaga dari radikalisme yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam dan kemanusiaan,” ungkap Kang Taha (sapaan akrab Ahmad Muntaha AM), kepada Laduni.id, Jumat (23/10/2020).
Kami menolak penisbatan terorisme kepada Islam. Dan semua orang harus segera berhenti melakukannya. Karena itu melukai perasaan seluruh umat muslim di dunia, dan sungguh penisbatan tersebut tidaklah benar dan bertentangan dengan hakikat kenyataan sebenarnya sebagaimana yang telah diketahui semua orang.
Sejarah radikalisme dan terorisme yang tidak lepas dari sejarah kaum Khawarij di abad pertama umat Islam. Khawarij bentuk penyimpangan dari ajaran Islam.
Perang terhadap terorisme dan radikalisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, dukungan dan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan dan tidak memberikan ruang sedikitpun bagi bertumbuhnya radikalisme dan terorisme sejak dini harus dilakukan.
Menurut hemat penulis bahwa narkotika, korupsi dan terorisme tidak hanya sama dari sisi kejahatan luarbiasa atau kejahatan kemanusiaan.
Dalam diskusi itulah kami mencoba memberikan gambaran yang benar dan seimbang tentang sejarah dan konsep Jihad dalam Islam serta pandangan kaum Nahdliyyin di Indonesia sebagai arus utama kelompok Islam moderat abad ini.
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU Yahya Cholil Staquf mengungkapkan bahwa radikalisme dan terorisme adalah benalu peradaban.
Umat Islam sebagai warga negara dan umat beragama yang berpemikiran ramah hendaknya lebih memiliki peran besar untuk merawat harmoni kehidupan beragama dan bernegara Indonesia.
erman telah melarang organisasi Islam Ansaar International dan beberapa sub-organisasinya. Demikian Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer mengumumkan pada Rabu 5 Mei 2021., Sebuah organisasi Islam yang menurut Berlin telah mendanai terorisme di seluruh dunia, dan polisi telah berhasil menggerebek afiliasi kelompok tersebut.
Semua manusia dalam keadaan mabuk, kecuali para ulama. Dan para ulama pun dalam keadaan bingung, kecuali mereka yang mengamalkan ilmunya
Saya ingin mengajak publik di Indonesia untuk melihat soal kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghan saat ini bukan dengan bias "perang melawan terorisme". Itu bisa menipu. Apalagi mengeksploitasi isu Taliban yang sedang "menang" ini untuk menakut-nakuti publik di sini.
Radikalisme dan terorisme masih menjadi PR besar kita yang butuh perhatian ekstra. Kemarin (25/8) laman detik.com melansir laporan riset yang dilakukan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Sebagian orang melihat persoalan Taliban dari satu sisi saja, yakni kepentingan dalam negeri khusus masalah keamanan yang berhubungan dengan terorisme. Akibatnya, narasi-narasi yang dibangun anti Taliban secara membabi buta